“…video game menurut saya adalah sebuah medium yang luar biasa. Video game mencakup berbagai hal, mulai dari ilustrasi, modelling, animasi, writing, musik, berbagai hal teknikal…pokoknya semuanya ada!”
Kurang lebih tiga bulan yang lalu, saya menulis sebuah wawancara dengan lead artist dari game Inheritage, Mukhlis Nur. Dalam artikel bertajuk Artistalk tersebut, saya menyebutkan bahwa seri artikel ini akan menjadi artikel dwi-mingguan. Tidak, kamu tidak salah memahaminya, dwi-mingguan memang memiliki arti dua minggu sekali, bukan tiga bulan sekali seperti yang saya lakukan sekarang.
Di kesempatan kali ini, saya hendak mengenalkan kamu pada sosok Wilson Tjandra, satu dari dua orang anggota tim developer lokal yang cukup populer, Mintsphere. Wilson atau yang dikenal juga dengan nickname Vresu, memiliki banyak sekali pengalaman sebagai seorang seniman. Media yang dia gunakan untuk mengekspresikan ide-idenya pun sangat bervariasi, mulai dari ilustrasi 2D, model 3D, animasi 2D dan 3D, dan tentu saja gabungan dari semuanya yang bisa dilihat di berbagai game yang pernah dia kerjakan. Lalu apakah hal-hal yang mendorong dan menjadi inspirasi Wilson untuk mengejar cita-citanya hingga jadi sampai seperti sekarang? Cek langsung wawancara di bawah ini.
Saat ini kamu bisa dibilang merupakan seorang artist dengan skillset yang sangat luas, tapi apa hal yang awalnya membuat kamu memutuskan untuk menjadi ilustrator seperti sekarang ini?
Memang sudah hobi saya dari kecil itu menggambar. Awalnya saya berminat untuk terjun ke dunia komik, namun karena satu dan lain hal, akhirnya saya memutuskan untuk melepaskan cita-cita saya yang satu itu. Lalu karena memang dari kecil, dari zamannya teknologi komputer masih sebatas Intel 486, saya sudah suka sekali main video game, jadi kepikiran juga seandainya bisa menjadi game developer nantinya. Waktu zaman SD bareng teman-teman juga pernah coba bikin board game ala Ludo tapi dengan setting medieval.
Lalu apa hal yang betul-betul mendorong kamu untuk bekerja di industri game?
Kalau saya ditanya hal ini dulu, jawaban saya sih simpel, saya ingin membuat game karena memang saya senang dengan video game, dan ingin bisa membuat game layaknya developer yang telah menciptakan berbagai game luar biasa yang telah saya mainkan dari kecil.
Kalau sekarang, jawaban saya adalah karena video game menurut saya adalah sebuah medium yang luar biasa. Video game mencakup berbagai hal, mulai dari ilustrasi, modelling, animasi, writing, musik, berbagai hal teknikal…pokoknya semuanya ada! Video game sebagai media adalah jelas merupakan media paling lengkap untuk seorang artist. Karena segala jenis media ada terangkum di media yang satu ini.
Di berbagai profile Vresu yang bisa ditemukan di internet, kamu mendeskripsikan dirimu sebagai seorang game artist. Bisa jelaskan lebih lanjut apa itu game artist? Apakah berbeda dengan posisi seperti concept artist?
Game artist itu posisi yang lebih berkonsentrasi untuk mengimplementasikan aset-aset untuk game dengan benar. Misalnya resolusi yang tepat berapa, berapa frame animasi yang pas, format yang digunakan untuk aset apa, dan sebagainya. Pada akhirnya posisi ini bertanggung jawab untuk membuat semua terlihat fit sesuai dengan tempatnya dan tampak seperti game yang profesional.
Banyak orang yang bisa ilustrasi, banyak yang bisa animasi, dan banyak juga yang bisa programming, tapi yang bisa menggabungkan itu semua jadi satu tidaklah banyak. Sering kali kejadian sebuah game punya concept art keren, modelling dikerjakan dengan bagus, dan programmer juga bisa membuat gameplay sesuai yang ditargetkan, tapi begitu semua hal itu digabung jadi satu malah terlihat tidak pas.
Sedangkan kalau concept artist itu adalah orang yang membuat desain karakter, objek, environment, dan segala hal yang berhubungan dengan dunia dari game yang tengah dikerjakan. Lebih ke ide awal daripada eksekusi akhir.
Biasanya apa yang menjadi sumber inspirasi kamu? Apakah dari kejadian sehari-hari, hasil mengkhayal, atau ada sumber lainnya?
Kebanyakan inspirasi saya berasal dari game buatan Jepang. Melihat kualitas yang mereka keluarkan setiap kali merilis game, rasanya tidak mau kalah dan mau membuat game dengan kualitas yang bersaing dengan berbagai game Jepang tersebut.
Apakah ada ilustrator favorit yang kamu idolakan dan jadi inspirasi kamu?
Pastinya ada. Yang pertama terbesit di pikiran sih George Kamitani, orang dibalik game developer Vanillaware yang terkenal dengan game seperti Odin Sphere, Muramasa, Dragon’s Crown, dan lain-lain.
Selain itu ada juga Satoko Kiyoduki yang merupakan orang dibalik ilustrasi-ilustrasi yang ada di game seperti Yggdra Union dan Knights in the Nightmare.
Terakhir mungkin adalah Akihiko Yoshida, jenius di balik ilustrasi game seperti Tactics Ogre, Final Fantasy Tactics, Final Fantasy XIV, Vagrant Story, dan masih banyak lagi.
Pertanyaan terakhir, belakangan ini Mintsphere sibuk menyelesaikan Trigger Princess, apakah ada game lain yang saat ini sedang dikerjakan?
Pastinya ada, tahun ini kami berencana untuk merilis 4 game dan Trigger Princess adalah salah satunya. Selain itu Mintsphere juga belum lama ini merilis game berjudul Pocket Guild, RPG untuk browser yang bisa kamu mainkan di PC ataupun handphone. Sedangkan untuk 2 lagi, tunggu informasi lebih lengkap ya. Yang jelas dukung dan doakan terus saja agar kami bisa terus berkarya.
Demikianlah wawancara dengan Wilson Tjandra dari Mintsphere. Kalau kamu penasaran ingin mengikuti perkembangan terbaru tentang game mereka, langsung saja like Facebook page dari Mintsphere. Selain itu kalau kamu tertarik untuk melihat karya Wilson lebih banyak lagi, cek saja Deviant Art dia yang tautannya bisa kamu temukan di bawah, atau like langsung Facebook page dari Vresu. Selain itu, kalau kamu merupakan penggemar RPG, kamu bisa cek prototype dari salah satu ide Mintsphere yang memiliki art sangat keren dan battle yang sangat bagus di sini.
Yang jelas kunjungi terus Games in Asia untuk update terbaru dari game buatan developer spesialis game RPG dengan grafis indah ini.
Facebook: Vresu
Deviant Art: Wilson Tjandra aka Vresu
[Artistalk] adalah seri artikelPost [Artistalk] Seniman Dengan Berbagai Jenis Kanvas, Wawancara Dengan Art Director Dari Mintsphere muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.