Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Smartphone Campur Handheld Ini Bisa Jadi Masa Depan Gaming Di Cina

$
0
0

Dari sekian banyak booth di Global Mobile Game Congress di Beijing, ada satu perusahaan hardware yang menarik, yaitu perusahaan smartphone kecil bernama Much.

Cukup mudah sebenernya untuk tidak menaruh perhatian lebih pada Much G2. Namun, ketika saya melihatnya lebih dekat, saya sadar bahwa dibagian atas smartphone itu terdapat joystick yang terlihat simple, bersamaan dengan beberapa tombol D-pad dan beberapa tombol lainnya dibagian bawah smartphone tersebut.

G2 merupakan smartphone yang ditujukan kepada para pecinta game handheld. Bisa dibilang smartphone ini seperti perpaduan Samsung Galaxy dan Playstation Vita. Saat perusahaan lainnya seperti Grayhaus, Moga, dan PhoneJoy telah membuat aksesoris game controller untuk smartphone, Much G2 merupakan yang pertama kalinya yang menyatukan tombol dengan smartphone setelah Sony dengan Xperia Play mereka. Saya sempat mencoba beberapa game yang compatible untuk menggunakan game controller ini dan saya merasa bahwa smartphone ini sangat nyaman dan juga kokoh untuk digenggam baik secara horizontal maupun vertikal. Berikut cuplikan videonya :

Click here to view the embedded video.

Much G2 hadir dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, yaitu dengan layar 5 inci, resolusi 720p, quad-core processor dari MediaTek, 16GB storage, kamera 8MP, dan kapasitas baterai 4,200 mAh. Namun, kedepannya mungkin gadget ini butuh beberapa modifikasi software, karena mungkin saja pengguna smartphone ini akan stuck di software bawaan, yaitu Android 4.2. Smartphone ini sedikit lebih tebal dari smartphone 5 inci lainnya, namun Much telah menjaga kualitas ini dengan mutu tinggi. Pada akhirnya, Much mematok harga 999 RMB (Rp. 1,820,000). Much G2 akan mulai dijual di Cina sekitar bulan ini.

Lebih memuaskan lagi, Much hadir dengan aplikasi untuk Smart TV yang memungkinkan user bermain game di Much G2 menggunakan layar TV yang lebih besar.

Lihat Juga: Cina Akan Segera Memiliki Game Konsol Buatan Mereka Sendiri

Untuk kamu ketahui, Cina baru saja mengakhiri embargo console game selama 13 tahun. Saya kurang yakin apakah Much masuk ke dalam kategori tersebut, namun peraturan tersebut jelas telah merusak pasar Huawei Tron dan ZTE Fun Box. Disaat Much mungkin saja bukan pendatang baru yang sempurna di antara console dan mobile gaming, Much bisa dikatakan merupakan standard dari gadget yang serupa untuk ke depannya.

Kamu bisa lihat pada saat awal demo video diatas, ada seseorang bermain menggunakan Much G2 yang pada awalnya mencoba untuk bermain menggunakan touchscreen sampai seorang staf menunjukan tombol joystick yang terdapat di smartphone. Dia bukan satu-satunya orang yang seperti itu, sepertinya gadget ini menunjukan bahwa gamer Cina tidak terbiasa dengan tombol fisik oleh karena efek pelarangan console dari pemerintah di sana.

[Artikel ini diterjemahkan oleh Brian Chuang dari artikel yang bisa kamu temukan di Games in Asia International]

Post Smartphone Campur Handheld Ini Bisa Jadi Masa Depan Gaming Di Cina muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles