Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all 6222 articles
Browse latest View live

Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Battle Supremacy: Evolution, Lumino City, Agent A: A Puzzle in Disguise, Dead Effect 2, dan Lainnya

$
0
0

Melihat jajaran game terbaru yang menyambangi Apple App Store minggu ini, saya hanya bisa kegirangan dengan kehadiran berbagai game berkualitas dari developer indie maupun ternama. Ini tentunya merupakan cara yang baik untuk menutup bulan kesepuluh tahun 2015!

Game yang dapat kamu temukan antara lain berasal dari Atypical Games yang merilis Battle Supremacy: Evolution, State of Play yang menghadirkan game artistik Lumino City, hingga DotEmu yang akhirnya meluncurkan Sanitarium ke iOS. Jangan lupa cek juga koleksi game keren lainnya di bawah ya!


Battle Supremacy: Evolution

Atypical Games menghadirkan sebuah game shooter yang mengingatkan saya pada seri anime Macross. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kendaraan perang pada Battle Supremacy: Evolution yang dapat bertransformasi menjadi tiga bentuk, yaitu pesawat, drone, dan tank.

Battle Supremacy: Evolution menghadirkan dua mode permainan, yaitu mode single-player dengan lebih dari seratus misi untuk ditaklukkan, dan mode multiplayer yang akan menghadapkanmu dengan sesama pemain lain melalui koneksi internet. Kamu juga dapat melakukan berbagai upgrade maupun membuka bermacam jenis kendaraan tempur dengan menyelesaikan misi di sini.

App Info
Battle Supremacy: Evolution
Atypical Games -  Oct 18, 2015
Genre:  Games, Simulation, Action
Size:  593.18 MB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Lumino City

Lumino City adalah sebuah game puzzle adventure tentang perjalanan karakter utama, Lumi, mencari kakeknya yang menjadi korban penculikan. Kamu akan membantu Lumi bernavigasi di dunia Lumino City sambil memecahkan berbagai teka-teki yang sangat bervariasi, mulai dari puzzle pinball hingga rol pita audio.

Hal sangat unik yang dapat kamu temukan di Lumino City adalah tampilan visualnya yang menggunakan kertas karton. State of Play benar-benar membuat seluruh dunia Lumino City dengan pekerjaan tangan dari kertas karton sungguhan. Dunia tersebut kemudian direkam menggunakan kamera berdiafragma besar secara artistik.

Game Puzzle Bergrafis Indah Lumino City Hadir di Platform Mobile

App Info
Lumino City
State of Play Games -  Oct 29, 2015
Genre:  Games, Adventure, Entertainment, Puzzle
Size:  1.83 GB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Agent A: A Puzzle in Disguise

Jadilah seorang agen rahasia dalam memburu mata-mata musuh bernama La Rouge. Namun, sebelum kamu dapat menangkapnya, kamu harus menyusup ke kediamannya yang penuh dengan berbagai puzzle dan teka-teki untuk menantang kemampuanmu berpikir logis.

Game dari pemenang Indie Showcase pada gelaran PAX 2015 Australia ini menggunakan latar era 1960-an yang dikemas dalam grafis vektor 2D indah. Kamu juga akan ditantang dengan sedikitnya 30 puzzle yang tersebar dalam 15 ruangan di kediaman La Rouge. Apakah kamu cukup pintar untuk menangkap mata-mata cantik ini?

App Info
Agent A: A puzzle in disguise
Yak & co -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Puzzle, Entertainment, Adventure
Size:  88.3 MB
Installs:  N/A
Rp. 45.000

Download

Dead Effect 2

Sedikit terlambat dari jadwal perilisan semula pada bulan September 2015, BadFly Interactive akhirnya menghadirkan Dead Effect 2 di iOS minggu ini. Sekarang kamu bisa merasakan ketegangan dalam usaha bertahan hidup pada perangkat Apple milikmu dari sudut pandang orang pertama khas game FPS.

Dalam game ini, pemain masih akan diajak mengarungi gelapnya kapal angkasa ESS Meridian yang menjadi latar dari Dead Effect pertama. Di sini kamu masih menghadapi gerombolan zombi yang semakin agresif mengejar pemain, lengkap dengan beberapa variasi zombi, robot, dan makhluk pengganggu lainnya.

Game Shooter Zombi Dead Effect Memperoleh Sekuel

App Info
Dead Effect 2
BadFly Interactive, a.s. -  Oct 28, 2015
Genre:  Action
Size:  N/A
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

Zombie Hero: Revenge of Kiki

Setelah beberapa minggu lalu menghadirkan game tentang tombol merah misterius, kini Bulkypix kembali menghadirkan sebuah game bergenre beat ’em up dengan latar belakang dunia yang penuh zombi. Zombie Hero: Revenge of Kiki menempatkanmu sebagai seorang petarung antagonis yang seorang diri menghadapi zombi sebagai makhluk dominan.

Fitur utama yang diunggulkan oleh Bulkypix di sini adalah kemampuan untuk melakukan pukulan combo yang tak terhingga. Dengan gelombang demi gelombang zombi yang tak henti-hentinya mengepungmu, tampaknya tidak heran bila kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup.

App Info
Zombie Hero: Revenge of Kiki
Bulkypix -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Arcade, Entertainment, Action
Size:  308.49 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

Fold the World

Yolo, makhluk fantasi dengan bentuk menyerupai pegas, sedang dalam perjalanan pada sebuah buku cerita untuk mengalahkan sang raja kegelapan. Kamu dapat mengarahkan Yolo dengan melipat-lipat halaman di dalam buku tersebut sehingga ia dapat mencapai tujuan akhirnya.

Pendekatan yang digunakan Crazy Labs dalam mendesain game puzzle Fold the Paper terlihat sangat unik dengan tema kertas dan buku. Penyuka game puzzle akan terhibur sekaligus tertantang dengan mekanisme unik di sini yang jarang ditemukan dalam game sejenis lainnya.

App Info
Fold the World
Crazy Labs -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Entertainment, Adventure, Puzzle
Size:  91.89 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

Almost Impossible

Penggemar game penuh tantangan mungkin tidak ingin melewatkan Almost Impossible. Sesuai dengan namanya, game ini akan menantangmu dengan tingkat kesulitan yang seolah-olah hampir mustahil untuk ditaklukkan. Namun, tantangan di sini justru berpotensi untuk membuatmu kembali lagi dan lagi karena rasa penasaran.

Kamu dituntut untuk menyelesaikan level demi level pada game puzzle platformer ini. Sedikitnya terdapat lima puluh level yang dikemas dalam grafis bernuansa retro untuk kamu taklukkan. Bila kamu membelinya hari ini, maka kamu juga akan menikmati harga spesial yang lebih murah daripada harga aslinya.

App Info
Almost Impossible!
Daniel Counsell -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Puzzle, Arcade, Entertainment
Size:  20.56 MB
Installs:  N/A
Rp. 29.000

Download

Octodad: Deadliest Catch

Setelah terlebih dahulu hadir di PC dan console, kini gurita yang berperan sebagai seorang ayah telah hadir di platform iOS. Ini adalah debutnya menghibur sekaligus membuat stres para gamer mobile yang mencoba mengarahkannya melakukan hal-hal sepele namun menjadi sangat menantang berkat ulah makhluk laut yang menyalahi kodratnya ini.

Octodad: Deadliest Catch mengisahkan kehidupan Octodad mengunjungi akuarium lokal serta harus menghadapi sang istri yang semakin tidak mempercayainya. Apakah kamu mampu membantu Octodad melewati hari-harinya dengan sukses?

App Info
Octodad: Dadliest Catch
Young Horses, Inc. -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Family, Adventure
Size:  272.16 MB
Installs:  N/A
Rp. 75.000

Download

Give it Up 2

Give it Up! merupakan game rhythm tentang petualangan sebuah makhluk bernama Blob yang dirilis tahun 2014 lalu. Setelah sukses diunduh lebih dari sepuluh juta kali di seluruh dunia, developer Invictus berniat ingin mengulangi sukses tersebut dengan merilis sekuelnya minggu ini.

Kamu masih akan membantu Blob mengarungi platform sambil mendengarkan irama musik pada Give it Up! 2. Terdapat musik baru di sini dalam delapan belas stage berbeda yang memiliki irama progresif, sesuai dengan seberapa baiknya kamu mengetuk-ngetuk layar seirama lagu.

App Info
Give It Up! 2
Invictus -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Music, Music, Action
Size:  61.61 MB
Installs:  N/A
Rp. 15.000

Download

In Between

Tidak membutuhkan waktu lama bagi developer gentlymad untuk menghadirkan karya mereka ke iOS. Kamu sudah bisa memainkan In Between pada perangkat buatan Apple milikmu dengan mengunduhnya di Apple App Store minggu ini.

In Between berhasil menyajikan pengalaman yang menyambungkan gameplay dan cerita dengan cukup cerdas. Masalahnya, game ini menyampaikannya dengan cara yang terkadang terasa terlalu berlebihan dan berkesan sok dalam. Lebih lanjutnya bisa kamu simak pada impresi di bawah ini.

Impresi In BetweenPuzzle Platformer Apik untuk Kaum Hipster

App Info
In Between
Headup Games -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   426M
Installs:   1 - 5
24,999

Download

Monkey Wrench

Seberapa baik kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki? Kalau kamu tidak yakin, kamu bisa mengujinya dengan memainkan Monkey Wrench yang dirilis oleh Blue Ox Technologies minggu ini.

Kalau kamu berpikir tentang perkakas untuk membuka baut ketika mendengar “monkey wrench“, maka kamu hanya akan melihatnya dipegang oleh si monyet pada game ini. Kamu malah akan dihadapkan dengan sebidang papan penuh dengan huruf pada tile heksagonal. Kamu diminta untuk mencari kata-kata tersembunyi dalam bahasa Inggris dengan mengurutkan huruf-huruf yang ada di situ.

App Info
Monkey Wrench
Blue Ox Technologies Ltd. -  Oct 28, 2015
Genre:  Games, Education, Word, Puzzle
Size:  5.39 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

nous+ (Plus)

Nous” dalam bahasa Perancis berarti “kita”, dan hal itu pula yang ditekankan pada game ini. Permainan multiplayer merupakan mode yang diunggulkan oleh developer indie Sabine Fiche untuk menghiburmu bersama teman-teman.

Nous+ menghadirkan berbagai mini game yang akan menantang semua pemain untuk bertahan selama mungkin. Setiap kali kamu berhasil melewati sebuah mini game, maka waktu yang kamu miliki juga akan bertambah. Pemenang dari kompetisi ini adalah orang yang paling lama bertahan dibandingkan dengan yang lain.

App Info
nous+ (plus)
Marian Frische -  Oct 28, 2015
Genre:  Trivia
Size:   30M
Installs:  N/A
12,000

Download

Beneath the Lighthouse

Bantu seorang bocah mencari kakeknya yang menghilang di bawah sebuah mercusuar. Namun, perjalanannya menyusuri labirin di bawah mercusuar tidak semudah membalikkan telapak tangan berkat kehadiran berbagai perangkap dan rintangan.

Beneath the Lighthouse menghadirkan mekanisme platformer menarik yang akan membuatmu memutar-mutar dunia di dalam game. Sang bocah akan menggelinding mengikuti gravitasi sesuai dengan sudut yang kamu tentukan. Kamu juga dapat menikmati seluruh game ini dengan gratis.

App Info
Beneath The Lighthouse
Nitrome -  Oct 29, 2015
Genre:  Action
Size:   94M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Sanitarium

Mohammad Fahmi – Sanitarium adalah sebuah game adventure klasik yang fantastis. Pertama dirilis pada tahun 1998 untuk Windows, game ini menyajikan sebuah cerita surealis tentang seorang pasien rumah sakit jiwa yang amnesia dan memiliki wajah yang diperban bernama Max Laughton.

Kamu akan menjalani kehidupan Max selama di rumah sakit jiwa tersebut sambil terkadang terlempar ke sebuah dunia aneh dan surealis yang cukup abstrak dan mengerikan. Tugas kamu hanyalah memastikan cerita terus berlanjut sambil memecahkan puzzle yang ada. Dengan kamera isometrik dan gaya grafis 3D yang sangat populer di tahun 1998, game ini mampu menyajikan kisah yang kompleks dan berkualitas.

App Info
Sanitarium
DotEmu -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   566M
Installs:   1 - 5
65,630

Download

The post Kumpulan Game iPhone dan iPad Terbaru Minggu Ini: Battle Supremacy: Evolution, Lumino City, Agent A: A Puzzle in Disguise, Dead Effect 2, dan Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Qraved Peroleh Investasi Seri B Senilai $8 Juta, Siap Perkuat Posisinya di Ranah Startup Kuliner Indonesia

$
0
0

Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, makanan menjadi hal yang harus ada tiap harinya. Ini membuat bisnis di bidang makanan seolah tidak pernah mati, sehingga banyak entrepreneur yang tergiur menggelutinya, tak terkecuali entrepreneur di ranah startup teknologi.

Adalah Qraved, salah satu dari banyak startup yang berkecimpung di ranah kuliner Indonesia. Hari ini (30/10), startup tersebut membuktikan besarnya peluang berbisnis di ranah kuliner dengan mengumumkan pendanaan seri B senilai $8 juta (sekitar Rp109,18 miliar) yang baru diperolehnya.

Pendanaan yang dipimpin oleh Richmond Global Ventures dan Gobi Partners ini rencananya akan digunakan tim untuk mengembangkan lebih lanjut aplikasi mobile dan web Qraved dengan menambah sejumlah fitur baru. Qraved juga berencana untuk memperkuat posisinya di Indonesia dengan melakukan ekspansi dan memperkuat basis pengguna melalui upaya marketing dan promosi.

Dengan upaya tersebut, Qraved berharap bisa mendominasi pasar F&B di Indonesia. CEO Qraved, Steven Kim mengatakan:

Sama seperti aplikasi chatting dan transportasi yang telah mentransformasi cara kita berkomunikasi dan melakukan perjalanan tiap hari, visi saya untuk Qraved adalah menjadikannya sebagai platform eksklusif bagi pengguna Indonesia untuk terhubung dengan makanan. Dengan putaran pendanaan terbaru ini, saya percaya kami berada dalam posisi yang bagus untuk sukses di pasar ini.

Selain kedua VC tersebut, pendanaan ini juga diikuti oleh GWC, serta investor terdahulu Qraved yakni Convergence Ventures, 500 Startups, Toivo Annus, dan M&Y Partners.

Gabungkan tiga elemen

Diluncurkan pada September 2013, Qraved awalnya didirikan sebagai platform direktori dan reservasi restoran. Seiring perkembangannya, startup ini merambah ke ranah konten dengan menyediakan Qraved Journal yang berisikan artikel-artikel seputar kuliner. Qraved juga merambah ranah komunitas dengan memungkinkan pengguna memberikan review restoran di platformnya.

Pada wawancara dengan Tech in Asia Juni lalu, Steven mengatakan alasannya merambah dua ranah tersebut. “Kami kini menggabungkan konten, komunitas, dan commerce. Ketika pertama kali mulai, kami melakukan pendekatan yang “sangat e-commerce”, kebiasaan yang saya lakukan di Rocket Internet […] tapi produk lifestyle seperti punya kami sangat lah berbeda. Hanya karena saya [orang] melihat sesuatu online [di internet], tidak berarti saya [orang] langsung butuh produk tersebut.”

Dengan menggabungkan tiga elemen tersebut, Qraved berhasil menjaring basis pengguna yang besar. Meski baru melayani kawasan Jakarta dan Bali, startup ini mengklaim telah memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif bulanan. Rencana ekspansi Qraved tentunya akan semakin menambah jumlah tersebut. Qraved sendiri hingga kini menampilkan sekitar 25.000 restoran di situsnya.

Baca juga: Zomato vs Qraved vs Abra Resto : Siapa yang Bakal Berjaya di Indonesia?

Di Indonesia, Qraved memiliki beragam pesaing seperti situs reservasi restoran MakanLuar, direktori restoran Zomato, situs rekomendasi kuliner CeritaPerut, serta sejumlah startup kuliner lainnya.

App Info
Qraved
Qraved -  Oct 28, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   46M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Qraved Peroleh Investasi Seri B Senilai $8 Juta, Siap Perkuat Posisinya di Ranah Startup Kuliner Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review The Walking Dead: No Man’s Land – Strategy RPG Pelengkap Kisah di Layar Televisi

$
0
0

Bulan Oktober kembali tiba, para zombi di seri The Walking Dead pun kembali ke layar kaca. Namun, kelanjutan kisah pada season keenam kali ini terasa lebih istimewa berkat kehadiran sebuah game mobile.

The Walking Dead: No Man’s Land merupakan game resmi yang hadir berkat kerja sama developer Next Games dan saluran TV kabel AMC yang menayangkan seri televisi The Walking Dead. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila para karakter maupun latar pada The Walking Dead: No Man’s Land akan bersinggungan dengan kisah di televisi.

Dengan banyaknya iterasi game The Walking Dead yang beredar, seperti yang dirilis oleh Telltale Games, mungkin kamu jadi penasaran apakah game ini akan lebih baik dibandingkan berbagai versi lainnya? Yuk ikuti pengalaman saya memainkannya.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 1

Cerita Sampingan dari Seri Televisi

Timing cerita di The Walking Dead: No Man’s Land dimulai pada saat Rick dan teman-temannya menimbulkan kekacauan dan melarikan diri dari Terminus. Di antara kekacauan yang terjadi, tiga tawanan lain di luar kelompok Rick ikut melarikan diri dari tempat mengerikan tersebut.

Pelarian ketiga orang tersebut mempertemukan mereka dengan Daryl Dixon (yang diperankan oleh Norman Reedus), salah satu anggota penting di kelompok Rick. Ia kemudian memberikan petunjuk bagaimana cara mempertahankan diri di dunia yang sudah dikepung oleh para zombi. Petunjuk yang ia berikan sekaligus menjadi awal mula kisahmu di The Walking Dead: No Man’s Land.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 2

Strategy RPG di Tengah Dunia Zombi

Secara garis besar, gameplay pada The Walking Dead: No Man’s Land merupakan perpaduan serasi antara strategy RPG dengan elemen city-building. Game akan menghadapkanmu dengan mode eksplorasi dan mode manajemen yang mengingatkan saya pada Final Fantasy Tactics dan Minions Paradise.

Saya diajak mengendalikan sekelompok orang untuk melakukan eksplorasi di luar markas. Kelompok yang terdiri dari maksimal tiga orang tersebut akan menjelajahi berbagai tempat demi mencari perbekalan serta menyelesaikan misi.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 4 The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 3

Mode eksplorasi ini berjalan dengan sistem turn-based di mana kelompok yang saya kendalikan dan gerombolan zombi akan berjalan bergantian sesuai dengan jumlah langkah yang dimiliki masing-masing. Setiap anggota kelompok juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga saya dituntut untuk berstrategi menentukan posisi serta komposisi anggota tim.

Mode manajemen markas menjadikan saya sebagai pengelola yang mengambil berbagai keputusan demi keberlangsungan hidup kelompok. Saya diharuskan menentukan bermacam hal seperti fasilitas apa yang perlu dibangun, anggota kelompok mana yang akan dilatih, hingga siapa yang akan dipecat untuk memberi tempat pada anggota baru.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 5

Kiamat Dunia  yang Cukup Santai

Game survival dengan tema zombi sering mengangkat ketidakberdayaan sebagai unsur utama yang membentuk cerita. Salah langkah, maka karakter yang kamu kendalikan akan mati selamanya.

Hal tersebut tidak berlaku di sini. Next Games mendesain The Walking Dead: No Man’s Land sebagai game survival yang cukup santai. Apabila salah satu anggota kelompok kehabisan HP karena terlalu banyak menerima serangan zombi, maka misi eksplorasi akan langsung berhenti serta permainan akan kembali ke markas tanpa satu orang anggota pun mati.

Karakter yang terluka parah akan dibawa ke fasilitas pengobatan untuk disembuhkan. Kamu tinggal menunggu beberapa saat sesuai dengan waktu tunggu yang tertera hingga karakter tersebut dapat diterjunkan kembali ke medan laga.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 6

Next Games juga menyediakan misi mematikan yang akan memberikan status permadeath saat karakter yang kamu kendalikan tewas di tangan zombi. Walaupun demikian, keberadaan misi seperti ini cukup sedikit dibandingkan misi normal serta sering hanya bersifat opsional saja.

Keberadaan sumber daya juga merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan di sini. Saya tidak pernah mengalami kekurangan selama memainkannya. Apabila persediaan menipis, saya cukup berhenti bermain dan melanjutkan kembali kehidupan seperti sedia kala. Sumber daya tersebut akan kembali terisi saat saya kembali bermain beberapa jam kemudian.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 7

Keterbatasan Energi versus Kebutuhan untuk Grinding

Seperti kebanyakan game free-to-play, The Walking Dead: No Man’s Land membatasi sesi permainan dengan menggunakan sistem energi. Kemampuan saya untuk berjelajah atau meningkatkan efektivitas markas dibatasi dengan ketersediaan energi yang berjumlah sedikit.

Energi di game ini digambarkan melalui bensin yang digunakan sebagai bahan bakar mobil ekspedisi. Bensin akan terpakai setiap kali saya pergi keluar markas dan akan terisi kembali setiap sepuluh menit sekali. Limitasi ini semakin dipersulit dengan sistem game yang akan meminta bensin lebih banyak sesuai dengan progres permainan saya.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 8

Sistem energi ini juga berlaku untuk upgrade fasilitas di markas maupun peningkatan kemampuan anggota. Saya harus menunggu hingga satu fasilitas yang saya upgrade selesai, baru bisa melanjutkan ke fasilitas lain. Saya juga hanya dapat melatih satu anggota kelompok dalam satu saat, kecuali bila saya memiliki banyak fasilitas pelatihan.

Keterbatasan ini terasa kontras dengan kebutuhan untuk melakukan grinding. Seringkali game mensyaratkan agar anggota kelompok saya mencapai level tertentu sebelum terjun ke suatu misi. Persyaratan ini bisa dicapai dengan grinding, namun dibutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai satu objektif tersebut tanpa mengorbankan mata uang emas.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 9

Skema Monetisasi yang Cukup Baik Hati

Semua waktu tunggu ini dapat dipercepat dengan menggunakan mata uang di dalam game berupa emas. Dengan menukar sejumlah batang emas, game akan mempercepat proses tunggu dan saya dapat langsung berusaha menyelesaikan objektif selanjutnya. Kabar baiknya, Next Games dan AMC telah mendesain skema monetisasi yang cukup baik hati di sini.

Developer mengandalkan dua cara untuk mendapatkan penghasilan dari game ini. Saya diberikan tawaran untuk membeli sejumlah emas melalui IAP. Jumlah emas yang diperoleh bervariasi sesuai dengan harga IAP yang dibayar, dengan penawaran termahal mencapai Rp1,5 juta.

Bagi kamu yang tidak ingin merogoh dompet, game menyediakan juga reward tambahan bagi yang bersedia menonton tayangan iklan. Dengan menyaksikan video iklan, saya diberi tiga kesempatan tambahan untuk membuka sembilan kotak loot di setiap akhir misi.

