Menjelang pergantian tahun baru dari 2013 ke 2014, kami di Games in Asia mengadakan sebuah ritual untuk semua penulis yaitu dengan memberikan game favorit kami masing-masing untuk dibagikan ke kamu. Tentu saja selera setiap orang berbeda-beda, jadi kamu mungkin tidak bisa menjadikan list ini menjadi acuan game terbaik untuk kamu mainkan.
Karena saya fokus di mobile game khususnya untuk iOS dan Android, bagi saya tahun 2013 merupakan tahun cukup berkesan karena munculnya beberapa game yang bagus yang terus mendobrak standar-standar yang ada untuk ukuran mobile game. Selain itu, developer Indonesia juga banyak merilis game baru yang secara kualitas juga semakin baik.
Oke, kita mulai saja. Inilah 10 game favorit pilihan saya.
Gameplay yang cukup panjang berbanding lurus dengan apa yang kamu dapatkan setelah kamu menebus game ini sebesar Rp 89.000.
Saya suka game adventure dan Oceanhorn memenuhi semua hal dalam ekspektasi saya. Cerita, gameplay bahkan grafis dalam game ini terlihat sangat baik. Selain itu kontrol dalam game ini juga dibuat mudah untuk ukuran mobile game. Oceanhorn mungkin salah satu game yang paling ditunggu tahun ini karena rasanya belum ada lagi game yang menyerupai Zelda untuk mobile game yang lebih baik dari Oceanhorn.
Gameplay yang cukup panjang berbanding lurus dengan apa yang kamu dapatkan setelah kamu menebus game ini sebesar Rp 89.000. Bila kamu belum cukup yakin dengan penjelasan saya, kamu bisa membaca review di bawah ini.
Apa yang saya suka dari game ini? Jelas, pengalaman balapan yang paling nyata diantara semua game balapan yang ada di mobile game.
Simply saya suka game racing dan saya sudah memainkan seri Real Racing sejak sequel ke 2. Walaupun Real Racing 3, semakin sulit untuk ditamatkan dengan perubahan model premium ke freemium, namun sampai saat ini saya masih memainkannya. Apa yang saya suka dari game ini? Jelas, pengalaman balapan yang paling nyata diantara semua game balapan yang ada di mobile game.
Grafis, kontrol, banyaknya pilihan mobil, gameplay racing yang menyenangkan menjadi bagian penting dari Real Racing 3 menjadi pilihan bagi saya untuk terus memainkannya. Apalagi update terbaru sudah menyertakan online multiplayer yang tentunya semakin seru bertanding secara langsung dengan orang lain dari seluruh dunia.
Bisa dimainkan dengan singkat atau jangka panjang dengan IAP yang bersahabat, membuat game ini menjadi pilihan saya untuk dimainkan sembari menunggu makanan datang di restoran, atau menjadi teman saya sembari “bertapa” di toilet.
Awalnya saya hanya iseng saja download game Pocket Trains dari Nimblebit. Ternyata keisengan tersebut malah membuat saya bagaikan terhipnotis untuk terus memainkan game ini. Pada dasarnya game ini merupakan game yang sama seperti Pocket Planes hanya saja tipe kendaraan yang diganti yaitu kereta api.
Bisa dimainkan dengan singkat atau jangka panjang dengan IAP yang bersahabat, membuat game ini menjadi pilihan saya untuk dimainkan sembari menunggu makanan datang di restoran, atau menjadi teman saya sembari “bertapa” di toilet. Tujuan saya satu, saya ingin menguasai seluruh dunia dengan perusahaan kereta yang saya punya. Terdengar tidak masuk akal, bukan?
Setelah game ini rilis dan mencobanya sendiri saya cukup terkesan dengan game developer yang baru hadir di industri game Indonesia.
Event Indonesia Game Show menjadi ajang yang mempertemukan saya dengan game Puppy Power buatan Magato Studio. Sebelum event ini saya tidak mengetahui apa-apa tentang Magato Studio yang ternyata dari Bandung. Setelah game ini rilis dan mencobanya sendiri saya cukup terkesan dengan game developer yang baru hadir di industri game Indonesia.
Puppy Power sendiri menggabungkan antara game Tetris dan Bejeweled dan tugas kamu di sini mengirim domba alien ke tempatnya asalnya setelah mencocokkan secara berderet. Saat saya mencoba game ini belum ada IAP atau iklan yang diimplementasi untuk game ini. Artinya ketika kamu memutuskan untuk membeli game ini yang kamu dapatkan adalah 100% gratis. Ngaku orang Indonesia? Belum lengkap rasanya jika kamu belum pernah mencoba game ini.
Sama seperti Real Racing yang berubah dari model premium ke freemium, FIFA 14 menjadi lebih sulit untuk dimainkan karena kamu harus grinding secara reguler. Oleh karena itu game ini masih ada di iPad saya karena proses grinding dalam game ini cukup fun.
Selain racing, saya suka main game bola walaupun pada dunia nyata saya tidak bisa memainkannnya. Selain Football Manager versi PC yang menjadi kegemaran saya, seri FIFA juga bisa dianggap penting selama 1 tahun ini untuk menemani saya kemana-mana. Selain Pocket Trains yang saya mainkan selama menunggu, FIFA 14 juga menjadi game favorit saya ketika menunggu apalagi jika waktu tunggu cukup lama.
Walaupun diterapkannya kontrol baru berupa swipe merupakan hal yang inovatif pada FIFA 14, saya lebih nyaman menggunakan D-Pad untuk mengontrol setiap pemain. Sama seperti Real Racing yang berubah dari model premium ke freemium, FIFA 14 menjadi lebih sulit untuk dimainkan karena kamu harus grinding secara reguler. Oleh karena itu game ini masih ada di iPad saya karena proses grinding dalam game ini cukup fun.
Hal ini berlaku bagi Spiral yang menampilkan grafis yang keren untuk ukuran mobile game karena didukung oleh Unreal Engine, game engine yang sama yang dipakai oleh Infinity Blade.
Karena saya banyak bermain juga dalam hal grafis pada website Games in Asia, jadi saya terkesan dengan screenshot game yang menampilkan grafis yang bagus. Hal ini berlaku bagi Spiral yang menampilkan grafis yang keren untuk ukuran mobile game karena didukung oleh Unreal Engine, game engine yang sama yang dipakai oleh Infinity Blade.
Dalam game ini kamu bertindak sebagai seorang penjaga yang mengamankan pengiriman barang. Namun di tengah jalan kamu diserang dan menjadi tugas kamu untuk mencari tahu siapa dalang dibalik kejadian tersebut dan kenapa kamu diserang. Alur cerita yang dibuat dengan baik dan sistem combat yang tidak terlalu sulit membuat game ini berada di list kali ini.
Bukan hanya grafisnya yang ditata dengan apik, tetapi gameplay dari game ini juga cukup kompleks. Walaupun ada repetisi yang dibuat untuk misinya, tetapi sang developer masih mengatakan bahwa game ini baru 30% rampung dari ide awal yang mereka rencanakan.
Gaya pixel art masih menjadi pilihan bagi beberapa developer untuk membuat game dan saya beruntung masih bisa memainkannya di zaman sekarang dimana grafis semakin mendekati seperti aslinya. Salah satu yang menjadi favorit saya untuk gaya grafis ini adalah Star Command dimana kamu akan memainkan game simulasi ala Star Wars.
Bukan hanya grafisnya yang ditata dengan apik, tetapi gameplay dari game ini juga cukup kompleks. Walaupun ada repetisi yang dibuat untuk misinya, tetapi sang developer masih mengatakan bahwa game ini baru 30% rampung dari ide awal yang mereka rencanakan. Artinya akan ada penambahan yang cukup banyak ke depan.
Selain menikmati cerita, unsur action seperti baku tembak juga terjadi dalam game ini yang membuat Gemini Rue semakin lengkap.
Sama seperti Star Command, Gemini Rue juga mengandalkan grafis pixelated, namun dalam game ini kamu akan bermain dalam genre point & click. Salah satu alasan saya menyukai game ini karena unsur cerita yang cukup dalam dan juga kompleksitas gameplay dibandingkan dengan game lain yang mempunyai genre yang sama.
Selain menikmati cerita, unsur action seperti baku tembak juga terjadi dalam game ini yang membuat Gemini Rue semakin lengkap. Mungkin bagi sebagian orang game ini terlalu berat dan hanya pantas dimainkan oleh hardcore gamer. Namun bagi saya pengalaman ini justru yang membuat saya penasaran dan terus memainkannya.
Sistem kontrol yang mudah tidak selalu membuat gameplay terasa mudah juga. Hal ini sangat terasa dalam game BADLAND dimana kamu hanya menggunakan 1 tap jari saja untuk mengendalikan karakter utama untuk menaklukkan hutan yang indah.
Sistem kontrol yang mudah tidak selalu membuat gameplay terasa mudah juga. Hal ini sangat terasa dalam game BADLAND dimana kamu hanya menggunakan 1 tap jari saja untuk mengendalikan karakter utama untuk menaklukkan hutan yang indah. Kemampuannya untuk bertambah banyak, membesar, mengecil, dll membuat BADLAND mempunyai variasi yang sangat menarik.
Apalagi game ini mempunyai keindahan dari sisi grafis yang sudah saya sebutkan di atas. Karakter yang dimainkan hanya berwarna hitam sementara latar belakang adalah hutan yang penuh warna. Semua yang dipresentasikan oleh BADLAND membuat saya kagum pada developer yang membuat game ini.
Dengan presentasi yang berbeda dibandingkan game puzzle lainnya dan suasana mistis yang menyelimuti membuat saya terus menerus penasaran untuk mengungkap sesungguhnya misteri dalam game ini.
Sebenarnya saya tidak begitu suka dengan genre puzzle dan kesan horor/misteri. Kenapa? Karena inti dari game seharusnya membuat saya senang dan bukan malah bikin pusing kepala karena harus menyelesaikan puzzle tersebut. Paradigma ini sedikit bergeser dari pikiran saya setelah mencoba The Room dan The Room Two.
Dengan presentasi yang berbeda dibandingkan game puzzle lainnya dan suasana mistis yang menyelimuti membuat saya terus menerus penasaran untuk mengungkap sesungguhnya misteri dalam game ini. Bisa dibilang The Room merupakan game puzzle yang paling menegangkan, membuat penasaran sekaligus tidak bikin pusing diantara banyak game puzzle lainnya.
Post 10 Game Favorit Selama 2013 Versi Glenn Prasetya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.