Setelah resmi meluncurkan HTC One M9+ di Indonesia beberapa waktu lalu. Produsen smartphone asal Taiwan ini dini hari (21/10) tadi mengumumkan produk terbaru mereka HTC One A9. Berikut adalah spesifikasi dari smartphone tersebut dan perbandingannya dengan Nexus 5X dan Xiaomi Mi 4i.
HTC One A9 | Nexus 5X | Xiaomi Mi 4i | |
---|---|---|---|
HARGA | $399 (sekitar Rp5,4 juta) | $379 (sekitar Rp5,5 juta) (16 GB), $429 (sekitar Rp6,2 juta) (32 GB) | Rp2,8 juta |
DIMENSI | 145,8 x 70,8 x 7,3 mm | 147 x 72,6 x 7,9 mm | 138,1 x 69,6 x 7,8 mm |
PROSESOR | Qualcomm Snapdragon 617 | Qualcomm Snapdragon 808 | Qualcomm Snapdragon 615 |
GPU | Adreno 405 | Adreno 418 | Adreno 405 |
RAM | 2 & 3 GB | 2 GB | 2 GB |
KAPASITAS PENYIMPANAN | 16 & 32 GB | 16 & 32 GB | 16 & 32 GB |
LAYAR | 5 inci, 1080 x 1920 piksel | 5,2 inci, 1080 x 1920 piksel | 5 inci, 1080 x 1920 piksel |
KAMERA BELAKANG | 13 MP, 4128 x 3096 piksel, optical image stabilization, autofocus, dual-LED | 12 MP, laser autofocus, dual-LED | 13 MP, 4128 x 3096 piksel, optical image stabilization, autofocus, dual-LED |
KAMERA DEPAN | 4 MP, 1080p | 5 MP | 5 MP |
BATERAI | 2.150 mAh | 2.700 mAh | 3.120 mAh |
SISTEM OPERASI | Android 6.0 Marshmallow | Android 6.0 Marshmallow | MIUI 7, Android 5.1 Lollipop |
Dilihat dari spesifikasinya, perangkat ini masuk dalam kategori kelas menengah atau mid-end. Terasa jelas dari prosesor yang digunakan HTC One A9 yaitu Snapdragon 617 yang memiliki 8 inti utama dengan kecepatan 1,5 Ghz; serta Adreno 405 sebagai pengolah grafis.
Dapur pacu yang digunakan One A9 tidak berbeda jauh dengan Xiaomi Mi 4i yang sedang saya gunakan, yaitu Snapdragon 615 dan Adreno 405. Kinerjanya cukup bagus untuk aktivitas sehari-hari. Akan tetapi tetap saja akan mengalami sedikit lag saat melakukan multitasking. Bahkan dibandingkan dengan Nexus 5X yang memiliki banderol harga serupa pun, prosesor One A9 masih jauh lebih rendah.
Dari segi memori dan media penyimpanan, smartphone ini hadir dengan dua pilihan. RAM 2 GB dengan media penyimpanan 16 GB atau RAM 3 GB dengan kapasitas penyimpanan 32 GB. Apabila masih kurang, kamu masih bisa menambah media penyimpanan eksternal yang mampu membaca microSD dengan kapasitas hingga 200 GB.
Beralih ke sisi kamera. Dari awal, versi HTC One selalu mendapat tanggapan buruk karena menggunakan resolusi kamera yang rendah. Dengan perangkat ini, HTC tampaknya sadar bahwa kamera dengan resolusi tinggi lebih menarik perhatian konsumen.
HTC One A9 dilengkapi dengan kamera belakang 13 MP lengkap dengan dual-tone LED Flash. Sedangkan bagian depan masih menggunakan kamera sama dengan versi HTC lain, yaitu kamera 4 MP dengan teknologi ultrapixel. Kedua kamera tersebut mampu mengambil video dengan resolusi 1080p.
Salah satu bagian minus dari smartphone ini adalah kapasitas baterai yang hanya 2.150 mAh. Kapasitas tersebut mungkin lebih besar dari iPhone. Akan tetapi sangat kecil apabila dibandingkan dengan kapasitas rata-rata smartphone Android.
Bodi mirip iPhone, apakah meniru?
Hal menarik dari HTC adalah, perusahaan ini bisa dibilang salah satu pionir smartphone Android berbahan metal. Bahkan HTC merupakan perusahaan pertama yang memproduksi smartphone menggunakan bahan plastik — tempat antena — yang merekat langsung di bodi metal.
Bagaimanapun, produk terbaru HTC kali ini bisa dibilang sangat mirip dengan iPhone 6. Mulai dari bahan sampai dengan lekukan bodi smartphone ini. Mungkin inilah yang membuat harga smartphone ini cukup tinggi, walaupun memiliki spesifikasi di kelas menengah.
Sensor sidik jari dari smartphone ini juga terletak di bagian tombol Home, berbeda dari sejumlah smartphone Android yang meletakkannya di belakang. Hal ini juga memaksa HTC untuk memindahkan lubang speaker ke bagian sisi bawah yang membuatnya semakin mirip dengan iPhone.
Berbicara tentang speaker, HTC memang terkenal dengan teknologi speaker BoomSound hasil kerja sama dengan produsen audio Beats. Sayangnya tanpa alasan yang jelas HTC tidak melengkapi teknologi itu dalam HTC One A9.
HTC akan mulai menjual perangkat ini dengan SIM-Unlock di Amerika Serikat dengan harga $399 untuk RAM 3 GB dengan kapasitas penyimpanan 32 GB. Harganya memang terdengar terjangkau. Akan tetapi untuk pasar global harganya dikabarkan akan merangkak tinggi.
Berbicara tentang HTC, perusahaan ini sempat mengalami masa kejayaan pada periode tahun 2008 sampai 2009. Akan tetapi mulai tahun 2010, HTC mulai kalah saing dengan Samsung yang memproduksi banyak jenis smartphone dari versi low-end sampai high-end.
Hingga beberapa tahun belakangan HTC juga kalah saing karena beberapa produksi smartphone mereka tidak tepat sasaran dan cenderung lebih mahal dibandingkan para kompetitornya. Misalnya HTC One versi pertama yang menggunakan kamera dengan resolusi 4 MP di saat smartphone lain sudah menggunakan resolusi kamera yang jauh lebih tinggi.
Bagaimanapun dengan HTC One A9, HTC tampaknya mulai bangkit kembali dengan menawarkan produk berkelas pada pasar kelas menengah. Lalu bagaimana dengan kamu, apakah tertarik untuk meminang perangkat ini?
(Diedit oleh Lina Noviandari)
The post Apakah Smartphone Mid-End HTC One A9 Bisa Menyelamatkan Perusahaan ini dari Keterpurukan? appeared first on Tech in Asia Indonesia.