Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all 6222 articles
Browse latest View live

Driveclub Bikes Sudah Bisa Diunduh di PlayStation Store Amerika

$
0
0

Tanpa ada berita (kecuali sedikit bocoran), Evolution Studios selaku penggarap Driveclub secara cukup mengejutkan merilis Driveclub Bikes hari ini di PlayStation Store Amerika atau Eropa. Driveclub Bikes adalah sebuah ekspansi dari Driveclub, namun ekspansi ini tetaplah sebuah game standalone yang bisa dimainkan tanpa perlu memiliki game Driveclub.

Sesuai namanya, Driveclub Bikes adalah sebuah game balap motor dengan berbagai superbike di dalamnya. Kamu akan menemukan berbagai motor keren dari berbagai produsen motor ternama di dunia seperti Yamaha, Ducati, Kawasaki, Honda, BMW, dan lainnya. Fitur Club serta berbagai tantangan yang sebelumnya ada dalam Driveclub tentunya juga masih ada.

Driveclube Bikes | Screenshot

Kamu bisa melakukan berbagai pengaturan baik untuk sang pengendara maupun motor yang dikendarainya. Mulai dari helm, jaket, dan warna motor bisa kamu atur penampilannya. Oh, jangan lupakan Photo Mode yang pastinya siap membantu kamu untuk membuat wallpaper desktop baru yang keren.

Cek juga review Driveclub di sini!

Info lebih lanjut mengenai Driveclub Bikes akan diumumkan oleh Evolution Studios pada minggu depan, tapi kalau kamu tidak sabar, langsung saja unduh Driveclub Bikes lewat PlayStation Store Amerika atau Eropa. PlayStation Asia masih belum mendapatkan jadwal rilis, tapi sepertinya hanya menunggu waktu saja.

PlayStation Store US: Driveclub Bikes, $14,99 (sekitar Rp200.000)

Sumber: PlayStation Blog

The post Driveclub Bikes Sudah Bisa Diunduh di PlayStation Store Amerika appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Matterfall – Sci-fi Shooter Terbaru untuk PlayStation 4 dari Developer Resogun

$
0
0

Housemarque baru saja mengumumkan kehadiran game shooter Matterfall untuk PS4 dalam rangkaian acara Paris Game Week 2015 lewat sebuah video trailer. Kualitas Housemarque sebagai veteran game arcade yang telah menelurkan berbagai karya seperti ResogunDead Nation, dan Super Stardust terlihat nyata pada video berdurasi hampir dua menit di atas.

Matterfall menceritakan perjuangan seorang hero menyelamatkan sebuah dunia bertema sci-fi dari serangan zat alien misterius yang disebut Smart Matter. Dalam petualangannya, sang protagonis dilengkapi berbagai macam senjata yang juga memiliki sifat yang sama dengan Smart Matter.

Dari trailer tersebut, terungkap sebuah game dengan pacing cepat ala game arcade serta aksi seru tembak-menembak antara sang hero dengan para alien pada dunia sci-fi yang sangat keren. Dengan segala kualitas yang menjanjikan, Matterfall tampak sebagai karya yang pantas bagi Housemarque untuk  memperingati ulang tahunnya ke-20 sebagai rumah produksi game.

Sumber: PlayStation Blog

The post Matterfall – Sci-fi Shooter Terbaru untuk PlayStation 4 dari Developer Resogun appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Apa Lagi yang Baru di Tech in Asia Jakarta 2015? Pengalaman Networking yang Seru di Nightcrawl!

$
0
0

Jika biasanya sesi networking di konferensi Tech in Asia (sebelumnya bernama Startup Asia) sebagian besar dilakukan di sekitar area konferensi–baik dari deretan tempat duduk di dalam Main Stage, antrian di Speed Dating, hingga ribuan pengunjung Bootstrap Alley–kali ini, kami menghadirkan cara yang berbeda untuk membantu networking kamu.

Setelah sebelumnya sukses dihadirkan di konferensi Tech in Asia Singapore 2015 dan Tech in Asia Tokyo 2015, kini Nightcrawl juga kami masukkan ke daftar agenda Tech in Asia Jakarta 2015!

Apa sih Nightcrawl itu?

Jika selama konferensi berlangsung kamu cenderung melakukan networking secara formal, Nightcrawl adalah waktunya networking dengan investor atau startup secara kasual.

Setelah seharian menghadiri konferensi, kami akan mengajak kamu menutup hari dengan pesta yang diadakan di empat lokasi pilihan. Tentunya, Nightcrawl bukan sekadar pesta biasa. Kami siapkan Nightcrawl untuk jadi ajang networking kamu. Ajak peserta konferensi lain bertukar kartu nama, sambil mengobrol ringan ditemani minuman dan suasana malam kota Jakarta.

Di Nightcrawl kamu bisa mendapatkan waktu lebih lama untuk berbincang dengan investor yang mungkin tidak sempat kamu temui dalam sesi Speed Dating. Berikan sapaan hangat, mulai dengan obrolan ringan, saling bertukar kartu nama, dan selipkan pembicaraan soal bisnis!

Baca Juga: Tips dan Trik Menghadiri Speed Dating dan Office Hour

Catat lokasinya!

Berikut empat lokasi yang kami pilih untuk Nightcrawl selama konferensi berlangsung.

Rabu, 11 November

Kaffein
Kaffeine1

Kaffeine, yang berlokasi di The Foundry No.8 Zone A – SCBD Lot 8, Jl. Jend. Sudirman, adalah tempat yang cocok untuk penggemar kopi dan ingin menghindari alkohol. Secangkir kopi dikenal bisa menjadi pembuka sebuah perbincangan santai yang hangat, bertukar kartu nama dan akhirnya bicara soal bisnis.

Level II at Foundry 8
Jika kamu menginginkan suasana yang lebih kental dengan nuansa party, tinggal naik satu lantai saja dari Kaffeine ke Level II Foundry. Di lokasi yang sama, kamu bisa merasakan Nightcrawl dengan suasana yang berbeda.

Kamis, 12 November

Lucy in the Sky
NC - Lucy in the Sky 3

Lucy in the Sky berlokasi di Fairgrounds, SCBD Lot 14, Jl. Jenderal Sudirman. Siapkan kartu nama dan rasakan serunya networking sambil menikmati pemandangan citylights Jakarta dari rooftop bar Lucy in the Sky.

Hide and Seek
NC - HideNSeek2

Masih berada di lokasi yang sama dengan Lucy in the Sky, kamu juga bisa mengunjungi Hide and Seek. Kapan lagi kamu bisa networking sambil clubbing?


Nah, dengan adanya Nightcrawl, Tech in Asia Jakarta 2015 hadir dengan konsep yang lebih seru, bukan? Kalau kamu mau bergabung dalam ekosistem startup teknologi di Tech in Asia Jakarta 2015, kamu masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga spesial!

Dapatkan diskon 10 persen dengan memasukkan kode tiajkt10 di tautan berikut ini:
button-tia-jkt-conf-ticket

Diskon ini hanya berlaku sampai tanggal 9 November 2015. Jangan lewatkan kesempatan unuk mendapatkan tiket konferensi Tech in Asia Jakarta 2015 dengan harga spesial. Kami tunggu kamu di Nightcrawl dan konferensi Tech in Asia Jakarta 2015!

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Apa Lagi yang Baru di Tech in Asia Jakarta 2015? Pengalaman Networking yang Seru di Nightcrawl! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Capcom Umumkan Tanggal Rilis Street Fighter V Serta Konfirmasi Kemunculan Dhalsim

$
0
0

Capcom juga tidak mau ketinggalan ikut meramaikan Paris Game Week dengan mengumumkan petarung berikutnya pada Street Fighter V yang akhirnya mendapatkan tanggal rilis resmi, tepatnya pada 16 Februari 2016.

Karakter Lama dengan Wajah Baru

Setelah terakhir kali mengumumkan kehadiran Zangief dan Laura, kini Dhalsim yang merupakan karakter veteran Street Fighter juga dikonfirmasi ikut masuk ke dalam jajaran petarung di seri Street Fighter terbaru untuk PS4 dan PC tersebut.

Tampilan Dhalsim pada Street Fighter V juga tidak luput dari penyesuaian. Kini master yoga dari India tersebut mengenakan sorban sebagai penutup kepala dan memiliki janggut putih. Gerakannya juga menjadi semakin terlihat lentur, dengan tangan dan kakinya yang mampu meregang layaknya karet.

Selain perubahan tampilan, jurus spesial milik Dhalsim juga mendapatkan modifikasi. Yoga Flame dan Yoga Fire miliknya kini memiliki variasi yang dapat ditembakkan dengan trayek melengkung. Kamu juga masih dapat menggunakan pukulan-pukulan dasar khas Dhalsim serta kemampuan teleportasinya yang cukup merepotkan musuh bila digunakan dengan tepat.

Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 1 Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 2 Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 3 Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 4 Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 5 Street Fighter V Dhalsim | Screenshot 6

Tambahan Konten Akan Hadir Lebih Cepat, dan Dapat Diperoleh dengan Gratis

Selain mengumumkan kehadiran Dhalsim, Capcom juga menegaskan rencananya untuk menghadirkan enam karakter tambahan setelah Street Fighter V resmi dirlis tahun depan. Keenam karakter tersebut bisa didapatkan dengan membeli IAP, maupun dengan mengumpulkan Fight Money selama permainan.

Fight Money dapat dikumpulkan dengan menyelesaikan misi harian, seperti menembakkan sejumlah Hadoken, memenuhi target melakukan konter, dan lainnya. Kamu nantinya juga bisa meningkatkan level dari masing-masing karakter untuk mendapatkan Fight Money tambahan. Peningkatan level ini hanya menunjukkan waktu yang kamu habiskan dengan karakter tersebut tanpa mempengaruhi keseimbangan kekuatan para petarung.

Dengan diberlakukannya sistem ini, Capcom berharap dapat menghadirkan update dengan lebih sering dibandingkan skema DLC Super dan Ultra yang mereka berlakukan pada Street Fighter IV. Capcom juga berjanji untuk mendesain sistem ini agar lebih memberikan penghargaan kepada gamer yang mau mengeksplorasi berbagai karakter ketimbang yang melakukan grinding.

The post Capcom Umumkan Tanggal Rilis Street Fighter V Serta Konfirmasi Kemunculan Dhalsim appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Bingung Mencari Event dan Promo Kartu Kredit di Indonesia? Coba Lagidi! (REVIEW)

$
0
0

Meski pengguna kartu kredit di Indonesia masih belum banyak, banyak vendor yang memberikan promosi untuk menarik minat masyarkat. Namun masalahnya, terkadang pemilik kartu kredit juga jarang mengetahui promosi yang berlaku. Bila kamu kerap mengalami hal ini, mungkin saatnya mencoba aplikasi Lagidi.

Berdasarkan AppAnnie, aplikasi Lagidi sudah tersedia untuk platform Android sejak Maret 2015. Dan berdasarkan press release yang Tech in Asia terima (28/10), tim mereka sedang menggodok aplikasi untuk platform iOS.

Pilihan berdasarkan lokasi dan promo

screenshot aplikasi lagidi 1

Saat pertama kali mengakses aplikasi, pengguna akan melihat dua kategori utama, yakni Latest dan Popular. Pada laman Latest, pengguna bisa melihat pilihan event terbaru yang diselenggarakan di lokasi terdekat dengan pengguna. Sedangkan laman Popular diisi oleh rangkaian penawaran diskon dan acara yang banyak diburu.

Lalu sidebar menu berada di sisi kiri atas dengan menampilkan Events yang berisi tiga kategori This Month, Next Month, dan Recommendations dari berbagai kategori acara, seperti konser musik, pameran seni, workshop, dan event menarik lainnya.

Bila dikalkulasi, total event yang ada di aplikasi ini mencapai lebih dari 1.000 pilihan. Tentunya angka tersebut sangat membantu para vendor dan pengguna untuk menentukan destinasi menghabiskan waktu bersama dengan orang terkasih. Setelah menentukan acara yang ingin dihadiri, pengguna dapat langsung terintegrasi di Google Calender di smartphone agar terjadwal.

Sedangkan bagi para pemilik acara atau vendor terkait, dapat langsung mendaftarkan acara yang diselenggarakan melalui laman situs Lagidi dengan menyertakan informasi penyelenggara dan detil acara yang ingin dipromosikan.

screenshot aplikasi lagidi 2

Selain itu, terdapat pula Card Promo, Nearby Events, dan Settings. Untuk laman Card Promo, pengguna dapat melihat berbagai penawaran dari semua kartu kredit, seperti dari BNI, BRI, Mandiri, dan lainnya. Bila di-tap pada sebuah penawaran, maka akan tampil penawaran untuk 14 kategori, mulai dari Electronics, Home, Gadget, Fashion, sampai Leisure. Sementara pada laman Nearby, pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari kota Lampung, Jabodetabek, hingga Gorontalo, dan Manokwari.

Baca juga: Bingung Menentukan Rencana Akhir Pekan? Coba Rekomendasi Aplikasi dari Startup Indonesia ini!

Kekurangan

  • Banyak memakan kuota data, sehingga disarankan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi agar tidak boros data.
  • Loading setiap promosi cukup lama, hal ini terkait dengan besarnya data yang termakan.
  • Tampilan UI & UX memang mudah digunakan, namun untuk berpindah dari satu laman ke laman lainnya masih tidak begitu stabil.
  • Belum tersedia pilihan untuk booking tiket acara secara langsung.

Kelebihan

  • Pilihan event dan promosi sangat beragam.
  • Lokasi yang tersedia di aplikasi juga sudah mencakup seluruh Indonesia.
  • Informasi setiap event mendetail dan terus update setiap harinya.
  • Tidak memerlukan proses login terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, aplikasi Lagidi dapat mendukung banyak pihak – baik vendor pemilik event dan pengguna tersendiri. Terlebih dengan cakupan daerah di Indonesia yang cukup lengkap dan pilihan kartu kredit dari semua bank yang beroperasi di dalam negeri sudah lengkap.

Beberapa nama aplikasi lain yang menyediakan layanan serupa dengan Lagidi adalah Goers. Dibandingkan dengan Lagidi, aplikasi Goers sudah menyertakan update agar para pengguna dapat membeli tiket melalui pilihan pembayaran ATM Transfer atau Kartu Kredit. Kompetitor lainnya adalah Sindhen yang memberi pilihan informasi event khusus di malam hari di sekitar Jabodetabek.

Terlepas dari banyaknya persaingan, tentunya kamu para pengguna kartu kredit dan penikmat segala promosi dapat meneguk keuntungan mudahnya akses informasi, bukan?

Coba aplikasi ini melalui:

App Info
Lagidi
Cupslice -  Oct 09, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   4.6M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar)

The post Bingung Mencari Event dan Promo Kartu Kredit di Indonesia? Coba Lagidi! (REVIEW) appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Oktober 2015

$
0
0

Siapa Sangka Kalau Penyanyi Hip-Hop Drake Adalah Seorang Ninja?

Iqbal Kurniawan – Oke, cuplikan gambar di atas hanyalah sebuah parodi yang dibuat oleh Halfbrick untuk mempromosikan Fruit Ninja. Namun saya merasa geli sendiri melihat betapa cocoknya gerakan Drake ketika dipadukan dengan buah-buah yang terpotong di tengah udara. Kamu bisa menonton video klip asli dari lagu berjudul “Hotline Bling”oleh Drake yang melakukan gerakan memotong buah tersebut di sini.

Rayakan Ulang Tahun Kelima, Fruit Ninja Memperoleh Update Spesial yang Ikut Dimeriahkan Game Keluaran Halfbrick Lainnya


Kumpulan Gambar dari Proses Pembuatan Film Assassin’s Creed

Assassins Creed The Movie | Featured

Iqbal Kurniawan – Ubisoft membagikan beberapa foto yang diambil dari kunjungan Head of Content seri Assassin’s Creed, Aymar Azaïzia, pada proses pembuatan film Assassin’s Creed. Foto-foto itu di antaranya menampilkan logo Abstergo yang sangat identik dengan seri game tersebut, hingga penampakan belakang dari Michael Fassbender yang berperan sebagai aktor utama. Film Assassin’s Creed sendiri dijadwalkan akan tayang pada 21 Desember 2016 mendatang.

Assassins Creed The Movie | Photo 1 Assassins Creed The Movie | Photo 2 Assassins Creed The Movie | Photo 3

Beginilah Wujud Michael Fassbender dalam Assassin’s Creed Versi Film

Sumber: Ubisoft


Rasakan Atmosfer Game Rise of Tomb Raider yang Indah di Situs Ini

Rise of Tomb Raider | Screenshot

Arya W. Wibowo Rise of The Tomb Rider semakin membuat penasaran saja. Melalui situs ini, kamu bisa melihat bagaimana suasana di universe Rise of The Tomb Raider dengan sudut pandang 360 derajat. Mulai dari pegunungan, gua, dan barang-barang pribadi milik Lara Croft bisa kamu telusuri. Ada bonus menarik yang bisa kamu buka saat game ini rilis di Xbox One jika kamu mengeksplorasi situsnya dengan seksama.

Situs Resmi: Discover The Legend


Rovio Hadirkan Nemesis Prime di Update Terbaru Angry Birds Transformers

Nemesis Prime | Screenshot

Arya W. Wibowo – Menyambut datangnya Halloween, Rovio memberikan update Angry Birds Transformers dengan memasukkan konten bertema Halloween … tentunya. Selain tema baru pada game, akan ada satu karakter baru hadir bernama Nemesis Prime yang memiliki berbagai aksesoris unik untuk kamu mainkan.

App Info
Angry Birds Transformers
Rovio Entertainment Ltd. -  Oct 28, 2015
Genre:  Arcade
Size:   109M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download


Tak Ingin Lewatkan Momen, Ski Safari 2 Juga Ikut Merayakan Halloween Lewat Update Terbarunya

Ski Safari 2 Horror | screenshot

Risky Maulana – Sleepy Z Studio tahu betul bahwa akhir Oktober minggu ini adalah momentum yang tepat untuk memasukkan sesuatu yang bertema horor ke dalam game mereka Ski Safari 2.

Lewat update terbarunya, kamu sekarang bisa mengakses level baru bernama Spooky Mountain, di mana kamu bisa berseluncur mengendarai peti mati untuk meraih skor tertinggi. Sanggupkah kamu menerima tantangan ini?

Review Ski Safari 2 – Peningkatan Kecil untuk Sebuah Game Runner Seru yang Menyenangkan


Nintendo Direct Akan Hadir Setidaknya Sekali Lagi Tahun ini

Mohammad Fahmi – Semenjak kepergian Satoru Iwata, Nintendo Direct yang biasanya dijadikan ajang Nintendo mengumumkan berbagai hal menarik langsung ke penggemar berhenti diadakan. Untungnya CEO baru dari Nintendo, Tatsumi Kimishima, mengkonfirmasi bahwa Nintendo Direct tidaklah mati. Setidaknya satu Nintendo Direct akan hadir tahun 2015. Kapan tepatnya? Belum ada yang tahu pasti.


Minecraft: Story Mode Episode 2 Telah Dirilis

Mohammad Fahmi – Oke, ini berita mengejutkan. Telltale yang biasanya cukup populer dengan keterlambatan perilisan episode game mereka secara tiba-tiba merilis episode kedua Minecraft: Story Mode. Ya, kamu bisa memainkan game ini sekarang. Sepertinya mereka sudah belajar banyak dari berbagai pengalaman beberapa tahun terakhir.

Apakah Minecraft: Story Mode Terinspirasi Seri Harry Potter?


Monster Laba-Laba Dari Don’t Starve Kini Bisa Kamu Jadikan Teman Tidur di Dunia Nyata

Hissing Spider | photo

Risky Maulana – Dalam rangka menyambut Halloween, hari ini Klei Entertainment mengumumkan produk baru dari merchandise Don’t Starve melalui blog resmi mereka. Boneka plush toy dengan wujud monster laba-laba dari game survival ini dihargai $34,99 atau sekitar Rp 475 ribu.

Uniknya lagi, boneka Hissing Spider ini juga dilengkapi voice box supaya bisa mengeluarkan suara ancaman “hsssssssttt” seperti yang kamu jumpai dalam game. Nah, sekarang apakah kamu tertarik membelinya untuk keperluan hiasan Halloween? Jika iya, silakan kunjungi situs berikut ini untuk info pemesanan lebih lanjut.

Situs web: Klei’s Hissing Spider Plush Toy

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 28 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Sleep as Android, Bantu Kamu Kelola Jam Tidur (REVIEW)

$
0
0

Tidur kurang teratur? Ingin mencoba mengatur jadwal tidurmu? Atau ingin mengetahui seberapa nyenyak kamu tidur dan seberapa banyak kamu mendengkur? Aplikasi ini jawabannya. Sleep As Android adalah salah satu aplikasi pengelola tidur yang paling saya sukai karena mudah digunakan, namun memiliki banyak tool untuk membantu memahami pola tidur kita. Berikut review lengkapnya.

Sederhana tapi fungsional

Tampilan aplikasi ini cukup sederhana, namun fungsional. Didominasi tampilan warna hitam, semua fitur yang diberikan membantu kita untuk memahami kebiasaan dan kualitas tidur.

Fitur utama dari aplikasi ini adalah Sleep Tracking. Penggunaannya mudah, kita hanya perlu mengaktifkannya sebelum tidur, kemudian meletakkan smartphone kita di kasur. Secara otomatis, dia akan mengukur kualitas tidur kita.

Halaman utama Sleep as Android (kiri) dan halaman pengaturannya (kanan).

Halaman utama Sleep as Android yang berisi daftar alarm (kiri) dan halaman pengaturannya (kanan).

Indikator kualitas tersebut didapatkan dari gerakan-gerakan yang secara tak sadar kita lakukan saat tertidur. Bila tidur kita nyenyak, kita tidak akan melakukan banyak gerakan. Bila kita terdiam selama beberapa jam, aplikasi akan mengasumsikan bahwa kita telah masuk dalam tahapan rapid eye motion (REM).

REM adalah bahasa medis saat mata kita bergerak cepat ketika tidur. Pada saat REM ini lah kita bermimpi. REM hanya dapat terjadi bila kita mengalami deep sleep atau tidur nyenyak, yang lamanya tergantung dari aktivitas dan kondisi tubuh masing-masing orang. Orang yang sedang lelah tentunya mudah untuk masuk ke dalam tahap deep sleep.

Untuk yang sulit tidur dan mendengkur

Bila kita kesulitan untuk tidur, aplikasi ini juga menyediakan fitur Lullaby, yang berisi suara-suara pengantar tidur seperti suara hujan, suara jangkrik, suara ombak, dan lainnya. Sebagai orang yang mencintai alam, saya cukup menyukai fitur ini. Nyaman sekali mendengar suara jangkrik di malam hari, apalagi setelah sebelumnya meminum cokelat hangat. Serasa tidur di gunung — sangat menenangkan.

Baca juga: Kumpulan Startup Kesehatan Terbaik di Indonesia

Hal lain yang direkam selain gerakan adalah suara dengkuran. Secara otomatis, aplikasi ini aktif bila mendengar noise di sekitarnya.

Tampilan aplikasi ketika diaktifkan (kiri) dan tampilan alarm saat menyala (kanan).

Tampilan aplikasi ketika diaktifkan (kiri) dan tampilan alarm saat menyala (kanan).

Suatu hari, saya terkejut menemukan bahwa saya mendengkur tanpa henti selama 4 jam. Setelah mengecek rekamannya, ternyata tanpa sengaja aplikasi ini merekam suara hujan di luar kamar saya. Ya, aplikasi ini cukup sensitif untuk merekam suara-suara yang terdengar seperti dengkuran. Karena itu, sebaiknya tidak diletakkan terlalu dekat dengan peralatan yang mengeluarkan suara bising seperti kipas angin.

Alarm pintar untuk yang senang tidur

Untuk membantu kita bangun, aplikasi ini juga menyediakan alarm. Uniknya, aplikasi ini juga menyediakan fitur tambahan yang disebut sebagai Smart Alarm. Alarm ini diklaim membangunkan kita di saat yang tepat, misalnya setelah saat kita sedang tidak mengalami REM (kata lainnya, saat kita tidak sedang tidur terlalu pulas). Selain itu, Smart Alarm membangunkan kita secara perlahan-lahan sehingga kita tidak bangun karena terkejut. Saya pribadi merasa Smart Alarm ini tidak jauh berbeda dengan alarm biasa, karena toh saya hanya terbangun saat alarmnya mulai berbunyi keras, jadi tetap kaget juga.

Khusus untuk kamu yang tidurnya selalu pulas, aplikasi ini menyediakan fitur Backup Alarm. Sesuai namanya, alarm ini aktif ketika kamu tidak merespon alarm pertama. Ketika menyala, Backup Alarm akan mengeluarkan suara dengan volume paling tinggi, sehingga diharapkan kamu bisa bangun. Jarak antara alarm asli dan Backup Alarm bisa diatur sesuka hati kita.

Pilihan suara alarm juga bisa diganti dengan playlist lagu-lagu favorit. Bila membutuhkan waktu tidur tambahan, kita bisa mengaktifkan fitur Snooze yang durasi dan frekuensinya dapat kita atur, misalnya maksimal 2 kali Snooze selama 10 menit.

Fitur lainnya adalah pengingat jam tidur. Sleep as Android akan memberikan notifikasi bila kita sudah memasuki jam tidur yang telah kita atur sebelumnya.

Tampilkan kualitas tidur lewat grafik

Nantinya, waktu dan kualitas tidur kita akan ditampilkan dalam bentuk grafik yang menunjukkan pukul berapa kita tidur nyenyak dan kapan kita banyak bergerak. Selain itu, aplikasi ini juga menampilkan defisit atau surplus waktu tidur kita, yang nilainya diambil dari target yang kita tentukan.

Tampilan data berupa grafis (kiri) dan angka (kanan).

Tampilan data berupa grafis (kiri) dan angka (kanan).

Misalnya, target tidur kita 6 jam sehari. Bila kita tidur selama 7 jam, aplikasi akan mencatat surplus +1 jam. Begitu pula bila tidur kurang dari 6 jam, aplikasi akan mencatatnya sebagai defisit waktu tidur.

Baca juga: Kegunaan Smartwatch untuk Kesehatan (Infografis)

Aplikasi juga mencatat berapa persen dari total tidur kita yang berstatus sebagai deep sleep. Semakin besar presentasi deep sleep, semakin tinggi kualitas tidur kita.

Terkadang, kita sudah bangun dari tidur, namun lupa mematikan aplikasi sehingga gerakan-gerakan kita di atas kasur terdeteksi sebagai gerakan tidur. Bila itu terjadi, tak perlu khawatir. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk mengedit grafik artikel dan menghapus bagian yang tidak seharusnya terekam.

Aplikasi ini gratis untuk 14 hari pemakaian, setelahnya kita harus membayar Rp40.000 untuk membeli aplikasi dan menggunakannya kembali. Menurut saya, ini harga yang cukup pantas bila melihat deretan fitur yang ditawarkan.

Plus

  • Peralatan lengkap dan bervariasi
  • Laporan kondisi tidur disajikan lengkap berupa grafik dan data
  • Musik pengantar tidur yang efektif
  • Sistem pembayaran yang sederhana, hanya cukup membayar sekali (bukan berlangganan)

Minus

  • Butuh kedisiplinan untuk menggunakannya
  • Smart alarm kurang efektif

Penasaran ingin menjajal aplikasi ini, silakan klik link di bawah ini:

App Info
Sleep as Android
Urbandroid Team -  Sep 25, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   Varies with device
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Sleep as Android, Bantu Kamu Kelola Jam Tidur (REVIEW) appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Kingdom – Game Seru Penuh Potensial

$
0
0

Kompetisi para developer di Steam saat ini tidaklah mudah. Berbagai game AAA dan indie memenuhi platform penjualan game tersukses di PC tersebut tiap harinya. Meskipun begitu, dua orang developer indie tidak gentar dan memasarkan game pertama mereka di Steam.

Kingdom adalah game yang diciptakan oleh Noio (Thomas Van der Berg) dan Licorice (Marco Bancale), serta menjadi contoh sempurna atas potensi dari sebuah game minimalis. Game ini adalah game simulasi dan strategi yang menempatkanmu sebagai seorang raja atau ratu yang baru saja mencapai sebuah tanah baru seorang diri. Di daerah tersebutlah kamu akan memulai membangun kerajaanmu.

Kingdom | Screenshot 1Gameplay Minimalis

Pertama kali memainkan Kingdom, kamu akan disajikan tutorial yang sangat mendasar. Kamu akan kebingungan dan harus mencoba melakukan berbagai hal sendiri untuk mengetahuinya. Saya cukup yakin hal ini sengaja dilakukan oleh para developer, karena sebagian dari keseruan game ini adalah mengeksplorasi dan mencari tahu fungsi dari berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan.

Meskipun dikategorikan sebagai game strategi, jumlah hal yang bisa kamu atur dalam game sangat terbatas. Secara kasar kamu hanya bisa melakukan tiga hal: berjalan, berlari, atau melempar uang. Layaknya dunia asli yang semakin hedonis ini, uang adalah segalanya di Kingdom. Tanpa uang kamu hampir tidak bisa berbuat apa-apa.

Kamu harus merekrut orang-orang untuk menjadi pendudukmu dengan mencari kemah-kemah di dalam hutan. Cukup lempar uang kepada mereka untuk merekrut, kemudian kembali lempar uang ke “toko” yang tersedia di dalam kerajaanmu untuk menyediakan berbagai peralatan seperti panah dan palu agar para penduduk bisa bekerja.

Kingdom | Screenshot 2Setiap malam, para monster akan muncul dari portal yang terletak di kedua sisi kerajaanmu. Kamu harus memiliki pemanah dan tembok untuk melindungi kerajaanmu. Kamu bisa melakukan upgrade ke tembok dan markasmu dengan melempar, sekali lagi, uang.

Uang bisa kamu dapatkan dari pemanah yang berburu kelinci dan rusa dari pagi hingga sore hari. Saat kamu sudah mencapai tahapan tertentu, kamu juga bisa merekrut petani yang akan bercocok tanam setelah kamu membangun lahan pertanian.

Kingdom | Screenshot 3Secara kasar, hanya itulah yang bisa kamu lakukan di game ini. Membayar orang untuk bergabung ke kerajaanmu, memberikan mereka pekerjaan, dan pelan-pelan memperluas serta memperkuat kerajaanmu. Tentu saja seiring berjalannya hari, monster yang akan hadir untuk menyerang juga semakin banyak dan sulit.

Untuk bisa memperluas kerajaanmu, terkadang kamu harus keluar dari tembok kerajaan dan pada kesempatan itulah bahaya sering kali mengintai. Terkadang monster bisa keluar dari portal di siang hari, dan kamu harus melarikan diri dengan cepat.

Perlu diketahui bahwa monster ini tidak akan membunuhmu, namun akan mencuri uangmu. Jika kamu tidak memiliki uang, maka monster akan menjatuhkan mahkotamu dan mencurinya. Dan pada saat itulah kamu akan kalah dan kehilangan segalanya.

Grafis dan Suara Minimalis

Seperti yang kamu lihat dari berbagai screenshot di atas, Kingdom adalah game yang memiliki grafis piksel. Sejujurnya saya bukanlah orang yang menyukai grafis dengan gaya arahan tersebut, terutama semenjak maraknya studio indie yang sering sekali menggunakan gaya ini sejak kehadiran Minecraft. Meskipun begitu Kingdom tetaplah terlihat cantik dan sangat enak untuk dipandang, bagi saya sekalipun.

Kingdom | Screenshot 5

Latar belakang musik yang disajikan di Kingdom bagi saya adalah sebuah karya yang sangat luar biasa. Sepanjang permainan saya sangat menikmati musik yang membuat game ini terasa begitu damai dan membuat penat di otak hilang seketika.

Kesimpulan: “Terlalu Bagus”

Kingdom adalah sebuah game yang sangat saya nikmati. Namun hal ini sekaligus membuat saya sedikit menyayangkan gameplay yang terlalu minimalis. Saya merasa Kingdom bisa menjadi sebuah game yang jauh lebih kompleks dan bisa saya nikmati untuk waktu lama.

Hampir seluruh permasalahan yang saya alami berakar dari fakta tersebut. Game ini sepertinya tidak dirancang untuk dimainkan dalam waktu lama, dan bahkan saya selesaikan dalam waktu 3 jam. Meskipun memang game ini bersifat procedurally generated dan kamu akan menemukan tata letak setiap objek yang berbeda setiap kali kamu mengulang, hal tersebut sama sekali tidak cukup untuk membuat game ini seru untuk dimainkan berulang kali.

Kingdom | Screenshot 4

Tidak hanya itu gameplay yang simpel juga berpotensial membuat frustrasi, terutama setelah kerajaan yang kamu miliki sudah sangat besar. Berjalan dari pojok kiri kerajaanmu hingga ke pojok kanan bisa menghabiskan waktu hampir semalaman, dan prajuritmu yang tidak bisa kamu kontrol berjalan dengan santai ke tempat mereka bekerja dan hampir tidak bekerja sama sekali jika tempatnya bekerja terlalu jauh dari pusat kerajaanmu.

Meskipun begitu, Kingdom tetaplah adalah sebuah game yang sangat bagus dan bagi saya sangat cocok dimainkan di saat kamu perlu rehat saat mengerjakan tugas sehingga tidak bisa terlalu fokus dalam game. Dari gameplay yang sangat minimalis serta presentasi yang cantik dan menenangkan, Kingdom membawa dua ciri khas dari game indie yaitu unik dan simpel, dan mengeksekusinya dengan sangat baik.

The post Review Kingdom – Game Seru Penuh Potensial appeared first on Tech in Asia Indonesia.


6 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang GDG Prime 2015!

$
0
0

Game Developer Gathering (GDG) Prime 2015 akan diadakan sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 7 November 2015 di Telkom University, Bandung. Tak hanya berbagai pameran game dari developer lokal, talk show, dan seminar berhubungan dengan game saja yang bisa kamu temukan di sini, namun ada banyak variasi acara lainnya yang bisa kamu temui.

Lalu apa saja hal-hal menarik yang ada di GDG Prime 2015 ini? Mari simak hal-hal yang tidak boleh kamu lewatkan di GDG Prime 2015 pada daftar berikut ini.


GDG Pertama yang Diadakan di Empat Kota

GDG Surabaya 2015 | screenshot 2

Sebelum tahun ini, GDG hanya diadakan di satu kota saja yaitu Jakarta. Pada kesempatan kali ini, Duniaku.net dan AGI sebagai pelaksana utama menyebarkan virus GDG ke empat kota sekaligus. Diawali dengan tiga kota (Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta) sebagai pembuka, GDG diakhiri dengan puncaknya pada GDG Prime di Bandung.

Diadakannya GDG pada empat kota ini tentunya untuk lebih mewadahi para developer yang ada di kota-kota besar lain. Hal ini juga bisa dilaksanakan berkat animo developer lokal yang tinggi terhadap GDG.

Akan Ada Konser Tunggal Manami Matsumae, Komposer Megaman

Manami Matsumae GDG 2015 | Banner

Sumber: Duniaku.net

Manami Matsumae adalah seorang komposer yang telah malang melintang di dunia game selama tiga dekade. Ia juga menyumbangkan karyanya di game Mighty no.9 dan Target Acquired.

Setelah pada tahun lalu juga tampil di GDG 2014, kini ia akan mengadakan konser tunggal di GDG Prime 2015 bekerja sama dengan Brave Wave dan Touchten Games. Rasanya sayang untuk melewatkan konser langka ini.

Penggemar Board Game? GDG Prime 2015 Menyediakan Arenanya

Popcon Asia 2015 | Board Game Playground

Foto diambil di Popcon Asia 2015

GDG tak hanya berisi game digital saja. Di GDG Jakarta yang saya datangi, ada beberapa board game yang juga ikut dipamerkan. Di GDG Prime 2015 nanti, kamu pun bisa memainkan board game karya anak bangsa yang tentunya berkualitas.

Salah satu developer yang akan hadir adalah Manikmaya Games dari Bandung. Mereka akan membawa berbagai board game karya mereka, seperti yang dirilis baru-baru ini, Waroong Wars dan Pagelaran Yogyakarta yang menjadi pemenang Board Game Challenge 2015. Untuk bermain, tinggal datang saja dan tidak dipungut biaya.

Tak Hanya Game, Hasil Karya Para Artis pun Dipamerkan di Sini

Mukhlis Nur Sinlaire | Inheritage (3)

Untuk pertama kalinya, segmen Artist Alley diadakan di GDG. Di sini kamu dapat melihat hasil karya para artis seperti komikus dan ilustrator dalam sebuah wadah. Kamu ingin melihat hasil karya para artis Indonesia yang indah atau ingin melebarkan koneksi dengan berkenalan dengan mereka? Di sinilah tempatnya.

Game Clinic, Tempat Kamu Curhat Soal Pengembangan Game

GDG Game Clinic | Photo

Sumber: Duniaku.net

Kamu ingin berguru langsung kepada para senior yang sudah berpengalaman? Game Clinic merupakan tempat yang tepat. Di sini kamu akan secara intim berdiskusi dengan para developer yang lebih senior. Untuk menjaga keintiman tersebut, peserta maksimal yang boleh ikut hanyalah lima puluh orang saja.

GDG Awards yang Menarik untuk Disimak

GDG Awards 2014 | Photo

Sumber: Segitiga.net

Setiap tahunnya, GDG selalu memberikan penghargaan kepada berbagai game yang berkualitas di kategori-kategori yang ada. Tahun ini pun tak ketinggalan. Terdapat kategori seperti Critics Choice, Citizens Choice, Most Promising Game, dan lain sebagainya. Kamu dapat mengetahui para pemenangnya di penghujung acara.


Nah, itulah keenam hal yang perlu kamu ketahui di GDG Prime 2015 ini. Semoga dapat membuat kamu semakin antusias dengan perhelatan akbar developer Indonesia yang satu ini. Tech in Asia Indonesia pun tentunya akan hadir di sini dan meliput GDG Prime 2015.

Untuk masuk ke acara-acara yang ada di GDG Prime 2015, kamu harus mendaftarkan diri dulu melalui tautan di bawah ini. Sampai bertemu di Bandung!

Dicoding.com: GDG Prime Conference (Peserta Umum)

Dicoding.com: GDG Prime Showcase Challenge

The post 6 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang GDG Prime 2015! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Telkomsel Umumkan 3 Aplikasi Terbaik di Ajang The NextDev 2015

$
0
0

Sebagai salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Telkomsel menyelenggarakan kompetisi untuk menemukan aplikasi yang dapat memecahkan permasalahan di dalam negeri. Tahun ini, Telkomsel menyelenggarakan The NextDev 2015 yang mengangkat tema WOW Smart City Apps. Sesuai dengan namanya, ajang ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang menunjang Smart City.

Setelah melakukan penyaringan di 10 kota seperti Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, dan Jakarta, terpilih tiga developer aplikasi yang menjadi pemenang pada hari ini (28/10). Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, mengatakan bahwa aplikasi yang terpilih dapat memberi dampak sosial bagi masyarakat luas dan perubahan positif di lingkungan sekitar.

Siapa saja mereka? Simak informasinya di bawah ini.

Pemenang dari sektor pendanaan UKM, pendidikan, hingga eksplorasi destinasi wisata lokal

Dari berbagai proses penyaringan, Gandeng Tangan, Rumah Sinau, dan Jejakku muncul sebagai yang terbaik.

gandeng tangan feature

Gandeng Tangan merupakan situs crowd lending atau pinjaman dana dari berbagai pihak dengan bunga 0 persen dan biaya yang diberikan mulai dari Rp50.000. Target utama Gandeng Tangan adalah menghubungkan para pemilik usaha yang membutuhkan modal dengan para pemilik dana.

Layanan ini diciptakan oleh Nur Roni Dinnurohman, Betania Jezamin Setiawan, dan Dhini Hidayati dari Jakarta. Mereka menilai bahwa banyak UKM berpotensi di Indonesia namun membutuhkan sokongan dana tanpa bunga, sehingga Gandeng Tangan akan berdampak baik bagi pihak tersebut.

rumah sinau feature

Lalu selanjutnya adalah Rumah Sinau yang diciptakan oleh Abdul Basir, Aprilia Nur Fitriani, dan Lintang Matahari Hasani dari Jakarta. Rumah Sinau merupakan platform yang mempertemukan antara para pemilik ruang kosong, para siswa, dan para tutor.

Di Rumah Sinau, berbagai aktivitas bisa dilakukan siswa seperti mengulang pelajaran dari sekolah, belajar bersama, mengerjakan tugas dan PR sekolah, atau latihan soal menjelang ujian. Rumah Sinau juga menghadirkan lingkungan yang lebih nyaman dan memberikan ketenangan untuk para siswa dan orang tua mereka, terutama di daerah yang sedang tertimpa musibah atau kondisi tidak aman.

jejakku feature

Terakhir adalah Jejakku yang merupakan karya dari Ahimsa Denhas Afrizal dan Luthfi Ali dari Surabaya. Jejakku adalah aplikasi di bidang e-tourism yang akan memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi tempat wisata, harga tiket, jam buka dan jam tutup sebuah tempat atau objek wisata, informasi transportasi, dan pengalaman wisatawan lain yang pernah berkunjung di tempat tersebut. Dengan konsep ini, wisatawan bisa bertukar informasi wisata dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar tempat wisata.

Sebagai tambahan informasi, para pemenang terpilih mendapatkan hadiah berupa 5M, yakni Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip, dan Money. Pihak Telkomsel menyatakan bahwa di waktu mendatang, mereka masih akan terus melakukan pencarian aplikasi yang dapat memberi dampak positif dari para anak muda.


Baca juga: TechPrep, Program dari Facebook untuk Membantu Lebih Banyak Anak Menjadi Programmer

Selain Telkomsel, banyak perusahaan lain yang mengadakan kompetisi serupa untuk menjaring para developer muda berbakat. Seperti kompetisi Ngoding Seru yang diadakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dan 9Apps bersama UC Web dengan kompetisi aplikasi Android terbaik yang diumumkan pada 6 November 2015 mendatang.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Telkomsel Umumkan 3 Aplikasi Terbaik di Ajang The NextDev 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Gandeng Tiga Operator Seluler, Google Bawa Project Loon ke Indonesia Tahun 2016

$
0
0

Project Loon, sebuah proyek ambisius dari Google untuk memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil, telah bekerja sama dengan tiga operator seluler terbesar di Indonesia yaitu XL Axiata, Telkom, dan Indosat untuk membawa teknologi tersebut ke tanah air.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total lebih dari 17.000 pulau, sehingga tidak heran penetrasi internet masih belum merata hingga sekarang. Mike Cassidy selaku pemimpin dari Project Loon mengungkapkan bahwa mereka akan berencana mengirimkan ribuan balon di Indonesia.

Balon tersebut nantinya akan menerima gelombang signal dari BTS milik perusahaan telekomunikasi tersebut dan memancarkan kembali ke daerah-daerah terpencil dari langit. Dengan cara ini, jaringan internet menggunakan balon udara diharapkan mampu memancarkan Wi-Fi ke 17.000 pulau di Indonesia.

project loon indonesia

Google tidak memberi informasi terkait tanggal dan tempat dari proyek ini akan dimulai. Akan tetapi melalui press release yang kami terima dari Telkom hari ini (29/10), proyek tersebut akan dimulai pada awal tahun 2016 melalui eksperimen selama 12 bulan menggunakan frekuensi 900 Mhz di lima titik di atas wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua Timur.

Baca juga: Review Google Cardboard – Varian Budget Ekonomis dari Headset VR Untuk Android

Penolakan dari perusahaan telekomunikasi

Inisiatif Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi untuk meningkatkan dan meratakan penetrasi internet di Indonesia dengan bekerja sama dengan Google memang sangat baik dan patut diapresiasi.

Bagaimanapun inisiatif tersebut tampaknya akan mengalami sedikit halangan. Karena beberapa perusahaan telekomunikasi merasa terancam. “Sudah jelas, proyek tersebut tidak hanya akan membahayakan Telkom, tapi juga akan membahayakan perusahaan telekomunikasi lain.[…],” ungkap Indra Utoyo selaku Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom dikutip dari Jakarta Globe.

PT. Telekomunikasi Indonesia atau Telkom sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia telah lama beroperasi di tanah air. Akan tetapi hingga sekarang penetrasinya masih tidak merata dan rata-rata kecepatan internet di perumahan masih sangat rendah.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Gandeng Tiga Operator Seluler, Google Bawa Project Loon ke Indonesia Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Guerilla Games Menambahkan Elemen RPG untuk Horizon Zero Dawn

$
0
0

Mark Norris selaku produser senior dari Guerilla Games membawakan bagaimana perkembangan salah satu proyek terbaru mereka, Horizon Zero Dawn di acara Paris Games Week semalam.

Pada E3 kemarin, kita sudah melihat daya tarik dunia post-apocalypse yang dikuasai oleh organisme-organisme mesin berwujud hewan. Kamu sebagai ras manusia yang berhasil bertahan hidup harus berjuang menempatkan diri di tengah kehidupan yang kembali menjadi primitif ini sebagai Alloy, protagonis wanita bad-ass dengan senjata busur dan anak panah yang futuristik.

Pada kesempatan ini Mark menceritakan bahwa tujuan utama Alloy dan rekan-rekan satu sukunya adalah mengumpulkan material penting yang terdapat pada makhluk-makhluk ini. Diperlihatkan bahwa material yang dimaksud berupa cairan berwarna hijau muda di dalam wadah yang menyatu pada bagian punggung Grazer, salah satu makhluk robot yang menyerupai rusa dan selalu terlihat berkelompok.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 2

Guerilla Games masih merahasiakan alasan material tersebut begitu dibutuhkan dan bagaimana latar belakang terbentuknya dunia yang hampir kiamat ini. Tapi sebagai gantinya kamu akan disuguhi dengan tampilan dan sistem game yang kelihatannya sudah semakin mendekati tahap sempurna.

Sekarang tampilan layar utama tidak lagi terasa kosong, di mana sebelumnya hanya ada ikon senjata dan amunisi saja. Ikon-ikon penting lain juga ikut ditambahkan seperti meteran kompas, meteran experience, dan ikon berbentuk ujung anak panah yang menggambarkan health.

Tak hanya itu, akan ada juga keterangan tambahan yang ditampilkan. Informasi tersebut antara lain objektif quest, indikator quest, dan indikator stealth berupa lingkaran kecil di bawah meteran kompas ketika melakukan serangan secara diam-diam.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 3

Untuk urusan gameplay, sekarang kamu dapat mengetahui seberapa besar damage yang diterima lawan dari seranganmu. Hal ini menjadikan Horizon Zero Dawn memiliki elemen RPG di dalamnya selain sistem experience, leveling, dan loot berupa bagian-bagian mesin yang dijatuhkan musuh. Bagian-bagian mesin ini adalah aspek penting dalam Horizon Zero Dawn, di mana kamu akan dapat membuat amunisi atau senjata melalui sistem crafting.

Kamu dibebaskan memilih beberapa variasi serangan yang menurut kamu cocok untuk berbagai situasi yang akan dihadapi. Selain menyerang seperti biasa, dapat juga dilakukan secara diam-diam (stealth), atau melakukan strategi serangan taktis. Serangan taktis menurut saya menjadikan game ini unik dan tidak seragam dengan genre action pada umumnya.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 4

Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan senjata berbentuk bowgun untuk menembakkan tali peledak yang dipasang di antara dua batu besar atau pepohonan guna menyiapkan perangkap. Selanjutnya tinggal mencari cara supaya kumpulan Grazer tersebut berlari ke arah jebakan ini. Dengan demikian, tidak harus menyerang secara frontal pun kamu sudah dapat menghabisi sekumpulan musuh sekaligus tanpa membuang-buang amunisi.

Aspek paling mendebarkan adalah pertarungan melawan robot-robot berukuran abnormal. Contohnya ketika Alloy melawan robot dinosaurus raksasa bernama Thunder Jaw. Seperti karakter bos pada umumnya, kita diharuskan mencari beberapa titik kelemahan.

Horizon Zero Dawn | Screenshot 5

Ketika Alloy menyerang suatu titik yang sepertinya cukup rapuh, ternyata bagian tersebut dapat jatuh ke tanah dan menjadi senjata yang sangat efektif. Senjata tersebut memberikan damage tinggi ketimbang serangan anak panahnya. Kalau kamu nekat mengalahkan monster ini tanpa strategi, maka hampir mustahil untuk mengalahkannya.

Horizon Zero Dawn rencananya akan dirilis tahun depan dan ekslusif untuk PS4, setidaknya sejauh yang telah diumumkan hingga kini. Kamu bisa menonton trailer penuhnya di bawah ini.

The post Guerilla Games Menambahkan Elemen RPG untuk Horizon Zero Dawn appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Dissidia Final Fantasy Versi Arcade Akan Dirilis Bulan Depan, Cek Video dan Puluhan Screenshot Terbarunya di Sini!

$
0
0

Update – 29 Oktober 2015

Tidak lama setelah artikel ini dipublikasikan, akhirnya Square Enix mengunggah trailer resmi dari berita dan screenshot di bawah. Tunggu apa lagi? Langsung cek video super keren di bawah ini.


Artikel Asli – 28 Oktober 2015

Pada bulan April lalu Square Enix mengumumkan lanjutan dari seri game fighting mereka yang sebelumnya hadir di PSP, Dissidia Final Fantasy. Game yang berisi gabungan dari karakter-karakter Final Fantasy ini rencananya akan dirilis untuk mesin arcade khusus Jepang terlebih dahulu, dengan mesin arcade yang dibangun dari PS4 yang dimodifikasi.

Sejauh ini karakter yang dibocorkan baru sedikit. Mulai dari Ramza Beoulve (Final Fantasy Tactics), Cloud Strife (Final Fantasy VII), Lightning (Final Fantasy XIII), Terra Brandford (Final Fantasy VI), Onion Knight (Final Fantasy III), Warrior of Light (Final Fantasy), sampai karakter dari Final Fantasy terbaru yaitu Y’shtola (Final Fantasy XIV)Hari ini bertambah lagi karakter yang dipastikan akan hadir yaitu Firion (Final Fantasy II), Bartz (Final Fantasy V), dan Cecil (Final Fantasy IV).

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 1

Dengan ini tinggal beberapa karakter dari Final Fantasy VIII sampai Final Fantasy XII saja yang masih menghilang, juga beberapa karakter tambahan seperti Tifa dan Kain yang muncul di Dissidia 012 Final Fantasy serta karakter orisinal dari Dissidia itu sendiri seperti Cosmos dan Chaos.

Tidak hanya menunggu update mengenai karakter-karakter lama, ternyata kamu juga dapat berharap dengan kemunculan karakter yang belum pernah sama sekali unjuk gigi dalam seri Dissidia. Karena Square Enix sendiri mengumumkan akan ada sekitar lima puluh karakter yang dapat dimainkan.

Dissidia Final Fantasy | Art 13

Selain mengenalkan karakter baru, Dissidia Final Fantasy juga akan mengenalkan kemunculan para makhluk sakti yang disebut dengan Eidolon di arena. Para Eidolon ini akan bertarung secara langsung, berbeda dengan Dissidia sebelumnya di mana para Eidolon hanya berguna untuk memberikan efek-efek support pada karakter atau muncul sedikit sebagai gerakan jurus dari karakter Yuna. Tiga Eidolon utama yang hampir selalu ada di seri Final Fantasy seperti Shiva, Ramuh, dan Ifrit dipastikan hadir.

Selain peningkatan grafis secara tajam dengan detail yang akan menyesuaikan penampilan karaktermu dengan damage yang diterima, sistem bertarung pun sekarang berubah menjadi tiga lawan tiga, mengizinkan maksimal enam orang untuk bertarung sekaligus dalam waktu bersamaan. EX Skill milik karakter pun akan bertambah menjadi dua, jurus khusus yang dimiliki tiap karakter dan jurus yang dapat digunakan bersama-sama dengan karakter lain.

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 2

Dissidia Final Fantasy versi arcade rencananya akan dirilis 26 November 2015 khusus wilayah Jepang. Semoga saja game ini juga cepat dirilis untuk console. Saya jelas tidak sabar bertarung memakai Firion yang menggunakan berbagai senjatanya, atau menghantam musuh dengan Buster Sword milik Cloud.

Siapa lagi yah karakter yang akan muncul berikutnya? Kira-kira Ace dari Final Fantasy: Type-0, Noctis dari Final Fantasy XV atau malah Sora dari Kingdom Hearts? Simak juga trailer dan kumpulan screenshot keren di bawah ini.

Dissidia Final Fantasy | Screenshot 4 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 3 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 11 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 12 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 13 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 14 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 15 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 7 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 6 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 5 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 18 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 17 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 16 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 8 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 9 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 10 Dissidia Final Fantasy | Art 1 Dissidia Final Fantasy | Art 2 Dissidia Final Fantasy | Art 3 Dissidia Final Fantasy | Art 4 Dissidia Final Fantasy | Art 5 Dissidia Final Fantasy | Art 6 Dissidia Final Fantasy | Art 7 Dissidia Final Fantasy | Art 8 Dissidia Final Fantasy | Art 10 Dissidia Final Fantasy | Art 9 Dissidia Final Fantasy | Art 11 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 19 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 21 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 22 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 23 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 24 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 25 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 28 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 26 Dissidia Final Fantasy | Screenshot 27

Sumber: Square Portal

The post [Update] Dissidia Final Fantasy Versi Arcade Akan Dirilis Bulan Depan, Cek Video dan Puluhan Screenshot Terbarunya di Sini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Menumbuhkan Fondasi Kuat dalam Mendirikan Startup dengan “Do Things That Don’t Scale”

$
0
0

“Buat produk dan pengguna akan datang” adalah pola pikir yang dimiliki banyak entrepreneur baru saat mereka membuat sebuah produk. Akan tetapi Paul Graham dari Y Combinator1 memiliki sudut pandang yang berbeda.

Dalam blog pribadi Paul, ia membahas sebuah konsep yang disebut dengan “Do things that don’t scale”. sebuah kegiatan yang tidak akan menghasilkan “sesuatu” secara langsung, tapi akan menjadi fondasi kuat dalam mendirikan startup yang sukses. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan yang dimaksud dengan “Do things that don’t scale”.

Merekrut pengguna

Sebelum kamu bisa mempunyai ribuan atau bahkan jutaan pengguna dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Tahap awal yang perlu kamu lakukan adalah mencari dan merekrut pengguna secara manual. Kamu tidak bisa menunggu agar mereka datang, karena mereka tidak akan datang secara otomatis. Lalu bagaimana cara mencari dan merekrut pengguna?

Apabila kamu membuat produk untuk memecahkan masalah kamu sendiri, maka kamu harus mencari orang-orang yang memiliki masalah serupa dengan kamu. Jika tidak, kamu mesti berusaha lebih keras untuk menentukan lokasi dari pengguna yang mempunyai masalah yang sama.

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah mempersiapkan sejumlah target pengguna dari produk kamu dan meluncurkan secara acak. Dari situ kamu bisa melakukan analisis dimana letak dari pengguna produk kamu.

Sebagai contoh Ben Silbermann, pendiri Pinterest menemukan bahwa pengguna awal dari produk mereka adalah desainer. Jadi ia pergi ke acara-acara yang berhubungan dengan desainer untuk merekrut pengguna baru.

Kamu tidak akan langsung memperoleh ribuan pengguna dengan melakukan hal ini. Kamu juga mungkin akan malu dan malas melakukan aktivitas tersebut. Akan tetapi apabila kamu melakukan secara konsisten dan terus menerus hasilnya sangat besar. Seperti kata pepatah: “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.

Sebagai contoh sekarang kamu memiliki 100 pengguna, kamu perlu mencari 10 pengguna baru setiap minggu sehingga kamu mengalami pertumbuhan 10 persen setiap minggu. Apabila kamu bisa berkembang 10 persen setiap minggu, dalam satu tahun kamu setidaknya akan memiliki 14.000 pengguna, dan setelah dua tahun kamu akan memiliki 2 juta pengguna.

Membuat pengguna senang

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan setelah merekrut pengguna secara manual adalah membuat mereka senang. Ada berbagai hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat pengguna-pengguna awal kamu senang. Sebagai contoh Wufoo — layanan pembuatan form — mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang ditulis langsung kepada setiap pengguna baru yang mereka peroleh.

Sadar atau tidak hal ini merupakan keuntungan yang dimiliki startup dibandingkan perusahaan besar. Kamu mempunyai banyak cara dan waktu untuk membuat pengguna kamu senang. Sehingga mereka juga akan senang dengan produk kamu.

Fokus pada pasar yang kecil

Sesuatu yang besar berawal dari hal kecil. Begitu juga dengan pengguna dari produk kamu. Jadi pada tahap awal kamu harus fokus terhadap pasar yang kecil terlebih dahulu.

Sebagai contoh versi awal dari Facebook hanya digunakan oleh mahasiswa di Universitas Harvard. Setelah itu Facebook berkembang ke tempat lain, tapi tetap untuk mahasiswa. Hal ini menyebabkan Mark menjadi sangat sibuk membuat daftar kursus untuk universitas lain, tapi hasilnya para mahasiswa sangat senang dan menganggap Facebook sebagai “rumah” mereka.

Berkaca pada contoh di atas, langkah pertama pertama yang dilakukan Mark adalah fokus terhadap pasar yang kecil yaitu Universitas Harvard. Setelah itu, prosesnya adalah membuat pengguna senang dengan fitur-fitur di dalam Facebook. Tahap ketiga, disaat yang bersamaan Mark secara tidak langsung telah melakukan monopoli dengan melakukan ekspansi ke Universitas lain, tapi tetap fokus menyasar para mahasiswa.

Menjadi konsultan

Langkah selanjutnya adalah membuat produk yang benar-benar diingikan oleh pengguna. Salah satu cara yang dianjurkan oleh Paul adalah dengan menjadi konsultan dari pengguna kamu. Caranya?

Pertama kamu memilih salah satu pengguna dan anggap diri kamu sebagai konsultan yang sedang mengembangkan produk hanya untuk pengguna tersebut. Pengguna tersebut akan layaknya sebuah “cetakan” yang akan terus kamu perbaiki hingga mendapat bentuk tepat sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan melakukan hal ini, secara tidak langsung kamu juga telah membuat apa yang orang lain inginkan.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Mendirikan Startup Teknologi Sekarang

Melakukan secara manual

Startup tahap awal tidak akan langsung memiliki teknologi yang canggih. Jadi saat kamu memiliki pengguna yang sedikit, ada baiknya kamu melakukan sejumlah hal secara manual sebelum nantinya dibuat secara otomatis.

Sebagai contoh sebelum Stripe — layanan pembayaran online — membuat fitur yang memungkinkan para pedagang membuat akun secara instan. Mereka secara manual membantu para pedagang tersebut untuk mendaftar sebagai pengguna Stripe.

Contoh lain adalah pada masa awal Airbnb. Sang founder secara konsisten datang langsung ke rumah pengguna — orang yang ingin menyewakan rumah mereka — dan membantu mereka melakukan listing rumah mereka di Airbnb. Hal ini membuat listing tersebut terlihat menarik dan memancing pengunjung agar menyewa tempat tersebut.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)


  1. Keterangan: Tech in Asia merupakan lulusan Y Combinator. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.

The post Menumbuhkan Fondasi Kuat dalam Mendirikan Startup dengan “Do Things That Don’t Scale” appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tip Mendapatkan Pendanaan di Kickstarter dari NAM Watches

$
0
0

Dewasa ini, kita banyak mendengar sejumlah proyek game asal Indonesia yang berhasil mendapatkan pendanaan di Kickstarter, sebuah situs crowdfunding. Namun, bagaimana dengan produk lainnya?

Nah, kita beruntung karena NAM Watches, perusahaan yang menjual jam tangan sebagai produk utamanya dan mendapatkan pendanaan $15.000 (sekitar Rp200 juta) dari Kickstarter, mau membagikan tipnya kepada kita!

Tidak hanya di Kickstarter, tip ini juga bisa kamu terapkan jika ingin menggalang dana untuk produkmu di situs crowdfunding lain.

Tip 1: Mulai dari yang dicintai

Founder NAM, dari kiri ke kanan: Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo. Ketiganya bertemu saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Founder NAM, dari kiri ke kanan: Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo. Ketiganya bertemu saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Menurut Akbari, salah satu founder, NAM bermula dari kecintaan mereka terhadap jam tangan. Namun sayangnya, mereka menemukan bahwa tidak banyak brand lokal yang memiliki model sesuai dengan selera mereka. Akhirnya timbul lah ide untuk membuat produk sendiri.

Ketiga founder, yaitu Akbari Faisal, Ferzy Ferlian, dan M. Audi Vialdo, memilih nama “NAM Watches” sebagai nama brand yang didirikan pada tahun 2014 ini. NAM sendiri berasal dari kata “enam.” Mereka memilih nama ini karena meyakini bahwa titik balik dalam kehidupan sehari-hari kita selalu terjadi pada pukul enam.

Misalnya, pada jam 6 pagi kita berangkat sekolah atau bekerja, berubah dari yang tadinya kehidupan pribadi ke kehidupan produktif. Jam 6 malam, kita mengubah dari mode kerja menjadi mode sosial dan pribadi, seperti berbincang dengan teman atau keluarga.

Tip 2: Ciptakan produk berkualitas dan berkarakter

Toba dan Krakatoa. Filosofi nama dua produk ini juga dijelaskan di halaman Kickstarter-nya.

Toba dan Krakatoa. Filosofi nama dua produk ini juga dijelaskan di halaman Kickstarter-nya.

Tip kedua untuk lolos di Kickstarter, menurut mereka, adalah menciptakan produk berkualitas tinggi. Konsumen di Kickstarter memang banyak menuntut, “Mereka menginginkan produk dengan kualitas terbaik,” lanjutnya.

Kualitas produk ini juga tercermin dari kualitas foto-foto produk yang ditampilkan di halaman Kickstarter. Mereka menggunakan jasa fotografer profesional untuk mendapatkan hasil terbaik. “Kesan pertama itu penting untuk mendapatkan konsumen,” ucap Akbari untuk menekankan pentingnya foto berkualitas.

Selain berkualitas, produknya sendiri harus memiliki karakter. Produk NAM, misalnya, membawa karakter Indonesia. Ini dicerminkan dari pemilihan nama brand, “NAM”, yang berasal dari kata “enam.”

Baca juga: Jam Tangan Swiss Versi Smartwatch Sekarang Benar-benar Ada!

Selain pada merek, mereka juga memberi nama Indonesia pada produk-produk mereka. Misalnya dua produk utama mereka yang diberi nama Krakatoa dan Toba. Tidak hanya terbatas pada nama, ciri Indonesia juga ditonjolkan dengan memberi ukiran batik di bagian belakang (backcase) setiap jam tangan yang mereka produksi.

Tip 3: Promosikan ke lingkaran pertemanan terlebih dahulu

8053234390_f5be93b15f_o

Fokus ke lingkaran dalam terlebih dahulu untuk mendapatkan word of mouth.

Tip ketiga adalah untuk mulai mempromosikannya ke lingkaran dalam kita terlebih dahulu, seperti keluarga atau teman. Dari mereka diharapkan muncul word of mouth yang makin menyebarkan produk dan kampanye Kickstarter kita, bahkan beberapa mungkin ikut membelinya.

Memang, dalam banyak kasus, lingkaran pertemanan kita adalah pihak yang pertama kali mendukung kesuksesan entrepreneur. Contoh entrepreneur kelas dunia yang melakukannya adalah Steve Jobs yang menjual Apple I di klub komputernya, Homebrew Computer Club. Contoh lainnya adalah Mark Zuckerberg, yang mempromosikan Facebook di kampusnya di Harvard sebelum menyebarluaskannya ke kampus lain.

Tip 4: Sampaikan alasan mengapa perlu segera membeli

Tawarkan hal yang mendorong konsumen untuk segera membeli.

Tawarkan hal yang mendorong konsumen untuk segera membeli.

Tip keempat adalah dengan mempromosikan ke berbagai forum internet yang berhubungan dengan produk yang kita tawarkan. Dalam mempromosikan produk, selain memberikan informasi fitur dan benefit, perlu disampaikan pula alasan kenapa perlu segera membeli produknya sekarang juga. Dengan demikian, calon konsumen akan lebih terdorong untuk membeli dan tidak menundanya (atau batal membeli).

Tim NAM Watches menekankan bahwa harga yang mereka tawarkan di Kickstarter lebih murah dibandingkan harga retail nanti. Bila menunda pembelian, diskon tidak akan berlaku lagi, sehingga harga yang perlu di bayar jadi lebih tinggi. “Benefit yang kerap menjadi idola di Kickstarter adalah price discount dan personalized design item,” tutupnya.

Baca juga: Inilah Rahasia di Balik Kesuksesan Crowdfunding yang Touchten Lakukan di Kickstarter


Bagaimana, melihat tip yang diberikan, tertantang untuk mencoba mencari dana di situs crowdfunding?

(Diedit oleh Lina Noviandari; sumber foto ketiga: Damanhur; sumber foto keempat: GotCredit)

The post Tip Mendapatkan Pendanaan di Kickstarter dari NAM Watches appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad

$
0
0

Ubisoft baru saja merilis Assassin’s Creed anyar berjudul Assassin’s Creed Syndicate. Iterasi terbaru dari seri muda yang sudah memiliki banyak sekali sekuel ini akan membawa kamu era revolusi industri, tepatnya di kota London.

