Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Apple Music: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui

$
0
0

Sebagai seorang penggemar musik, jelas saya langsung penasaran ingin mencoba Apple Music ketika Apple memutuskan untuk merilis layanan tersebut. Apakah layanan yang diumumkan pada ajang WWDC 2015 ini benar-benar semenarik kabar yang selama ini beredar. Berikut adalah kumpulan hal yang perlu Anda tahu tentang Apple Music sebelum menjajal layanan ini.

Menghitung mundur peluncuran…

AppleMusic_1

30 Juni 2015 boleh jadi menjadi momentum paling ditunggu oleh para penikmat musik dan mungkin juga fan produk dan layanan Apple. Apple akhirnya merilis layanan musik terbaru mereka, sekaligus menggantikan layanan Beats Audio dan iTunes Radio. Perilisan ini juga menandai bila raksasa teknologi dunia ini melihat ada potensi besar di ranah streaming musik.

Apa itu Beats1 Global Radio?

Apple Music_2

Salah satu fitur yang terintegrasi dalam Apple Music adalah Beats1 Global Radio. Sesuai namanya, dengan fitur ini pengguna dapat melakukan streaming radio setiap saat (24/7). Sejumlah DJ yang akan berpartisipasi adalah Blame Ebro, Zane Lowe, dan Julie Adenuga. Selain nama-nama tersebut, Apple juga akan menghadirkan banyak DJ kenamaan lainnya.

Tentu saja dengan model siaran non-stop seperti ini, seharusnya Anda akan lebih mudah mendapat informasi musik terbaru. Bahkan Apple menjanjikan akan ada wawancara dengan berbagai musisi. Mudah-mudahan saja yang masuk ke dalamnya tidak hanya musisi mainstream, tapi juga musisi sidestream yang potensial.

Integrasi layanan media sosial

AppleMusic_3

Sebenarnya ini bukan hal yang baru bagi Apple, karena di tahun 2010 Apple pernah meluncurkan media sosial sebagai jembatan penghubung artis dan fan bernama Ping. Sayang, nampaknya Apple terlalu terburu-buru menghadirkan layanan ini, sehingga akhirnya harus kandas di penghujung 2012.

Kali ini Apple mencoba peruntungan dengan menghadirkan layanan serupa bernama Apple Connect. Apple mengklaim bahwa pengguna akan bisa menggunakan fitur ini untuk melihat bagaimana sebuah band membuat komposisi musik ataupun penggarapan album. Hal-hal seperti ini tentu akan membuat jarak antara fan dan musisi menjadi lebih dekat. Namun semoga saja Apple menghadirkan konten eksklusif di fitur ini, karena artis juga akan membagikan informasi terbaru melalui media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan tidak sedikit yang sudah membuat video web series di YouTube.

Konten yang dikurasi

Setelah memutuskan untuk membeli Beats, Apple merekrut sejumlah mantan jurnalis musik. Keputusan yang cerdas sebenarnya, karena bagaimanapun mereka adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan informasi terkini di dunia musik.

Apple sendiri menjadikan mereka sebagai kurator, mereka akan merekomendasikan musik-musik berkualitas, karena pastinya kurasi manusia akan lebih baik dibanding kurasi mesin.

Salah satu keuntungan dari Apple Music adalah adanya akses dari library iTunes pengguna, sehingga cukup memudahkan untuk mengetahui selera musik pengguna. Hal ini juga memperkecil kemungkinan pengguna mendapatkan musik “sampah”.

Harga yang harus dibayar

Setelah berbagai penjelasan di atas, tentu ada pertanyaan krusial, yakni terkait harga berlangganan. Meskipun sejumlah musisi percaya bila nantinya musik akan gratis seperti air, Apple masih belum menggratiskan layanan ini. Harga yang harus dibayar untuk menikmati layanan ini di Indonesia adalah Rp69.000 per bulan dan bila ingin mendapat harga yang lebih murah Anda bisa mencoba layanan untuk keluarga yang bisa digunakan sampai 6 orang dengan harga Rp109.000 per bulan.

Apa yang akan didapat dengan membayar? Tentunya puluhan juta lagu di iTunes. Saat ini Apple mengklaim memiliki 25 juta lagu, dan rasanya jauh lebih banyak dibanding kompetitor seperti Spotify atau Guvera. Anda juga akan mendapatkan konten berkualitas yang telah dikurasi, dan musik rekomendasi dari para kurator.

AppleMusic_4

Perbedaan layanan AppleMusic gratis dan berlangganan.

Meski begitu, jangan khawatir, untuk para pengguna baru, Apple akan memberikan gratis berlangganan selama 3 bulan. Selain berlangganan, Apple juga memberikan opsi versi gratis untuk setiap pemilik Apple ID, tentunya dengan sejumlah pembatasan fitur. Hal ini tidak mengherankan, karena setiap penyedia layanan streaming musik rata-rata juga memberikan fitur serupa.

Bagaimana dengan bayaran artis?

Gratisnya layanan Apple Music selama 3 bulan ini ternyata berimbas pada para musisi yang karyanya masuk ke dalam layanan ini. Apple berencana untuk tidak memberikan kompensasi apapun selama periode tersebut, dan setelahnya akan memberlakukan sistem pembayaran 70/30.

Hal ini tentu membuat sejumlah artis marah. Salah satunya adalah Taylor Swift. Meski belakangan beredar rumor bila masalah itu hanya dibuat-buat, namun rasanya hal ini akan memberatkan musisi.

AppleMusic_5

Awalnya Apple tetap bersikukuh untuk tetap tidak membayar artis-artis tersebut (khususnya mereka yang merupakan musisi sidestream) dan dengan teganya memberikan pilihan untuk tidak memasukkan karya mereka di Apple Music. Untungnya masalah ini segera diselesaikan dan Apple menjanjikan akan tetap memberikan hak bagi artis sejak periode trial.


Baca Juga: Kumpulan Startup Layanan Streaming Radio Online di Indonesia

Pada saat peluncuran Apple Music besok, Apple berencana untuk menghadirkan iOS 8.4 dan versi pembaharu iTunes untuk Mac dan PC. Sementara layanan Apple Music untuk Android sendiri akan diluncurkan kemudian. Bagaimana, apakah Anda salah satu penikmat streaming musik yang sudah siap menikmati layanan Apple Music? Sampaikan opini Anda melalui kolom komentar di bawah.

(Diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar YourEdM)

The post Apple Music: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles