Game adventure dengan model permainan point and click dari masa kejayaan LucasArts lagi-lagi mendapatkan edisi remaster untuk dimainkan di platform modern. Yep, setelah awal tahun ini kita mendapatkan remaster Grim Fandango yang dibawakan kembali oleh Double Fine, tahun depan giliran dua game klasik lainnya yang mendapatkan sentuhan serupa dari tim developer jebolan LucasArts tersebut.
Day of the Tentacle dan Full Throttle adalah dua game klasik yang diumumkan Tim Schafer melalui ajang PlayStation Experience, San Fransisco, pada minggu dini hari tadi. Dua game adventure yang dirilis oleh LucasArts pada pertengahan tahun 1990-an tersebut rupanya saat ini telah berpindah ke tangan Double Fine dan akan kebagian edisi remaster yang dimulai oleh Day of the Tentacle pada bulan Maret 2016 mendatang.
Berita seputar Day of the Tentacle sebenarnya telah terdengar sejak festival Indiecade Oktober 2015 kemarin. Seperti yang dilansir oleh Shacknews, versi remaster dari game ini nantinya juga masih akan menyertakan easter egg berupa mini game Maniac Mansion, yang mana merupakan game pendahulu dari cerita Day of the Tentacle.
Day of the Tentacle sendiri berkisah tentang petualangan tiga sahabat, Bernard, Hoagie, dan Laverne yang harus bertualang menaiki mesin waktu demi menyelamatkan dunia dari cengkeraman tentakel ungu yang jahat. Akibat ulah mereka membebaskan sang tentakel ungu, ketiganya pun bertualang mulai dari zaman pembuatan deklarasi kemerdekaan Amerika, hingga bumi masa depan yang dikuasai tentakel ungu dan para keturunannya.
Sekadar informasi, Tim Schafer selaku founder dari Double Fine sendiri merupakan figur penting di balik berbagai judul game adventure laris keluaran LucasArts di tahun 1990-an. Beberapa judul game LucasArts seperti Day of the Tentacle, The Secret of Monkey Island, Grim Fandango, dan Full Throttle dikenal karena teks dialognya yang lucu berkat Tim Schafer yang bertindak sebagai penulis dan pengarah dari game tersebut.
Di antara sekian game adventure yang ia kerjakan, Full Throttle bisa dibilang merupakan satu-satunya game dengan tema cerita paling serius, yang melibatkan geng motor, moge, mobil terbang, dan dunia masa depan yang lumayan gelap. Untuk versi remaster game ini, Double Fine masih belum memberikan tanggal rilis pasti. Namun yang jelas kedua versi remaster dari game klasik ini akan tersedia di console PlayStation 4 dan juga PS Vita.
Dengan semakin banyaknya game adventure klasik seperti Grim Fandango dan Day of the Tentacle yang mulai mendapatkan versi remaster di console modern, kira-kira judul game klasik mana lagi yang kamu harapkan dipermak kembali nantinya? Silakan berikan pendapat kamu di kolom komentar.
The post Game Klasik LucasArts, Day of the Tentacle dan Full Throttle, Dipermak Ulang untuk PS4 dan PS Vita appeared first on Tech in Asia Indonesia.