Tahun 2013 merupakan tahun yang luar biasa untuk industri video game. Tahun ini kita menyaksikan banyaknya game baru yang luar biasa, serta banyak game dari Jepang yang akhirnya tersedia dalam bahasa Inggris. Tahun ini juga kita menyaksikan 3 konsol baru Ouya, PS4, dan Xbox One. Sayangnya sebagai gamer yang cukup ekonomis, banyak sekali game tahun 2013 yang belum saya mainkan seperti Gone Home, Phoenix Wright, Brothers: A Tale of Two Sons, Tales of Xillia, dan lain sebagainya. Meskipun melewatkan banyak game bagus yang dirilis tahun ini, bukan berarti saya tidak merasakan game-game spektakuler yang dirilis (atau dirilis ulang) tahun ini. Berikut adalah game-game berkualitas di tahun 2013 yang sudah saya mainkan.
Sayangnya tidak ada karya fiksi yang betul-betul bisa menggabungkan action dan naratif dengan seimbang, setidaknya tidak sampai The Last of Us muncul.
Dua tahun terakhir, cerita dengan tema post-apocalypse yang berhubungan dengan zombie semakin banyak tersebar. Beberapa cerita tersebut biasanya menitik beratkan pada action seperti seri Left 4 Dead, atau pada naratif yang emosional seperti pada The Walking Dead. Sayangnya tidak ada karya fiksi yang betul-betul bisa menggabungkan action dan naratif dengan seimbang, setidaknya tidak sampai The Last of Us muncul.
Lahir dari buah pikiran developer Naughty Dog yang juga merupakan developer dibalik seri Uncharted, The Last of Us dijamin dapat memberikan pengalaman yang spesial saat memainkannya. Meskipun di atas saya menyebutkan bahwa game ini berhasil menggabungkan action dan naratif dengan baik, bukan berarti game ini akan dipenuhi action dan ledakan layaknya film-film Michael Bay. Di The Last of Us, stealth tentu saja lebih diutamakan daripada sekedar membabi buta menghadapi musuh. Apalagi game ini tidak akan memberikan kamu akses peluru nyaris tak terbatas seperti game shooter atau action adventure pada umumnya.
Yang jelas jika kamu senang dengan game penuh aksi atau stealth, game ini sangatlah cocok untuk kamu. Namun jika kamu lebih tertarik untuk mengikuti cerita dalam game, The Last of Us juga merupakan game yang sangat sempurna untuk jadi pilihan. Untuk saya pribadi, game ini bahkan menjadi salah satu alasan saya membeli PS3 tahun lalu.
Game ini betul-betul menyampaikan kisah Lara Croft dari seorang gadis kota menjadi seorang survivor yang dapat diandalkan dengan sangat baik
Saat pertama melihat berita tentang reboot dari seri Tomb Raider, saya pikir satu-satunya perubahan yang akan kita terima adalah peningkatan grafis saja. Tapi berbagai review yang ada mengenai game ini membuat saya sangat penasaran sehingga saya memutuskan untuk membeli game ini untuk PS3 begitu ada potongan harga, dan saya bisa bilang itu merupakan salah satu keputusan terbaik yang saya ambil tahun ini. Reboot dari Tomb Raider buatan Eidos yang telah menjadi milik Square Enix ini betul-betul memberikan nafas baru terhadap seri populer ini.
Tidak hanya desain karakter yang diubah supaya tidak terlalu menonjolkan keseksian Lara Croft, di game ini kita juga bisa melihat tokoh Lara Croft yang jauh lebih manusiawi daripada Lara Croft di game-game sebelumnya. Game ini betul-betul menyampaikan kisah Lara Croft dari seorang gadis kota menjadi seorang survivor yang dapat diandalkan dengan sangat baik. Kualitas writing dari game ini betul-betul membuat pemain dapat lebih merasakan empati kepada karakter-karakter yang ada di game. Sebagai seorang gamer yang sangat mementingkan kualitas cerita, menurut saya Tomb Raider (2013) berhasil memuaskan hasrat saya akan cerita dan karakter berkualitas dengan sangat baik.
Melalui sistem tiga karakter utama yang ada, Grand Theft Auto V memberikan kualitas storytelling yang bisa dibandingkan bahkan dengan film seperti Pulp Fiction.
Rasanya cukup sulit membahas soal game terbaik tahun 2013 tanpa menyebutkan The Last of Us dan Grand Theft Auto V. Karena di atas saya sudah membahas The Last of Us, berarti sekarang saatnya saya membahas Grand Theft Auto V. Game terbaru dari seri multi-billion milik Rockstar ini memecahkan 7 rekor dunia di bulan pertama setelah perilisannya. Tidak mengherankan karena game ini betul-betul membawa perubahan luar biasa dari seri yang memang sudah sukses ini.
Sama seperti pendahulunya, Grand Theft Auto V sangat mengutamakan unsur eksplorasi yang bebas. Namun di game yang satu ini, Rockstar membuat perubahan lebih gila dengan menyediakan tiga orang karakter sekaligus yang dapat dimainkan. Sistem tiga karakter utama ini tidak saja memberikan dimensi baru dari segi gameplay, tapi juga betul-betul meningkatkan kualitas game ini dari segi naratif. Melalui sistem tiga karakter utama yang ada, Grand Theft Auto V memberikan kualitas storytelling yang bisa dibandingkan bahkan dengan film seperti Pulp Fiction. Yang jelas, tidak peduli apakah kamu orang yang lebih mementingkan grafis, gameplay, atau cerita dalam game, Grand Theft Auto V betul-betul menang di hampir semua aspek penilaian sebuah game.
Game ini merupakan game wajib bagi penggemar RPG (terutama JRPG) atau penggemar film-film Studio Ghibli
Terakhir kali kita melihat kolaborasi dari studio game dan studio animasi, kita mendapatkan seri luar biasa bernama Kingdom Hearts. Beberapa tahun sesudah itu, kita mendapatkan kolaborasi luar biasa lagi, kolaborasi tersebut berasal dari Level-5 (Dragon Quest IX, Professor Layton series, Inazuma Eleven series) dan Studio Ghibli (Spirited Away, My Neighbour Totoro, Grave of the Fireflies, dan puluhan anime berkualitas intergalaksi lainnya).
Kolaborasi luar biasa yang disebut Ni no Kuni ini tentu saja menarik perhatian penggemar anime dan JRPG yang memiliki PS3 dan NDS. Sayangnya versi NDS dari game ini tidak pernah tersedia dalam bahasa Inggris, untungnya versi PS3 game ini dirilis dalam bahasa Inggris awal 2013 ini. Ni no Kuni: Wrath of the White Witch yang dirilis untuk PS3 ini memiliki kualitas grafis yang sangat luar biasa sampai-sampai membuat kamu merasa seperti sedang memainkan sebuah anime.
Tidak hanya grafis yang luar biasa, Ni no Kuni juga memiliki kualitas cerita layaknya film-film buatan Studio Ghibli. Gameplay dari game ini juga bisa dibilang merupakan hybrid dari monster breeding RPG seperti Pokemon dengan RPG klasik seperti Final Fantasy. Pokoknya game ini merupakan game wajib bagi penggemar RPG (terutama JRPG) atau penggemar film-film Studio Ghibli. Bersiaplah berpetualang ke dunia fantasi ala Studio Ghibli di Ni no Kuni.
game ini bisa dijamin akan mengaduk perasaan kamu
Oke sebagai gamer yang sangat mementingkan kualitas cerita, Telltale Games bisa dibilang merupakan developer yang pantas mendapat perhatian besar dua tahun belakangan ini. Studio yang namanya mulai terangkat berkat versi game dari komik The Walking Dead (game dari The Walking Dead memiliki setting yang sama dengan komiknya, bukan dengan TV series) ini kembali lagi dengan seri andalan mereka di akhir tahun 2013.
Di season kedua The Walking Dead, kamu akan memainkan Clementine, sosok anak kecil yang harus kamu lindungi di game pertama. Seperti yang saya ungkapkan di review saya, game ini bisa dijamin akan mengaduk perasaan kamu meskipun durasi dari episode pertama ini hanyalah sekitar 2 jam saja.
di game ini kamu akan memainkan seorang Sherif penjelmaan serigala yang bertugas mengamankan dan mengendalikan pengungsi-pengungsi dari dunia fantasi yang sekarang tinggal di kota New York
Masih dari Telltale Games, game yang betul-betul menarik perhatian saya tahun ini adalah game yang diadaptasi dari komik Fables terbitan Vertigo. Jika The Walking Dead lebih menjual efek empati karena karakter utama yang terjebak di situasi yang mengerikan, di The Wolf Among Us pemain akan merasa lebih kuat karena di game ini kamu akan memainkan seorang Sherif penjelmaan serigala yang bertugas mengamankan dan mengendalikan pengungsi-pengungsi dari dunia fantasi yang sekarang tinggal di kota New York.
Meskipun memiliki genre yang sama dengan game Telltale lainnya, The Wolf Among Us bisa dibilang merupakan sebuah game detektif. Cukup aneh memang bagaimana pandangan seseorang tentang genre game bisa berubah hanya karena cerita meskipun kedua game memiliki cara bermain yang sama. Tapi hal tersebut justru membuktikan kehebatan Telltale dalam menyajikan game mereka ke para pemain.
melalui gameplay-nya Papers, Please bisa dibilang mengkritisi banyak hal tentang kehidupan sosial dan politik manusia
Papers, Please merupakan game yang luar biasa. Game ini memiliki gameplay yang tidak umum, dan melalui gameplay-nya Papers, Please bisa dibilang mengkritisi banyak hal tentang kehidupan sosial dan politik manusia. Dalam Papers, Please kamu akan berperan sebagai petugas imigrasi yang menjaga gerbang menuju sebuah negara fiksional ala negara-negara Uni Soviet yang sebelumnya tertutup untuk imigran. Untuk setiap imigran yang kamu beri izin masuk, kamu akan mendapatkan honor yang setiap harinya harus kamu bagi dengan adil untuk menafkahi keluarga kamu.
Meskipun begitu, bukan berarti di game ini kamu bisa asal memasukkan imigran begitu saja. Terkadang ada imigran yang berusaha masuk menggunakan dokumen palsu, imigran-imigran ilegal ini jika dibiarkan masuk bisa memberikan efek tidak langsung yang akan merugikan negara dan akhirnya merugikan karakter kamu juga. Selain efek tidak langsung, terkadang ada imigran ilegal yang akan memberikan dampak merugikan langsung seperti meledakkan diri di perbatasan atau melakukan serangan terorisme lainnya.
Tidak hanya pilihan hitam dan putih, terkadang game ini akan memberikan kamu pilihan untuk memasukkan seseorang dengan dokumen tidak lengkap tapi ingin masuk karena memang mereka membutuhkannya. Saat pilihan ini muncul, kamu harus betul-betul memilih dengan bijak karena bisa saja mereka berbohong, dan seandainya mereka tidak berbohong kebaikan kamu suatu saat nanti tentunya akan terbalas. Intinya Papers, Please adalah game yang betul-betul mengajari kamu tentang kehidupan meskipun memiliki ruang lingkup gameplay yang sangat terbatas.
Level yang kecil bukan berarti tidak banyak pilihan strategi yang bisa kamu pilih
Tahun 2012, penggemar game stealth dimanjakan dengan game stealth 2D side-scrolling fenomenal berjudul Mark of the Ninja. Sebelum Mark of the Ninja tidak banyak game stealth dengan genre 2D side-scrolling, apalagi game yang memiliki kualitas sebagus ini. Tapi rupanya tahun 2013 kita dikejutkan oleh game stealth 2D lainnya yang tidak kalah fenomenal yaitu Gunpoint. Berbeda dengan Mark of the Ninja yang lebih mengutamakan eksplorasi melalui level yang sangat luas, Gunpoint memiliki level yang sangat kecil. Level yang kecil bukan berarti tidak banyak pilihan strategi yang bisa kamu pilih untuk game ini.
