Nintendo dikenal memiliki pendirian yang kukuh terhadap properti intelektual yang mereka miliki. Walau memiliki segudang karakter karismatik yang dicintai para gamer, sayangnya kita hanya bisa memainkan mereka di console buatan Nintendo, setidaknya hingga akhir tahun ini.
Melalui kerja samanya dengan DeNA, Nintendo mengumumkan akan memboyong kekayaan intelektualnya ke platform mobile. Hal ini berarti para pengguna iOS maupun Android akan bisa memainkan berbagai karakter Nintendo di smartphone masing-masing. Saya sendiri cukup penasaran akan menjadi seperti apa game mereka nantinya. Namun, sebuah pernyataan dari Presiden Nintendo Amerika, Reggie Fils-Aime, membuat saya ragu.
Pada saat diwawancara oleh Polygon, Reggie Fils-Aime mengatakan, “Kami menjalin kerja sama dengan DeNA yang memiliki keunggulan teknis di platform mobile. Mereka memiliki kemampuan tinggi untuk meningkatkan kualitas pada konten yang akan kami buat di platfform mobile.”
Lebih lanjut, Reggie Fils-Aime kembali menekankan pandangan Nintendo pada platform mobile masih sama seperti dulu. “Kami percaya, apabila kekayaan intelektual kami diimplementasikan dengan benar, hal itu akan memberikan impresi positif kepada pemain dan mendorong mereka menuju ke platform handheld maupun console kami,” ujarnya. Pernyataannya tersebut membuat seolah-olah game mobile Nintendo tidak akan lebih dari sekadar teaser untuk 3DS ataupun Wii U dengan kualitas gameplay yang serba tanggung.
Nintendo dikenal sebagai salah satu perusahaan yang cukup kolot dalam mengikuti dinamika industri game. Beberapa keputusan yang mereka buat, seperti memberlakukan Nintendo Creators Program di YouTube, dikecam oleh para gamer di seluruh dunia karena dirasa ketinggalan zaman. Saya hanya bisa berharap semoga Nintendo nanti merilis game hebat di platform mobile yang lebih dari sekadar teaser belaka…
Gambar: Bloomberg
Sumber: Polygon
The post Bos Nintendo Amerika Memaparkan Pandangan Perusahaannya Terhadap Platform Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.