Nah, tentunya sebagai game modern, Assassin’s Creed Syndicate tidak akan hadir dengan ukuran di bawah 10 GB seperti Assassin’s Creed pertama atau kedua. Game ini memiliki total ukuran sebesar 43 GB, dan dengan internet Indihome 5 Mbps saya, butuh waktu empat hari untuk menyelesaikan keseluruhan proses download.

Untungnya Assassin’s Creed Syndicate di PS4 memiliki fitur yang sangat memudahkan. Game ini akan mengunduh 8 GB pertama lebih dahulu, barulah kemudian 35 GB sisanya diunduh belakangan. Sambil menunggu proses tersebut selesai, kamu akan bisa memainkan dua misi pertama yang juga merupakan semacam tutorial di game ini.

Kembar

Assassin's Creed Syndicate | Twin Screenshot

Kesan pertama yang akan kamu dapat begitu memainkan game ini tentunya adalah tentang dua karakter utamanya yang merupakan adik-kakak kembar Jacob dan Evie Frye. Selain karakter yang kembar, kamu juga mungkin akan merasakan betapa kembarnya gameplay dari Assassin’s Creed Syndicate dengan Assassin’s Creed lainnya.

Tidak mengherankan memang perasaan ini muncul, karena saya pun juga sudah merasakannya dari ketika membuat preview Assassin’s Creed Syndicate beberapa bulan lalu. Namun, game ini memiliki sesuatu yang berbeda … entah apa … yang membuat permainan terasa lebih solid. Entah karena animasi yang lebih bagus, kontrol yang lebih responsif, atau hal lainnya.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 1

Di misi pertama kamu akan mengendalikan Jacob Frye sedangkan di misi kedua kamu akan mengendalikan Evie Frye. Dari dua misi pertama, jujur saja saya tidak melihat banyak perbedaan antara karakter Jacob dan Evie. Untuk menilai lebih jauh kelebihan dari adanya dua karakter utama, saya jelas perlu memainkan game ini lebih lanjut dengan menunggu unduhan game selesai.

Dari segi kontrol, Assassin’s Creed Syndicate menyempurnakan apa yang ada di Assassin’s Creed Unity. Kamu masih memiliki tombol khusus untuk masuk ke mode mengendap-endap (sneak), bedanya sekarang mode ini jauh lebih bermanfaat dan bekerja lebih baik daripada di pendahulunya. Selain itu Syndicate juga memberikan sentuhan menarik dengan animasi karakter menggunakan dan melepas tudung ciri khas Assassin ketika berpindah dari keadaan mengendap-endap ke berjalan normal.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 2

Selain kontrol untuk sneak, Syndicate juga kembali mengenalkan fitur Free-Run Up dan Free-Run Down. Lagi-lagi fitur ini lebih dimaksimalkan di Syndicate. Jika di Unity saya nyaris tidak merasakan perbedaan antara kedua tombol, di Syndicate dua gerakan ini jauh lebih terasa signifikan. Tapi mengingat di dua level pertama tidak terlalu banyak gedung-gedung untuk dijelajahi, saya jelas belum memaksimalkan fitur ini.

Syndicate juga menyajikan aksi pertarungan yang sangat menarik. Selama ini Assassin’s Creed identik dengan pertarungan yang kaku dan hanya mengandalkan aksi konter saja. Hal itu diubah di Unity dan lagi-lagi disempurnakan di game ini. Saya tidak akan membahas bagian ini banyak-banyak karena saya cukup yakin Syndicate masih menyimpan banyak hal menarik dalam urusan pertarungan dibanding menilainya dari dua misi pertama saja.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 3

Secara sekilas dari dua misi pertama yang saya mainkan, Assassin’s Creed Syndicate tampak membawa banyak perubahan positif. Game ini menyempurnakan banyak fitur baru yang ada di Unity, dan menyajikannya dengan polesan yang jauh lebih bagus. Saya cukup optimis pengalaman bermain Syndicate saya akan jauh lebih menyenangkan daripada Unity.

Revolusi

Dari segi visual, Assassin’s Creed Syndicate juga menang banyak dibanding Unity. Animasi yang dimiliki game ini jauh lebih halus dan tampak realistis. Hal ini terutama terlihat ketika karakter-karakter yang ada bertarung menggunakan tangan kosong.

Melihat aksi Jacob dan Evie meninju lawan mereka sambil mengombinasikan serangan dengan pedang tampak begitu memuaskan di mata. Eksekusinya pun terasa lebih mantap dibanding animasi-animasi pertarungan yang ada di Assassin’s Creed sebelumnya. Kombinasi ini membuat saya begitu menikmati waktu-waktu yang saya habiskan untuk bergelut dengan musuh, meskipun jalur membunuh diam-diam tetaplah menjadi pilihan utama dalam bertarung.

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 4

Selain animasi gerakan yang sangat bagus, Assassin’s Creed Syndicate juga hadir dengan arahan visual yang sangat apik. Kesan steampunk sangat saya rasakan dari latar belakang revolusi industri yang diambil. Hal ini jujur membuat saya sangat teringat dengan game seperti Dishonored atau Fable III. Sebagai penggemar steampunk, saya jelas sangat suka dengan gambaran London di akhir abad 19 yang ada di Assassin’s Creed Syndicate.

Peningkatan presentasi tidak hanya terdapat di grafis dan animasi saja, musik-musik garapan Austin Wintory semakin menambah kesan revolusi industri yang ada di Syndicate. Selain menggambarkan kesan revolusi industri dengan baik, musik-musik yang ada juga cukup mewakili sifat dari dua Frye bersaudara yang penuh sarkasme dan akal cerdik. Tidak akan mengejutkan jika seandainya saya memutuskan untuk membeli soundtrack dari Assassin’s Creed Syndicate begitu menamatkan game ini.

Kesimpulan Sementara

Assassin's Creed Syndicate | Screenshot 5

Saya jelas belum bisa memberikan kesimpulan akhir, tapi dari pengalaman singkat saya dengan Assassin’s Creed Syndicate, saya jelas amat menyukai game ini dibanding pengalaman awal saya dengan Unity.

Secara sekilas, Syndicate terasa seperti penyempurnaan dari berbagai hal yang dikenalkan di Unity, tapi dengan dihilangkannya fitur multiplayer dan embel-embel tidak penting lainnya yang ada, serta dibungkus dengan latar belakang revolusi industri (steampunk) yang memang bagi saya pribadi jauh lebih menarik daripada revolusi Perancis jelas menambah kualitas pengalaman bermain saya.

Satu hal lain yang mau saya singgung adalah betapa menariknya dua karakter utama dari Assassin’s Creed Syndicate. Melihat hubungan menarik antara Jacob dan Evie Frye jelas merupakan satu hal yang sangat menyenangkan, dan saya sangat tidak sabar untuk mengenal dua adik-kakak kembar ini lebih jauh dalam sesi permainan saya.

Assassin’s Creed Syndicate telah tersedia untuk PS4 dan Xbox One dari tanggal 23 Oktober lalu. Versi PC game ini baru akan tersedia pada 19 November 2015. Nantikan review lebih komplet dari Assassin’s Creed Syndicate di Tech in Asia Indonesia … tentunya setelah saya selesai memainkan game ini.

PlayStation Store Asia: Assassin’s Creed Syndicate, Rp529.000

PlayStation Store US: Assassin’s Creed Syndicate, $59,99 (sekitar Rp817.000)

Xbox Marketplace: Assassin’s Creed Syndicate, $59,99 (sekitar Rp817.000)

The post Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Nintendo Mengumumkan Miitomo, Game Perdana Mereka di Mobile… Berikut Penundaan Rilisnya

$
0
0

Sesuai dengan apa yang dilaporkan Iqbal beberapa waktu lalu, game mobile perdana milik Nintendo yang hadir di mobile memang tidak terduga. Miitomo, sebuah game yang mengadopsi Tomodachi Life dari 3DS, adalah judul pertama dari Nintendo untuk platform mobile.

Miitomo memiliki fitur yang mirip dengan Tomodachi Life, di mana kamu bisa membuat sebuah avatar bernama Mii yang dapat berinteraksi dengan Mii lainnya. Bedanya, di Miitomo kamu bisa berinteraksi dengan pemain lain secara online. Kamu bisa memodifikasi dan mempercantik (atau memperganteng) avatar milikmu agar semakin menarik di mata pemain lain.

Di sinilah sepertinya Nintendo melakukan monetisasi, yaitu dengan menjual berbagai aksesoris dan pernak-pernik untuk meningkatkan penampilan. Selain bisa berinteraksi sesuai perintahmu, karaktermu juga akan tetap berjalan di balik layar dan berinteraksi dengan pemain lain secara otomatis.

Miitomo | Screenshot 1

Sayangnya, pengumuman Miitomo ini dibarengi pula dengan kabar pemunduran jadwal rilis dari game sosial tersebut. Setelah dijanjikan akan rilis pada akhir tahun ini, Nintendo menyatakan bahwa Miitomo baru rilis Maret 2016 dengan alasan agar lebih siap dalam melakukan promosi.

Game ini nantinya bisa kamu dapatkan secara gratis dengan berisi berbagai IAP. Miitomo adalah yang pertama dari lima game mobile yang dijanjikan oleh Nintendo akan rilis sampai April 2017 mendatang. Dengan Miitomo yang bakal rilis Maret 2016, itu artinya lima game tersebut akan hadir dalam kurun waktu setahun saja, kalau tidak ada penundaan lagi tentunya.

Selain Miitomo, Nintendo juga mengumumkan My Nintendo yang akan menggantikan Club Nintendo. My Nintendo nantinya akan menjadi portal online yang menggabungkan akun pada console dan mobile, memungkinkan Nintendo untuk mengintegrasi kedua platform tersebut.

Miitomo | Screenshot 2

My Nintendo disebut akan mengutamakan kemudahan dalam melakukan pendaftaran bagi pemain yang belum memiliki akun Nintendo. Kamu bisa melakukan log in dengan memakai akun Facebook, Google, Twitter, dan lainnya.

Di sini kamu bisa membeli berbagai game, melihat informasi tentang permainan kamu selama ini, dan banyak lagi. Ke depannya, Nintendo merencanakan My Nintendo ini dapat berfungsi di theme park, bioskop, dan pertokoan.

My Nintendo dan game mobile tak lain merupakan usaha Nintendo untuk meningkatkan nilai dari IP mereka juga, begitu juga dengan penjualan dari game dan hardware. Apakah hal itu dapat tercapai? Mari kita lihat saat My Nintendo rilis bersama Miitomo tahun depan.

The post Nintendo Mengumumkan Miitomo, Game Perdana Mereka di Mobile… Berikut Penundaan Rilisnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015

$
0
0

Beberapa minggu terakhir ini, mungkin kamu semakin sering melihat berbagai macam artikel, post di media sosial, atau iklan di internet mengenai konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Mungkin ada beberapa di antara kamu yang bertanya-tanya, apa yang spesial dari konferensi ini?

Beberapa alasan berikut semoga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu dan memberi lebih banyak informasi tentang Tech in Asia Jakarta 2015.

1. Belajar tentang beragam industri

Ya, namanya juga konferensi. Tentunya di sini kami akan menghadirkan pembicara-pembicara untuk menyampaikan materi yang menarik. Yang membuat Tech in Asia Jakarta 2015 berbeda adalah, kami menghadirkan 6 stage dengan topik yang berbeda-beda.

Jadi, anggaplah konferensi ini seperti one stop event yang memungkinkan kamu belajar banyak hal dan mendapatkan wawasan dari berbagai ranah. Kamu juga bisa memilih stage mana saja yang akan kamu datangi dan sesi pembicara siapa saja yang ingin kamu hadiri.

2. Bisa duduk satu meja dengan investor

Kamu tentunya tidak ingin pulang dengan hanya membawa goodie bag dan setumpuk kartu nama, kan? Kami ingin membuat kehadiranmu berkesan dan bermanfaat bagi perkembangan bisnismu.

Hanya di Tech in Asia Jakarta 2015, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk pitching langsung di hadapan investor. Kami memberikan sesi Speed Dating untuk startup yang mencari peluang investasi. Kamu yang ingin mengajak korporasi untuk bekerja sama, bisa mengikuti sesi Office Hour. Perlu diliput? Ikuti Meet the Media.

Ketiga sesi tersebut bisa diikuti oleh seluruh peserta konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Anggaplah ini sebagai shortcut kamu untuk menemukan peluang.

3. Bootstrap Alley, deretan startup keren yang tidak boleh kamu lewatkan

Lemaskan otot sebentar dengan berjalan-jalan di sekitar Bootstrap Alley. Di sini, kamu bisa melihat ratusan startup yang membuka booth dan memperkenalkan produknya.

Apakah kamu startup yang beruntung dapat membuka booth di sini? Selamat! Ribuan orang akan melirik produk kamu.

Kamu belum berhasil mendapatkan booth di Bootstrap Alley? Jangan kecewa, karena kamu bisa berbincang dengan para startup yang hadir di sana. Belajar dari mereka dan dapatkan ide serta inspirasi untuk belajar lebih banyak tentang cara mendirikan startup. Siapa tahu ada peluang kerja sama yang bisa kamu dapatkan.

Baca juga: Startup Keren yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan di Bootstrap Alley Tech in Asia Jakarta 2015

4. Meningkatkan brand awareness

Startup kamu ada di Bootstrap Alley? Kenakan atribut yang memberikan branding untuk startup kamu. Misalnya, kaus atau topi. Bagikan juga merchandise seperti bolpoin, kipas, stiker, coklat, permen, atau apapun yang dapat ditempeli brand kamu di atasnya. Ada ribuan orang di sana, pastikan kamu membuat brand kamu menonjol dan menarik banyak orang.

Cara lainnya? Manfaatkan media sosial! Tweet, post foto di Instagram, share konten seru di Facebook tentang Tech in Asia Jakarta 2015 dengan menggunakan hashtag dan mention Tech in Asia. Dengan begitu, saat orang mencari informasi tentang Tech in Asia, startup kamu bisa ditemukan juga di sana.

5. Berbagai cara networking yang unik dan seru

Tidak hanya menghadirkan Speed Dating dan Bootstrap Alley; di acara ini kami juga menghadirkan sejumlah side event yang bisa dibilang cukup unik untuk sebuah konferensi. Salah satunya adalah Nightcrawl, yang memberi kesempatan kamu melakukan networking dengan rasa after-party.

Satu minggu menjelang acara, ada juga event lainnya, seperti sejumlah meetup dan Uber Pitch. Apa lagi itu Uber Pitch? Tunggu artikel berikutnya, ya!

Bonus: Food truck!

Ya! Setelah banyaknya networking yang kamu lakukan, pitching yang kamu berikan, dan serangkaian kegiatan melelahkan lainnya, manjakan perut kamu dengan makanan-makanan enak dari food truck dan food stall yang kami hadirkan di area konferensi.


Jadi, apa yang spesial dari Tech in Asia Jakarta 2015? Sudah terjawab kan, dengan alasan-alasan di atas. Kamu juga bisa menghadiri Tech in Asia Jakarta 2015 dan ikut merasakan hal-hal spesial tadi.

Ada lagi yang spesial. Kami memberikan diskon 10 persen dengan kode tiajkt10 untuk seluruh tiket konferensi Tech in Asia Jakarta sampai tanggal 8 November nanti! Pesan tiket sekarang juga di tautan berikut ini:
button-tia-jkt-conf-ticketTunggu apa lagi? Hadiri konferensi Tech in Asia Jakarta 2015, and join the hype!

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke Tech in Asia Jakarta 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Sanitarium – Game PC Klasik Telah Dirilis di Android dan iOS

$
0
0

Update – 29 Oktober 2015

Hari ini akhirnya Sanitarium tersedia juga di Android dan iOS. Kalau kamu penggemar cerita surealis dan horor-horor yang tidak murahan, jangan buang waktu lagi untuk segera mengunduh game ini. Sanitarium dibanderol dengan harga Rp59.000 di iOS dan Rp65.630 di Android.

App Info
Sanitarium
DotEmu -  Oct 29, 2015
Genre:  Adventure
Size:   566M
Installs:   1 - 5
65,630

Download

Artikel Asli – 24 September 2015

Sanitarium adalah sebuah game adventure klasik yang fantastis. Pertama dirilis pada tahun 1998 untuk Windows, game ini menyajikan sebuah cerita surealis tentang seorang pasien rumah sakit jiwa yang amnesia dan memiliki wajah yang diperban bernama Max Laughton.

Kamu akan menjalani kehidupan Max selama di rumah sakit jiwa tersebut sambil terkadang terlempar ke sebuah dunia aneh dan surealis yang cukup abstrak dan mengerikan. Tugas kamu hanyalah memastikan cerita terus berlanjut sambil memecahkan puzzle yang ada. Dengan kamera isometrik dan gaya grafis 3D yang sangat populer di tahun 1998, game ini mampu menyajikan kisah yang kompleks dan berkualitas.

Sanitarium | Screenshot 1

Baru diumumkan hari ini, DotEmu selaku penerbit di platform modern seperti Steam dan GOG mengumumkan bahwa Sanitarium akan segera dirilis untuk Android dan iOS pada 29 Oktober 2015. Versi mobile akan memiliki beberapa peningkatan seperti:

  • Pilihan kontrol dengan touchscreen atau gamepad.
  • Desain antarmuka yang sudah dioptimalkan untuk layar sentuh.
  • Sistem inventori baru.
  • Fitur petunjuk yang lebih dinamis.
  • Pilihan untuk bermain dengan layar penuh atau dengan gaya klasik (rasio 4:3).

Sanitarium | Screenshot 2

Saat ini kamu sudah bisa memainkan Sanitarium di komputer modern melalui Steam dan GOG. Tapi sayangnya kedua versi tersebut masih terasa kurang optimal ketika dimainkan di komputer modern. Semoga saja di versi mobile ini DotEmu mampu menyajikan pengalaman mencekam pada Sanitarium sesuai dengan teknologi yang ada sekarang.

Belum ada kepastian berapa harga dari versi mobile Sanitarium, namun hampir bisa dipastikan game ini akan dijual secara premium. Sekarang, kita tinggal tunggu mimpi buruk dari Max Laughton datang pada 29 Oktober 2015.

The post [Update] Sanitarium – Game PC Klasik Telah Dirilis di Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Oktober 2015

$
0
0

Google Menaikkan Batas Atas dari Harga Aplikasi dan Game yang Ada di Google Play

Google Play Games | Featured

Arya W. Wibowo – Walaupun sebenarnya tidak terlalu berpengaruh ke dunia gaming karena jarang sekali harga game yang tersedia di Google Play melebihi ratusan ribu rupiah, baru-baru ini Google mengumumkan dinaikkannya batas atas dari harga aplikasi dan game di Google Play.

Jika sebelumnya harga teratas hanya bisa sampai $200 (sekitar Rp2,7 juta) di region Ameria Serikat, kini batas itu berubah menjadi $400 (sekitar Rp5,5 juta). Indonesia sendiri saat ini memiliki batas Rp5,5 juta dari sebelumnya “hanya” Rp2,2 juta.

Sumber: Google Support via Android Police


Update Halloween Marvel Future Fight Hadirkan Karakter Baru, Event, dan Konten Lainnya

Marvel Future Fight Halloween | Art

Arya W. Wibowo – Netmarble kembali menghadirkan update untuk Marvel Future Fight, kini dengan tema Halloween. Ada Lash, Warwolf, dan Elsa Bloodstone yang hadir sebagai karakter baru. Venom dan Green Goblin juga datang menghantui melalui stage spesial Halloween beserta beberapa penambahan skill untuk karakter-karakter tertentu.

Impresi Marvel Future Fight – Ambisius, Kecil, Namun Tetap Seru Untuk Dimainkan

App Info
MARVEL Future Fight
Netmarble Games -  Aug 25, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   44M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Download


Video Kompilasi Penampilan Zombi untuk Memperingati Ulang Tahun Seri Resident Evil Ke-20

Iqbal Kurniawan – Tidak terasa sudah hampir dua puluh tahun sejak game Resident Evil orisinal dirilis di console PlayStation pada tahun 1996 silam. Untuk memperingati momen bersejarah ini, Capcom mengunggah video berbagai aksi zombi di semua seri Resident Evil yang telah dirilis selama ini. Apakah kamu pernah melihat sendiri berbagai cuplikan pada video di atas?


Diskon 33% untuk Monster Hunter 4 Ultimate di Nintendo eShop bila Kamu Memiliki Versi Demonya

Iqbal Kurniawan – Nintendo eShop Amerika memberikan potongan 33 persen untuk Monster Hunter 4 Ultimate bila kamu telah memiliki versi demonya. Kamu bisa membelinya seharga $27 (sekitar Rp370.000) dari harga normal $39,99 (Rp550.000). Penawaran hanya berlaku hingga besok (10/29) malam.

Hands-on Nintendo New 3DS dan Monster Hunter 4 Ultimate

Nintendo eShop Link: Monster Hunter 4 Ultimate, $39,99 (sekitar Rp550.000)


Saksikan Proses Penggambaran Ulang Peta Dunia Final Fantasy IV di Sini!

Mohammad Fahmi – Kemampuan Photoshop dari TJ Townsend memang luar biasa. Terbukti dari betapa mahirnya dia menggambar ulang seluruh peta dunia Final Fantasy IV dan membuatnya menjadi sangat bagus. Tunggu apalagi, langsung saja cek video di atas.

Via: Kotaku


 Kamen Rider Mendapatkan Adaptasi Game ala Musou

Mohammad Fahmi – Oke saya tidak terlalu mengerti apa yang terjadi di video di atas. Yang saya tangkap hanyalah Bandai Namco akan merilis game berjudul Kamen Rider Battride War Genesis (Battride? Judul apa pula itu) yang akan dirilis untuk PS3, PS4, dan PS Vita pada 25 Februari 2016. Genrenya cukup mirip dengan game Musou, tapi game ini tidak dikembangkan oleh Omega Force.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 29 Oktober 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Viewing all 6222 articles
Browse latest View live