Hutch Games yang sudah terkenal lebih dahulu melalui seri game Smash Cops atau Smash Bandits kali ini merilis sebuah game yang masih berhubungan dengan mobil yaitu MMX Racing. Salah satu pengalaman yang berkesan ketika saya mencoba Smash Cops atau Smash Bandits adalah pengalaman grafis yang ditampilkan. Dengan modal yang sama, Hutch Games kembali membawa pengalaman tersebut ke MMX Racing. Kalau presentasi saja sudah menjanjikan, bagaimana dengan gameplay? Read on …
Bisa saya bilang, MMX Racing sebenarnya bukan sebuah genre baru yang pernah dibuat. Game ini, kalau bisa saya sebut, “mengambil” tema game yang sudah pernah dipakai oleh CSR Racing ataupun Fast & Furious 6: The Game yaitu drag race. Tetapi Hutch Games tidak mengambil mentah-mentah mekanik game tersebut dan hanya mengubah tampilannya saja, namun mereka memberikan sebuah penyegaran di game ini.
Cerita di dalam game cukup klise. Seperti kebanyakan game racing lainnya, kamu akan berperan sebagai pembalap yang cupu terlebih dahulu dan lambat laun akan naik tingkat menantang pembalap yang sudah bertengger di nomor 1. Dalam MMX Racing, mobil yang akan kamu gunakan juga bukan mobil sport atau mobil keren yang sering kamu jumpai. Di sini kamu akan bertemu dengan berbagai macam truk, mobil off road, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bigfoot.
Kalau di CSR Racing ataupun FF6: The Game kamu akan diberikan sebuah cara bermain layaknya mengendalikan mobil sungguhan dengan nitro, dan perpindahan gigi, di MMX Racing semua itu dibuat dengan cara yang jauh lebih mudah. Memulai game, kamu akan diperhadapkan dengan lawan kamu, 1 vs 1. Cukup tekan pedal gas dan tahan di tanda hijau untuk memulai start yang baik.
Selanjutnya, kamu akan menemukan gundukan tanah yang akan membuat mobil tersebut melayang di udara. Nah di sinilah ketepatan kamu diuji. Kamu harus melepaskan gas persis ketika roda depan mobil kamu menyentuh garis hijau yang ada di ujung gundukan tersebut. Kemudian mobil terbang … tetapi tidak selamanya ia akan berada di udara kan? Jadi langkah selanjutnya adalah menekan kembali pedal gas dengan tepat ketika roda tepat berada kembali di tanah.
Berbagai trek yang berbeda akan kamu temui dengan berbagai macam tipe gundukan. Ada yang pendek, ada juga yang tinggi, yang tentunya akan membuat mobil kamu terbang dengan cukup tinggi. Setelah sebuah balapan selesai, pemandangan yang sama dengan beberapa game sejenis akan kamu temui di sini seperti perhitungan berapa jumlah koin yang kamu dapatkan dan juga catatan waktu yang kamu peroleh.
Uang tersebut akan dipakai untuk … Benar! tepat seperti apa yang kamu dan saya pikirkan, sebuah upgrade mobil! Kamu bisa upgrade dari bagian paling kecil seperti ban yang berguna untuk menaikkan acceleration, sampai shock breaker agar kemampuan mendarat di tanah lebih baik. Setiap item yang di upgrade di sini mempunyai 10 tingkatan. 5 tingkatan pertama tidak membutuhkan waktu tunggu, sementara 5 tingkatan berikutnya memerlukan waktu tunggu sebesar 2 menit. Menurut saya waktu itu masih cukup wajar, 2 menit bukanlah waktu yang lama, bukan?
Misi utama dalam game ini adalah menjadi juara dalam sebuah kelas mobil yang ada untuk merebut posisi puncak yang sudah ditempati oleh seorang pembalap sebelumnya. Selain misi utama tersebut, terdapat juga misi sampingan seperti Ladder, David vs Goliath, MMX Exhibition, atau Super Size Showdown yang juga akan memberikan sejumlah uang kepadamu. Banyak jumlah misi sampingan ini membuat game begitu beragam dan akan membuat kamu ketagihan (termasuk saya).
Namun sayangnya ada sebuah penghalang di game ini untuk tetap memainkannya terus-menerus. Seperti kebanyakan game freemium, Hutch Games juga menerapkan sistem tiket yang harus digunakan setiap kali memulai lomba. Misi utama dibanderol dengan 2 tiket, sementara misi sampingan 1 tiket saja. Kalah dalam sebuah lomba? Tenang saja, kamu bisa restart dengan mengeluarkan 1 tiket tambahan lagi. Hehehe :D
Sebenarnya sistem ini ada bagusnya juga karena kamu tidak harus duduk berjam-jam untuk menyelesaikan game. Tetapi yang saya sayangkan, waktu tunggu untuk mendapatkan 1 tiket adalah 10 menit dan batas maksimal di sini adalah 10 tiket. Artinya ketika tiket kamu habis, kamu bisa game ini kembali dalam keadaan tiket penuh selama 1 jam 40 menit. Cukup lama, apalagi ketika rasa penasaran saya karena kalah bertanding harus disalurkan dengan benar.
Sebenarnya bisa saja kamu mendapatkan tiket secara instan melalui koin emas yang didapatkan setiap kali naik level. Namun pengorbanan yang dikeluarkan tidak sebanding menurut saya. 10 tiket bisa ditukar dengan 10 koin emas, sementara setiap kali naik level kamu hanya dibekali dengan 10 tiket juga. Bila saja sang developer memberikan opsi untuk membeli tiket secara “ketengan” (bisa menentukan sendiri berapa tiket yang dibutuhkan), saya akan sangat berterima kasih, karena memang pada dasarnya terkadang saya hanya butuh untuk pelampiasan dendam saja, bukan untuk memainkan game ini secara lama kembali.
Kualitas presentasi, tidak perlu diragukan lagi. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, grafis MMX Racing sangat mengagumkan dengan background layer blur dan efek bokeh serta layer paling depan memberikan detail mobil yang presisi. Animasi, gaya gravitas, dan efek-efek lainnya seperti debu dan api juga ditampilkan dengan sempurna. Apalagi game ini didukung juga dengan musik ajep-ajep yang cukup pas dengan gaya mobil Bigfoot. Akan sangat tidak cocok jika musik dugem angkot (baca: musik house) diberikan di game ini. :D
Secara keseluruhan, saya menikmati pengalaman bermain di MMX Racing yang cukup membuat ketagihan. Hutch Games masih membawa kekuatan utama mereka pada sektor grafis, namun secara gameplay, game ini terbilang cukup standar dan sangat kasual di kalangan game lainnya. Pada akhirnya, saya memberikan nilai keseluruhan yang lebih tinggi dari dua pendahulunya yaitu CSR Racing & FF6: The Game karena didongkrak oleh faktor grafis yang mengesankan. Jadi, saya merekomendasikan game ini untuk kamu coba.
Apple App Store Link: MMX Racing, Gratis
Post Review MMX Racing – Versi Menyenangkan Dari Game Drag Race Yang Selama Ini Kita Kenal muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.