Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all 6222 articles
Browse latest View live

Simak Video Trailer Borderlands Online yang Ditayangkan di Ajang ChinaJoy 2015

$
0
0

2K dan Shanda Games menayangkan video trailer dari Borderlands Online untuk platform PC dan mobile di acara ChinaJoy 2015. Pada video berdurasi dua menit lebih yang diunggah oleh situs 2P di atas, terlihat aksi FPS berpadu RPG yang sarat akan ciri khas game Borderlands.

Video memperlihatkan beberapa fitur yang bisa ditemukan para pemain dalam Borderlands Online. Pemain dapat menemukan fitur crafting senjata, quest yang bervariasi, hingga mode PvP untuk bertempur melawan pemain lain di dalam game tersebut nanti.

Pemain setia Borderlands di PC maupun console akan segera familier dengan tampilan yang diusung Borderlands Online. Gaya grafis 3D dengan efek cel-shading yang menjadi ciri khas seri Borderlands masih dipertahankan di game ini. Selain itu, grafis yang terlihat pada video di atas terlihat cukup memukau apabila benar-benar bisa ditampilkan pada perangkat mobile.

Borderlands Online | Screenshot 2 Borderlands Online | Screenshot 1

Ini bukanlah pertama kali seri Borderlands menyambangi platform mobile. Seri tersebut telah lebih dulu hadir di perangkat portabel lewat Borderlands Legends di iOS maupun Tales from the Borderlands di iOS dan Android.

2K saat ini belum merencanakan untuk merilis Borderlands Online di luar negara Cina. Tahap beta tertutup dari game tersebut baru akan dimulai pada pada tanggal 12 Agustus mendatang.

The post Simak Video Trailer Borderlands Online yang Ditayangkan di Ajang ChinaJoy 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Dapatkan Game Jepang dengan Harga Murah di Humble Weekly Bundle: Games from Japan

$
0
0

Humble Bundle kembali menyajikan bundel pembelian game dengan harga murah meriah. Minggu ini mereka memberikan bundel bertema game Jepang. Game yang akan kamu dapatkan dari bundel ini memiliki genre yang cukup bervariasi, mulai dari game fighting, JRPG, sampai puzzle. Seperti paket Humble Bundle pada umumnya, kamu bisa membeli bundel ini dengan membayar sesukamu, mulai dari harga $1 saja.

Dengan membayar minimal $1 kamu akan mendapat 3 game yaitu Vanguard Princess, Supercharged Robot VULKAISER, dan 99 Spirits. Bila kamu membayar di atas rata-rata (saat ini $7,35 alias sekitar Rp99.000), kamu akan mendapat 3 game lagi yaitu Gurumin: A Monstrous Adventure, NEO AQUARIUM: The King of Crustaceans, dan The Sacred Tears TRUE. Sementara bila kamu membayar di atas $10, kamu akan mendapat semua game di atas ditambah dengan Hyperdimension Neptunia Re;Birth1.

Vanguard Princess | Screenshot 1

Vanguard Princess

Beberapa game yang ditawarkan mungkin kurang terkenal, tapi bukan berarti tidak bagus. Setidaknya ada tiga game yang menurut saya cukup menarik. Pertama Vanguard Princess, game fighting yang dikembangkan oleh mantan pegawai Capcom. Kedua adalah Gurumin: A Monstrous Adventure, game action RPG buatan Falcom yang cukup menarik. Berikutnya ada juga Hyperdimension Neptunia Re;Birth1, game yang saya suka tapi sampai sekarang belum tamat memainkannya.

Semua game yang kamu beli di bundel ini nantinya bisa kamu ambil melalui Steam, tapi untuk beberapa game kamu juga akan mendapat versi DRM-free. Sebagian hasil penjualan akan disumbangkan untuk organisasi charity: water dan DirectRelief. Ini kesempatan yang bagus bila kamu ingin membeli game Jepang sekaligus menyumbang dana untuk kegiatan kemanusiaan.

Humble Weekly Bundle: Games from Japan

Neo Aquarium | Screenshot 1

NEO AQUARIUM: The King of Crustaceans

Gurumin | Screenshot 1

Gurumin: A Monstrous Adventure

Hyperdimension Neptunia Re;Birth1 | Screenshot 1

Hyperdimension Neptunia Re;Birth1

The post Dapatkan Game Jepang dengan Harga Murah di Humble Weekly Bundle: Games from Japan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kesan 5 Menit Pertama Mencoba OnePlus 2

$
0
0

Awalnya, saya berharap bisa melakukan hands-on pada soft launch smartphone flagship dari OnePlus, OnePlus 2 di Conclave hari ini (31/7). Namun keterbatasan waktu dan perangkat membuat hal tersebut sedikit tidak memungkinkan untuk dilakukan. Meski begitu, saya akan membagikan kesan yang saya rasakan saat pertama kali mencoba perangkat baru ini.

Lebih solid dari OnePlus One

Pertama kali menggunakan OnePlus 2, yang pertama dirasakan adalah lebih “fit” saat digenggam. Salah satu yang mungkin menjadi penyebabnya adalah berat OnePlus 2 yang mencapai 175 gram, atau lebih berat 13 gram dari OnePlus One yang “hanya” 162 gram. Perubahan pada bagian tepi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mengapa OnePlus 2 terasa lebih solid. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat pada beberapa foto di bawah ini.

OnePlus2 Fix_4

OnePlus 2 dalam genggaman tangan saya.

OnePlus_2_2

Oxygen 2.0 Pada OnePlus 2

OnePlus_2_3

Fingerprint Sensor OnePlus 2

Kesan tentang Oxygen OS

Saya yang sehari-hari menggunakan perangkat LG Google Nexus 5 terbilang mudah beradaptasi dengan Oxygen OS. Interface-nya bisa dibilang sangat mirip, hanya saja ada beberapa perubahan yang diaplikasikan OnePlus, seperti Kamera, Audio Tuner, dan File Manager. Oh ya, untuk kamu yang sudah menggunakan OnePlus One, bisa dibilang tidak banyak perubahan yang terjadi pada interface bila hanya menggunakan sekilas.

Rasanya Oxygen adalah pilihan alternatif yang bagus untuk kamu yang ingin menggunakan OS alternatif selain Vanilla Android seperti pada Nexus. OS ini juga tidak menggunakan gimmick seperti sejumlah aplikasi “sampah” yang memakan RAM.

RAM 4 GB yang digunakan perangkat ini tentunya juga menjadi salah satu faktor yang menunjang kesan pertama pemakaian. Meski begitu, tentu perlu dilakukan pengujian ulang ketika smartphone ini sudah dipasang banyak aplikasi.

Skor AnTuTu

Meskipun tidak sempat melakukan benchmark sendiri, saya berhasil mendapatkan informasi skor AnTuTu OnePlus 2 dari Expansion Manager OnePlus Michael Tideback yang tentunya sudah menggunakan smartphone tersebut. Dari tangannya, terungkap bila skor yang diperoleh perangkat ini adalah 60104. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding Asus Zenfone 2 yang saya uji beberapa bulan lalu.

 

AnTuTu OnePlus 2

Skor AnTuTu OnePlus 2

Sebagai perbandingan, Zenfone 2 “hanya” berhasil meraih skor AnTuTu 46468 saja. Dengan terpaut sekitar 14 ribu poin, bisa dibayangkan betapa kencangnya OnePlus 2. Meski begitu, tentu angka ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan penilaian performa keseluruhan. Namun bisa dijadikan pertimbangan kamu yang ingin upgrade.

Harga aksesori

OnePlus2_Fix_1

Deretan cover belakang OnePlus 2

Seperti sudah saya bahas sebelumnya, OnePlus 2 akan hadir dengan sejumlah pilihan cover belakang. Saya sendiri sudah cukup suka dengan cover Sandstone Black bawaannya. Bila ingin menggunakan cover berbahan kayu bambu, Black Apricot, Rosewood, atau Kevlar; kamu bisa mendapatkannya dengan harga $19 (sekitar Rp258.000).

Sinta Hawa Thandari selaku perwakilan OnePlus Global di Indonesia mengatakan bahwa aksesori ini mungkin tersedia bila permintaan di pasaran tinggi. “Pilihan cover yang banyak ini semakin menambah keunikan OnePlus 2 pastinya,” ujar Shinta.

Antusiasme komunitas

Sebagai perusahaan teknologi startup global, OnePlus menjadikan komunitas sebagai ujung tombak marketing mereka. Hal ini nampaknya juga berhasil dilakukan di Indonesia. Sebagai contoh, sesi softlaunching yang hanya menargetkan 200 orang ini, bisa menjaring sekitar 800 orang. “Ini sangat mengagetkan, lonjakannya sampai 4 kali lipat dari target kami,” beber Shinta.

Ketersediaan di Indonesia

Pihak OnePlus Global sendiri masih belum bisa memastikan kapan perangkat ini akan tiba di Indonesia. “Yang pasti diusahakan di kuartal 4 tahun ini,” tutur Shinta. Sama dengan OnePlus One, mereka kembali menggandeng Lazada sebagai medium untuk flash sale.

Saat ini OnePlus 2 masih dalam proses sertifikasi perangkat dari Kominfo. Shinta mengatakan ada beberapa pihak yang akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan perangkat tersebut lebih dulu, yaitu:

  • Para pemilik OnePlus One
  • Mereka yang aktif di forum
  • Penggiat komunitas

Untuk harga, Shinta mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar versi 64 GB dengan RAM 4 GB tetap dijual di kisaran harga Rp 5,4 juta. “Kalaupun lebih atau kurang tidak akan jauh dari itu,” kata Shinta lagi. Lebih lanjut ia menuturkan seri flasgship OnePlus ini sudah dipesan lebih dari 1 juta orang dalam 72 jam saja. “Beberapa di antaranya ada yang dari Indonesia sih, cuman saya kurang tahu pastinya,” tandas Shinta.


Dari 5 menit mencoba, apakah OnePlus 2 layak untuk dibeli? Saya belum bisa memberikan penilaian pasti. Tapi kalau melihat skor AnTuTu, dan kesan lima menit pertama dari mencoba perangkat ini bisa dibilang OnePlus 2 adalah smartphone yang layak dibeli bila kamu memiliki budget Rp5 jutaan.

Baca juga: Oxygen vs Cyanogen untuk OnePlus, Mana yang Lebih Unggul?

Saya juga belum sempat menjajal kamera, multitasking, ataupun Fingerprint Sensor, dan tentunya USB-C yang membuat saya sangat penasaran dengan OnePlus 2. Atau bila kamu mau bersabar, tunggu review lengkap saya beberapa waktu mendatang.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Kesan 5 Menit Pertama Mencoba OnePlus 2 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Kumpulan Startup Katering Online di Jakarta

$
0
0

(Update 31 Juli 2015: Saya menghapus DapurFit dan BlekrosDiet dari daftar karena lamannya tidak lagi aktif. Lalu menambahkan empat nama baru, yakni Gorry Gourmet, Bebitang, Green Apron Meal, dan PapaBento.)

Kesibukan warga ibukota dapat menjadi peluang bisnis bagi para startup, salah satunya di ranah kuliner. Tech in Asia pernah membahas daftar startup layanan delivery makanan di Jakarta. Selain itu, terdapat pula startup yang memberikan layanan katering online untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat urban yang terlalu sibuk bekerja.

Siapa saja startup yang membawa usaha katering ke ranah online? Simak rangkaian daftar startup katering online berikut.

BerryKitchen

berrykitchen

Awalnya, founder Cynthia Tenggara mempunyai hobi mencicipi masakan dari berbagai restoran. Namun karena ia merasa uang yang dikeluarkan tidak setara dengan kualitas yang didapat, ia memutuskan untuk memasak sendiri dan memulai usaha ini. Berry Kitchen memiliki tiga pilihan kategori, yakni Catering untuk layanan makan siang, Bento untuk makanan di acara-acara tertentu, dan Snacks untuk aneka makanan ringan.

Selain itu, kini menu di startup ini bertambah dengan pilihan menu Ready to Cook bagi pengguna yang ingin memasak sendiri di rumah. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000 untuk a la carte dan paket katering mulai dari Rp85.000 untuk tiga boks makan siang hingga Rp 1,4 juta untuk 60 boks makan siang. Layaknya e-commerce, pengunjung harus login terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan. Nantinya, pelanggan akan menerima panduan untuk melakukan pembayaran yang diinginkan.

Gorry Gourmet

gorry gourmet

Startup Gorry Gourmet mengklaim setiap menu yang ditawarkan telah melalui proses dari para ahli gizi. Produk yang disajikan tersebut juga dilengkapi dengan tampilan mengenai kandungan gizi dan kalori dari tiap-tiap menu dengan validitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Untuk rentang harga, Gorry Gourmet mematok harga yang cukup variatif. Startup ini menawarkan harga dari Rp25.000 hingga Rp55.000 untuk hidangan ala-carte dan untuk menu diet dipatok dengan harga Rp2,5 juta untuk paket program selama 14 hari. Gorry Gourmet masih menggunakan situs dan layanan hotline untuk menerima order baik untuk sajian ala-carte maupun berlangganan katering diet. Ke depan, Gorry Gourmet berencana menghadirkan aplikasi mobile untuk mempermudah pemesanan.

Papa Bento

papabento klik-eat

Startup yang satu ini masih terbilang sangat baru. Di bawah lisensi dari Klik-eat, mereka meluncurkan Papa Bento pada awal Juli lalu. PapaBento memberikan layanan sebagai penyedia lunch box dan katering premium untuk area Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Layanan katering online yang mengkhususkan pada perusahaan ini dimaksudkan untuk mempermudah penyediaan konsumsi dalam jumlah besar.

Di halaman depan pengguna dapat memilih jenis paket. Pilihan paket yang tersedia adalah Lunch box, Snack box, dan Catering. Selain jenis paket, pilihan dapat melalui harga, kisaran yang ditawarkan bermulai kurang dari Rp30.000 hingga Rp100.000. Untuk metode pembayaran, disediakan pembayaran beragam yang dapat disesuaikan dengan metode pembayaran perusahaan seperti Cash on Delivery (COD), kartu debit atau kredit, dan transfer bank.

Green Apron Meal

green apron meal catering

Berawal dari kegelisahan sang founder, Dina memutuskan untuk memasak bahan makanan dari alam saja untuk menghindari berbagai macam penyakit mematikan. Lalu ia memulai bisnis Green Apron Meal dengan menyajikan pilihan paket bagi Vegetarian, Vegan, atau bagi mereka yang diet menurunkan berat badan.

Tersedia tiga pilihan paket yang berisi menu sarapan, makan siang, dan malam beserta infused water serta snack sehat dengan rentang harga mulai dari Rp725.000 hingga Rp985.000 per minggu. Pemesanan dapat dilakukan melalui customer service telepon dan pembayaran melalui kartu debit atau kredit.

Bebitang

bebitang

Bila rangkaian startup lainnya menyajikan menu bagi orang dewasa, berbeda dengan Bebitang yang menyediakan pilihan makanan bagi bayi, balita, hingga anak-anak. Berlokasi di daerah Tangerang, pilihan menu yang disediakan adalah bubur balita, frozen food yang aman dan sehat bagi anak, dan katering untuk acara spesial. Daerah yang dapat dijangkau startup ini adalah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Untuk makanan satuan harganya dibanderol mulai dari Rp5.000 hingga Rp75.000. Sedangkan untuk layanan katering, diberlakukan beberapa paket sesuai dengan usia buah hati mulai dari Rp150.000 hingga Rp325.000 per 10 hari pengantaran makanan. Untuk pemesanan, pengguna diharuskan menghubungi customer service melalui aplikasi chatting, email, dan telepon. Selanjutnya, pengguna akan diberi instruksi lebih lanjut dari pihak Bebitang.


Saat ini, kebanyakan layanan katering konvensional masih menggunakan situs hanya sebatas landing page, sehingga pemesanan tetap harus dilakukan secara offline. Di sisi lain tidak sedikit katering online yang masih menggunakan template gratis dari WordPress maupun Blogger sehingga kurang menarik untuk dilihat.

Baca juga: 5 Channel YouTube Kuliner Terpopuler Indonesia untuk Inspirasi Memasak Anda
Kumpulan startup katering di atas bisa menjadi pilihan untuk menikmati makanan yang lebih bergizi dan terjamin kebersihannya di tengah-tengah kesibukan yang kamu jalani. Jangan ragu untuk menambahkan nama lainnya dalam kolom komentar di bawah.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar)

The post [Update] Kumpulan Startup Katering Online di Jakarta appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 31 Juli 2015

$
0
0

Chapter Ketiga dari Space Marshals Akan Dirilis Pixelbite Tanggal 13 Agustus Mendatang

Iqbal Kurniawan – Pixelbite mengumumkan akan merilis chapter tambahan game Space Marshals secara cuma-cuma. Konten tersebut rencananya akan dirilis melalui update pada tanggal 13 Agustus mendatang. Pengguna iOS maupun Android akan kebagian update ini secara bersamaan.

Review Space Marshals – Eksperimen Terbaru Dari Pixelbite Ini Sangat Berhasil


Angry Birds 2 Telah Diunduh Satu Juta Kali Hanya dalam Waktu 12 Jam Sejak Dirilis Kemarin

Iqbal Kurniawan – Tampaknya banyak pengguna perangkat mobile di seluruh dunia yang penasaran dengan kehadiran Angry Birds 2 kemarin. Rovio hanya membutuhkan waktu 12 jam untuk memperoleh angka unduhan sebanyak satu juta untuk sekuel Angry Birds orisinal tersebut. Angka ini tidak termasuk jumlah unduhan Angry Birds Under Pigstruction yang merupakan nama sebelumnya dari game ini sejak bulan Maret lalu.

Preview Angry Birds 2 (Angry Birds Under Pigstruction) – Kreativitas Tiada Batas Dari Rovio


Nitrome Perlihatkan Teaser Game Barunya yang Berjudul Beneath the Lighthouse

Risky Maulana – Melalui channel resmi mereka di YouTube, hari ini Nitrome merilis teaser game terbaru mereka yang diberi judul Beneath the Lightouse. Teaser game dengan tampilan grafis piksel yang terlihat sangat menarik ini sayangnya tak memperlihatkan gameplay sama sekali di dalamnya. Apakah ini game adventure atau puzzle? Ah biarlah waktu yang membuktikan.


Update Minecraft Berikutnya Akan Menyertakan Fitur Memegang Dua Item Sekaligus

Dual wield | screenshot

Risky Maulana -Fitur yang saya tak pernah duga bakal diterapkan di Minecraft ini sedang digodok untuk update 1.9. Yep, kemampuan dual wield alias menggunakan dua tangan ini memungkinkan pemain untuk membawa dua item sekaligus. Ini artinya kemungkinan nantinya kamu bisa memegang tameng dan pedang untuk digunakan melawan bos Ender Dragon.

Selain fitur dual wielding, update 1.9 akan sedikit merombak sistem combat Minecraft dengan AI musuh yang lebih pintar, busur panah bercampur racun, slot inventori tambahan, dan biome baru. Sayangnya belum ada tanggal resmi kapan update tersebut akan rilis di PC, jadi kamu perlu bersabar untuk bisa menikmati fitur yang saya sebutkan tadi.


Kamu Bisa Melakukan Pre-Order Final Fantasy XV dari Sekarang

Final Fantasy XV | Screenshot

Mohammad Fahmi – Tiba-tiba saja toko resmi Square Enix membuka pre-order untuk game yang telah diumumkan dari hampir satu dekade lalu, Final Fantasy XV. Meskipun sudah dibuka pre-order, game ini masih belum memiliki tanggal rilis. Firasat saya tanggal rilisnya akan diumumkan pada Gamescom minggu depan.

Square Enix Online Store: Final Fantasy XV, $59,99 (sekitar Rp800.000)


Henry – Film Pendek Eksklusif Oculus

Mohammad Fahmi – Melalui video di atas, kamu disajikan dengan gambaran singkat mengenai film pendek berjudul Henry. Film ini hanya bisa kamu nikmati menggunakan perangkat VR. Apakah terjunnya Oculus ke dunia film bisa berujung sukses? Kita lihat saja nanti.


The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 31 Juli 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Angel Stone, Dragon Quest Monsters SL, dan Lainnya!

$
0
0

Selamat datang di edisi terakhir kumpulan game Android terbaru untuk Juli 2015. Menutup perjumpaan kita di bulan ini, Android mendapatkan beberapa game gratis berkualitas yang akan menjadi hiburan menarik di akhir pekan.

Sebagai ringkasan singkat, minggu ini Rovio telah merilis sekuel Angry Birds. Game hack and slash yang saya tunggu-tunggu: Angel Stone, juga telah dirilis Fincon Games. Buat kamu yang menyukai game horor, Senin kemarin Five Nights at Freddy’s 4 dan versi demonya juga telah hadir di Android. Kamu bisa menjajal game tersebut sebelum membelinya.

Oke, tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut adalah kumpulan game Android terbaru edisi 31 Juli 2015. Enjoy!


LINE Dragonica Mobile

Dragonica Mobile | Screenshot 3

Dengan mengantongi lisensi dari Gravity, developer Funigloo merombak sedikit bagian permainan MMORPG Dragonica kemudian meringkasnya agar terasa pas untuk dimainkan di perangkat mobile. Lantas dengan sedikit perubahan gameplay, apakah spin-off Dragonica satu ini terbilang bagus? Well, jangan khawatir, karena pertarungan game side scroller ini masih sama serunya dengan versi PC.

Selain gameplay, tampilan grafis, musik dan efek suara yang disajikan pun sama persis dengan Dragonica versi PC. Bila kamu adalah pemain lama Dragonica, maka kemunculan Dragonica Mobile bisa menjadi nostalgia yang menarik buat kamu.

Preview Dragonica Mobile – Adaptasi Yang Baik Dari Versi PC

App Info
LINE Dragonica Mobile
PLAYPARK -  Jul 21, 2015
Genre:  Action
Size:   39M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Beastopia

Beastopia | screenshot

Beastopia menyajikan penggabungan permainan board game dengan elemen RPG turn-based yang cukup menarik untuk dicoba. Dalam game ini kamu membentuk grup pasukan berisi kawanan hewan fantasi, mulai dari beruang petarung, burung hantu penyihir, rubah assassin, dan lain sebagainya.

Uniknya lagi, developer Pixel Factions menyajikan pengalaman bermain Beastopia dengan sepenuhnya gratis, tanpa IAP, ataupun iklan di dalamnya! Bila kamu menyukai model permainan board game berpadu RPG, maka tak ada salahnya untuk mengunduh game ini sekarang ke dalam perangkat Android kamu.

App Info
Beastopia
Pixel Fiction -  Jul 28, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   36M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Freak Factory

Game mobile buatan developer Richard Lord ini memiliki gameplay yang terinspirasi game klasik Puzzle Bobble. Bedanya, bila dalam Puzzle Bobble kamu melemparkan kelereng warna-warni ke arah atas, di Freak Factory yang kamu lontarkan adalah bola-bola monster bermata satu.

Selain itu, objektif permainan yang diusung Feak Factory sendiri juga cukup memberikan penyegaran bagi genre permainan bergaya Puzzle Bobble. Di sini tugas kamu bukanlah meletuskan semua monster yang ada di layar, melainkan menampung semuanya agar bisa muat berada di sana. Penasaran seperti model permainannya? Silakan download Freak Factory lewat tautan di bawah ini.

Freak Factory – Seberapa Banyak Kamu Bisa Menjejalkan Monster ke dalam Tabung? 

App Info
Freak Factory
Richard Lord Ltd. -  Jul 26, 2015
Genre:  Arcade
Size:   45M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Vault!

Vault | screenshot Akhir bulan ini Nitrome merilis sebuah game arcade sederhana berjudul Vault!, yang mana bila diterjemahkan secara harfiah, artinya adalah lompat galah. Sesuai judulnya, tugasmu dalam game ini adalah melompat dari satu platform menuju platform lainnya, dan percayalah, ini bukanlah tantangan yang bisa kamu anggap mudah, Kawan. Diperlukan trik khusus agar bisa meraih jarak terjauh dan mendominasi peringkat leaderboard.

App Info
Vault!
Nitrome -  Jul 22, 2015
Genre:  Action
Size:   42M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Super Quickhook

Super Quickhook | screenshot

Setelah lama bertengger di iOS sejak 2010 silam, akhirnya Super Quickhook mendapatkan tempat di perangkat para pengguna Android. Well, meskipun dalam kenyataannya, kemunculan game ini di Android telat lima tahun dan itu bukanlah waktu yang sedikit bagi keberadaan porting game mobile.

Sekuel game klasik iOS Hook Champ buatan Rocketcat Games ini hadir dengan beberapa peningkatan yang membuatnya jauh lebih menarik dibandingkan pendahulunya. Mulai dari grafis yang lebih detail, penambahan power-up, fitur ghost race melawan rekor teman, achievement, dan lain sebagainya.

App Info
Super QuickHook
Noodlecake Studios Inc -  Jul 23, 2015
Genre:  Arcade
Size:   23M
Installs:  N/A
IDR32,867

Download

Angel Stone Angel Stone | screenshot 1

Angel Stone merupakan salah satu game hack and slash yang kemunculannya sangat saya nantikan tahun ini. Bagaimana tidak? Dari pengalaman saya ketika memainkan game ini saat masa percobaan beta kemarin, Angel Stone telah menyuguhkan permainan RPG action ala Diablo III yang sangat seru untuk dimainkan di mobile.

Sedikit pengenalan buat kamu yang belum pernah mendengar game ini sebelumnya. Angel Stone adalah game hack and slash dengan inovasi kontrol gesture screen yang membuatnya unik dan berbeda. Dalam game ini kamu cukup melakukan tap pada bagian musuh yang ingin kamu serang, dan sapukan jarimu di atas layar smartphone untuk mengeluarkan kemampuan yang dimiliki karaktermu.

Preview Angel StoneGame Hack and Slash Keren yang Memanjakan Mata

App Info
Angel Stone
Fincon -  Jul 29, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   45M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Download

Angry Birds 2

Angry Birds Under Pigstruction | Screenshot 3

Iqbal Kurniawan – Akhirnya Rovio menerbitkan sekuel resmi dan bukan sekadar spin-off dari game Angry Birds. Sekuel yang telah lama dinantikan tersebut sebenarnya telah tersedia sejak bulan Maret 2015 di beberapa negara dengan nama Angry Birds Under Pigstruction, namun baru hari ini dirilis di seluruh dunia dengan nama Angry Birds 2.

Tidak ada yang diubah dalam alur cerita Angry Birds 2. Kamu tetap akan memerankan sang burung yang ingin merebut kembali telur yang dicuri oleh para babi. Namun, kamu akan menemukan kartu sihir yang akan membuat permainan semakin meriah.

Preview Angry Birds 2 (Angry Birds Under Pigstruction) – Kreativitas Tiada Batas dari Rovio

App Info
Angry Birds 2
Rovio Entertainment Ltd. -  Jul 29, 2015
Genre:  Casual
Size:   68M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

Five Nights at Freddy’s 4

Five Nights at Freddys 4 | screenshot

Mengikuti tradisi versi mobile dari seri Five Nights at Freddy’s sebelumnya, Cawthon Games juga menyediakan versi mobile Five Nights at Freddy’s 4 berikut demo yang bisa diunduh secara gratis di Play Store. Dengan kemunculan demo tersebut ini kamu bisa menguji apakah perubahan gameplay Five Nights at Freddy’s 4 cocok denganmu atau tidak.

Sedikit berbeda dibandingkan beberapa iterasi Five Nights at Freddy’s sebelumnya, di sini kamu tak lagi berurusan dengan kamera CCTV dan observasi lubang ventilasi udara. Sebagai gantinya, di setiap malam kamu hanya dibekali lampu senter serta opsi untuk bergerak menahan satu dari tiga pintu yang berada dalam ruangan kamarmu.

Sedikit lebih sulit dibandingkan seri sebelumnya? Oh itu sudah pasti. Tapi yang namanya tantangan, pastinya tak akan menyurutkan niat kamu untuk mengungkap tabir misteri di serial Five Nights at Freddy’s kali ini bukan?

App Info
Five Nights at Freddy's 4 Demo
Scott Cawthon -  Jul 25, 2015
Genre:  Action
Size:   45M
Installs:  N/A
Gratis

Download
App Info
Five Nights at Freddy's 4
Scott Cawthon -  Jul 25, 2015
Genre:  Action
Size:   45M
Installs:  N/A
IDR40,201

Download

Emperor’s Dice

Emperor's Dice | screenshot

Iqbal Kurniawan – Cerita klasik dari negeri Cina Sam Kok (Perang Tiga Kerajaan) belum pernah seimut ini! Developer Pango membuat sebuah game board di perangkat mobile masa kini dengan menggunakan cerita legendaris tersebut sebagai latar. Kamu bisa bertemu dengan Guan Yu, Liu Bei, Cao Cao, dan berbagai jagoan lainnya yang ditampilkan sebagai bidak imut.

Sebagai sebuah game board, Emperor’s Dice menghadirkan fitur multiplayer hingga empat orang sekaligus. Hal ini berarti kamu dan tiga orang temanmu dapat bermain bersama-sama pada satu perangkat mobile. Permainan seperti ini bisa menjadi alternatif game Monopoly yang merupakan game board paling terkenal di dunia.

App Info
Emperor's Dice
Pango Inc. -  Jul 27, 2015
Genre:  Board
Size:   19M
Installs:   100,000 - 500,000
Gratis

Download

Dragon Quest Monster Super Light

Dragon Quest Monsters | screenshotYup, salah satu spin-off dari game Dragon Quest ini akhirnya rilis dengan pilihan bahasa Inggris, dengan arahan distribusi Garena untuk wilayah Asia Tenggara. Dengan mekanisme RPG yang mirip seperti permainan Dragon Quest sesungguhnya, Dragon Quest Monster Super Light mengajak kita untuk membentuk grup dan mengoleksi ratusan monster dari dunia Dragon Quest. Mulai dari Slime, Golem, Skeleton, dan masih banyak lagi lainnya.

App Info
Dragon Quest Monsters SL
Garena Games Online -  Jul 28, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   45M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Colopl Rune’s Story

Rune's Story | screenshot Ahay! Minggu ini berkurang satu lagi game keluaran Colopl yang selama ini hanya bisa dinikmati para gamer di Jepang. Sama seperti Slingshot Braves, Rune’s Story merupakan permainan RPG kasual dengan kontrol yang begitu mudah untuk dikuasai. Kamu hanya perlu melakukan tap untuk menyerang, slide untuk bergerak, dan tap pada bagian tombol khusus untuk mengerahkan kemampuan spesial.

Dari impresi singkat saya selama setengah jam, Rune’s Story menjanjikan aksi grinding ala permainan hack and slash yang lumayan seru. Apalagi ditambah dengan grafisnya yang cukup meriah. Bila kamu mencari RPG gratis berkualitas, Rune’s Story bisa menjadi salah satu pilihan selain game lain yang ada di daftar ini.

App Info
Colopl Rune Story
COLOPL NI, INC. -  Jul 23, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   43M
Installs:   1,000 - 5,000
Gratis

Download

Supermarket Management 2

Supermarket Management 2 | Screenshot 2

Arya W. Wibowo – Setelah dua tahun lalu melenggang di platform iOS, kini Supermarket Management 2 akhirnya hadir juga di Android. Sekarang kamu sudah bisa membantu si cantik Kate mengelola toko swalayan yang baru ia bangun tersebut. Gratis!

Mirip dengan game simulasi sejenis seperti Ramen Chain, Diner Dash, dan sebagainya, di sini kamu harus sigap dalam melayani para pelanggan dan mencapai target penjualan. Di toko yang masih muda ini, kamu harus siap dalam menjadi kasir, mengisi stok barang, hingga membuatkan makanan yang dipesan.

Review Supermarket Management 2 – Game Time Management Klasik Yang Solid

App Info
Supermarket Management 2 Free
G5 Entertainment -  Jul 27, 2015
Genre:  Strategy
Size:   107M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Grand Chase M

Grandchase M | screenshot

Dengan bantuan distributor Cherry Credits, hari ini Grand Chase M versi Asia Tenggara dirilis secara global dengan tiga dukungan bahasa baru seperti Thailand, Cina, dan bahasa Indonesia. Apabila kamu pernah bermain MMORPG Grand Chase buatan KOG di server luar, kamu mungkin merasa bahwa gameplay Grand Chase M sedikit berbeda jauh dengan versi MMO.

Meskipun begitu, kamu mungkin tak akan keberatan dengan hal tersebut, karena gameplay Grand Chase M sengaja dibuat demikian demi kenyamananmu bermain di platform mobile. Bahkan kalau boleh dibilang jujur, setelah membandingkan keduanya, saya bisa mengatakan bahwa Grand Chase M terkesan jauh lebih superior dibandingkan versi MMO-nya. Penasaran? Silakan unduh game tersebut melalui tautan di bawah ini.

App Info
GrandChase M
Eyedentity Mobile -  Jul 28, 2015
Genre:  Action
Size:   45M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Download

The post Kumpulan Game Android Terbaru Minggu Ini – Angel Stone, Dragon Quest Monsters SL, dan Lainnya! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Arslan: The Warriors of Legend dalam Bahasa Inggris Akan Dirilis Awal Tahun 2016

$
0
0

Koei Tecmo secara resmi mengumumkan bahwa Arslan Senki X Musou akan dirilis dalam bahasa Inggris pada awal 2016 mendatang untuk PS4, PS3, dan Xbox One dengan nama Arslan: The Warriors of Legend. Khusus untuk PS3, game ini hanya akan tersedia dalam bentuk digital.

Bagi kamu yang belum tahu, Arslan: The Warriors of Legend merupakan game adaptasi seri anime Arslan Senki (yang merupakan adaptasi dari novel keluaran tahun 80-an) dengan gameplay layaknya seri game Warriors garapan Omega Force. Tentunya game ini akan memiliki berbagai karakter dari seri tersebut seperti Arslan, Daryun, Narsus, dan Elam. Gieve dan Farangis sendiri belum dikonfirmasi, namun sepertinya hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja.

Jika kamu penggemar seri anime tersebut, atau malah penggemar seri Warriors secara keseluruhan, tidak ada salahnya untuk menunggu game yang satu ini hadir di salah satu console tujuannya. Untuk sementara ini, kamu bisa melihat beberapa screenshot dari Arslan: The Warriors of Legend di bawah.

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot 1

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot3

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot4

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot2

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot5

Arslan The Warriors of Legend | Screenshot6

The post Arslan: The Warriors of Legend dalam Bahasa Inggris Akan Dirilis Awal Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Square Enix Melakukan Soft Launch Colossus Command di Android dan iOS

$
0
0

Square Enix baru-baru ini melakukan soft launch dari sebuah game real time strategy berjudul Colossus Command. Game ini berlatar tahun 2200 saat tata surya dikuasai oleh lima perusahaan besar yang saling berebut sumber daya.

Perebutan sumber daya di dunia yang telah tergerus itu menjadi sangat ketat, sampai-sampai mereka membuat sebuah pasukan berjuluk Colossi untuk berperang. Colossi ini berupa robot tempur yang akan kamu kendalikan dari langit melawan musuh-musuh dan pemain lain.

Terdapat lebih dari 250 Colossi dan pilot yang bisa kamu koleksi di Colossus Command, dengan masing-masing memiliki kemampuan spesial tersendiri. Setiap Colossi juga bisa kamu kustomisasi dengan upgrade yang didapat dari bagian-bagian robot yang kamu kalahkan.

Colossus Command | Screenshot 1

Colossus Command | Screenshot 2

Ada dua mode permainan yang disediakan di sini, yaitu Single Player Campaign dan PvP. Sepertinya kamu akan membutuhkan koneksi internet yang kuat dan stabil untuk mode PvP, karena pertandingan akan berlangsung secara real time.

Sayangnya soft launch Colossus Command baru berlaku di Kanada, Turki, Inggris, dan Australia saja. Untuk tanggal rilis pun Square Enix belum memberikan petunjuk. Jadi, sebagai pemanasan, kamu bisa lihat-lihat dulu situs Colossus Command di Apple App Store dan Google Play Store melalui tautan di bawah ini.

Apple App Store Link (Australia): Colossus Command, Gratis

Google Play Store Link: Colossus Command, Gratis

The post Square Enix Melakukan Soft Launch Colossus Command di Android dan iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.


3 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini

$
0
0

Minggu ini kami merangkum beberapa startup teknologi menarik di tanah air. Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.

Berikut adalah beberapa startup teknologi di Indonesia yang kami temukan minggu ini:

FurnishLab

FurnishLab adalah e-commerce yang menawarkan berbagai macam produk dekorasi rumah seperti kursi, meja, wallpaper, dan lainnya. Dilihat dari harga produk yang dijual, bisa dibilang FurnishLab menargetkan konsumen kelas menengah di tanah air. Produk yang disediakan e-commerce ini berasal dari desainer, pengrajin artisan, dan pabrik manufaktur. Hingga saat ini, Founder FurnishLab Ericko Hartanto mengklaim telah bekerja sama dengan 27 merchant yang telah memasok sekitar 450 SKU dalam situs mereka.

Franc Nobel

Tren fashion vintage tengah merebak di tanah air. Kacamata pun menjadi bagian tak terpisahkan dari tren ini. Franc Nobel, startup asal Jakarta mencoba hadir membidik pasar hipster. Bila kamu sering merasa kerepotan dalam mencari kacamata, fitur Home Try-on dari e-commerce ini berarti layak dicoba. Kamu bisa mencoba sampai 3 kacamata, tanpa perlu pergi dari rumah. Dengan banderol harga yang bersaing dengan merek-merek ternama, Franc Nobel tetap percaya diri menjadi brand lokal dengan kualitas yang layak diadu.

DEUFS

Seiring dengan perkembangan teknologi, ranah startup juga semakin berkembang. DEUFS misalnya, marketplace asal Bandung ini mencoba bergerak di bidang khusus desain rumah dan arsitektur. Meski sudah berjalan hampir satu tahun, DEUFS masih berada dalam tahap beta, serta baru menyediakan empat tipe rumah berdasarkan luasan yaitu tipe 36, 45, 60, dan 72. Selain memungkinkan pengguna membeli desain rumah, DEUFS juga memungkinkan para arsitek mengunggah dan menjual desain arsitektur mereka.


Entrepreneur


Berita startup


Mobile dan gadget

The post 3 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 1 Agustus 2015

$
0
0

Startup didirikan untuk memberikan solusi bagi permasalahan nyata yang terjadi di sekitar kita. Bagaimanapun, permasalahan yang terjadi di satu tempat belum tentu sama atau terjadi di tempat lain. Oleh karena itu, startup yang berhasil di suatu negara belum tentu bisa diterapkan dan berhasil di negara lain. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mengetahui ide-ide startup menarik dari berbagai belahan dunia. Selain menambah wawasan, tidak tertutup kemungkinan beberapa ide startup tersebut bisa menjadi inspirasi bagi pembaca. Dengan tujuan ini, setiap minggunya Tech in Asia akan menyajikan daftar startup yang memiliki ide menarik dari Asia dan dunia untuk para pembaca.

Untuk edisi minggu ini kami berhasil menemukan HR tool untuk menyeleksi CV kandidat, aplikasi belajar bahasa Inggris dengan native speaker, hingga marketplace layanan kesehatan gigi dan kecantikan. Berikut daftarnya:

Gigato

Ide: Aplikasi yang memberikan paket data internet secara gratis.

Gigato ide startup menarik

Seiring pesatnya penetrasi smartphone, kebutuhan akan data internet semakin tinggi. Sayangnya, meski harga smartphone kini semakin murah, lain halnya dengan paket data internet. Startup asal India Gigato hadir memberikan solusi dengan meluncurkan sebuah aplikasi yang bisa memberikan penggunanya paket data internet secara gratis.

Bagaimanapun, pengguna harus menghabiskan sejumlah data pada aplikasi tertentu untuk mendapatkan sejumlah data secara gratis. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan 25 MB gratis jika telah menghabiskan 25 MB di aplikasi WhatsApp. Pengguna bisa mendaftar dengan menggunakan nomor handphone serta operator.

ManageMySpa

Ide: Software manajemen salon kecantikan dan spa.
ManageMySpa ide startup menarik

Jika sudah ada banyak startup yang memenuhi kebutuhan konsumen layanan kecantikan dan spa, MangeMySpa justru menargetkan pelaku bisnisnya. ManageMySpa merupakan startup yang menyediakan software manajemen salon kecantikan dan spa berbasis cloud. Dengan software ini, pelaku bisnis layanan kecantikan bisa memantau operasi bisnis mereka seperti reservasi, pengeluaran, memprediksi penghasilan, dan lain sebagainya.

Hiring Screen

Ide: HR tool untuk menyeleksi CV kandidat.
Hire Screening ide startup menarik

Salah satu tugas utama tim HR adalah melakukan perekrutan, dan bisa jadi ini merupakan tugas HR yang paling berat. Untuk merekrut satu posisi, HR bisa saja harus menyeleksi puluhan bahkan ratusan CV. Jika dilakukan secara manual, ini tentunya akan menyita banyak waktu dan tenaga, dan bahkan bisa mempengaruhi akurasi perekrutan jika si HR sudah kehilangan konsentrasi. Berkaca dari permasalahan inilah Hiring Screen terlahir.

Hiring Screen menyediakan tool perekrutan yang bisa membantu HR menyeleksi CV para kandidat. Dengan algoritma yang canggih, tool ini bisa langsung menyeleksi CV kandidat yang relevan dengan posisi yang dicari.

Cambly

Ide: Aplikasi belajar bahasa Inggris dengan native speaker.
Cambly ide startup menarik

Bahasa merupakan sesuatu yang bisa “hidup” atau “mati”. Untuk terus menghidupkannya, bahasa perlu dipraktikkan. Hal yang sama juga berlaku bila kamu ingin belajar bahasa baru. Dan itulah ide di balik aplikasi Cambly.

Cambly merupakan aplikasi untuk belajar bahasa Inggris yang memungkinkan pengguna terhubung dengan native speaker. Dengan konsep video call, native speaker akan berbincang dan mengajari pengguna secara langsung. Pengguna bisa membayar sesuai dengan lama sesi pengajaran.

Zendy Health

Ide: Marketplace layanan kesehatan gigi dan kecantikan.
Zendy Health ide startup menarik

Didirikan oleh para ahli di bidang kesehatan, Zendy Health merupakan marketplace layanan kesehatan gigi dan kecantikan. Melalui platform ini, pengguna bisa mencari penyedia layanan kesehatan gigi dan kecantikan yang ada di sekitar tempat mereka tinggal. Menariknya, pengguna juga bisa melakukan filter pencarian berdasarkan tarif serta prosedur yang mereka inginkan.

The post Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 1 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review LINE Dragonica Mobile – Spin-off Dragonica Online yang Cukup Solid

$
0
0

Melanjutkan preview yang ditulis Billion beberapa bulan lalu, akhirnya minggu ini kita semua bisa memainkan versi saku Dragonica Online yang dikerjakan Funigloo dan didistribusikan Play Ark untuk wilayah Asia Tenggara.

LINE Dragonica Mobile lebih tepat disebut sebagai spin-off versi mungil dari  Dragonica yang merupakan salah satu MMORPG menarik di PC. Sesuai judulnya, game ini memerlukan koneksi aplikasi LINE untuk bermain. Bila kamu belum memilikinya, saya sarankan kamu untuk segera mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store atau Apple App Store.

Lantas apakah dengan menyandang nama Dragonica, game mobile bergenre hack and slash ini sanggup menapaki kesuksesan yang sama dengan versi PC? Mari kita ulas bersama-sama.

Sedikit Penyesuaian Dragonica di Platform Baru

Dragonica Mobile | screenshot 1

Dengan mengantongi lisensi dari Gravity, developer Funigloo merombak beberapa bagian permainan Dragonica agar lebih enak dimainkan di layar mobile. Perubahan yang paling saya rasakan adalah tempo permainan yang lebih cepat dan latar permainan yang kalah detail dibandingkan versi MMO di PC.

Apabila kamu pernah memainkan Dragonica sebelumnya, kamu mungkin bisa mencermati beberapa perubahan tadi secara kasatmata. Namun apabila ini adalah pengalaman pertama kamu bermain Dragonica, maka penyesuaian fitur tersebut akan jadi hal minor yang mungkin tak akan kamu rasakan sepanjang permainan.

Dragonica Mobile | screenshot 2

Masih berbicara soal gameplay, LINE Dragonica Mobile secara keseluruhan bisa dibilang masih mewakili serunya aksi permainan Dragonica versi MMORPG. Di sini kamu masih disibukkan dengan aksi hack and slash ala Legend of Mana yang lumayan berbobot untuk dimainkan di mobile.

Tak hanya mempertahankan feel permainan dari versi MMO saja, developer Funigloo juga memperkenalkan sistem baru bernama meteran Fever Mode. Ketahanan fisik dan besar serangan karaktermu akan bertambah dengan kemampuan spesial ini, sehingga mode tersebut cukup berguna untuk digunakan di saat genting.

Dragonica Mobile | screenshot 3

Kamu bisa mengulang sebuah level dengan tingkat kesulitan tinggi untuk menerima tantangan misi

Untuk kontrolnya sendiri, tidak ada keluhan yang berarti selain kurangnya slot kemampuan spesial yang kini jumlahnya dibatasi hanya sebanyak empat. Tentunya ini adalah bagian dari penyesuaian yang dilakukan Funigloo saat memboyong kontrol Dragonica ke dalam layar sentuh mobile.

Coba bayangkan seandainya Funigloo ngotot memborong skill bar ala MMO Dragonica ke layar mobile, pastinya bukan pengalaman menyenangkan saat bertarung dengan layar yang dipenuhi tombol shortcut skill. Well, kecuali bila developer memiliki ide cemerlang seperti sistem radial pada Izanagi Samurai Ninja Online.

Aktivitas Grinding yang Generik Namun Kaya Akan Fitur

Dragonica Mobile | screenshot 4

Grinding terus sampai persendian jari kamu aus

Dari garis besar permainannya,  LINE Dragonica Mobile merupakan RPG yang membutuhkan investasi waktu tidak sedikit bila kamu ingin menjadi yang terkuat sejagat server. Untuk itu kamu akan menghabiskan waktu berjam-jam menyelesaikan beberapa stage secara berulang-ulang demi mendapatkan loot drop dan koin emas.

Memang pengalaman bermain yang ditonjolkan LINE Dragonica Mobile tidaklah seimpresif MMORPG mobile seperti Order & Chaos Online. Meskipun begitu, bukan berarti Funigloo tidak menyertakan beberapa fitur untuk membuatmu sibuk melakukan grinding dalam permainan ini.

Dragonica Mobile | screenshot 5

Seperti RPG lainnya, pengelolaan skill juga menjadi perhatian tersendiri bagi kamu

Kamu yang menginginkan tantangan seru bisa menghadapi pemain lain di mode PvP, melakoni raid, dan lain sebagainya. Semua itu kembali lagi kamu lakukan demi menambah pundi-pundi berlian yang diperlukan supaya bisa menghiasi karakter dengan berbagai kostum, evolusi senjata legendaris, dan hewan peliharaan yang berbeda-beda.

Tak hanya itu saja, kamu sendiri juga bisa mengombinasikan kostum dan melatih hewan peliharaanmu agar berevolusi menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Pengalaman Bermain Dragonica Online dalam Genggaman

Dragonica Mobile|  screenshot 6

Mereka yang pernah bermain versi MMO di PC mungkin merasa familier dengan tampilan LINE Dragonica Mobile

Tak bisa saya pungkiri, tampilan grafis chibi ala Dragonica yang unik adalah  nilai jual utama dari LINE Dragonica Mobile. Warna-warni grafis yang solid, identitas karakter yang imut, semua ini memberi kesan bahwa LINE Dragonica Mobile mirip dengan versi PC.

Meskipun dikatakan berhasil, setidaknya masih ada kekurangan minor seperti frame rate yang menurun di saat sedang berkunjung ke wilayah kota serta terjemahan bahasa Korea yang masih tertinggal di beberapa bagian.

Penurunan frame rate akibat detail karakter milik ratusan pemain tadi untungnya tak begitu berpengaruh terhadap permainan. Kamu masih bisa menikmati tangkasnya aksi pertarungan di setiap stage, meski terkadang kita menyadari banyak sekali pengulangan latar dan repetisi penampilan monster di setiap level.

Diferensiasi Karakter yang Lumayan Mahal

Dragonica Mobile | screenshot 7

Mau tampilan karaktermu seperti ini? Rogoh isi kantongmu dalam-dalam bila ingin mendapatkan secara instan

Bila kamu tak sabar ingin mengubah tampilan karaktermu agar terlihat beda dengan karakter lain, maka bersiap-siaplah merogoh kocek cukup dalam untuk membeli diamond. Setiap kostum dibanderol dengan harga 300 berlian per potong dan 2.700 untuk satu set di dalam LINE Dragonica Mobile.

Setidaknya kamu perlu membeli paket 500 berlian seharga Rp66.500 untuk membeli satu potong kostum, atau membeli paket 3.000 berlian seharga Rp400.000 untuk satu set pakaian. Selain pembelian kostum, berlian tersebut juga kamu butuhkan untuk mengubah tampilan model, warna rambut, serta bentuk kepala karakter buatanmu.

Dragonica Mobile | screenshot 8

Pergantian warna dan bentuk rambut, berikut muka karakter membutuhkan berlian yang tidak sedikit

Bila angka di atas tadi terlalu mahal buat kantongmu, Playpark menyediakan opsi pembelian “paket VIP hemat” seharga Rp66.500. Dengan membeli paket tersebut, kamu akan mendapatkan 500 berlian berikut tambahan 150 butir per harinya selama kurang lebih tiga bulan.

Apabila dijumlahkan, perolehan berlianmu di bulan ketiga akan berjumlah sebanyak 14.000 berlian dan ini tentunya merupakan penawaran yang cukup menarik untuk jangka waktu lama. Dengan 14.000 berlian, kamu bisa mendapatkan empat set pakaian yang berbeda-beda untuk dipakai di bulan keempat.

Kesimpulan

Secara garis besar, LINE Dragonica Mobile merupakan penyederhanaan Dragonica Online yang bisa menjadi alternatif sekaligus nostalgia menarik bagi para pemain lamanya. Terlepas apakah kamu adalah pemain baru atau bukan, yang jelas LINE Dragonica Mobile hadir untuk meramaikan persaingan RPG hack and slash di luar sana.

App Info
LINE Dragonica Mobile
PLAYPARK -  Jul 21, 2015
Genre:  Action
Size:   39M
Installs:  N/A
Gratis

Download

The post Review LINE Dragonica Mobile – Spin-off Dragonica Online yang Cukup Solid appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Founder Stories Gulajava Ministudio: Dari Rangkaian Kereta Sampai Manisnya Gula

$
0
0

Sukses tidak harus berasal dari kota besar. Rian Yulianto melalui Gulajava Ministudio mencoba membuktikan itu. Di masa masih duduk di bangku sekolah, ia bahkan sempat harus berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Lalu bagaimana akhirnya pria yang mengaku sempat terpesona dengan kereta api ini menjadi developer? Simak penuturan lengkapnya kepada Tech in Asia.

Cinta dan kereta

Setiap orang pasti pernah memiliki kisah cinta pertama. Bagi Rian, cinta pertamanya sudah tumbuh saat masih duduk di bangku sekolah dasar. “Waktu itu sedang jalan-jalan ke Yogyakarta dan saya melihat ada bentuk kendaraan yang unik seperti ular berjalan di rel. Dari sanalah muncul cita-cita menjadi masinis,” jelasnya.

Rian sendiri mengaku kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Orang tuanya yang merupakan pegawai swasta dengan penempatan area kerja yang berpindah-pindah membuatnya cukup bingung beradaptasi dengan lingkungan sekitar. “Pasti perlu menyesuaikan dengan bahasa daerah setempat, dan bingung juga kalau ditanya asalnya dari mana. Saya SD di Kalimantan Selatan, SMP di Cepu, dan SMA di Cilacap,” paparnya.

Kembali lagi ke cita-cita masa kecil Rian, dari cinta pertamanya itu rasa penasarannya muncul. “Gimana sih rasanya mengemudikan kereta api?” kenangnya. Ketertarikannya disalurkan dengan mengoleksi mainan kereta api dan juga memainkan game simulasi kereta api di PC dan Playstation.

Cinta Rian sempat dibuat galau oleh gurunya ketika duduk di kelas 3 SMA. Pada mata pelajaran praktik komputer, ia mendapat penjelasan bila internet akan menjadi masa depan dan mulai menjangkau kawasan pelosok di Indonesia. “Ketika mendapat penjelasan bila produk elektronik nantinya akan terhubung ke internet saya menjadi semakin tertarik untuk mendalami,” jelasnya.

Ini membuat saya galau, apakah melanjutkan sekolah perkeretaapian agar bisa menjadi masinis, atau lanjut kuliah dan mendalami bidang IT.

Berkat saran dari orang tua, Rian memutuskan mengubur mimpinya menjadi masinis, dan akhirnya memutuskan menyelami ranah IT yang diambilnya pada jurusan Teknik Telekomunikasi di Telkom University.

Awalnya coba-coba, akhirnya…

Mungkin kamu masih ingat dengan parodi sub-judul di atas. Masih ingat jawaban akhirnya? Tentu saja kecanduan. Untungnya, yang dimaksud kecanduan oleh Rian di sini bukan hal yang negatif. Ia bertemu dengan teman yang memiliki ketertarikan di ranah entrepreneur khususnya yang berhubungan dengan IT dan gadget mobile.

Rian menuturkan bila awal ketertarikannya bermula di antara tahun 2011 lalu ketika smartphone Android mulai bermunculan di Indonesia. “Saya waktu itu berpikir, kenapa tidak memanfaatkan momentum ini sebagai bahan untuk berkreasi dan mengulik-ulik API yang ada di dalamnya,” ia juga menilai aplikasi untuk smartphone cenderung lebih fungsional dan tren orang mengunduh aplikasi di PC juga sudah mulai bergeser ke perangkat mobile.

Ia lantas teringat teman-teman semasa masih berseragam putih abu-abu yang memiliki hobi mengotak-atik aplikasi. Rian mengutarakan idenya dalam mengembangkan aplikasi smartphone. “Ide itu disambut baik dan di awal ide pembuatan aplikasi mengalir begitu saja dari kami,” lanjutnya.

“Candu” pada Rian berlanjut ketika ia dan teman-temannya berhasil mewujudkan ide membuat aplikasi bertema transportasi. “Respon positif yang didapat membuat saya makin ‘ketagihan’ menyelesaikan beragam proyek yang telah direncanakan dan terus mengembangkan ide-ide baru,” imbuhnya.

Dikira jualan gula merah

Nama adalah identitas penting dari sebuah produk. Hampir bisa dipastikan ada makna dari produk tersebut. Demikian pula halnya dengan Gulajava Ministudio. Rian mengaku proses pencarian nama ini menjadi bagian terunik dalam perjalanannya mendirikan startup.

Tadinya sudah mencari nama hewan, tumbuhan, sampai nama-nama yang berbau futuristis masuk dalam daftar, tapi belum ada yang sreg.

Akhirynya Rian “mudik” ke Cilacap dan sarapan di pasar tradisional menyantaop kue lupis dan kue cenil. Kedua kue ini disiram dengan gula merah yang menghadirkan sensasi rasa manis dan gurih. “Eh ternyata rasanya kurang manis jadilah saya bilang Mbak, kurang legi niku kuene– (kurang manis kuenya), habis itu ditambahkan tiga sendok makan gula merah ke kue saya,” kenangnya.
Kejadian tersebut membuat Rian merasa cocok mengambil nama gula ini sebagai nama produknya. Berbekal diskusi dengan teman-temannya, disepakatilah nama Gulajava Ministudio. “Sedikit dimodifikasi dari nama aslinya,” ujarnya.

Karena belum sempat mendesain logo, awalnya Rian dan timnya menggunakan gambar gula jawa yang diambilnya dari internet. Tapi ternyata hal ini menjadi “bencana”. Tidak sedikit pengguna internet awam yang menyangka Rian berjualan gula jawa. “Sambil mencoba meluruskan kalau kami bukan penjual gula merah tapi tim developer, kami segera merampungkan desain seperti yang sekarang bisa dilihat kalian semua,” ungkapnya.

Kue tradisional dan musik lembut

Meski bergelut di bidang IT, Rian saat ini mengaku tengah banyak membaca buku-buku resep kue asli Indonesia. “Bukan karena ingin belajar masak, tapi saya ingin sekali untuk membuka toko kue (mungkin online) berisi beragam kue tradisional dari tanah air,” ujar sosok yang mengaku banyak terinspirasi dari nasihat orang tuanya ini.

Untuk menemani kesehariannya saat coding, Rian banyak mendengarkan musik pop. Salah satu musisi favoritnya adalah Taylor Swift. Di waktu luangnya yang lain, pria yang biasa mengawali hari dengan meminum secangkir teh ini akan menonton film superhero dan science-fiction. “Interstellar, Edge of Tomorrow, Spiderman dan Ant-Man adalah beberapa favorit saya.

Ketika sedang benar-benar ingin bersantai, Rian biasanya selalu mencari tempat kuliner baru atau merawat tanaman yang ada di depan rumahnya.

Tidak memakai kantor fisik

Bagi kamu yang masih beranggapan bila untuk mendirikan bisnis harus memiliki kantor, cara Rian dalam mendirikan Gulajava Ministudio bisa ditiru. “Kami tidak memiliki kantor nyata. Beberapa staf juga ada yang di Bandung, Bekasi dan beberapa daerah lainnya. Sehingga kami kerap bekerja dari berbagai tempat,” jelas Rian.

Untuk mempermudah komunikasi dalam tim, Rian menggunakan Google Hangouts dan Slack. Selain itu, ia juga menggelar pertemuan rutin di co-working space yang ada di Bandung. “Kalau sehari-hari tiap-tiap orang bebas bekerja dari mana saja,” sambungnya.

Penggunaan konsep ini menurut Rian juga ditujukan untuk mengakomodasi karakternya yang kerap bosan dengan ruang kerja yang itu-itu saja. “Saya senang berpindah-pindah tempat untuk mencari inspirasi ketika coding.

Mengeluarkan “jurus” sederhana

Bicara mengenai kehidupan entrepreneur, Rian mengaku tetap sering diselimuti rasa khawatir. Seperti ketika muncul banyak pesaing dengan produk sejenis dengan dukungan dana yang lebih bear, atau ketika bisnis menjadi jalan di tempat.

Meski begitu, hal yang lebih membuatnya resah adalah masih banyaknya orang yang masih belum paham betul ranah startup dan kurang familier dengan entrepreneur. “Masih banyak yang menganggap remeh bekerja di ranah ini, karena stigma bila pekerjaan bagus adalah bekerja di perusahaan besar,” tuturnya.

Kondisi ini juga dinilainya sebagai kesulitan dalam pemasaran produk. “Pandangan seperti itu membuat masyarakat kerap kurang yakin dengan produk hasil startup karena belum memiliki nama besar,” jelas Rian.

Untuk menyiasati hal-hal semacam ini, Rian mengaku menerapkan “jurus” membuat produk yang sederhana, tapi berguna bagi banyak orang. “Selain itu juga bisa menjajal ranah yang belum banyak dikerjakan orang seperti teknologi pangan dan smart city,” tandasnya.

The post Founder Stories Gulajava Ministudio: Dari Rangkaian Kereta Sampai Manisnya Gula appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Pelanggan PlayStation Plus Akan Bisa Memilih Game Apa yang Tersedia Gratis Tiap Bulannya

$
0
0

Setiap bulannya para pelanggan PS Plus mendapatkan setidaknya enam game gratis yang (biasanya) berkualitas. Meskipun begitu, setiap bulannya tetap saja ada banyak gamer mengeluh karena tidak puas dengan pilihan game gratis yang ditawarkan.

Sepertinya Sony pun sudah lelah menanggapi para pelanggan tersebut. Semalam mereka mengumumkan bahwa dalam waktu dekat para pelanggan PS Plus bisa memilih game apa yang akan dibagikan secara gratis.

Sony baru mengonfirmasi fitur ini untuk PS4 saja. PS3 mungkin tidak dipilih karena memang sudah hampir tutup usia. Tapi kenapa PS Vita tidak mendapat perlakuan yang sama ya?

Nantinya Sony akan menawarkan opsi beberapa game yang bisa kamu pilih. Game dengan jumlah pilihan terbanyak akan tersedia gratis untuk tawaran PS Plus di bulan berikutnya (atau di waktu lain). Untuk promo pertama, game yang gagal terpilih menjadi game gratis akan mendapatkan diskon. Belum diketahui apakah skema ini akan berlaku untuk promo pertama saja atau seterusnya.

Belum berlangganan PS Plus? Kami punya berbagai alasan mengapa kamu sebaiknya berlangganan sekarang juga!

Selain itu, Sony masih belum memberikan konfirmasi apa-apa lagi tentang pemilihan game gratis ini. Namun, seharusnya kita tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum mendapat kesempatan untuk memilih game PS4 apa yang ingin kita dapatkan secara cuma-cuma.

Sumber: PlayStation Blog

The post Pelanggan PlayStation Plus Akan Bisa Memilih Game Apa yang Tersedia Gratis Tiap Bulannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 1 Agustus 2015

$
0
0

Tech in Asia memberikan ruang spesial bagi para startup di Asia dan juga khususnya di Indonesia. Lewat artikel ini kami ingin menampilkan layanan dan aplikasi mobile terbaru termasuk update besar.

Jika ingin aplikasi buatan kamu masuk ke dalam daftar mingguan kami, silakan mengisi data diri melalui tautan ini.

Untuk edisi minggu ini, kami merangkum lima aplikasi yang mendapat pembaruan sampai 1 Agustus 2015:

Travelio

Travelio_Mobile App_Combine

Salah satu layanan booking hotel baru Travelio, pada Selasa (29/7) kemarin meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android. Menurut Co-Founder sekaligus Managing Director Hendry Rusli, aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah proses akses pengguna hotel yang banyak menggunakan smartphone.

App Info
Travelio
Travelio.com -  Jul 29, 2015
Genre:  Travel & Local
Size:   9.8M
Installs:  N/A
Gratis

Download

Battle Planes

screenshot game battle planes

Game ini memiliki cerita penyerangan alien ke bumi, sehingga para pemain memiliki tugas untuk menghancurkan serangan tersebut. Dengan menggunakan sebuah pesawat yang memiliki senjata, pemain harus mengumpulkan skor setinggi mungkin untuk bisa terus bermain. Namun bila terkena serangan balik, permainan akan berakhir.

App Info
Battle Planes
Binaryworks Systems -  Jun 23, 2015
Genre:  Arcade
Size:   27M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

Colorfy

screenshot aplikasi colorfy singapore

Siapa yang bilang orang dewasa tidak boleh mewarnai lagi layaknya anak-anak? Melalui aplikasi Colorfy, tersedia template untuk diwarnai sesuka hati oleh penggunanya. Selain itu, pengguna juga dapat mendesain gambar personal dan memberinya warna. Setelah itu, karya yang dihasilkan dapat dipamerkan ke media sosial secara langsung.

App Info
Colorfy - Coloring Book Free
Fun Games For Free -  Jul 23, 2015
Genre:  Entertainment
Size:   28M
Installs:   500,000 - 1,000,000
Gratis

Download

Lagu Anak Indonesia Lengkap

aplikasi lagu anak indonesia

Setelah cukup maraknya isu anak-anak menyanyikan lagu orang dewasa, kini para orang tua tidak perlu khawatir bila buah hatinya menikmati lagu yang belum layak mereka dengarkan. Aplikasi ini menyertakan banyak lagu anak-anak disertai dengan tampilan menarik dan teks berwarna interaktif.

App Info
Lagu Anak Indonesia Lengkap
EduNet Indonesia -  Jul 21, 2015
Genre:  Educational
Size:   29M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download

Lokeroke

aplikasi lowongan pekerjaan indonesia terbaru

Satu lagi aplikasi yang memudahkan pencari kerja dalam menemukan pekerjaan impian. Aplikasi ini meski terbilang baru, telah memiliki cakupan informasi yang luas hingga ke pelosok negeri. Pilihan kategori pekerjaan berdasarkan latar pendidikan juga dapat diakses di aplikasi ini.

App Info
Cari Kerja di Lokeroke.com
Lokeroke -  Jul 25, 2015
Genre:  Business
Size:   2.2M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Kumpulan Aplikasi & Update Minggu ini – 1 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Bantu Seorang Astronot Malang Bertahan Hidup di Stranded – Mars ONE

$
0
0

Developer asal negeri panser, FISHLABS, kembali menghadirkan sebuah game mobile dengan tema luar angkasa. Walaupun memiliki tema yang mirip dengan karya mereka sebelumnya, game ini bukanlah sekuel dari Galaxy on Fire – Alliances yang telah dirilis tahun 2014 lalu.

Game yang mereka kembangkan kali ini mengisahkan perjuangan seorang astronot bertahan hidup setelah selamat dari pendaratan darurat di planet Mars. Ia seorang diri harus mengarungi planet merah tersebut untuk mengisi kembali persediaan oksigen yang menipis serta mengumpulkan bagian-bagian pesawat luar angkasa yang tercerai-berai.

Stranded – Mars ONE mengusung genre auto-runner yang dipadu dengan platformer. Kamu akan mengendalikan sang astronot melompat dan menghindari objek perintang di dalam permainan. Sang astronot akan berlari secara otomatis di platform hingga oksigennya habis, terhenti karena menabrak objek, atau jatuh ke dalam jurang.

Stranded Mars ONE | Screenshot 1 Stranded Mars ONE | Screenshot 2

Walaupun memiliki genre yang cukup kasual, developer FISHLABS menyebutkan bahwa tingkat kesulitan di Stranded – Mars ONE cocok untuk dimainkan oleh gamer midcore hingga hardcore. Tingkat kesulitan ini disebabkan oleh desain level yang dirancang sedemikian rupa sehingga menghadirkan tantangan tersendiri untuk menguji keahlian pemain.

FISHLABS berencana untuk merilis Stranded – Mars ONE di Apple App Store paling lambat bulan September mendatang. Game akan dirilis dengan skema free-to-play dengan penawaran IAP atau tampilan iklan di dalamnya. Versi Android dijadwalkan akan rilis tidak lama setelah versi iOS tersedia.

The post Bantu Seorang Astronot Malang Bertahan Hidup di Stranded – Mars ONE appeared first on Tech in Asia Indonesia.


5 Topik Talk Games Terbaik Minggu Ini – 1 Agustus 2015

$
0
0

Minggu ini kami menemukan lima topik yang sedang populer di Talk Games dan kami rasa topik-topik ini sangat menarik untuk kamu ikuti.


Siapa Tim Jagoan Kamu di Dota 2 – The International 2015?

TI5 resize

Turnamen e-sport terbesar di dunia, The International 2015, sedang berlangsung. Sebentar lagi, turnamen yang memiliki total hadiah lebih dari $17 juta (hampir Rp230 miliar) ini akan memasuki babak utama.

Salah seorang pembaca Tech in Asia mengajak kamu untuk berbagi cerita tentang tim yang kamu jagokan untuk memenangkan turnamen Dota 2 paling bergengsi ini. Apakah Team Secret dari Eropa? Tim Evil Geniuses dari Amerika? Atau tim Vici Gaming dari China?

Ikuti diskusinya di sini!


Saat Bermain Game Single Player, Setting Difficulty Apa yang Kamu Gunakan?

Easy medium hard resize

Apakah kamu menyukai tantangan ekstra ketika bermain game? Kalau iya, mungkin kamu cocok menggunakan tingkat kesulitan hard atau di atasnya.

Namun, tidak sedikit juga yang bermain game hanya di tingkat kesulitan easy lo! Setiap pemain memiliki alasannya sendiri dalam memilih tingkat kesulitan. Lalu, apa tingkat kesulitan yang kamu gunakan?

Ikuti diskusinya di sini!


Whose Side are You on? Marvel or DC?

marvel or dc resize

Tahun 2016, kita semua akan kedatangan dua film fenomenal dari Marvel Cinematic Universe dan DC Cinematic Universe. Apa lagi kalau bukan Captain America: Civil Wars dan Batman vs Superman: Dawn of Justice.
Kedua film tersebut memiliki tema yang sama, yaitu pertempuran antara dua pahlawan super dari masing-masing penerbit.

Melalui topik Talk ini, salah satu pembaca Tech in Asia mengajak kamu untuk berdiskusi tentang film mana yang lebih kamu suka, film Marvel atau DC?

Ikuti diskusinya di sini!


Apa snack favorit kamu ketika bermain game?

Game snack resize

Pernahkah kamu menyiapkan cemilan-cemilan favorit sebelum kamu bermain game? Kalau pernah, yuk cerita tentang cemilan favorit kamu! Cukup beri tahu saja ya apa cemilannya, tidak perlu mengirimkannya ke kantor kami.

Ikuti diskusinya di sini!


Mengintip nasib gamer cewek di Indonesia

NXA ladies resize

Bagi kamu yang masih menganggap gamer perempuan itu adalah mitos belaka, kamu harus mengubah mindset ini. Bagi yang belum tahu, ada banyak lo gamer perempuan di Indonesia.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah gamer perempuan di Indonesia ini memiliki peluang yang cerah dalam berkarir di bidangnya? Ingat, berkarir di bidang game tidak harus menjadi seorang atlet e-sport ya.

Ikuti diskusinya di sini!


Kalau kamu juga ingin membuat artikel game kamu sendiri di Talk, cukup mendaftar, dan kamu sudah dapat berkontribusi dalam komunitas online Tech in Asia ini. Selain itu, kamu juga bisa memberi komentar dan melakukan upvote pada topik yang menarik.

The post 5 Topik Talk Games Terbaik Minggu Ini – 1 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 1 Agustus 2015

$
0
0

Trailer Senjata Baru dan Tas Khusus Monster Hunter X

Capcom merilis dua trailer baru yang menunjukkan senjata-senjata terbaru Monster Hunter X yang akan dirilis untuk 3DS tanggal 28 November 2015 mendatang di Jepang. Selain itu, Capcom juga memperlihatkan barang Monster Hunter X edisi terbatas dari e-Capcom Store yang menyertakan sebuah kopi Monster Hunter X dengan sebuah tas. Kamu bisa lihat bentuknya di bawah.

Monster Hunter X Limited Edition Bag | Photo Promo

Monster Hunter X Limited Edition Bag | Photo Promo 2


Ide Resident Evil 2 Remake Diajukan oleh Produser Resident Evil HD Remaster

Biohazard 2 Remake | Photo

Yoshiaki Hirabayashi yang merupakan produser dari Resident Evil HD Remaster berbagi lewat halaman resmi Resident Evil di Facebook. Ia tengah mengajukan ide pembuatan Resident Evil 2 Remake kepada atasannya di Capcom.

Melihat gambar bertuliskan Biohazard 2 (judul Resident Evil di Jepang) dan sebuah kalimat kecil di bawahnya bertuliskan “New Rebirth Project”, tampaknya sang produser sangat berkeinginan untuk membawa game lawas tersebut ke dalam format baru. Hirabayashi sendiri belum menyertakan hasil dari proposalnya, tapi semoga saja Capcom mau berbesar hati menyetujui permohonan tersebut.


Bandai Namco Mengumumkan Seri Digimon World Terbaru

Bandai Namco mengumumkan sebuah seri Digimon World baru berjudul Digimon World: Next Order melalui sebuah trailer. Meski belum ada detail lebih lanjut mengenai game tersebut, Digimon World: Next Order dikonfirmasi akan dirilis untuk PS Vita di Jepang pada tahun 2016 mendatang.


Koei Tecmo Hendak Menunjukkan Sebuah Game Baru yang Bukan Warriors

Koei Tecmo x Omega Force Mysterious Game | Screenshot

Selama satu minggu ke belakang, Koei Tecmo telah membuka sebuah situs teaser yang berisikan beberapa kalimat yang menunjukkan bahwa mereka dan Omega Force tengah mengembangkan sebuah game baru yang bukan merupakan seri Warriors.

Game baru yang misterius ini akan ditunjukkan pada tanggal 5 Agustus 2015 mendatang. Berikut adalah beberapa kalimat yang sudah diperlihatkan dalam situs tersebut:

  • Update 1: “This is not ‘Warriors.’”
  • Update 2: “It comes from the beyond.”
  • Update 3: “In a world of fear and despair.”

Trailer Baru dari Moero Crystal – Gosok lagi PS Vita Milikmu!

Demi memuaskan hasratmu mencari pakaian dalam keramat, Compile Heart telah merilis sebuah trailer baru dari Moero Crystal. Dalam trailer baru ini, diperlihatkan para karakter utama yang nanti akan kamu kendalikan serta ditunjukkan bahwa ada 80 monster girl yang siap untuk kamu “taklukkan.” Moero Crystal akan dirilis di PS Vita pada 25 September 2015 di Jepang.


Cuplikan Gameplay Diperlihatkan dalam Iklan Terbaru Tokyo Xanadu

Falcom merilis video iklan dari Tokyo Xanadu yang memperlihatkan sedikit gameplay yang dimiliki RPG action tersebut. Tokyo Xanadu akan dirilis untuk PS Vita pada tanggal 30 September 2015 di Jepang.


Sengoku Basara: Sanada Yukimura-Den Didaftarkan sebagai Hak Cipta di Jepang

Sanada Yukimura  Sengoku Basara | Character Art

Capcom telah mendaftarkan nama Sengoku Basara: Sanada Yukimura-Den sebagai hak cipta di Jepang pada 10 Juli 2015 yang lalu. Seperti yang kamu ketahui, Sanada Yukimura adalah salah satu tokoh sejarah Jepang ternama dan diangkat menjadi karakter dalam Sengoku Basara. Mungkinkah ini merupakan game terpisah yang menceritakan kisah hidup Sanada Yukimura?

Sumber: GamesTalk


Atlus Memperkenalkan Chie dalam Trailer Terbaru Persona 4: Dancing All Night

Diakui sebagai Best Girl (sorry, tim Yukiko), Atlus akhirnya merilis trailer versi bahasa Inggris dari Chie Satonaka dalam Persona 4: Dancing All Night. Persona 4: Dancing All Night yang merupakan game rhythm dari Persona 4 ini akan dirilis dalam bahasa Inggris pada 29 September 2015 untuk PS Vita.


Perubahan Besar Akan Terjadi dalam Pertempuran di Final Fantasy VII Remake

Final Fantasy VII Remake | Screenshot

Menurut penuturan Tetsuya Nomura selaku pengarah Final Fantasy VII Remake, pertempuran dalam game tersebut akan mengalami perubahan besar dibandingkan versi aslinya. Beliau melanjutkan bahwa hal ini bukan berarti akan terjadi perubahan genre menjadi shooter atau semacamnya, melainkan perubahan besar di mana kamu masih mengenali game tersebut sebagai Final Fantasy VII.

Nomura juga mengatakan bahwa timnya tengah mengambil referensi dari film Final Fantasy VII: Advent Children, namun tidak akan mengambil model 3D dari film tersebut karena perbedaan teknologi.


Kan Colle Kai Ditunda Perilisannya Hingga November di Jepang

Kan Colle Kai | Screenshot

Kadokawa Games menunda perilisan Kan Colle Kai dari yang seharusnya rilis pada 27 Agustus menjadi 26 November 2015 di Jepang. Mengapa ditunda? Tidak ada yang tahu. Saya rasa mungkin mereka ingin menunjukkan game ini terlebih dahulu di Tokyo Game Show 2015.


Trailer Terbaru Yoru no Nai Kuni

Lewat trailer bertajuk “Movie File #3″, Gust kembali menunjukkan sejumlah video gameplay yang memperlihatkan karakter yang muncul dalam Yoru no Nai Kuni. Ada juga video gameplay dari 4Gamer yang memperlihatkan anak buah yang bisa kamu peroleh untuk membantumu dalam pertarungan.

Yoru no Nai Kuni segera dirilis untuk PS4, PS3, dan PS Vita pada 17 September 2015 di Jepang.


Trailer Teaser dari Criminal Girls 2

Siap untuk “menghukum” sejumlah gadis kriminal? Waktunya untuk kamu menantikan sekuel Criminal Girls rilis di Jepang. Nippon Ichi Software mengumumkan bahwa mereka akan merilis Criminal Girls 2 untuk PS Vita pada 26 November 2015 di Jepang.


Screenshot Perdana Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls: Dream Fusion Special

Compile Heart telah memperbaharui situs resmi dari Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls: Dream Fusion Special dengan menambahkan sejumlah screenshot perdananya. Kamu bisa melihat beberapa di bawah atau kamu juga bisa melihat melalui situs resminya secara langsung.

Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls Dream Fusion Special | Screenshot 1

Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls Dream Fusion Special | Screenshot 4

Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls Dream Fusion Special | Screenshot 2

Hyperdimension Neptunia Vs. Sega Hard Girls Dream Fusion Special | Screenshot 3


IA/VT Colorful Sudah Dirilis di Jepang

Game buatan Marvelous yang dibintangi Vocaloid IA ini sudah dirilis di Jepang untuk handheld PS Vita. Untuk merayakannya, Marvelous merilis sebuah video gameplay dari IA/VT Colorful.

Sayangnya, bagi kamu yang menunggu game ini dalam bahasa Inggris, tampaknya kamu harus kecewa karena Kenichiro Takaki sebagai produser mengatakan bahwa penerjemahan tidak bisa dilakukan.


Inilah Screenshot Perdana Exist Archive: The Other Side of the Sky, RPG Baru Hasil Kolaborasi Spike Chunsoft dan tri-Ace

Famitsu mengunggah sejumlah screenshot perdana dari Exist Archive: The Other Side of the Sky, sebuah RPG hasil kolaborasi Spike Chunsoft dan tri-Ace yang akan dirilis untuk PS4 dan PS Vita pada akhir tahun ini di Jepang. RPG ini memiliki setting kota Tokyo modern dan sebuah planet bernama Protolexa.

Terdapat 12 karakter dalam game yang diberikan keabadian dan mereka akan terlibat dalam peperangan antara dewa-dewi. Exist Archive: The Other Side of the Sky ditulis oleh Masaki Norimoto (Valkyrie Profile, Radiata Stories) dan desain karakternya dipegang oleh Mino Taro (Love Plus) serta musiknya dikomposisikan oleh Motoi Sakuraba (Tales of, Dark Souls).

Exist Archive The Other Side | Screenshot 2

Exist Archive The Other Side | Screenshot 3

Exist Archive The Other Side | Screenshot 4

Exist Archive The Other Side | Screenshot 1

Exist Archive The Other Side | Screenshot 5

Situs resmi: Exist Archive: The Other Side of the Sky

The post Rangkuman Berita Game Jepang Minggu Ini – 1 Agustus 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Shooter Block – Menembaki Balok yang Menginvasi dari Langit

$
0
0

Setelah beberapa waktu belakangan saya cukup sulit menemukan game yang dirilis oleh developer Indonesia, kini hadir sebuah game shooter dari tangan anak bangsa. Sesuai dengan namanya, game berjudul Shooter Block ini akan mengajak kamu menghancurkan balok-balok yang datang menyerbu.

Cara bermain Shooter Block sangat simpel, kamu cukup menekan sambil menggeserkan jarimu pada layar, dan senjata akan menembakkan pelurunya. Arahkan peluru tersebut ke arah balok-balok yang datang bergerombol agar hancur dan tidak berhasil melewati garis di bawah layar.

Shooter Block merupakan game endless yang terdiri dari berbagai stage. Semakin tinggi stage, maka balok yang berdatangan akan semakin bervariasi dan lebih kuat, membutuhkan peluru lebih banyak untuk menghancurkannya. Luas area yang diserang pun menjadi semakin banyak.

Shooter Block | Screenshot

Untuk membantu kamu dalam situasi darurat, terdapat sebuah power-up yang bisa digunakan di sini, yaitu serangan turret yang mampu menyapu bersih balok-balok yang ada di layar. Kekuatan pelurumu juga akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Secara grafis, Shooter Block memang bisa dibilang masih sederhana. Akan tetapi, game ini masih bisa memberikan keseruan tersendiri untuk mengisi waktu luang, walaupun menurut saya pribadi masih bisa dibuat lebih menantang lagi.

Dari segi besar file pun, Shooter Block amat sangat bersahabat. Hanya dengan besar tak lebih dari 5 MB kamu bisa mengunduhnya secara singkat dan langsung memainkannya. Langsung saja unduh game lokal ini pada tautan di bawah.

App Info
Shooter Block
Wahyou -  Jul 28, 2015
Genre:  Arcade
Size:   4.8M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download
Shooter Block | Screenshot

The post Shooter Block – Menembaki Balok yang Menginvasi dari Langit appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Whispering Willows Akan Dirilis di Empat Enam Platform Tambahan Sekaligus

$
0
0

Update – 1 Agustus 2015

Arya W. Wibowo – Night Light Interactive akhirnya membeberkan tanggal rilis dari Whispering Willow untuk platform iOS, Android, dan juga Xbox One yaitu tanggal 12 Agustus 2015. Bagi kamu yang belum mengetahuinya, versi PlayStation 4 dan PS Vita dari game horor ini juga sudah rilis. Selain itu terdapat pula trailer baru yang bisa kamu lihat di bawah ini.


Artikel Asli – 29 Juni 2015

Kurang lebih setahun setelah Whispering Willows dirilis untuk OUYA dan PC, developer Night Light Interactive bekerja sama dengan penerbit Abstraction Games akhirnya akan memboyong game tersebut ke Google Play Store. Namun, mereka tidak berhenti pada platform Android saja, karena mereka juga akan merilis versi iOS, Wii U, Xbox One bersamaan dengan perilisan di Google Play Store, PS4, dan juga PS Vita. (update: tambahan dua platform PS4 dan PS Vita sesuai dengan pengumuman pada blog PlayStation)

Berita ini tentunya merupakan kabar baik karena sebuah game berkualitas semacam Whispering Willows menemukan jalan keluar dari OUYA yang akhir-akhir ini tidak kedengaran lagi gaungnya. Nasib perusahaan pembuat console berbasis Android tersebut juga semakin tidak jelas sejak terakhir kali dikabarkan sedang mencari pemilik baru.

Whispering Willows | Screenshot 1 Whispering Willows | Screenshot 3

Whispering Willows adalah sebuah game horor adventure 2D yang menceritakan petualangan Elena memecahkan misteri di balik menghilangnya sang ayah. Ia memiliki sebuah jimat pemberian sang ayah yang memberinya kemampuan khusus untuk bertualang dalam wujud arwah.

Sebagai sebuah game 2D, Whispering Willows memiliki arahan grafis yang tampak indah. Animasi, warna, maupun tampilan dunia Elena bertualang terlihat menakjubkan. Kamu juga akan menemukan berbagai misteri dan puzzle selama permainan untuk menguji kemampuanmu memecahkan teka-teki.

Whispering Willows dijadwalkan akan rilis di empat enam platform tersebut paling lambat bulan Agustus tahun ini. Belum ada kabar lebih lanjut mengenai banderol dari game tersebut nanti, namun saya pikir tidak akan jauh berbeda dari versi PC di Steam yang dijual seharga Rp90.000.

The post [Update] Whispering Willows Akan Dirilis di Empat Enam Platform Tambahan Sekaligus appeared first on Tech in Asia Indonesia.

[Update] Review Game of Thrones – Politik Penuh Darah, Poligon Penuh Cacat

$
0
0

Game of Thrones merupakan sebuah seri TV fantasi yang diadaptasi dari seri novel berjudul A Song of Ice and Fire. Berbeda dengan seri fantasi pada umumnya yang biasa memiliki tema petualangan, seri Game of Thrones lebih berkonsentrasi pada urusan politik di dunia yang diisi dengan sihir, makhluk mitos, serta kejadian-kejadian mistis lainnya. Sayangnya, meskipun sukses sebagai sebuah novel dan juga serial TV, sejauh ini masih belum ada adaptasi video game yang benar-benar bagus dari Game of Thrones.

Begitu mendengar isu bahwa Telltale Games akan mengerjakan Game of Thrones, saya jelas sangat kegirangan, karena akhirnya Game of Thrones yang memiliki dunia fiksi fantastis ini akan digarap oleh salah satu developer favorit saya. Setelah menunggu satu tahun semenjak dikonfirmasi, baru minggu inilah saya berkesempatan untuk menjajal langsung Game of Thrones buatan Telltale. Lalu, apakah Telltale berhasil mewujudkan sebuah game dari Game of Thrones yang memenuhi potensi yang dimiliki seri ini? Cek jawabannya di bawah, dan bersiaplah terkejut dibuatnya.

Game of Thrones | Ironrath Art

SPOILER WARNING! Game ini mengambil setting antara akhir season 3 sampai awal season 4 serial TV. Kalau kamu belum menonton sampai bagian itu, jangan mainkan game ini!


Episode 1: Iron From Ice

Game of Thrones Telltale | Character Screenshot (1)

Pengalaman awal saya begitu melihat tampilan dari Game of Thrones di episode pertama ini bisa dibilang cukup mengecewakan. Sebelum dirilis, perwakilan Telltale telah mengatakan bahwa game ini akan memiliki grafis layaknya lukisan cat air. Kalau kamu lihat dari background saja, memang game ini nampak seperti lukisan cat air, tapi jika kamu melihat karakter-karakternya, kamu akan disajikan dengan model karakter yang amat sangat mirip dengan The Walking Dead dan Back to the Future, tapi dengan efek goresan-goresan kuas yang sering kali membuat karakter nampak aneh.

Jika karakter nampak aneh, maka animasi game ini bukan sekedar aneh lagi, tapi benar-benar buruk. Berbagai adegan action nampak begitu canggung dan terkesan sangat tidak masuk akal. Perlu diingat saya pribadi bukanlah seorang yang gila akan grafis memukau dengan frame rate tinggi, tapi apa yang disajikan Telltale di Game of Thrones ini bisa dibilang kelewatan mengesalkan. Semua ini semakin diperparah dengan kontrol yang sangat buruk dan game yang mengalami hang saat saya tengah memainkannya.

Sampai di titik tersebut, saya sudah sangat kecewa dan sudah berpikir akan memberikan game ini skor yang amat sangat rendah. Tapi kemudian saya ingat, gameplay keren dan grafis memukau memang bukan nilai jual utama Telltale (kecuali di The Wolf Among Us, itu game keren sekali). Apa yang selalu menjadi nilai jual Telltale adalah kualitas penulisan dan penyampaian cerita yang mereka karang. Untuk urusan itu, saya akui Game of Thrones patut diacungi jempol.

Game of Thrones Telltale | Screenshot (1)

Berbeda dengan game dari Telltale sebelumnya, di sini kamu akan mengendalikan lima karakter, walaupun untuk episode pertama baru tiga karakter yang akan kamu kendalikan. Hal ini sejalan dengan novel dan serial TV Game of Thrones di mana setiap bagian cerita disampaikan dari sudut pandang karakter yang berbeda-beda. Di sini pilihan yang kamu ambil menggunakan satu karakter, bisa jadi akan mempengaruhi dialog yang ada di bagian karakter lain. Sayangnya kamu tidak akan bisa melihat perubahan besar dalam cerita karakter lain tersebut selain perbedaan dialog yang minor, walaupun memilih pilihan yang berbeda-beda untuk melihat berbagai dialog yang berkualitas jelas tetap berharga. Tidak hanya itu saja, meskipun adegan pertarungan fisik disajikan dengan sangat buruk, Telltale tetap bisa menyajikan adegan pertarungan kata-kata dengan sangat menarik dan cerdas, lagi-lagi sesuai dengan ciri khas Game of Thrones.

Game of Thrones Telltale | Character Screenshot (2)
Game of Thrones Telltale | Cersei and Tyrion

Kejutan lain yang saya temukan di game ini adalah keterlibatan dari aktor dan aktris pemeran serial TV Game of Thrones yang ternyata sangat memuaskan. Karakter-karakter yang sudah muncul di episode ini antara lain adalah Margaery Tyrell (Natalie Dormer), Cersei Lannister (Lena Headey), Ramsay Snow (Iwan Rheon), dan karakter favorit para penonton dan pembaca Game of Thrones yaitu Tyrion Lannister (Peter Dinklage). Semua pemeran tersebut menyumbangkan suara mereka untuk game ini dan dengan sukses menyampaikan karakteristik dari karakter yang mereka perankan meskipun didukung dengan animasi yang cukup buruk.

Game of Thrones Telltale | Screenshot (2)

Secara keseluruhan, Game of Thrones dari Telltale betul-betul memberikan konflik batin yang besar bagi saya. Game ini bermula dengan kesan yang sangat buruk, tapi diakhiri dengan perasaan shock dan kagum seperti yang biasa saya temukan ketika membaca atau menonton Game of Thrones, sebuah perasaan yang jarang sekali saya temukan di kisah fiksi lainnya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memberikan skor grafis dan gameplay yang buruk untuk game ini, namun skor akhir yang tinggi dinilai dari perasaan yang saya rasakan ketika selesai memainkannya.

Dari segi cerita, saya jelas tidak akan khawatir Game of Thrones menemukan masalah untuk lima episode ke depan, tapi saya jelas berharap Telltale dapat memperbaiki berbagai isu teknikal yang ada di game ini di episode-episode mendatang. Mungkin saja ini waktunya mereka untuk mulai mengganti engine game internal mereka dengan teknologi yang lebih maju.

Untuk episode pertama ini, Game of Thrones saya berikan skor 4 dari 5 hanya karena kejutan-kejutan yang berhasil disajikan dengan baik di akhir episode. Selain itu, game ini jelas butuh banyak sekali perbaikan di sana-sini.

Game of Thrones Telltale | Character Screenshot (3)


Episode 2: The Lost Lords

Game of Thrones | Episode Side Screenshot 1

Sama seperti pada game mereka sebelum-sebelumnya, Telltale kembali menyajikan peningkatan yang cukup baik antara episode pertama Game of Thrones dengan episode keduanya. Jika episode pertama bisa dibilang cukup lambat untuk mencapai titik yang membuat pemainnya terpaku di hadapan monitor (padahal episode 1 dibuka dengan kejadian Red Wedding seperti yang ada di buku dan filmnya), maka episode kedua ini tidak tanggung-tanggung akan langsung menyajikan kamu aksi mendebarkan, penuh darah, dan penuh dialog menarik layaknya apa yang biasa Game of Thrones versi film sajikan.

Selain momen-momen mendebarkan, episode ini juga memberikan banyak sekali kejutan tidak terduga dan juga intrik-intrik baru yang membuat cerita semakin menarik. Karakter-karakter baru yang semakin menambah kompleksitas cerita serta karakter tambahan yang bisa kamu kendalikan di episode ini juga semakin membuat episode The Lost Lords menjadi episode yang sangat solid dan pantas menyandang nama besar Game of Thrones.

Satu hal yang membuat saya senang dengan episode kedua ini adalah semakin sedikitnya animasi berkualitas rendah seperti yang dapat kamu temukan di episode pertama. Beberapa animasi yang terlihat janggal masih akan sering kamu temukan ketika mengendalikan salah satu karakter yaitu Gared Tuttle, membuat saya bertanya-tanya apakah memang hanya karakter ini sajakah yang tampil dengan kaku atau itu hanya perasaan saya saja.

Untuk urusan gameplay, memang tidak banyak yang perlu dibahas mengingat ini adalah game buatan Telltale. Tapi satu hal yang saya perhatikan, di episode kedua Game of Thrones kamu tidak terlalu menghabiskan banyak waktu berjalan tidak jelas hanya untuk mencapai cutscene tertentu. Elemen interaktif di game ini lebih banyak muncul dalam bentuk pilihan dialog atau QTE saja. Minimnya aktivitas berjalan yang dapat kamu lakukan merupakan hal yang sangat bagus untuk game buatan Telltale, mengingat sering kali berjalan tidak menambahkan kedalaman apa-apa dari segi gameplay.

Game of Thrones | Episode Side Screenshot 2

Game of Thrones | Episode Wide Screenshot 1

Secara keseluruhan episode kedua Game of Thrones buatan Telltale sukses menyajikan pengalaman naratif yang jauh lebih baik daripada episode perdananya. Animasi-animasi kaku tidak jelas yang banyak ditemukan di episode lalu semakin berkurang di episode baru ini. Selain itu kualitas cerita yang disampaikan pun juga semakin meningkat, membuat saya merasa benar-benar seperti sedang mengikuti kisah Game of Thrones, berbeda dengan episode pertama di mana perasaan ini hanya dapat saya rasakan di bagian akhir game saja.

Jika kamu masih ragu untuk menjajal Game of Thrones akibat episode pertamanya yang bisa dibilang cukup di bawah rata-rata, maka hilangkanlah keraguanmu. Karena The Lost Lords telah membuktikan bahwa Telltale Games yang bisa dianggap sebagai raja dari game adventure modern bisa menyajikan sebuah kisah fantasi gelap sesuai dengan natur dasar seri ini. Meskipun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari segi kualitas, episode kedua ini tetap akan saya berikan nilai 4 dari 5, karena akan dibutuhkan loncatan kualitas gameplay dan grafis yang agak susah terjadi agar game ini bisa mendapatkan skor lebih dari itu.


Episode 3: The Sword in the Darkness

Telltale Games akhirnya merilis episode terbaru dari Game of Thrones. Pada episode terbarunya ini, saya melakukan sesuatu yang berbeda dibanding apa yang bisa saya lakukan dengan game buatan Telltale lainnya. Jika sebelumnya saya selalu menjaga file save saya dan melanjutkan progres permainan menggunakan alur cerita yang sesuai dengan pilihan-pilihan saya, maka kali ini saya bermain tanpa save sama sekali menggunakan pilihan cerita yang secara default dipilih oleh Telltale.

Sebenarnya keputusan untuk bermain seperti ini muncul dari kesalahan saya juga yang tidak membuat back-up save ketika komputer yang saya gunakan untuk bermain diformat ulang. Tapi layaknya game di Steam lainnya, sudah seharusnya game yang saya mainkan menyimpan progres permainan otomatis di internet. Entah kenapa untuk game buatan Telltale ini hal tersebut tidak berfungsi. Tapi memang Telltale kurang bisa dipercaya untuk urusan teknis. Bahkan saya bisa mengatakan kalau mereka buruk sekali dalam hal-hal teknis di game.

Game of Thrones Eps 3 | Side Screenshot (1)

Mirra mulai khawatir dengan masa depan game ini

Game of Thrones Eps 3 | Screenshot (1)

Hei, terkadang game ini tampak sangat indah

Game of Thrones Eps 3 | Side Screenshot (2)

Lalu bagaimana kira-kira pengalaman saya bermain di episode ketiga dari sebuah game buatan Telltale tanpa memiliki save episode sebelumnya? Sangat mengecewakan. Hampir seluruh, bahkan seluruh, keputusan-keputusan yang terkesan penting di episode sebelumnya bisa dibilang tidak dianggap bermakna sama sekali di episode baru ini. Saya bandingkan permainan saya seandainya saya masih memiliki progres dari episode sebelumnya dengan saat saya tidak memilikinya, dan cerita yang saya dapatkan hampir sama persis, hanya berbeda di beberapa dialog minor saja.

Hal ini saya anggap sangat mengecewakan karena Telltale selalu mempromosikan game mereka sebagai game di mana pilihan kamu sangatlah bermakna. Pada akhirnya cerita yang diusung game ini tetaplah terasa linear. Meskipun saya akui kualitas cerita yang diusung Telltale tetaplah berkualitas. Namun jelas sangat berlawanan dari bagaimana mereka mempromosikan karya mereka.

Di episode ketiga ini kamu disajikan dengan beberapa adegan yang cukup penting yang terjadi di buku atau filmnya, tapi dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini jelas merupakan angin segar untuk para penggemar seri Game of Thrones yang jelas butuh asupan cerita baru sambil menanti buku keenam dirilis atau season kelima serial TV ditayangkan.

Game of Thrones Eps 3 | Screenshot (2)

Untuk urusan grafis dan gameplay, tidak banyak yang berubah dari Game of Thrones episode ketiga yang bertajuk The Sword in the Darkness. Gambar latar di game masih nampak indah dengan gaya layaknya lukisan cat air, namun model serta animasi karakter masih nampak sangat kaku. Walaupun begitu, saya jelas melihat perubahan cukup positif dibandingkan episode pertama.

Gameplay sendiri tentunya masih belum berubah seperti game buatan Telltale lainnya yang kita semua kenal. Tapi melihat saya cukup dikecewakan dengan tidak berubahnya pengalaman bermain ketika file save saya hilang, mau tak mau saya harus mengurangi skor gameplay Game of Thrones dari 3 menjadi 2. Namun karena sudah cukup ada perbaikan positif untuk urusan grafis, saya juga akan meningkatkan skor grafis Game of Thrones dari 3 menjadi 3,5. Membuat total skor dari 4 menjadi 3,5.

Game of Thrones Eps 3 | Screenshot

Jika kamu sudah memainkan game ini dari episode pertama, tentunya kamu tetap harus melanjutkan petualangan di sini untuk melihat nasib akhir dari keluarga Forrester. Tapi kalau kamu hanya mencari game berkualitas dengan cerita menarik, saya lebih menyarankan kamu mencoba Life is Strange saja daripada game buatan Telltale yang hampir tidak memiliki perbedaan di tiap serinya.



Episode 4: Sons of Winter

Game of Thrones | Art Episode 4

Game of Thrones | Side Screenshot (1)

Episode keempat dari Game of Thrones yang dikerjakan Telltale masih menyajikan sebuah pengalaman unik. Game ini masih terasa seperti sebuah film dengan cerita yang sangat berkualitas, namun dengan beberapa aktor dan aktris yang tidak bisa berakting … yah kurang lebih sama seperti industri film dari dulu hingga sekarang.

Adanya lebih dari satu karakter yang dapat dimainkan juga memberikan kesan positif dan negatif. Positifnya adalah kita semua dapat melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang cukup berbeda, perasaan yang diberikan juga oleh seri novel A Song of Ice and Fire. Sedangkan negatifnya adalah, kamu akan merasakan pengalaman layaknya naik roller coaster, di mana satu bagian terasa sangat seru, sedangkan bagian lainnya cukup membosankan.

Game of Thrones | Screenshot (1)

Untuk bagian membosankan, saya harus menyalahkan bagian cerita Gerad Tuttle yang terasa tidak jelas arahnya ke mana. Selain itu ekspresi dan animasi yang muncul dari karakter ini betul-betul nampak seperti seorang yang gagal diterima klub teater di SMA tapi tetap sukses menjadi aktor profesional. Tapi sepertinya plot Gerad akan memegang peranan yang cukup penting untuk masa depan keluarga Forrester secara keseluruhan.

Bagian lainnya dalam game yang terkadang terasa oke, tapi tidak jarang terasa membosankan, adalah bagian dari Asher Forrester. Kisah Asher, sama seperti episode-episode sebelumnya, dipenuhi banyak adegan aksi ala Telltale. Membuat kamu tidak bisa menikmati cerita dengan santai karena akan sering muncul notifikasi QTE secara tiba-tiba di layar. Selain itu bagian ini juga menunjukkan karakter Daenerys Targaryen yang entah kenapa jadi lebih menyebalkan dibanding versi serial TV.

Game of Thrones | Side Screenshot (2)

Game of Thrones | Screenshot (2)

Game of Thrones | Side Screenshot (3)

Dua bagian terakhir dari game ini, yaitu bagian Rodrik Forrester dan Mira Forrester, adalah bagian terbaik dari Game of Thrones buatan Telltale. Kedua karakter ini betul-betul menyajikan cerita yang membuat Game of Thrones begitu populer, yaitu politik kerajaan di dunia fantasi.

Saat bermain sebagai Rodrik atau Mira, kamu harus memperhatikan dialog-dialog yang ada, karena ada kemungkinan pengetahuan yang bisa kamu dapat dari dialog minor tersebut akan berguna untuk membuka jalur optimal di kelanjutan cerita yang ada. Untuk segala kekurangan yang saya temukan di game ini, bagian Rodrik dan Mira langsung mengobatinya dan membuat pengalaman bermain saya menjadi begitu berkualitas.

Game of Thrones | Screenshot (3)

Secara keseluruhan, Game of Thrones buatan Telltale masih memiliki kekurangan-kekurangan yang dimilikinya di episode-episode lalu, terutama di urusan animasi. Meskipun saya akui Telltale semakin pandai untuk menutup kekurangan tersebut.

Kalau urusan cerita, tidak perlu khawatir lagi karena game ini betul-betul akan membawamu ke petualangan ala dunia Game of Thrones yang autentik. Lagi pula, tidak mungkin kamu mundur kalau sudah sampai dua per tiga dari keseluruhan cerita kan?

Untuk skor sendiri, saya dengan senang hati menaikkan skor Game of Thrones. Kini skor 3,5 meningkat menjadi 4, dengan beberapa peningkatan minor juga untuk skor bagian grafis dan gameplay.



Episode 5: Nest of Vipers

Game of Thrones Eps 5 | Screenshot 1

Game of Thrones Eps 5 | Side Screenshot 1

Terima kasih infonya

Jika kamu mengikuti serial TV Game of Thrones, kemungkinan kamu sadar kalau satu episode sebelum akhir season selalu merupakan bagian yang sangat krusial dalam cerita Game of Thrones. Hal tersebut sepertinya tidak terbatas kepada versi TV saja, karena di episode kelima (dari enam episode) Game of Thrones buatan Telltale ini, hal yang dijamin membuat kita semua terkejut (dan mungkin stres ringan … atau berat) terjadi lebih dari sekali.

Episode kelima dibuka dengan sambungan dari akhir yang cukup menggantung di episode sebelumnya. Game pun langsung membawa kita ke kejadian yang cukup brutal untuk standar Game of Thrones sekalipun.

Layaknya menonton film, di sini kamu akan dibuat tidak berdaya menghadapi kejadian sadis yang berlangsung. Jika saya membicarakan game lain, tentunya hal ini akan menjadi poin negatif, tapi karena kita sedang membicarakan Game of Thrones, ketidakberdayaan pemain justru menjadi poin positif tersendiri.

Game of Thrones Eps 5 | Screenshot 2

Dari empat sudut pandang yang tersisa, bisa dibilang yang paling bersinar di episode ini adalah sudut pandang milik Asher. Progres cerita yang kamu lihat di cerita Asher meliputi hal-hal penuh nuansa politik, kekeluargaan, persahabatan, dan tentu saja kekerasan. Saya tidak akan memberikan spoiler sama sekali, tapi yang jelas ada bagian cerita Asher yang membuat saya tersenyum begitu puas karena dieksekusi dengan baik oleh Telltale.

Sudut pandang Rodrik juga menyajikan cerita yang sangat berkualitas. Menariknya lagi, bagian cerita Rodrik dijamin bisa memberikan kamu berbagai jenis perasaan. Mulai dari perasaan ngeri dengan adegan yang sangat brutal, perasaan marah karena pengkhianatan, sampai ke perasaan senang melihat kisah cinta yang disajikan.

Game of Thrones Eps 5 | Side Screenshot 2

Game of Thrones Eps 5 | Screenshot 3

Game of Thrones Eps 5 | Side Screenshot 3

Bagian ketiga adalah bagian Mirra Forrester yang berada di King’s Landing. Jujur saja saya agak bingung bagaimana harus menanggapi cerita dari Mirra. Di episode sebelumnya plot yang dimiliki Mirra bisa dibilang sebagai salah satu, atau bahkan memang, yang terbaik. Namun di episode ini kamu akan dibawa ke pembuka yang tampak menegangkan, hanya untuk tidak menerima kejelasan sama sekali. Seakan-akan di episode ini Mirra tidak memiliki peran untuk garis besar cerita secara keseluruhan.

Terakhir adalah cerita dari sudut pandang Gared. Sama seperti episode-episode yang kemarin, Gared tetap mempertahankan perannya sebagai karakter paling membosankan di Game of Thrones. Ke mana arah cerita dia pun masih belum jelas sampai sekarang. Meskipun harus saya akui, munculnya karakter baru dan rahasia dari North Grove membuat kisah Gared menarik untuk diikuti.

Game of Thrones Eps 5 | Screenshot 4

Sebagai penutup episode kelima, Telltale memberikan sebuah pilihan yang saya anggap sebagai salah satu pilihan tersulit dalam video game. Bahkan nyaris sama sulitnya seperti kita kebingungan memilih Pokémon yang mana untuk menjadi partner awal. Beberapa detik di mana kamu harus menentukan pilihan berat tersebut sudah jelas merupakan momen emas dalam Game of Thrones buatan Telltale.

Secara keseluruhan episode lima merupakan episode yang sangat memuaskan untuk dimainkan. Secara teknis tidak ada peningkatan sama sekali di game ini, jadi tidak akan ada perubahan skor dibandingkan dengan episode empat yang lalu.


Episode 6 masih belum memiliki tanggal rilis. Kami akan segera menambahkan ulasannya begitu rilis di sini.

The post [Update] Review Game of Thrones – Politik Penuh Darah, Poligon Penuh Cacat appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Viewing all 6222 articles
Browse latest View live