Isi dari kotak loot tersebut cukup bervariasi. Walau kebanyakan hanya berisi ratusan poin EXP maupun persediaan makanan, beberapa akan memberikan puluhan batang emas hingga senjata langka. Dengan menonton iklan dan membuka 2/3 dari seluruh kotak yang ada, kesempatan untuk mendapatkan item langka juga semakin besar.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 11

Grafis Berkualitas pada Platform Mobile

Grafis pada The Walking Dead: No Man’s Land sama sekali tidak mengecewakan. Next Games melakukan kerja bagus menggambarkan dunia The Walking Dead yang kelam, kejam, serta penuh perjuangan dalam gaya 3D.

Nuansa kehancuran jelas terlihat pada setiap sudut kota. Penggambaran karakter, mimik wajah, serta penampilan zombi juga sangat mendukung tema kehancuran berkat pandemik mayat hidup di dunia The Walking Dead.

The Walking Dead No Mans Land New | Screenshot 10

Kesimpulan: Cocok untuk Bernostalgia dan Mendampingi Cerita di Layar Kaca

Kisah pada The Walking Dead: No Man’s Land mungkin tidak akan ada sangkut pautnya dengan cerita di layar kaca. Hal yang menyatukannya hanyalah penampilan beberapa karakter di televisi sebagai cameo dan lokasi kejadian yang pernah ada di televisi.

Game ini jelas menambah jajaran karya kreatif berkualitas yang diangkat dari seri komik The Walking Dead. Gameplay solid, skema monetisasi baik hati, serta kualitas grafis menawan di sini memiliki pesonanya sendiri untuk menarik hati semua kalangan, baik para penggemar seri The Walking Dead di televisi maupun orang awam.

Meskipun demikian, The Walking Dead: No Man’s Land jatuh ke lubang skema game free-to-play yang membutuhkan banyak grinding dan koneksi internet. Asalkan kamu cukup sabar memainkannya, saya rasa kamu tetap dapat menikmati waktumu bermain game ini.

Update: Tidak membutuhkan waktu lama bagi Next Games untuk merilis The Walking Dead: No Man’s Land di Android. Versi Android sudah mendukung fitur cross play sehingga kamu bisa saling meminjam anggota kelompok dari pengguna iOS ketika berusaha menyelesaikan misi. Segera unduh melalui tautan di bawah!

App Info
The Walking Dead: No Man's Land
Next Games Oy -  Oct 07, 2015
Genre:  Games, Role-Playing, Strategy
Size:  250.56 MB
Installs:  N/A
Gratis

Download

The post Review The Walking Dead: No Man’s Land – Strategy RPG Pelengkap Kisah di Layar Televisi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Volup, Layanan Streaming Musik Hybrid yang Digawangi Banyak Musisi Lokal

$
0
0

Baru saja di minggu lalu ada layanan streaming musik baru yang masuk ke Indonesia, Joox, kali ini muncul lagi layanan streaming musik di tanah air bernama Volup. Berbeda dengan Joox yang merupakan layanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, Volup merupakan layanan buatan dalam negeri.

Kalau kamu lahir di era 90an, mungkin cukup akrab dengan nama band Bragi. Drummer sekaligus vokalis band ini, Reza Ario Bimo atau yang akrab disapa Echa Bragi, adalah inisiator di belakang Volup. “Kadang Volup sering diplesetkan menjadi volume up, namun dalam bahasa Latin berarti kenikmatan. Kami ingin memberikan kenikmatan pada semua orang yang terlibat di industri musik. Dari pelaku, sampai penikmat musik,” tutur Echa.

Layanan streaming hybrid

Echa menyebut layanan ini sebagai bentuk streaming hybrid. “Di dalamnya ada sejumlah layanan dalam satu aplikasi. Mulai dari Radio Online, On-Demand, Full Track Download, Video Channel, dan Music Bulletin,” jelasnya.

Layanan streaming ini mulai beroperasi sejak 8 Juli 2015 (beta trial) dan diluncurkan secara resmi kemarin (29/10). Kurang dari enam bulan beroperasi, layanan yang membidik penikmat musik dari rentang usia 13-40 tahun ini mengklaim aplikasi mereka telah diunduh 18 orang setiap harinya. “Sementara untuk pageview, saat ini sudah mencapai 17.000 per bulan,” lanjut Echa.

Volup_Screenshot_2

Pertanyaan paling umum sebelum memutuskan menggunakan sebuah layanan streaming adalah berapa biaya langganannya. Volup sendiri mengenakan biaya langganan harian, mingguan, sampai per semester. Harga yang harus dibayar berkisar dari Rp2.000 untuk layanan harian, Rp13.000 untuk mingguan, Rp50.000 bila kamu ingin menggunakan layanan bulanan, dan bila kamu tertarik menggunakan layanan ini dalam waktu lama ada langganan per semester dengan tarif Rp270.000.

Kamu juga bisa mengunduh berbagai lagu yang tersedia di layanan Volup. Harga yang dibanderol sendiri beragam, mulai dari Rp3.000 sampai Rp7.000 per lagu. Mirip dengan layanan sejenis, Volup juga bekerja sama dengan sejumlah label rekaman. Untuk mempermudah pembayaran, layanan ini menggandeng sejumlah payment gateway seperti Codapay dan Doku.

Dukungan vs menjaring kepercayaan

Sebagai salah satu startup musik, Volup cukup mendapatkan dukungan dari pelaku dalam industri ini. “Ada Esther Maulana (anak Ireng Maulana) sebagai CMO. Lalu Simhala Avadana (Numata) sebagai Music Director. Sementara itu, untuk memperkuat konten ada banyak musisi dari mulai Rendi Bragi, Erwin Bragi, dan Pongki Barata,” jelas Echa lagi.

Saat ini Volup masih menghadapi tantangan untuk mendapatkan kepercayaan dari pemilik hak. “Pemilik karya masih harus diyakinkan, dan terlepas dari itu, masyarakat juga perlu diajak untuk mulai terbiasa menggunakan layanan streaming,” lanjutnya.

Sejauh ini monetisasi yang dilakukan Volup masih terbilang mirip dengan layanan sejenis seperti Guvera atau Apple Music. “Langganan, membeli lagu, dan iklan masih menjadi sumber pemasukan kami,” jelas Echa.

Meski berhadapan dengan banyak kompetitor, Volup tidak menilai harus berkompetisi dengan mereka.

Semua penyedia itu dasarnya adalah sebagai pintu-pintu bagi para pelaku/pemilik hak untuk menempatkan dan menjual karyanya kepada para pecinta musik.

Pembeda utama Volup selain dari segi fitur menurut Echa adalah layanan yang mereka klaim paling transparan. “Kami ingin menjadi yang paling unggul karena kami berangkat dari pelaku. Selain itu untuk transparansi, pemilik hak di Volup akan diberikan akses untuk memonitor karyanya secara real-time,” tandasnya.

Baca juga: [Update] Kumpulan Startup Musik Terbaik di Indonesia

Coba layanan Volup melalui link di bawah ini:

App Info
Volup
PT. Volup Musik Indonesia -  Oct 28, 2015
Genre:  Music & Audio
Size:   4.5M
Installs:   500 - 1,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Volup, Layanan Streaming Musik Hybrid yang Digawangi Banyak Musisi Lokal appeared first on Tech in Asia Indonesia.

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC Telah Dirilis!

$
0
0

Ya, kamu tidak salah baca. Sesuai dengan pengumuman dari XSEED Games minggu lalu, The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC (Second Chapter) mulai hari ini sudah bisa kamu beli di Steam, GOG, dan juga PlayStation Store. Akhirnya kita bisa melihat kelanjutan petualangan Estelle dan Joshua dalam bahasa Inggris setelah menunggu hampir empat tahun lamanya!

Cerita The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC kembali bertempat di kerajaan Liberl. Setelah krisis yang terjadi di Trails in the Sky pertama, Joshua menghilang dari rumah dan hanya menyisakan harmonika miliknya. Ditemani oleh Agate, Scherazard, dan kawan-kawan lainnya, Estelle pun pergi bertualang demi mencari saudara angkatnya itu.

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC | Screenshot 1

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC | Screenshot 2

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC menjanjikan petualangan yang lebih besar dan megah dari prekuelnya. Game ini memiliki cerita dua kali lebih panjang dari Trails in the Sky pertama dan memakan waktu tujuh puluh jam untuk ditamatkan. The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC juga menyajikan pertarungan yang lebih seru dengan jurus-jurus baru, serta berbagai mini-game untuk menghiburmu di tengah perjalanan.

Bila kamu ingin memainkan game ini di PSP atau PS Vita, kamu bisa membelinya di PlayStation Store US seharga $29,99 (sekitar Rp408.000). Versi PC bisa kamu beli lewat GOG dengan harga yang sama, tapi bila kamu membeli lewat Steam maka harganya lebih murah yaitu Rp199.999 saja!

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC | Screenshot 3

The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC | Screenshot 4

XSEED Games juga memberikan diskon 50% untuk Trails in the Sky pertama, jadi kalau kamu belum punya maka sekarang adalah saat yang tepat untuk membelinya. Kalau masih ragu-ragu membeli kamu bisa baca dulu ulasan The Legend of Heroes: Trails in the Sky dari kami, yang jelas ini adalah seri JRPG yang tidak boleh dilewatkan!

GOG Link: The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC, $29.99 (sekitar Rp408.000)

PlayStation Store US Link: The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC, $29.99 (sekitar Rp408.000)

The post The Legend of Heroes: Trails in the Sky SC Telah Dirilis! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

OnePlus X, Mampukah Jadi “Penawar” Kekecewaan Batalnya OnePlus 2 Masuk ke Indonesia? [HANDS-ON]

$
0
0

Kabar gagal masuknya OnePlus Two ke Indonesia lantaran aturan TKDN sebesar 30 persen bagi smartphone 4G sudah santer terdengar. Meski demikian, produsen asal Cina ini masih ingin merebut kue potensi pasar negara ini. Kemarin (29/10), vendor ini meluncurkan OnePlus X di Jakarta.

Apakah seri ini termasuk flagship killer seperti jargon yang sebelumnya sempat mereka gaungkan? Saya berkesempatan untuk mencoba sekilas produk ini. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

Bodi mengilap dan ringan, tapi…

bagian depan oneplus x jakarta

Kesan pertama menggunakan OnePlus X adalah… seri ini sangat mirip dengan iPhone 5, namun dengan berat yang lebih ringan. CEO OnePlus, Pete Lau, mengatakan bahwa di seri ini mereka mengusung material kaca Onyx dan kaca keramik untuk bodi. Inilah mengapa bodi seri ini nampak mengilap.

Tidak hanya menilik bodinya yang mengilap, saya juga mencoba beberapa layanan hiburan di OnePlus X. Dengan posisi pengeras suara di bagian bawah bodi, akan sangat mengurangi kenyamanan menggenggam perangkat.

Sementara terkait performa, saya bisa memainkan game kasual seperti PAC-MAN 256 dengan lancar. Dengan keterbatasan waktu peluncuran, saya tidak dapat mencoba game lainnya yang lebih haus resource.

 ONEPLUS X
OSAndroid 5.0 Lollipop
LayarAMOLED 5 inci 1.080 x 1.920 piksel (441 ppi)
Dimensi140 x 69 x 6,9 mm (138 gram)
ProsesorQuad-core 2,3 GHz Snapdragon 801 dari Qualcomm
RAM3 GB
Kapasitas penyimpanan16 GB
Kamera depan8 MP
Kamera belakang13 MP
Kapasitas bateraiLi-Po 2.525 mAh
HargaRp4 juta

Sayangnya, penggunaan material bodi tersebut membuat perangkat ini terasa licin dan memerlukan case pelindung agar nyaman digenggam.

