Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Strategi Meraih Pasar Lewat Twitter dengan Lebih dari Sekadar “Berkicau” 140 Karakter

$
0
0

Penggunaan smartphone semakin menjamur di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Maraknya media sosial juga mendorong orang cenderung memakai lebih dari satu perangkat mobile. Berkaca dari kondisi ini, tak mengherankan bila kesempatan bagi para marketer terbuka lebar.

Dalam acara Tech in Asia Jakarta 2015 hari ini (11/11), Roy Simangunsong yang baru September lalu menduduki kursi panas sebaga Head business of Twitter Indonesia turut berbagi strategi bagaimana cara meraih pasar menggunakan produk situs microblogging berlogo burung tersebut.

The Power of Now

Pengelola sebuah brand harus bisa mencari tahu apa yang tengah hangat terjadi di sekitar pengguna. Sebagai contoh, di Indonesia seringkali meraih trending topic ketika menyangkut berbagai selebrasi di hari istimewa seperti peringatan Hari Kemerdekaan atau saat memasuki bulan suci Ramadan. Dengan menggunakan bahasa terkait humanisme serta bantuan hashtag (#) pemilik brand juga bisa mengoptimalkan para pengguna Twitter.

Jangan hanya bermain kata

Jika kita berbicara mengenai media sosial Twitter hari ini, tentunya bukan lagi hanya memanfaatkan penulisan sepanjang 140 karakter. Sekarang ini setiap orang bisa menggunakan video live, GIF, hingga video pendek tentang brand mereka.

Akses video pada perangkat mobile juga berkembang sangat cepat, terbukti dengan 40 persen pengguna Twitter mengunggah video di akun mereka. Bukan video berdurasi panjang, tetapi video pendek saja sebagai bagian untuk menarik para audiens serta follower mereka.

Setiap brand juga bisa menggunakan video untuk membuat sebuah campaign yang potensial. Banyak merek besar seperti XL Axiata juga sempat meng upload iklan mereka melalui Twitter.

Bermain dengan emosi

Video yang menggambarkan emosi juga menarik untuk digunakan karena mampu menarik orang secara personal. Setelah mereka menyukainya, mereka akan mulai melakukan Retweet. Roy menuturkan:

Ketika sebuah tweet sudah disukai sampai di-retweet lebih dari 6 kali, ada potensi muncul follower baru yang akan membantu sebuah campaign.

Di akhir sesinya Roy menambahkan bila relevansi dengan pengakses konten juga merupakan hal yang penting. “Retweet baru akan terjadi ketika ada kecocokan antara apa yang dilihat dan dirasakan,” tandasnya.


Artikel ini merupakan bagian dari liputan Tech Asia Jakarta 2015 yang berlangsung pada tanggal 11 dan 12 November. Ikuti seluruh liputannya di sini.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Strategi Meraih Pasar Lewat Twitter dengan Lebih dari Sekadar “Berkicau” 140 Karakter appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles