Saya mempunyai ekspektasi yang cukup tinggi terhadap Fates Forever. Ini karena Jason Citron, pria di belakang game ini adalah salah satu orang yang saya kagumi. Dia merupakan pendiri OpenFeint, sebuah platform game sosial yang sangat terkenal dulu sebelum muncul Game Center atau Google Play Service. Dan harus saya akui saya sedikit menahan diri untuk mencoba game ini karena takut kecewa (terdengar bodoh memang) namun pada akhirnya saya putuskan untuk mencoba Fates Forever dan saya menyesal tidak melakukannya lebih cepat.
Fates Forever adalah game khusus iPad yang mengusung genre MOBA atau gampangnya ini adalah game DotA versi mobile. Tapi Jason akan membenci saya jika membaca tulisan ini karena Fates Forever adalah game yang lebih dari sekedar DotA versi mobile. Fates Forever memang menggunakan banyak elemen DotA yang merupakan standar acuan game MOBA, namun Fates Forever tidak pernah mencoba untuk menjadi DotA mobile. Setelah bermain Fates Forever beberapa jam kamu bisa mengatakan bahwa game ini mempunyai keunikannya sendiri dibanding DotA.
Game akan dimulai dengan 6 hero yang terbagi atas dua tim dengan masing-masing 3 hero. Jika DotA menggunakan 3 jalur maka Fates Forever hanya menggunakan 2 jalur yang tidak terlalu panjang. Di antara dua jalur tersebut terdapat sebuah area panjang yang bisa dipakai menjadi jalan pintas untuk berpindah jalur dan juga melakukan jungling (membunuh monster hutan).
Setiap hero akan memiliki 4 active skill yang dapat kamu tingkatkan seiring kamu naik level. Selain itu kamu juga akan memiliki sebuah skill tambahan yang ditentukan oleh relic yang kamu equip. Ada sekitar 12 relic dengan efek berbeda seperti mengembalikan sedikit HP atau meningkatkan defense dalam beberapa detik ke depan. Semuanya bisa kamu dapatkan dengan hanya bermain dan tidak membutuhkan grinding gila-gilaan.
Saya juga cukup suka dengan cara mengaktifkan skill dalam game ini. Satu kali tap di gambar skill maka kamu tidak akan mengaktifkannya, tapi hanya membuatnya siap untuk digunakan untuk kemudian kamu pakai. Dengan begini kamu bisa mempersiapkan combo pembuka kamu sebelum bertemu musuh. Musuh juga akan memiliki penanda yang cukup kontras sehingga kamu dapat dengan mudah melakukan identifikasi.
Menggerakkan karakter dapat dilakukan dengan cara tap di mana saja di layar. Begitu tap sudah kamu lakukan karakter akan mencoba untuk bergerak ke titik tersebut. Untungnya Fates Forever terbilang sangat responsif sehingga mengendalikan karakter dengan tap terasa hampir sama enaknya dengan mouse. Kamu yang pernah memainkan MOBA di PC tentunya tahu bawah sering sekali pemain klik berulang-ulang untuk terus merubah posisi hero dan beradaptasi dengan keadaan dalam hitungan detik, Fates Forever juga dapat mengakomodir hal ini dengan lancar.
Gameplay Fates Forever terbilang sangat cepat dan penuh dengan aksi bahkan dari detik pertama. Jika biasanya DotA masih memiliki masa damai di awal-awal maka Fates Forever cenderung rusuh dari pertemuan pertama dan memang rasanya ini adalah ciri khas dari Fates Forever. Sebuah pertandingan normalnya akan bertahan 10-15 menit saja. Seninya adalah menjaga kekompakan tim selama pertandingan.
Kualitas grafis Fates Forever terbilang sangat baik dan lancar ketika saya jalankan di iPad Air. Lingkungan terlihat cukup detail dan penuh dengan objek walaupun sang developer sebenarnya banyak menggunakan pre-rendered. Ini untuk menciptakan ilusi grafis yang detail tanpa membebani hardware. Namun yang paling menyita perhatian saya adalah user interface Fates Forever yang sangat modern, flat dan rapi. Benar-benar sesuatu yang jarang ditemui di mobile game namun jelas akan mulai diadopsi dalam beberapa tahun ke depan. Banyak dari elemen game ini yang mempunyai penjelasan berupa video sehingga kita bisa melihat langsung tanpa harus berusaha menduga-duga. Sejauh ini Fates Forever adalah game dengan interface paling modern dan juga menarik yang saya temukan di 2014.
Fates Forever tersedia secara gratis dan pastinya kamu penasaran bagaimana cara monetisasi game ini. Kabar baiknya adalah kamu tidak akan menemukan iklan dalam game ini atau IAP yang bersifat terus-menerus. Fates Forever menyediakan 10 hero yang akan dirotasi, jadi misalnya minggu/bulan (saya tidak begitu yakin dengan periodenya) ini kamu dapat memainkan 5 hero maka bulan depan kamu dapat memainkan 5 hero lainnya yang berbeda.
Untuk dapat terus-menerus menggunakan hero favorit kamu maka kamu harus membeli hero tersebut dan seperti yang kamu sudah duga disinilah letak IAP-nya berada. Membeli hero dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan IAP dan juga dengan mata uang dalam game. Mata uang dalam game bisa kamu dapatkan dengan menyelesaikan quest, jumlahnya tidak terlalu pelit namun juga tidak terlalu banyak. Yang pasti jika kamu ingin main secara gratisan maka akan dibutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan semua hero. Tapi setidaknya jika kamu harus mengeluarkan uang pun efeknya akan permanen dan tidak harus membeli secara terus menerus. Lagi pula sebenarnya kamu tidak perlu membeli semua hero kan?
Saya baru menenggelamkan diri saya selama 6 jam bermain Fates Forever dan sejauh ini saya suka dengan apa yang ditawarkan game ini. Saya akan terus memainkan Fates Forever dalam beberapa hari ke depan dan akan saya update jika saya menemukan sesuatu yang penting. Kamu yang menyukai genre MOBA tapi takut dengan pengalamannya yang menciut karena dimainkan di tablet wajib mencoba game yang satu ini dan merasakan keseruannya sendiri.
Oh kita juga dapat bermain bersama, add saya dengan ID Gundud!
Apple App Store Link: Fates Forever, Gratis
Post Review Fates Forever – MOBA Yang Akhirnya Dapat Dinikmati! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.