Dari segi spesifikasi, seri OnePlus X dibekali dengan prosesor quad-core Snapdragon 801 dengan RAM 3 GB. Selain itu, smartphone ini sudah dipersenjatai dengan layar 5 inci, kamera belakang 13 MP, dan kamera depan 8 MP. Baterai OnePlus X sendiri berkapasitas 2.525 mAh LiPo.

bagian bawah oneplus x jakarta

Meski demikian, seri ini belum menggunakan teknologi NFC. Saat ditanyai tentang ini, Pete hanya mengatakan bahwa teknologi tersebut belum secara maksimal digunakan dan masih bisa dikorbankan agar menghemat ruang dan menjadikan seri ini tetap compact sesuai target.

Selain isu NFC, bila ditilik dari prosesor yang digunakan, terlihat bahwa seri ini menargetkan seri menengah, bukan flagship. Shannedy Ong, Sr. Director and Country Manager Qualcomm Indonesia, mengatakan bahwa pihak OnePlus memang tidak mengandalkan sisi prosesor.

Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, OnePlusX dibanderol dengan harga Rp4 juta. Untuk pemasarannya sendiri, OnePlus menggandeng raksasa e-commerce Lazada. “Sistemnya bukan dengan undangan, melainkan pre-order di Lazada,” tambah Pete.

Pre-order One Plus X akan secara resmi dibuka pada 12 Desember 2015 dan bertepatan dengan ajang tahunan Promo Belanja Akhir Tahun dari Lazada. Selanjutnya, menurut Pete, produk ini juga akan dijual secara offline di pasaran.

Apakah layak dibeli?

Meski bukan seri yang diunggulkan, OnePlus X menjadi pesaing baru di kelasnya. Kehadirannya di Indonesia sendiri terbilang terlambat, mengingat telah banyak vendor lainnya yang menawarkan spesifikasi lebih menjanjikan dari yang OnePlus tawarkan di seri ini.

Baca juga: Kesan 5 Menit Pertama Mencoba OnePlus 2

Dengan kelas harga Rp4 juta, pesaing tangguh lainnya adalah Zenfone 2 yang telah menggunakan konektivitas 4G dan RAM 4 GB. Terdapat pula Lenovo P90 yang menawarkan prosesor 64-bit dengan harga serupa.

Namun bila kamu penasaran dengan varian baru OnePlus, sekaligus mencari “obat penawar” dari urungnya OnePlus Two masuk ke Indonesia, OnePlus X bisa menjadi pertimbangan.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post OnePlus X, Mampukah Jadi “Penawar” Kekecewaan Batalnya OnePlus 2 Masuk ke Indonesia? [HANDS-ON] appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Bingung Menentukan Rencana Akhir Pekan? Coba Rekomendasi Aplikasi dari Startup Indonesia ini!

$
0
0

(Update 30 Oktober 2015: Kami menambahkan Lagidi ke dalam daftar.)

Setelah menghabiskan keseluruhan minggu dengan beraktivitas, baik itu bekerja atau menuntut ilmu, kamu tentunya ingin menghabiskan akhir pekan dengan pilihan kegiatan yang menghibur. Bila kamu bingung mencari informasi kegiatan yang berlangsung di daerah terdekatmu, kumpulan aplikasi buatan startup lokal berikut mungkin bisa membantu:

Sosialita

screenshot aplikasi sosialita jadwal film bioskop 1

Aplikasi Sosialita diluncurkan sejak Februari 2015 dan tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Tersedia dua pilihan fitur utama di aplikasi ini, yakni Movie dan Event. Untuk kategori Movie, pengguna dapat melihat berbagai film Now Playing dan Coming Soon di berbagai bioskop di seluruh Indonesia. Pengguna juga dapat mengetahui peringkat dari IMDB dan komentar terbanyak dari pengguna lainnya tentang film tersebut.

Untuk kategori Event, tersedia tujuh kategori berbeda, yakni Art & Culture, Kids & Family, Music, Food Fair & Bazaar, Nightlife, Charity, dan Fashion & Beauty. Setiap memilih suatu kategori, pengguna akan disuguhi rangkaian informasi acara yang diadakan dengan pilihan Next 3 months, Next 6 months, dan 1 month ago. Aplikasi ini juga akan mengurutkan pilihan acara dari lokasi pengguna, asalkan fitur GPS di smartphone kamu telah diaktifkan.

App Info
Sosialita: Movies, Events, Fun
Sosialita -  Aug 16, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   3.3M
Installs:   5,000 - 10,000
Gratis

Download

Sindhen

Sindhen App Combine

Bila kamu termasuk penyuka kehidupan malam, maka Sindhen dapat menjadi pilihan tepat. Aplikasi direktori yang tersedia untuk iOS dan Android ini menampilkan berbagai event terkini dan bekerja sama dengan lebih dari 300 tempat hiburan seperti club, bar, dan restoran di Jakarta.

Sindhen menampilkan empat fitur utama yaitu Inspirations, Events, Venues, dan Deals. Inspirations berisi ulasan singkat mengenai berbagai tempat dan acara yang tengah naik daun. Sementara Events akan memberikan pilihan beragam acara yang digelar di ibu kota dalam periode beberapa hari ke depan.

Lain halnya dengan Venues, fitur ini berisi direktori berbagai tempat lengkap dengan informasi jam operasional, minuman dan makanan yang dijual, sampai fasilitas yang tersedia di dalamnya. Terakhir adalah Deals, yang akan memberikan berbagai pilihan promo menarik dari tiap-tiap vendor yang tergabung di aplikasi ini.

App Info
SINDHÈN
mindplus -  Jun 11, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   7.6M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Goers

screenshot aplikasi goers android

Aplikasi ini dapat menjadi pelengkap bagi kamu yang ingin langsung memesan tiket untuk sebuah acara yang diselenggarakan di dekat lokasi kamu. Goers berada di bawah naungan PT Sanraya Adi Natayya yang berlokasi di Jakarta dan telah beroperasi sejak Januari 2015.

Tim Goers sendiri pertama kali meluncurkan aplikasinya untuk versi iOS, tidak lama berselang kini pengguna Android juga telah dapat merasakan aplikasi ini.

Goers menyediakan 15 pilihan kategori Interest, beberapa di antaranya adalah Fashion, Food & Drink, Sport, Nightlife, dan Movie. Pengguna juga bisa mencari acara berdasarkan waktu penyelenggaraannya, yakni Today, Tomorrow, dan Upcoming. Di pojok kanan halaman aplikasi terdapat ikon peta yang memberikan pilihan untuk melihat acara berdasarkan lokasi.

Aplikasi ini menyediakan informasi untuk setiap acara seperti deskripsi acara, harga tiket masuk, dan direktori langsung ke lokasi. Bila pengguna ingin mengajak teman lainnya ke acara tertentu, terdapat opsi Share yang bisa langsung disebarkan ke berbagai media sosial dan aplikasi chatting. Melalui Goers, pengguna dapat langsung memesan tiket acara yang diinginkan melalui opsi transfer ke akun bank penyelenggara acara.

App Info
Goers - a daily going out app!
PT Sanraya Adi Nattaya -  Jun 19, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   7.1M
Installs:   50 - 100
Gratis

Download

IsiKota

Isikota-Screenshot-1

Jika kamu lebih suka menghabiskan akhir pekan dengan berbelanja dan berburu diskon yang disediakan di berbagai mal dan toko, maka aplikasi IsiKota layak untuk kamu coba. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai diskon dan promo menarik dari berbagai merchant, juga memberikan direktori mengenai berbagai tempat di Indonesia.

Kamu hanya perlu mencari apa yang kamu butuhkan di kolom Search dan mengakses seluruh informasi dari merchant tersebut. Kamu juga bisa membuat filter tempat sesuai dengan jarak yang diinginkan. Tersedia pilihan untuk mencari tempat dari radius 500 meter sampai 10 kilometer dari lokasi kamu. Selain itu, kamu juga bisa menyortir daftar tempat yang ingin dicari berdasarkan popularitas, jarak, dan rating dari pengguna lain.

App Info
Promo & Diskon Belanja Isikota
isikota -  May 13, 2015
Genre:  Shopping
Size:   11M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Download

Lagidi

screenshot aplikasi lagidi 1

Aplikasi ini ditujukan khususnya bagi kamu pemegang kartu kredit. Lagidi merupakan platform promosi dari kartu kredit di Indonesia. Terdapat tiga kategori utama, yakni This Month, Next Month, dan Recommendations dari berbagai kategori acara, seperti konser musik, pameran seni, workshop, dan event menarik lainnya. Jumlah event yang ditawarkan di aplikasi ini juga lumayan banyak, sekitar 1.000 promosi.

Selain itu, terdapat pula Card Promo, Nearby Events, dan Settings. Untuk laman Card Promo, pengguna dapat melihat berbagai penawaran dari semua kartu kredit, seperti dari BNI, BRI, Mandiri, dan lainnya. Bila di-tap pada sebuah penawaran, maka akan tampil penawaran untuk 14 kategori, mulai dari Electronics, Home, Gadget, Fashion, sampai Leisure. Sementara pada laman Nearby, pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari kota Lampung, Jabodetabek, Gorontalo, hingga Manokwari.

Coba aplikasinya melalui:

App Info
Lagidi
Cupslice -  Oct 09, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   4.6M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download

Baca juga: 5 Situs Direktori Kota dan Bisnis di Jakarta

Selain pilihan aplikasi di atas, ada juga situs yang menyediakan informasi direktori kota, sebut saja TheHoneycombers yang menyajikan informasi di Jakarta, Bali, dan Singapura; Revasi yang menyajikan informasi lokasi dan promo salon kecantikan di Jakarta, Bali, dan Batam; serta KitaKemana yang menyajikan informasi direktori hiburan di Jakarta dan Malang. Sayangnya, ketiga nama startup tersebut belum menyediakan aplikasi bagi penggunanya.

(Diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar)

The post [Update] Bingung Menentukan Rencana Akhir Pekan? Coba Rekomendasi Aplikasi dari Startup Indonesia ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

NieR: Automata – Seri NieR Terbaru dengan Sentuhan Platinum

$
0
0

Masih ingat denga NieR: Automata yang pernah ditunjukkan pada ajang E3 lalu? Square Enix kembali lagi menunjukkan action RPG terbaru tersebut pada acara Paris Game Week kemarin melalui sebuah trailer dalam 60 fps yang bisa kamu saksikan di atas.

Jadi, apakah NieR: Automata? Game ini merupakan seri lanjutan dari NieR yang pernah dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 pada 2010 silam. NieR bisa dibilang cukup unik karena menghadirkan cerita yang sangat kelam, karakter yang tidak biasa, serta gameplay action yang cukup seru.

NieR Automata | Screenshot 2

Seperti yang disebutkan di atas, Nier: Automata adalah lanjutan dari NieR, tapi yang membuatnya menarik adalah karena game ini digarap oleh Platinum Games yang terkenal membuat game action berkualitas. Meski demikian, penggemar lama tidak perlu khawatir gameplay dalam NieR: Automata akan berubah drastis karena beberapa elemen gameplay lama seperti aksi danmaku masih akan dipertahankan.

Dalam NieR: Automata, dikisahkan bahwa bumi tiba-tiba dijajah oleh mahkluk asing dari planet lain yang memiliki kekuatan besar sehingga manusia terpaksa mengungsi ke bulan. Demi merebut bumi kembali, manusia kemudian menciptakan pasukan android yang ditugaskan untuk melawan para makhluk asing tersebut.

Meski Nier: Automata memiliki setting waktu serta hal yang berhubungan dengan NieR pertama, Square Enix berpendapat bahwa kamu tetap bisa menikmati cerita yang baru ini walaupun kamu belum memainkan NieR pertama.

NieR Automata | Screenshot 3

Kamu akan berperan sebagai seorang android berwujud seperti seorang wanita dengan nomor seri YoRHa No. 2 Model B, atau disingkat “2B”. Diceritakan juga bahwa android tidak diperbolehkan memiliki emosi, namun 2B memiliki keunikan di mana ia memiliki kepribadian yang tenang.

NieR: Automata masih akan dipimpin oleh anggota kunci yang sebelumnya pernah menangani NieR pertama. Yoko Taro serta Yosuke Saito masih tetap menjadi kepala dalam penggarapan game ini. Keiichi Okabe juga tetap menjadi komposer dalam NieR: Automata. Untuk urusan desain karakter, Akihiko Yoshida menjadi pilihan karena pengalamannya dalam mendesain karakter di RPG ternama seperti Final Fantasy atau Vagrant Story sudah cukup terbukti.

NieR Automata | 2B Image
Yoko Taro | Photo

Yoko Taro dengan kostum khasnya.

Pengembangan NieR: Automata secara keseluruhan dilakukan oleh Platinum Games yang sudah pernah mengembangkan game action super cepat seperti Vanquish, Metal Gear Rising: Revengeance, Bayonetta, hingga Transformers: Devastation. Demi memastikan game ini digarap dengan baik, disebutkan juga bahwa Yoko Taro pindah dari rumahnya dan “tinggal” di kantor Platinum Games yang berlokasi di Osaka, Jepang.

Jadi, melihat premis serta orang di balik layar pada seri terbaru NieR ini, apakah kamu menjadi tertarik untuk menjadikan NieR: Automata sebagai game wajib punya selanjutnya? Belum ada tanggal rilis pasti untuk NieR: Automata, tapi Square Enix menargetkan game ini rilis pada tahun 2016 untuk PS4.

Sumber: PlayStation Blog

The post NieR: Automata – Seri NieR Terbaru dengan Sentuhan Platinum appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Valve Sambut Teror Halloween dengan Steam Halloween Sale 2015

$
0
0

Untuk urusan diskon game besar-besaran, rasanya tidak ada yang bisa menandingi sepak terjang Valve lewat Steam Sale. Hal ini kembali dibuktikan lewat ratusan judul game yang mendapatkan diskon lewat Steam Halloween Sale 2015.

Steam Sale yang berlangsung cukup singkat ini mengangkat tema Halloween yang berfokus pada diskon game bergenre horor. Namun kabar baik bagi kamu (dan saya) yang bukan fan game bergenre horor, game bertema lain juga turut berpartisipasi dengan diskon yang tidak kalah fantastis. Berikut adalah game yang saya rekomendasikan untuk kamu:

Five Nights at Freddys 4 | screenshot 6

Steam Halloween Sale kali ini sepertinya menjadi kesempatan kamu untuk mendapatkan kopi Grand Theft Auto V yang baru saja mendapatkan pemangkasan harga sebesar 33 persen. Bagi kamu yang kebingungan memilih game apa yang harus dibeli, segeralah memutuskan karena sale ini hanya berlangsung sampai tanggal 2 November mendatang.

Sumber: Steam Halloween Sale 2015

The post Valve Sambut Teror Halloween dengan Steam Halloween Sale 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume

$
0
0

Update – 30 Oktober 2015

Developer Hit-Points akhirnya merilis dukungan bahasa Inggris terhadap game Neko Atsume! Versi terbaru dari game ini memungkinkanmu untuk mengganti teks bahasa Jepang yang ada di game dengan bahasa Inggris tanpa harus mengulang permainan dari awal.

Kesuksesan game yang memiliki nama resmi Neko Atsume: Kitty Collector ini tidak diduga oleh kreatornya, Yutaka Sakazaki. Ia mengaku hanya berpikir bagaimana agar Neko Atsume dapat diterima oleh masyarakat Jepang tanpa memedulikan gamer internasional.

Saat ini dukungan terhadap bahasa Inggris baru tersedia untuk Neko Atsume versi Android. Update untuk versi iOS dijadwalkan akan segera dirilis tidak lama lagi. Kamu bisa mengeceknya melalui tautan yang ada di akhir artikel.


Artikel Asli – 28 Mei 2015

Dunia game Jepang dipenuhi dengan berbagai game yang tidak (atau belum) mendapatkan versi internasional. Entah apa yang ada di benak para developer sana, padahal saya cukup yakin banyak gamer di luar Jepang yang sangat berminat memainkan berbagai game itu. Saya pribadi sering kali memaksakan diri untuk mencoba beberapa game yang menarik dengan kemampuan bahasa Jepang pas-pasan.

Berkat beberapa kicauan dari teman yang menetap di Jepang, saya mengenal sebuah game yang berjudul Neko Atsume. Apabila diterjemahkan dengan bebas, judul game tersebut berarti  “Koleksi Kucing”, dan memang itulah permainan yang ditawarkan pada game ini. Kamu dapat mengoleksi para kucing yang singgah dan bermain di dalam game.

Neko Atsumare | Screenshot 1

Harus saya akui, saya cukup skeptis ketika mulai bermain. Apa sih yang menarik dari game yang cuma melihat kucing-kucing bermalas-malasan? Pikir saya. Awal game pun hanya mengajak saya untuk meletakkan makanan dan mainan pada beberapa tempat yang tersedia di pekarangan. Tidak membutuhkan waktu lama sebelum saya akhirnya menutup aplikasi dan melanjutkan kesibukan lain.

Setelah beberapa saat melupakan game tersebut, saya kembali mengecek pekarangan di dalam game yang saya tinggalkan dalam keadaan kosong. Ternyata pekarangan sepi itu sudah dipenuhi beraneka ragam kucing yang singgah dan bermain-main dengan berbagai objek dengan lucunya. Visualisasi dan animasi para kucing tersebut juga dibuat dengan sangat menggemaskan oleh developer Hit-Point.

Neko Atsumare Wide | Art

Gameplay Neko Atsume mengingatkan saya pada game klasik Tamagotchi di mana pemainnya memelihara sebuah hewan virtual. Bedanya, para kucing di Neko Atsume tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti pada Tamagotchi. Saya cukup memastikan bahwa tersedia cukup makanan dan bermacam mainan di pekarangan agar para kucing yang singgah dapat melakukan berbagai aktivitas dan meninggalkan ikan sarden ketika pergi.

Ikan sarden ini berguna sebagai mata uang di dalam game. Saya dapat menukarkan sejumlah ikan sarden dengan berbagai objek, seperti makanan, mainan, hingga bantal tempat para kucing bersantai. Setiap objek akan menarik minat kucing yang berbeda pula. Masing-masing kucing memiliki perilaku yang berbeda-beda terhadap setiap objek, sehingga saya selalu mendapati aktivitas berbeda dari para kucing yang mampir di pekarangan saya.

Neko Atsumare | Screenshot 2

Antarmuka Neko Atsume ditulis dengan bahasa Jepang. Namun, kamu tidak perlu khawatir kebingungan mengikuti permainan di sini. Hampir semua aktivitas di dalam game hanya membutuhkan gerakan tap maupun swipe sederhana yang bisa dimengerti dari tampilan layar saja. Seorang gamer bernama Annette bahkan telah menuliskan panduan komprehensif untuk para gamer non-Jepang tentang cara memainkan game tersebut.

Setelah beberapa lama memainkan Neko Atsume, saya mulai mengerti mengapa teman-teman saya menyukai game tersebut. Gameplay simpel yang bisa dimainkan sesekali ini memiliki pesonanya sendiri untuk mengajak pemainnya kembali dan kembali lagi. Para kucing di sini juga sama sekali tidak menyita banyak waktu, sehingga cocok dimainkan di sela-sela rutinitas harian yang jauh lebih penting. Bagi kamu pencinta kucing, ini adalah game yang wajib kamu mainkan.

App Info
Neko Atsume: Kitty Collector
Hit-Point Co.,Ltd. -  Oct 29, 2015
Genre:  Casual
Size:   8.8M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

The post [Update] Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tech in Asia Podcast #9 – 31 Oktober 2015: Dari Wanita yang Ideal (… di Game) Sampai 3 Dekade Console NES

$
0
0

Setiap minggunya, podcast yang menjadi bagian dari konten komunitas Tech in Asia akan hadir. Kami mencoba menampilkan TALKShow dengan format yang berbeda di setiap episodenya.

Seperti apa perbedaannya, bisa kamu temukan melalui podcast di bawah. Oh ya, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa kami agak terlambat menghadirkan podcast episode terbaru di minggu ini. Kendala teknis yang terjadi membuat proses produksi mengalami hambatan.

Seperti biasa. kualitas audio dari podcast kali ini juga kembali ditingkatkan, berkat dukungan dari AppsCoast. Lalu siapa bintang tamu kali ini? Petunjuknya, dia “Jepang banget”.

Dua host Pradipta Nugrahanto dan Audi Prasetyo akan membahas beberapa hal seputar game diambil dari bahasan community post dalam jangka waktu tertentu.

Lalu apa saja yang dibahas pada TALKShow #9 ini? Berikut adalah daftar lengkapnya:

  • Ulang tahun NES yang ke-30

Di usianya yang sudah 3 dekade, console kotak ini tentu menyisakan banyak cerita. Utamanya kalau kamu lahir di era 80-90an. Nah, punya pengalaman seru seputar console ini? Sampaikan di sini yuk.

  • Mesin gaming mobile, Android atau iOS?

Perdebatan dua kubu ini memang seolah tidak pernah berujung. Bila dilihat dari kacamata gaming, apa sih plus dan minus kedua kubu ini? Apa saja pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memilih? Suarakan opini kamu di sini.

  • Controller favorit? Gamepad atau keyboard dan mouse

Ini bukan perdebatan kubu console atau PC. Mengapa? console juga punya controller berupa keyboard dan mouse lo. Nah, kalau kamu harus memilih, mana yang lebih cocok dengan tangan kamu? Simak diskusi serunya di sini.

  • Jadi developer game itu…

“Apa pekerjaan kamu?” tanya si calon mertua. “Developer game, Om … Tante …” katamu. Jawaban apa ya yang kira-kira akan terlontar setelahnya? Yang pasti, masih banyak orang yang salah kaprah dalam melihat pekerjaan ini. Sampaikan pendapatmu di sini yuk!

  • Wanita yang ideal…[di dalam game]

Tenang, ini bukan pembahasan soal wanita yang ideal sebagai pasangan hidup. Salah satu host di TALKShow membuat community post seputar penggambaran wanita yang ideal di dalam game. Kamu punya pandangan sendiri? Sampaikan di sini ya.

Nah selengkapnya bisa kamu dengarkan di podcast berikut ini. Jangan lupa follow, berikan Like dan Share kalau kamu suka dengan isinya.

Kalau kamu juga ingin membuat community post sendiri, caranya mudah. Cukup mendaftar di sini. Nantinya kamu bisa menyesuaikan isi konten kamu, apakah teknologi dan startup atau game. Semakin banyak kamu membuat konten dan memberikan komentar, maka kemungkinan menjadi bagian dari podcast ini juga semakin besar!

The post Tech in Asia Podcast #9 – 31 Oktober 2015: Dari Wanita yang Ideal (… di Game) Sampai 3 Dekade Console NES appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Real Boxing 2 Creed yang Rilis November Nanti Akan Menghadirkan Rocky Balboa sebagai Pelatihmu

$
0
0

Update – 31 Oktober 2015

Vivid Games akhirnya mengumumkan tanggal rilis dari Real Boxing 2 Creed. Hari yang ditunggu-tunggu itu adalah 19 November 2015. Real Boxing 2 Creed sendiri adalah game resmi dari film Creed yang akan rilis pada tanggal 25 November 2015.

Selain pengumuman waktu rilis, Vivid Games juga meluncurkan sebuah trailer baru dari game ini. Di sini kamu akan melihat beberapa cuplikan sesi latihan bersama Rocky dan juga secuil adegan pertarungan di atas ring.


Artikel Asli – 16 Oktober 2015

Setelah beberapa waktu lalu merilis beberapa screenshot dari Real Boxing 2, Vivid Games baru-baru ini mengabarkan bahwa simulasi olahraga tinju ini menjadi game resmi dari film Creed. Film ini akan rilis pada bulan 25 November 2015, sedangkan Real Boxing 2 Creed sendiri akan rilis beberapa saat sebelum filmnya di bulan yang sama.

Creed merupakan sebuah spin-off dari seri Rocky yang dibintangi oleh Sylvester Stallone. Creed bercerita tentang Adonis Creed, anak dari Apollo Creed yang merupakan lawan serta sahabat Rocky Balboa. Adonis pergi ke Philadelpia untuk meminta Rocky melatih dirinya. Rocky pun setuju untuk melatihnya menjadi petinju terbaik.

Real Boxing 2 Creed | Screenshot 1 Real Boxing 2 Creed | Screenshot 2

Kamu akan bermain sebagai petinju pemula yang dilatih oleh Rocky Balboa di Real Boxing 2 Creed nantinya. Seiring dibukanya level-level baru, karakter Adonis Creed akan bisa kamu mainkan juga.

Terdapat dua mode utama yang disediakan di Real Boxing 2 Creed, yaitu single player dan multiplayer campaign. Pada update berikutnya, kamu juga akan bisa melawan petinju-petinju legendaris dari film Rocky, seperti Apollo Creed, Clubber Lang, dan Ivan Drago.

Real Boxing 2 Creed akan bisa didapatkan secara gratis saat dirilis nanti. Apakah Vivid Games mampu memasukkan konten dari film yang dibintangi Michael B. Jordan dan Sylvester Stallone ini dengan baik? Kita tunggu saja bulan depan!

The post [Update] Real Boxing 2 Creed yang Rilis November Nanti Akan Menghadirkan Rocky Balboa sebagai Pelatihmu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

4 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini

$
0
0

Minggu ini ada beberapa startup yang kami ulas. Mulai dari layanan yang mendekatkan artis dan fan Qeepo, sampai penyedia streaming musik besutan Echa “Bragi” Volup. Selengkapnya bisa kamu lihat dalam daftar berikut.

Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.


Apaja

Feature Apaja

Apaja didirikan oleh Robin Dutheil, pria asal Perancis yang telah menetap di Indonesia sejak tahun 2009, dan Daisy Darmawati dengan versi awal bernama Appaja. Aplikasi ini dapat membantu pengguna menemukan cara tercepat dan termurah untuk bepergian di Jakarta. Dengan Apaja, pengguna akan mendapat informasi peta rute, perkiraan waktu dan jarak, harga, serta memungkinkan pengguna untuk saling berbagi informasi.

Kamu bisa mengunduh aplikasinya melalui:

App Info
Appaja
Appaja -  Feb 08, 2015
Genre:  Transport
Size:   8.2M
Installs:   5,000 - 10,000
Gratis

Download

Jurnal.id

Jurnal_Screenshot_1 | Featured

Bagi para pebisnis, satu hal yang perlu diperhatikan adalah perihal pembukuan dan akuntansi. Jurnal.id adalah layanan yang cocok untuk para pebisnis pemula. Dengan mengeluarkan Rp150.000 per bulan, kamu sudah bisa menggunakan paket Starter dari Jurnal.id. Saat ini pihak Jurnal.id mengklaim telah berhasil menggaet 2.000 pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia setelah tujuh bulan beroperasi.

Tertarik untuk meggunanakan Jurnal.id? Coba di sini.

Qeepo

screenshot qeepo feature

Apakah kamu mengidolakan selebriti lokal dan ingin mengetahui banyak hal tentang mereka? Qeepo adalah salah satu alternatif yang bisa dicoba. Menggandeng Pevita Pearce sebagai Chief Marketing Officer (CMO), Qeepo menjadi wadah bagi para pelaku hiburan di dalam negeri untuk semakin dekat dengan penggemarnya. Aplikasi ini memiliki empat kategori utama, yakni Inspirator yang merupakan daftar para idola, Following untuk melihat siapa saja idola yang diikuti, Timeline untuk mengulik kegiatan para idola, Message untuk menyapa idola, dan Profile untuk informasi pengguna.

Coba aplikasi Qeepo melalui link berikut:

App Info
Qeepo
Qeepo Media -  Oct 26, 2015
Genre:  Entertainment
Size:   6.7M
Installs:   1,000 - 5,000
Gratis

Download

Volup

Volup Screensot_1

Layanan streaming musik yang didirikan oleh Reza Ario Bimo atau yang akrab disapa Echa “Bragi” ini menyebut diri mereka sebagai streaming hybrid. Volup hadir dengan paket lengkap dalam satu aplikasi. Mulai dari Radio Online, On-Demand, Full Track Download, Video Channel, dan Music Bulletin, layanan ini didukung oleh sejumlah pelaku dari industri musik seperti Esther Maulana (anak Ireng Maulana), Simhala Avadana (Numata), sampai Pongki Barata.

Kamu dapat mencoba aplikasi ini melalui:

App Info
Volup
PT. Volup Musik Indonesia -  Oct 28, 2015
Genre:  Music & Audio
Size:   4.5M
Installs:   500 - 1,000
Gratis

Download

Entrepreneur


Berita startup


Mobile dan gadget


Artikel lainnya

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 4 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Irzan Raditya: Cerita Anak Band yang Kini Tawarkan “Asisten”

$
0
0

Bila hanya melihat sekilas sosoknya, kamu mungkin akan melihatnya sebagai orang yang lekat dengan dunia teknologi. Namun siapa sangka, CEO dan Co-Founder YesBoss ini melalui banyak cerita menggelitik yang bahkan berseberangan dari ranah teknologi. Di sebuah sudut kafe di Jakarta, Irzan Raditya bercerita tentang pengalaman kewirausahaannya. Tanpa banyak berbasa-basi lagi, inilah penuturan lengkapnya!

Antara seni dan teknologi

Masa kecil Irzan diwarnai dengan dunia seni dan teknologi. “Hobi saya waktu itu menggambar, bukan sekadar corat-coret, karena sense jualannya sudah ada. Biasanya sih bikin karikatur gitu, lalu dijual ke teman-teman di sekolah seharga Rp500 per gambar,” tuturnya membuka percakapan.

Sementara di rumah, Irzan sudah mulai dikenalkan dengan teknologi sejak masih berusia belia. Sang ayah yang dulunya cukup lama bekerja di Motorola kerap membawa gadget ke rumah. “Masih membekas di ingatan, ketika ayah saya mengenalkan saya dengan komputer, bahkan gadget. Masih ingat ketika beliau membawa handphone yang tentunya belum masuk ke saku, tapi ada di rumah!” kenangnya.

Hobi menggambar Irzan terus berlanjut sampai ia duduk di bangku SMP. “Gambar yang paling sering dibuat sih karakter superhero,” ujarnya. Ketika berseragam putih biru, darah seni Irzan mulai melebar ke seni yang lain, musik. “Saya memang dari dulu sudah belajar gitar, dan saat tergabung bersama band, saya main bas,” ucap Irzan yang mengaku menyelami dunia musik secara serius selama 13 tahun lamanya.

Tidak jauh berbeda ketika Irzan duduk di sekolah dasar, selain seni, kehidupan pria berkacamata ini memang tidak jauh dari teknologi. “Semasa SMP saya sudah merasakan internet broadband. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk menjual jasa bot dari game Ragnarok Online,” ujarnya.

Hasil dari menjual jasa bot ini ternyata lebih dari cukup untuk menambah uang saku bagi seorang anak SMP. Selain itu, aktivitas Irzan yang juga berbau teknologi adalah hacking. “Saya ingat waktu itu sudah era Playstation 2, tapi saya masih punya Playstation 1. Ada game WWE Smackdown yang karakternya ada di PS2 tapi saya hack supaya bisa ada di versi PS1,” ujarnya seraya tertawa.

Sadar akan ketertarikannya terhadap programming, ia mulai mempelajari ilmunya secara lebih serius. “Sempat ikut lomba juga di sana-sini,” tuturnya. Irzan seolah hidup dalam dua dunia, rockstar ketika di panggung, dan geek ketika berada di balik layar monitor komputer.

Terbang ke Jerman

Selain musik, game, dan teknologi, Irzan juga terus mengasah kemampuan entrpereneurship-nya. “Sampai SMA itu campur-campur antara jualan CD dan bermain musik,” ujarnya. Lulus SMA di tahun 2007 dan memutuskan untuk pindah ke Jerman.

Alasannya sederhana, ingin kuliah di luar. Untuk biaya sih di Jerman gratis. Tapi tantangannya adalah bagaimana kita bisa mendapatkan kursi di sana.

Sadar harus memoles diri, Irzan mengikuti kursus bahasa Jerman 500 jam, dan akhirnya lolos kuliah di Berlin. “Waktu itu dapat jurusan IT dengan spesialisasi Mobile Application,” katanya. Sesampainya di Jerman, ia masih menyalurkan hobi lamanya di sana. Ia tergabung dalam band bernama Not Called Jinx.

Karier musik Irzan bisa dibilang cukup cemerlang. Bersama band-nya, ia sempat tampil di festival musik Java Rockin Land 2010 dan tur ke berbagai kota di Indonesia dan Jerman. “Saya makin yakin bila membuat sesuatu itu menyenangkan. Waktu masih aktif di band ya senang juga jadi artis. Tapi di sisi lain saya juga seorang mahasiswa yang masih kuliah,” tuturnya.

Kesibukan di luar kuliah tidak membuatnya “lupa” dengan kewajiban utamanya. Di penghujung masa kuliahnya ia mengambil spesialisasi. “Waktu itu opsinya hanya dua, Multimedia atau Apps.”

Awalnya ingin ngambil multimedia, tapi kuliahnya malam dan kerasanya malas. Akhirnya ambil aplikasi, waktu itu masih belum hype di tahun 2009. Dari sana belajar programming murni sampai tahun 2012. Akhirnya berhasil lulus tepat waktu.

Menurut Irzan, lulus tepat waktu adalah sebuah pencapaian bagi mahasiswa asing yang kuliah di Jerman. “Pertama pasti terkendala bahasa. Kedua pasti ada saja “gangguan”, dan terlebih karena tinggal sendiri kita merasa dapat kebebasan lebih,” katanya.

Pencarian “jalan”

Selain bermusik, masa kuliah Irzan ternyata juga diisi dengan menjadi developer Android paruh waktu. “Setelah lulus juga belum terpikir untuk mendirikan startup, jadinya sempat bekerja di sejumlah perusahaan,” ujarnya. Irzan yang menetap di Jerman selama 8 tahun mengaku banyak menimba pengalaman dari berbagai kantor. “Yang paling berkesan adalah ketika bekerja di Zalando, sister company Zalora,” kata Irzan. Meski begitu, ia mengaku sering merasa “jalan”-nya tidak di sana.

Menyenangkan memang, bekerja di perusahaan besar dan saya punya latar belakang di bidang teknik yang kuat. Tapi di sisi lain saya juga suka mendesain, dan jualan. Terlepas dari itu semua, saya suka merancang sesuatu daripada diminta membuat sesuatu.

Di tengah pencarian “jalan” itu Irzan menemukan pelajaran yang menarik, product management. “Saya ingin menjadi product manager dalam pengembangan aplikasi mobile. Akhirnya saya berhasil menjadi head of mobile development di sebuah perusahaan food delivery,” tambahnya.

Setelahnya, Irzan mulai mencoba menapakkan kakinya di ranah startup. Meski begitu, ia tidak serta merta meninggalkan pekerjaannya. Setidaknya ada empat startup yang sempat didirikan sebelum akhrinya fokus di YesBoss.

Sempat bikin layanan tweet to download untuk musisi, namanya Amplitweet. Lalu ada lagi clothing line Cape & Fly, aplikasi fashion STYYLI yang produknya tidak pernah diluncurkan, dan Airbnb untuk masyarakat Indonesia di luar negeri Rumah Diaspora.

Irzan pun sempat bercerita mengapa ia harus melepas empat startup buatannya ini. “Amplitweet waktu itu sebenarnya monetisasinya jalan, tapi karena saya sendirian mengurus semuanya dan masih kerja. Sementara Cape & Fly yang dibuat atas dasar kecintaan saya dengan dunia superhero membuat saya mendirikan clothing line ini. Sayang karena kesibukan dan jarak antara Jakarta dan Jerman akhirnya startup ini juga harus tutup,” bebernya.

Sementara dua startup lainnya memberikan pengalaman berharga yang berbeda bagi Irzan. “Waktu mengembangkan STYYLI masalahnya adalah memberikan proyek outsource pada orang yang salah. Hasilnya menjadi tidak sesuai ekspektasi,” jelasnya. Sementara Rumah Diaspora akhirnya menjadi proyek sosial setelah kini ditangani Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).

Meski mencoba berkali-kali, Irzan tidak pernah merasa rugi. “Semuanya adalah pengalaman terbaik bagi saya. Apa yang saya capai sekarang, mungkin tidak akan pernah terwujud tanpa melewati beragam fase tersebut,” tutur penggemar Steve Jobs dan Tom Delonge ini.

Besar bersama pop punk

Bila kamu melihat Irzan sekarang sebagai Founder YesBoss, makin kamu akan sulit percaya bila ia adalah seorang penggemar musik punk. “Kalau ditanya soal musik, pasti saya akan menjawab Blink 182,” tuturnya. Selain itu ia juga mengaku banyak mendengarkan musik rock.

Irzan YessBoss Band-Not Called Jinx

Irzan (bermain bass) bersama band-nya, Not Called Jinx.

Penyuka komik-komik Marvel dan film superhero ini juga sangat menggilai Star Wars dan Back To The Future. Di waktu luang, Irzan biasa menghabiskan waktu untuk membaca buku, bercengkerama bersama keluarga, dan tentunya pasangan. “Kalau buku saya biasanya sebulan baca sekitar 2 sampai 3 buku. Nah sejauh ini yang mejadi favorit saya Start With Why karya Simon Sinek. “Buku ini mengajarkan bagaimana membuat sebuah produk bisa dikenal secara emosional, contohnya Apple,” jelas Irzan.

Setiap harinya Irzan juga memiliki rutinitas harian. “Saya selalu bangun pagi, solat subuh dan disambung lari pagi sekitar 30 menit. Setelahnya saya akan mengecek e-mail dan sarapan, lalu mulai berkoordinasi dengan tim dari rumah. Habis itu lalu berangkat ke kantor. Dan setelah selesai jam operasional maka biasanya dilakukan review aktivitas harian,” jelas Irzan.

Dengan rutinitas seperti ini, Irzan kerap menyebut pola kerjanya seperti tukang:

Saya suka kerja kayak tukang roti. Pagi bikin, siang jualan, malam berhitung. Bedanya kalau tukang beneran yang dihitung pendapatan, saya data.

Tidak pernah “merugi”

Bagi seorang entrepreneur, naik dan turun, untung dan rugi, adalah hal yang sangat lumrah. Pun demikian dengan Irzan, ia mengaku pernah “kecolongan” ketika menggarap STYYLI. “Tapi saya tidak pernah merasa rugi secara finansial. Pelajaran yang didapat dari kejadian itu tetap memberikan keuntungan,” katanya.

Irzan sendiri menganut prinsip tidak ada suatu hal yang sifatnya kebetulan.

Everything happens for a reason. Saya ketemu sama tunangan saya karena ngeband, kalau dulu saya nggak ngeband juga rasanya nggak bisa menjalankan startup. Belajar marketing darimana? Ya itu dari ngeband, tahu caranya cari sponsor, jualan produk.

Meski cukup pede, Irzan mengaku setiap malam selalu tidur dalam dua kondisi yang berbarengan. “Excited dan deg-degan itu pasti. Pernah di suatu malam sistem kami gangguan selama 8 jam, dan itu seperti one of the longest nights in my life,” tuturnya.

Lalu bagaimana cara menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terprediksi semacam itu? Ia menjawab ringan. “Saya percaya pada kekuatan sang pencipta, selain tentunya kami berusaha semaksimal mungkin. Selain itu tentunya restu orang tua,” ujarnya.

Kepada pelaku startup baru, Irzan menyampaikan pesan singkat:

You can start as a superman in saying a business, but in order to grow you need some power rangers.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Irzan Raditya: Cerita Anak Band yang Kini Tawarkan “Asisten” appeared first on Tech in Asia Indonesia.

5 Konten Komunitas Teknologi Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015

$
0
0

Minggu ini kami menemukan lima konten Teknologi yang sedang populer di kalangan komunitas online Tech in Asia, dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti dan diskusikan.


Debat Komunitas: Kemana Teknologi akan Membawa Kita? Kemalasan atau Produktivitas?

Teknologi membuat kita malas atau produktif

Kecanggihan teknologi tentu saja memudahkan kita dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari. Namun, jangan sampai kamu terlena hingga menjadi orang yang malas ya!

Ikuti diskusinya di sini!


Mari Bermain: Tebak Logo Perusahaan Teknologi di Dunia, Versi Sulit!

Kuis Tebak Logo Tech Company | Featured

Apabila kamu sudah mencoba kuis tebak logo sebelumnya dan menilai terlalu mudah, kali ini kami menghadirkan versi lebih sulit! Kami yakin kamu tidak dapat menjawab seluruhnya dengan benar.

Ikuti kuisnya di sini!


Debat Komunitas: Di Mana Kamu Akan Berjualan, Tokopedia atau Bukalapak?

Tokopedia vs Bukalapak | Featured

Dari dua raksasa e-commerce marketplace ini, mana yang lebih menjadi pilihan kamu baik sebagai pembeli maupun penjual?

Ikuti diskusinya di sini!


3 Teknologi Back to the Future yang Sudah Ada Hari Ini

Teknologi back to the future

Pada tanggal 21 Oktober 2015 kemarin, Marty McFly datang dari masa lalu dalam film Back to the Future. Pada saat itu, seharusnya McFly melihat dan merasakan sendiri kecanggihan dan keanehan teknologi saat itu. Apakah teknologi di film tersebut sudah ada yang terwujud?

Ikuti diskusinya di sini!


Diskusi: Menurut Kamu, Seberapa Penting Sebuah Privasi di Media Sosial?

Pentingnya privasi di media sosial

Maraknya kasus pelanggaran yang menyangkut UU ITE dan media sosial menimbulkan pertanyaan, sepenting apakah sebuah privasi di mata orang Indonesia?

Ikuti diskusinya di sini!


Kalau kamu juga ingin membuat artikel teknologi kamu sendiri di Tech in Asia, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar pada topik yang menurut kamu menarik untuk didiskusikan.

Jangan lupa untuk mendengarkan Talk Show edisi kesembilan. Berdurasi 46 menit, dua host seru Pradipta Nugrahanto dan Audi Eka Prasetyo, ditemani dengan Kevin Sutanto akan berbincang mengenai nostalgia besama NES, bagaimana seharusnya wanita dalam game digambarkan, dan konten komunitas menarik lainnya.

Kamu dapat mendengarkan Talk Show #9 di sini

The post 5 Konten Komunitas Teknologi Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.


5 Konten Komunitas Games Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015

$
0
0

Minggu ini kami menemukan lima topik games yang sedang populer di kalangan komunitas online Tech in Asia, dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti dan diskusikan.


Nostalgia 10 Menit: Berapa Game NES Berikut yang Sudah Kamu Mainkan?

Tiga puluh tahun lamanya NES hadir menemani para gamer di seluruh dunia. Hingga saat ini, berapa banyak game NES yang sudah kamu mainkan?

Ceritakan pengalaman kamu di sini!


Mari Bermain: Tebak Logo Perusahaan Teknologi di Dunia, Versi Sulit!

Kuis Tebak Logo Tech Company | Featured

Kalau kamu pernah mencoba kuis tebak logo perusahaan teknologi sebelumnya, kami menghadirkan versi yang jauh lebih sulit! Kami yakin kamu tidak akan mampu menjawab seluruh pertanyaannya dengan benar.

Buktikan kalau kami salah di sini!


10 Lagu dari Game yang Bisa Bikin “Baper

Selain gameplay dan grafis, musik dari sebuah game juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak jarang beberapa musik di dalam game dapat membuat perasaan kamu teraduk-aduk ketika mendengarkannya.

Ikuti diskusinya di sini!


Bagaimana Seharusnya Tokoh Wanita dalam Game Digambarkan?

Zhurong Dynasty Warriors 8 Xtreme Legends

Tanggal 26 Oktober 2015 kemarin adalah ulang tahun console PS2 yang kelima belas! Apakah kamu memiliki pengalaman menyenangkan bersama generasi kedua dari PlayStation ini?

Ceritakan pengalaman kamu di sini!


Debat Komunitas: Siapa Cewek Harvest Moon: Back to Nature Favorit Kamu?

Harvest Moon: Back to Nature | Featured

Meski dirilis lima belas tahun lalu, namun game ini masih menyimpan banyak kenangan. Dari lima heroine di dalam game, siapa yang menjadi favorit kamu dan benar-benar pantas untuk dijadikan istri? Di dalam game tentunya.

Pilih favoritmu di sini!


Kalau kamu juga ingin membuat artikel game kamu sendiri di Tech in Asia, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar pada topik yang menurut kamu menarik untuk mulai berdiskusi.

Jangan lupa untuk mendengarkan Talk Show edisi kesembilan. Berdurasi 46 menit, dua host seru Pradipta Nugrahanto dan Audi Eka Prasetyo, ditemani dengan Kevin Sutanto akan berbincang mengenai nostalgia besama NES, bagaimana seharusnya wanita dalam game digambarkan, dan konten komunitas menarik lainnya.

Kamu dapat mendengarkan Talk Show #9 di sini

The post 5 Konten Komunitas Games Terbaik Minggu Ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 31 Oktober 2015

$
0
0

Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar.

Jika ingin aplikasi buatan kamu masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini.

Untuk edisi minggu ini, kami merangkum lima aplikasi yang mendapat pembaruan sampai 31 Oktober 2015:

Neko Atsume

Neko Atsume | Screenshot 1

Bagi para pecinta kucing akhirnya dapat menikmati versi berbahasa Inggris dari game asal Jepang ini. Kesuksesan game yang memiliki nama resmi Neko Atsume: Kitty Collector ini tidak diduga oleh kreatornya, Yutaka Sakazaki. Ia mengaku hanya berpikir bagaimana agar Neko Atsume dapat diterima oleh masyarakat Jepang tanpa memedulikan gamer internasional. Saat ini dukungan terhadap bahasa Inggris baru tersedia untuk Neko Atsume versi Android. Update untuk versi iOS dijadwalkan akan segera dirilis tidak lama lagi.

App Info
Neko Atsume: Kitty Collector
Hit-Point Co.,Ltd. -  Oct 29, 2015
Genre:  Casual
Size:   8.8M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Volup

screenshot aplikasi volup musik

Di penghujung 2015 nampaknya banyak bermunculan aplikasi musik berlangganan. Dengan sederetan nama yang lama di musik dalam negeri, seperti Reza Ario Bimo atau yang akrab disapa Echa Bragi, adalah inisiator di belakang Volup.

Volup sendiri mengenakan biaya langganan harian, mingguan, sampai per semester. Harga yang harus dibayar berkisar dari Rp2.000 untuk layanan harian, Rp13.000 untuk mingguan, Rp50.000 bila kamu ingin menggunakan layanan bulanan, dan bila kamu tertarik menggunakan layanan ini dalam waktu lama ada langganan per semester dengan tarif Rp270.000.

App Info
Volup
PT. Volup Musik Indonesia -  Oct 28, 2015
Genre:  Music & Audio
Size:   4.5M
Installs:   500 - 1,000
Gratis

Download

Lagidi

screenshot aplikasi lagidi 1

Aplikasi ini ditujukan khususnya bagi kamu pemegang kartu kredit. Lagidi merupakan platform promosi dari kartu kredit di Indonesia. Terdapat tiga kategori utama, yakni This Month, Next Month, dan Recommendations dari berbagai kategori acara, seperti konser musik, pameran seni, workshop, dan event menarik lainnya. Jumlah event yang ditawarkan di aplikasi ini juga lumayan banyak, sekitar 1.000 promosi.

Selain itu, terdapat pula Card Promo, Nearby Events, dan Settings. Untuk laman Card Promo, pengguna dapat melihat berbagai penawaran dari semua kartu kredit, seperti dari BNI, BRI, Mandiri, dan lainnya. Bila di-tap pada sebuah penawaran, maka akan tampil penawaran untuk 14 kategori, mulai dari Electronics, Home, Gadget, Fashion, sampai Leisure. Sementara pada laman Nearby, pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari kota Lampung, Jabodetabek, Gorontalo, hingga Manokwari.

App Info
Lagidi
Cupslice -  Oct 09, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   4.6M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download

Adzan Times & Qur’an

screenshot aplikasi adzan dan shalat time

Aplikasi ini akan membantu kamu untuk mengingatkan apabila telah masuk waktu untuk salat. Selain fitur pengingat waktu salat, aplikasi ini juga dibekali dengan fitur-fitur lainnya yang tidak kalah menarik. Di dalam aplikasi ini terdapat Al-Qur’an digital, kumpulan hadits dan do’a, panduan arah qiblat, dan juga kalender hijriah.

App Info
Adzan Times & Qur'an
M HUSNI SYAHBANI -  Oct 06, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   4.2M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Open Jongla

jongla ss2

Sejak keberadaannya di Indonesia di 2014, Jongla terus melakukan pembaruan untuk menarik pengguna. Salah satunya melalui fitur Open Jongla, sehingga para pengguna Jongla dapat mengirim pesan langsung kepada non-pengguna layaknya SMS biasa. Strategi ini dianggap ampuh untuk menaikkan pengguna aktif.

App Info
Jongla - Instant Messenger
Jongla Ltd. -  Sep 21, 2015
Genre:  Communication
Size:   1.8M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 31 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tim Developer Shenmue 3 Pamerkan Beberapa Screenshot Percobaan

$
0
0

Tiga bulan telah berlalu sejak proyek Shenmue 3 diluncurkan, dan Ys Net selaku developer telah memberikan laporan kemajuan pengembangan game ini melalui halaman Kickstarter. Selama tiga bulan ini tim developer telah menyelesaikan rancangan cerita dan skenario, serta melakukan berbagai testing untuk membentuk dunia Shenmue dalam Unreal Engine 4.

Saat ini Ys Net tengah melakukan pengujian terhadap sistem pertarungan, percakapan, serta pembentukan layout lingkungan yang bisa kamu jelajahi nantinya. Kamu bisa melihat contoh penampakan Shenmue 3 melalui beberapa screenshot di bawah. Tentu saja karena ini masih tahap percobaan bisa jadi tampilan akhir game akan berubah nantinya.

Shenmue 3 | Screenshot 1 Shenmue 3 | Screenshot 2 Shenmue 3 | Screenshot 3 Shenmue 3 | Screenshot 4

Tim developer Shenmue 3 juga membeberkan hasil wawancara antara berbagai komunitas dengan Yu Suzuki, sang kreator Shenmue. Wawancara ini berlangsung di acara TGS 2015 lalu dan membahas beberapa pertanyaan menarik seputar seri Shenmue. Kamu bisa membaca hasil wawancara lengkapnya dalam bahasa Inggris di tautan ini.

Shenmue 3 direncanakan rilis untuk PS4 dan PC di sekitar akhir tahun 2017. Saat artikel ini ditulis, Shenmue 3 telah berhasil memperoleh dana sebesar $6.412.916 (sekitar Rp88,5 miliar). Penggalangan dana game ini di Kickstarter telah ditutup, tapi bila berminat menyumbang kamu masih bisa melakukannya lewat PayPal.

Sumber: Kickstarter Shenmue 3

The post Tim Developer Shenmue 3 Pamerkan Beberapa Screenshot Percobaan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Tycoon 2 Telah Dirilis di Steam Early Access

$
0
0

Kiss Ltd dan Sunlight Games mengumumkan bahwa mereka telah merilis sekuel dari Game Tycoon untuk PC melalui Steam. Game ini dirilis dengan status Early Access, artinya meski kamu sudah bisa membelinya, game ini masih sedang dalam pengembangan. Keterangan di halaman Steam menyatakan bahwa versi awal berisi sekitar empat puluh persen dari keseluruhan game.

Di Game Tycoon 2 kamu berperan sebagai developer game indie yang berjuang membuat dan menjual game untuk PC, console, smartphone, dan berbagai platform lainnya. Kamu akan mengalami perkembangan industri game dari masa ke masa, mulai dari tahun 80-an ketika industri game baru muncul sampai tahun 2030 di masa depan.

Game Tycoon 2 | Screenshot 1 Game Tycoon 2 | Screenshot 2 Game Tycoon 2 | Screenshot 3 Game Tycoon 2 | Screenshot 4

Seiring perkembangan zaman, teknologi yang bisa kamu gunakan untuk membuat game akan berbeda. Ini akan berpengaruh pada strategimu mengatur perusahaan. Game Tycoon 2 menjanjikan simulasi ekonomi industri game yang lebih akurat serta manajemen sumber daya yang lebih detail.

Kamu bisa membeli Game Tycoon 2 dengan potongan harga lima belas persen sampai tanggal 6 November 2015 nanti. Masa Early Access untuk game ini rencananya akan berlangsung selama tiga sampai empat bulan. Selama masa Early Access para developer akan memberi update secara berkala, dan kamu bisa ikut memberikan feedback pada mereka.

The post Game Tycoon 2 Telah Dirilis di Steam Early Access appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Screenshot, Trailer, dan Detail Baru Dead or Alive Xtreme 3

$
0
0

Update – 31 Oktober 2015

Kevin Sutanto – Koei Tecmo mengumumkan bahwa Dead or Alive Xtreme 3: Fortune untuk PS4 dan Dead or Alive Xtreme 3: Venus untuk PS Vita akan dirilis dalam bahasa Inggris untuk region Asia tanpa ada sensor sedikitpun. Suara dalam kedua game tersebut masih dalam bahasa Jepang dan pilihan subtitle tersedia dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang.

Versi Asia dari Dead or Alive Xtreme 3: Fortune dan Dead or Alive Xtreme 3: Venus akan dirilis pada tanggal yang dengan versi Jepang yaitu pada 25 Februari 2015. Pre-order bisa dilakukan lewat situs Play-Asia.com.

Sumber: Play-Asia.com


Artikel Asli – 15 Oktober 2015

Dead or Alive adalah seri game fighting berkualitas yang sayangnya tertutup bayang-bayang tubuh seksi para karakternya. Bukannya mempromosikan game ini sebagai sebuah game fighting, sering kali KOEI Tecmo justru mengenalkan tokoh-tokoh wanita game ini dengan berbagai kostum yang nyeleneh (tinggal tunggu waktu sampai pilihan karakter game ini jadi wanita semua).

Belum lama ini, KOEI Tecmo akhirnya mengumumkan detail baru soal spin-off dari seri Dead or Alive yaitu Dead or Alive Xtreme 3. Dalam game ini, kamu bisa memainkan beberapa karakter wanita Dead or Alive yang sedang liburan di sebuah pulau tropis milik Zack, salah satu karakter pria dari seri utama Dead or Alive.

Nantinya kamu akan bisa memainkan sembilan karakter wanita dari seri ini yang telah mendapatkan suara terbanyak dari voting penggemar. Karakter-karakter tersebut antara lain adalah Marie Rose, Honoka, Kasumi, Ayane, Kokoro, Nyotengu, Hitomi, Momiji, dan Helena Douglas. Selain itu, Marie Rose dan Honoka yang menempati tempat pertama juga dipilih menjadi karakter di sampul versi PS4 dan PS Vita.

Dead or Alive Xtreme 3 | Box Art

KOEI Tecmo juga baru-baru ini mengonfirmasi adanya edisi-edisi terbatas untuk Dead or Alive Xtreme 3. Berikut detailnya:

Dead or Alive Xtreme 3: Fortune yang dijual seharga 13, 800 yen (sekitar Rp1,6 juta)

  • Kopi Dead or Alive Xtreme 3: Fortune untuk PS4.
  • Xtreme Sexy Costume Set, kostum ekstra untuk sembilan karakter yang ada.
  • Buku foto Fortune setebal 48 halaman berisi gambar seksi para karakter.
  • Set kartu dengan tema Dead or Alive Xtreme 3: Fortune.
  • Marie Rose Xtreme 3D Mouse Pad, mouse pad eksklusif bergambar Marie Rose (yang kemungkinan akan memiliki sandaran tangan … tahu kan maksud saya).

Dead or Alive Xtreme 3: Venus yang dijual seharga 12,800 yen (sekitar Rp1,5 juta)

  • Kopi Dead or Alive Xtreme 3: Fortune untuk PS Vita.
  • Xtreme Sexy Costume Set, kostum ekstra untuk sembilan karakter yang ada.
  • Buku foto Venus setebal 48 halaman berisi gambar seksi para karakter.
  • Set kartu dengan tema Dead or Alive Xtreme 3: Venus.
  • Honoka Xtreme 3D Mouse Pad, mouse pad eksklusif bergambar Honoka (yang kemungkinan akan memiliki sandaran tangan … masih tahu kan maksud saya).

Strongest Package yang dijual seharga 29,800 yen (sekitar Rp3,5 juta) eksklusif di Amazon Japan and Gamecity

  • Seluruh hal yang ada di atas.
  • Poster dengan nama “Extreme Extreme Bath Poster” berukuran B2 (50×70 cm) sebanyak sembilan buah!

Apakah kamu berminat dengan tawaran-tawaran yang ada di atas? Kalau masih ragu, mungkin kumpulan screenshot dan trailer yang diambil dari versi PS4 di bawah bisa meyakinkan kamu.

Dead or Alive Xtreme 3 akan dirilis di PS4 dan PS Vita untuk daerah Jepang pada 25 Februari 2016. Belum ada konfirmasi tanggal rilis untuk versi Asia.

Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (1) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (2) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (3) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (4) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (5) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (6) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (7) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (8) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (9) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (10) Dead or Alive Xtreme 3 PS4 | Screenshot (11)

Sumber: Famitsu via NicheGamer dan Gematsu

The post [Update] Screenshot, Trailer, dan Detail Baru Dead or Alive Xtreme 3 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Viewing all 6222 articles
Browse latest View live