Dengan tema futuristis dan hacking di game ini, Gunpoint menyajikan puzzle yang luar biasa menarik. Selain puzzle menarik, sistem checkpoint dari game ini juga didesain dengan sangat baik dimana game akan secara otomatis membuat autosave di beberapa poin tertentu sehingga kalau gagal dengan strategi kamu, kamu bisa mencoba strategi baru tanpa harus mengulang level dari awal. Uniknya lagi game ini dibuat oleh Tom Francis, seorang jurnalis game ternama dari PC Gamer yang mengerjakan mayoritas dari game ini sendiri menggunakan software GameMaker.
“Do you like hurting other people?”
Gamer yang sudah memainkan game yang satu ini pastinya sangat familiar dengan tagline di samping . Hotline Miami adalah game action adventure dengan tampilan kamera top-down yang sangat kental dengan unsur kekerasan. Dari desain cover game ini saja kamu bisa langsung lihat kalau game ini jelas ditargetkan untuk pemain dewasa. Meskipun memiliki unsur kekerasan yang sangat besar, Hotline Miami memiliki gameplay yang sangat adiktif serta cerita yang bisa dibilang surealis.
Meskipun dirilis pada tahun 2012, game ini mendapatkan versi PS Vita dan PS3 yang dirilis pertengahan tahun ini, membuat saya memutuskan untuk memasukkan game ini ke daftar game terbaik yang dirilis dan saya mainkan tahun 2013. Versi PlayStation dari game memiliki kontrol yang sama baiknya dengan versi PC. Jadi versi manapun yang kamu pilih untuk memainkan game ini, pengalaman yang kamu rasakan saat bermain pasti berbeda namun tetap sama-sama menyenangkan. Game ini juga mendapatkan kehormatan untuk masuk jajaran game indie terbaik untuk konsol dan PC menurut Games in Asia ID.
jika kamu ingin sebuah game yang bisa membawa kamu ke perjalanan spiritual yang menenangkan, Flower adalah game yang wajib kamu mainkan
Ok lagi-lagi saya akan curang dengan memasukkan game yang sudah lama dirilis di daftar ini. Flower adalah game buatan thatgamecompany (flOw, Journey) yang dirilis untuk PS3 tahun 2009 lalu. Meskipun versi PS3 dirilis 4 tahun yang lalu, November 2013 ini Flower baru saja di-port untuk PS Vita dan PS4. Tidak banyak yang berubah dari port ini, tapi tentu saja ini kesempatan yang sangat baik untuk mengenalkan game ini kepada gamer yang mungkin sebelumnya belum pernah mendengar apa-apa tentang Flower.
Flower adalah game yang sangat cocok jika kamu ingin menenangkan diri. Gameplay dari game ini sangatlah simpel, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengendalikan angin yang menerbangkan kelopak-kelopak bunga. Kamu harus mengarahkan kelopak bunga ke kuncup-kuncup bunga yang tersebar di level untuk membuahi bunga tersebut sambil mendengarkan efek suara yang akan menambah efek zen dari game ini. Dalam game ini kamu akan ditemani dengan desain level dan environment yang menenangkan (dan menegangkan untuk bagian akhir game) serta musik yang bisa membuat kamu terhanyut ke dalam dunia game.
Yang jelas, jika kamu adalah seorang gamer yang menganggap game yang bagus adalah game yang harus punya musuh yang dilawan atau puzzle yang harus dipecahkan, maka game ini tidak cocok untuk kamu. Tapi jika kamu ingin sebuah game yang bisa membawa kamu ke perjalanan spiritual yang menenangkan, Flower adalah game yang wajib kamu mainkan.
Sekian game-game terbaik yang dirilis tahun 2013 yang saya mainkan. Seperti yang saya sebutkan di atas, masih banyak sekali game-game 2013 yang super menarik tapi belum saya mainkan karena saya memang seorang gamer cheap-ass yang biasanya memainkan game kalau sudah tersedia versi murahnya. Tapi ke depannya pasti saya akan membahas game-game yang belum sempat saya sebutkan di sini. Ciao, and I wish you a great gaming year in 2014!
Post 10 Game Favorit Selama 2013 Mohammad Fahmi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.