Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Impresi Awal – Dino Hunter: Deadly Shores, Asyiknya Berburu Dinosaurus Virtual

$
0
0

Ya, hari Kamis kemarin Glu akhirnya merilis salah satu judul game terbaru mereka, Dino Hunter: Deadly Shores yang mana jauh lebih menarik perhatian saya ketimbang game Kim Kardashian: Hollywood yang mereka rilis di akhir bulan Juni kemarin. Sebagai informasi, saya sendiri tipikal orang yang sangat suka dengan aktivitas berburu (dalam konteks berburu kuliner daerah), dan game bertema dinosaurus yang terakhir saya mainkan adalah Dino Crisis 2 sekitar 12 tahun yang lalu. Jadi kamu bisa menyimpulkan sendiri betapa antusiasnya saya untuk segera memainkan game ini di perangkat Android yang saya miliki.

Sebagai catatan awal, game Dino Hunter membutuhkan kapasitas memori tambahan yang tidak sedikit (sekitar 150 MB). Jadi apabila kamu berminat untuk memainkan game free-to-play ini di gadget yang kamu miliki, kamu wajib terkoneksi dengan jaringan internet wi-fi untuk mengunduh aplikasi utamanya terlebih dulu di Apps Store, baru kemudian kamu mengunduh data tambahan yang diperlukannya begitu kamu memulai permainanmu untuk pertama kalinya.

Dinohunt Deadly Shore | screenshot 3

Sesuai dengan judulnya, objektif kamu di game Dino Hunter: Deadly Shores adalah memburu bermacam-macam jenis dinosaurus yang entah bagaimana ceritanya bisa kembali berkeliaran di sekitar lingkungan planet bumi. Bagi saya, minimnya background cerita tadi bukan menjadi soal, toh begitu saya tap tombol Play, Dino Hunter: Deadly Shores akan membawa player langsung menuju hidangan utama permainan, yaitu: membunuh dinosaurus.

Di bagian awal permainan, Dino Hunter akan memberi kamu sepucuk senjata rifle dan beberapa tutorial mengenai cara menggunakannya di medan pemburuan dinosaurus. Begitu kamu memulai misi tutorial tadi, Dino Hunter: Deadly Shores akan menaruh kamu ke dalam sebuah closed area di mana kamu akan berhadapan dengan lingkungan tempat kamu memburu dinosaurus pertama kamu. Perlu kamu ketahui juga bahwa game ini mengusung sistem energy bar yang perlu kamu bayarkan untuk mengakses beberapa misi buruan kamu, so pastikan kamu berburu seefisien mungkin di game ini.

Dinohunt Deadly Shore | screenshot 2

Di lingkungan closed area tadi kamu hanya bisa bergerak ke kanan dan ke kiri lewat indikator movement yang tertera di pojok layar. Jika kamu sudah mendapatkan posisi yang cocok untuk menembak target buruan kamu, langkah selanjutnya kamu adalah mengeker buruanmu lewat touch input di sebelah kiri bawah layar dan menembakkan senapan kamu dengan touch input di bagian kanan bawah. Kedengarannya mudah bukan? Tapi jangan keburu senang dulu, pasalnya pergerakan peluru yang kamu tembakkan tadi ditentukan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi apakah tembakanmu tadi mematikan buruan kamu atau tidak, mulai dari bagian tubuh dinosaurus yag kamu tembak, daya tembus peluru kamu, arah angin, serta atribut lain dari senjata yang telah kamu upgrade sebelumnya.

Selain faktor yang saya sebutkan tadi, aspek environment juga menjadi acuan bagi kamu untuk berstrategi menghadapi dinosaurus buruan yang kamu hadapi di game Dino Hunter: Deadly Shores ini. Karena begitu tembakan pertama kamu meletus, maka kondisi mahluk dinosaurus lain di sekelilingmu juga akan bereaksi menghadapi bahaya yang disinyalkan lewat tembakan kamu. Ambil contoh, saya sedang berburu seekor Stegosaurus yang sedang sibuk mengunyah rumput dan ada dua ekor Velociraptor ganas yang aktif berkeliling dari kejauhan. Maka strategi saya adalah menembak kaki Stegosaurus tadi agar mobilitasnya untuk kabur terhambat, dan segera mengalihkan target saya untuk membereskan dua Velociraptor yang berupaya menyerang posisi saya berada. Menantang bukan?

Dinohunt Deadly Shore | screenshot 5

Bagian terbaik lainnya dari game Dino Hunter: Deadly Shores adalah ketika peluru yang kamu tembakkan tadi meluncur mendekati target buruan terakhir kamu secara slow-motion. Entah kenapa bagian ini menjadi aspek permainan paling rewarding bagi saya, terutama saat peluru tadi menembus bagian kepala Stegosaurus yang susah payah mencoba berlari setelah kakinya tertembak peluru saya sebelumnya. Yeah it is cruel… but it feels so good.

Tentunya pembunuhan dinosaurus kamu lakukan di sini tadi bukan sekedar menjadi ajang berburu trofi belaka, karena Dino Hunter: Deadly Shores membayar hasil buruan kamu dengan sejumlah uang yang bisa kamu gunakan untuk meng-upgrade kemampuan senjata yang kamu miliki. Selain untuk menjadikan senjata kamu lebih kuat daripada sebelumnya, upgrade senjata tadi juga menjadi persyaratan penting bagi kamu untuk berburu sejumlah dinosaurus unik yang ada di opsi permainan Trophy Hunt. Menuntaskan mode permainan Trophy Hunt di setiap wilayah region sendiri juga menjadi bagian penting bagi kamu untuk membuka region berikutnya, dan Glu sendiri telah mempersiapkan dua region lain masing-masing dengan sejumlah mode berburu alternatif yang kian memperpanjang jam terbang kamu sebagai seorang pemburu dinosaurus profesional.

Dinohunt Deadly Shore | screenshot 4

Overall, di luar aspek IAP yang tidak saya bicarakan di tulisan impresi awal ini, Dino Hunter: Deadly Shores merupakan game berburu dinosaurus yang sangat menarik dan bisa kamu nikmati secara gratis terlebih saat kamu mulai bosan memainkan game endless run dan match three yang belakangan ini membanjiri jagat aplikasi di luar sana. Selain itu jika kamu kebetulan sedang membaca artikel ini lewat browser di laptop atau PC kamu, kamu juga bisa memainkan game ini lewat akses jejaring sosial Facebook yang link-nya juga saya cantumkan di bawah. So… selamat berburu!

Apple Apps Store Link: Dino Hunter Deadly Shores, Gratis

Google Play Link: Dino Hunter Deadly Shores, Gratis

Facebook Social Gaming Link: Dino Hunter Deadly Shores

Post Impresi Awal – Dino Hunter: Deadly Shores, Asyiknya Berburu Dinosaurus Virtual muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles