Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Bekerja Sama dengan MediaCorp, BrideStory Meluncur di Singapura

$
0
0

Pada bulan Maret lalu, platform direktori vendor pernikahan asal Indonesia BrideStory menerima putaran pendanaan seri A yang dipimpin oleh Rocket Internet dan diikuti oleh sejumlah investor. Dalam kesempatan tersebut, BrideStory mengungkap sejumlah rencananya termasuk berekspansi ke pasar internasional. Dan tampaknya, BrideStory telah mencapai targetnya tersebut.

Hari ini (9/7), startup yang didirikan pada April 2014 itu mengumumkan kerja samanya dengan raksasa media asal Singapura MediaCorp untuk meluncurkan platform BrideStory di negara tersebut. Kerja sama dalam bentuk joint venture — dengan kesepakatan kedua belah pihak akan sama-sama mendanai operasional platform BrideStory di Singapura — ini memungkinkan konten majalah pernikahan cetak milik MediaCorp Style:Weddings terpampang di situs BrideStory.

Ketersediaan tersebut tentunya memberi nilai lebih bagi pengguna yang ingin mencari inspirasi untuk pernikahan mereka. Selanjutnya, sebagai sebuah raksasa media, MediaCorp juga akan membantu BrideStory dalam hal pemasaran di Singapura seperti melalui TV, radio, media cetak, dan lain sebagainya. Founder dan CEO BrideStory, Kevin Mintaraga, mengatakan:

Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan MediaCorp dan memanfaatkan platform MediaCorp yang luas untuk membawa kami ke level berikutnya, di pasar pernikahan Singapura dan nantinya di pasar regional. Saat ini, tidak ada platform pernikahan di wilayah ini yang menjadi one stop shop untuk semua hal yang berhubungan dengan hari besar ini [pernikahan]. Dengan kerjasama ini kami berharap bisa membuat terobosan dengan menjadi portal pernikahan yang menawarkan bantuan dan saran kepada pengguna, dan menarik vendor baru dan vendor internasional ke portal kami.

Dari segi vendor, kerja sama ini tentunya juga akan memperluas jangkauan bisnis mereka. Para vendor yang berasal dari Indonesia misalnya, akan bisa menjangkau pasar Singapura, begitu pula sebaliknya.

Pihak MediaCorp sendiri mengatakan bahwa kerja sama ini memungkinkan pengguna mendapatkan layanan terbaik dari segi konten inspirasi maupun menemukan vendor pernikahan yang tepat. Jessie Sng, Head of Men, Women, and Parents Segments MediaCorp, menambahkan, “Pasar pernikahan di Singapura bertumbuh, meski masih relatif kecil. Dengan populasi kelas menengah yang bertumbuh pesat, potensi pasar pernikahan Asia Tenggara bisa dibilang besar.”

bridestory singapura

Sebagai platform direktori vendor pernikahan, BrideStory memungkinkan pengunjung mencari vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan pernikahan mereka seperti katering, fotografi, venue, dekorasi, dan kebutuhan pernikahan lainnya. Hingga saat ini, BrideStory menyediakan 20 kategori yang bisa dipilih pengguna. Selain berdasarkan kategori, pengguna juga bisa melakukan pencarian berdasarkan lokasi dan _budget. BrideStory juga mengklaim telah menjaring 10.000 vendor pernikahan dan memiliki 250.000 pengunjung bulanan.

Dengan dukungan dan jaringan MediaCorp yang kuat, BrideStory menargetkan untuk bisa menguasai pasar direktori pernikahan di Singapura dalam tiga hingga enam bulan ke depan. MediaCorp sendiri nampaknya tengah gencar melirik startup Indonesia. Belum lama ini, raksasa media tersebut juga telah mengakuisisi saham mayoritas KapanLagi Network.

Baca juga: Inilah 4 website populer di Indonesia penyedia layanan pernikahan

Ekspansi ini semakin mengukuhkan posisi BrideStory di ranah platform direktori vendor pernikahan. Di tanah air sendiri, BrideStory harus bersaing dengan Weddingku dan Merityuk yang menyediakan layanan serupa.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Bekerja Sama dengan MediaCorp, BrideStory Meluncur di Singapura appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles