Internet of Things (IoT) saat ini tengah hangat menjadi perbincangan. Di Indonesia, IoT juga mulai akrab di tengah masyarakat dan banyak digunakan untuk membantu berbagai aktivitas di keseharian.
IoT yang secara mudah dijelaskan sebagai suatu teknologi yang dapat menghubungkan berbagai hal, baik secara fisik maupun virtual melalui internet, ternyata memiliki banyak fungsi yang sebelumnya mungkin belum pernah kita duga atau kita anggap mungkin terjadi. Padahal, banyak ranah yang bisa terbantu dengan hadirnya IoT ini.
Dengan cara yang kreatif, IoT sebetulnya tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat modern seperti smart city, smart public transportation system, digital payment, atau semacamnya. CI Agriculture menghadirkan layanan IoT untuk pertanian.
CI Agriculture adalah salah satu startup yang memanfaatkan IoT dan big data untuk membantu petani dalam mengelola lahan garapan. Melalui layanan yang diberikan CI Agriculture, para petani kecil dapat meningkatkan jumlah hasil taninya, bekerja lebih efektif, dan meningkatkan kualitas hidup para petani ini.
Ada tiga produk yang dimiliki oleh CI Agriculture untuk mengolah pertanian dan menangani permasalahan yang seringkali muncul di bidang pertanian. Produk-produk tersebut adalah Crop Accurate, sistem pemandu kegiatan bertani untuk mengatur waktu penanaman benih, pemupukan, penggunaan obat untuk produk tani, dan sebagainya. Ada juga Agritrack yang berbentuk mobile application untuk memantau supply chain pertanian dari petani ke distributor, dilanjutkan ke pasar, hingga akhirnya sampai di pembeli akhir. Yang terakhir, layanan bantuan asuransi pertanian yang dinamai Crop Insurance.
Berawal dari sebuah proyek kecil di Mediatrac, perusahaan big data analysis di Indonesia, CI Agriculture tampaknya berhasil membawa terobosan baru di bidang teknologi untuk meningkatkan pertanian di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa IoT memang benar-benar dapat dimanfaatkan di berbagai ranah dan industri, bahkan yang tradisional sekalipun. Lalu seperti apakah perkembangan IoT di Indonesia dan seperti apa masa depan IoT di Indonesia?
Di konferensi Tech in Asia Jakarta 2015, CEO dan founder CI Agriculture, Regi Wahyu, akan memberi tahu kamu fakta-fakta dan informasi menarik seputar IoT yang tidak boleh kamu lewatkan!
Regi Wahyu memiliki banyak pengalaman yang menarik di ranah entrepreneur. Dari mulai mendirikan startup hingga membangkitkan kembali perusahaan yang hampir jatuh. Berbagai pengalaman kerja baik nasional maupun internasional dimiliki oleh Regi, di antaranya bekerja di Development Dimension International (DDI), General Electric (GE) dan Dupont Company.
Mau tahu lebih banyak tentang IoT dan hal-hal menarik yang bisa kamu lakukan dengan IoT? Saksikan langsung pemaparan dari Regi Wahyu di Main Stage konferensi Tech in Asia Jakarta 2015.
Kamu bisa mendapatkan tiket konferensi Tech in Asia Jakarta 2015 yang akan berlangsung pada 11 hingga 12 November dengan diskon 15 persen sampai tanggal 25 Oktober 2015 nanti. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan tiket dan masukkan kode tiajkt15 untuk mendapatkan diskon.
Jangan sampai kamu melewatkan acara ini dan kehilangan penawaran khusus dari kami. Sampai bertemu di konferensi Tech in Asia Jakarta 2015!
Diedit oleh Pradipta Nugrahanto
The post Seperti Apa Masa Depan Internet of Things di Indonesia? CEO CI Agriculture Akan Menjawabnya di Tech in Asia Jakarta 2015! appeared first on Tech in Asia Indonesia.