Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Pengguna Windows dan Linux Kini Bisa Mencicipi Swift, Bahasa Pemrograman dari Apple

$
0
0

Swift bahasa pemrograman dari Apple yang ditujukan bagi developer aplikasi iOS dan OS X, kini menjadi proyek open source. Artinya seluruh source code dari Swift bisa diedit dan disusun ulang, serta memungkinkan developer membuat program tanpa atribusi. Apple juga meluncurkan Swift.org, sebuah situs khusus yang berisi dokumentasi dari Swift.

Versi open source dari Swift telah tersedia di GitHub. Akan tetapi yang perlu diingat, itu hanya berupa kode dari Swift yang perlu disusun ulang terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.
Swift Open Sources
Proyek open source ini juga belum menyediakan tool khusus yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan Swift di dalam sistem operasi Windows dan Linux.

Intinya dengan dengan menjadi open source, hal yang terjadi adalah developer bisa mengembangkan aplikasi iOS dan OS X tanpa menggunakan sistem operasi OS X. Dan kemungkinan Swift bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows dan Linux apabila ada fitur porting ke sistem operasi tersebut.

Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Chris Lattner pada tahun 2010. Empat tahun kemudian Apple baru memperkenalkan ketersediaan Swift ke developer. Chris mendapat inspirasi mengembangkan Swift dari bahasa pemrograman lain seperti Objective-C, Rust, Haskell, Ruby, Python, C#, dan bahasa lainnya. Sehingga ada beberapa elemen di Swift yang juga digunakan di bahasa pemrograman tersebut.

Baca juga: Apple Ungkap Tiga Tool Baru untuk Mengembangkan Game di iOS 9

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Josh McDonald )

The post Pengguna Windows dan Linux Kini Bisa Mencicipi Swift, Bahasa Pemrograman dari Apple appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles