Startup direktori restoran Zomato yang telah beroperasi di Indonesia sejak November 2013, mengumumkan kabar penunjukkan Djunadi Satrio sebagai Country Manager Indonesia beberapa hari lalu. Meski begitu, di laman LinkedIn miliknya, Djunadi telah menjabat posisi ini sejak April 2015.
Sebelumnya, Djunadi merupakan Vice President Marketing di Garuda Indonesia dan juga Sony Ericcson. Langkah ini diambil Zomato Indonesia karena ia dianggap mampu untuk lebih mengembangkan dan menjadikan layanan ini menjadi aplikasi pencarian jaringan restoran terdepan dan terkemuka di dalam negeri.
Lebih lanjut ia menjelaskan:
Perkembangan teknologi di dalam negeri membawa dampak baik bagi startup. Tersedia banyak dana segar dari para VC beberapa waktu belakangan bagi ekosistem startup. Zomato Indonesia juga sudah seperti ‘panggilan alam’ bagi saya untuk lebih mengasah insting entrepreneur.
Zomato Indonesia telah menghimpun direktori lebih dari 18.000 restoran, kafe, dan warung makan di seputar Jabodetabek dan sekitar 2.500 tempat kuliner di Bali. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Zomato Indonesia mencatatkan 4 juta kunjungan per bulan dan sekitar 1,5 juta pengguna terdaftar dengan penambahan 15.000 ulasan dan 35.000 foto restoran tiap bulan.
Kurang lebih 70 persen kunjungan tersebut dilakukan melalui aplikasi mobile yang tersedia di Android, iOS, dan Windows Phone.
Perluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia
Djunadi optimis dengan bergabungnya ia di Zomato startup ini siap melangkah ke tahap selanjutnya. “Pengalaman saya mengambil pendidikan di Amerika Serikat dan bekerja di beberapa negara lain membuat melihat bisnis ke arah global namun tentunya tidak mengabaikan faktor kompetisi lokal,” tambahnya.
Rencananya, di tahun ini Zomato akan berkespansi ke beberapa daerah lainnya di Indonesia, menambah jumlah karyawan di dalam tim, dan memperkuat jaringan yang telah ada di Jabodetabek dan Bali. Selain itu, ia mengatakan bahwa rencana paling dekat yang akan terealisasi adalah pindah ke kantor yang lebih besar. Sayangnya Djunadi masih enggan untuk menceritakan secara mendetail tentang rencana Zomato di tahun ini.
“Dengan tim Zomato yang terus berkomitmen untuk mendominasi pasar rekomendasi dan review restoran, serta semakin baiknya ekosistem startup di Indonesia, saya yakin di tahun ini dapat meraih ‘panen’.”
Untuk ranah ini, Zomato berhadapan langsung dengan beberapa layanan delivery makanan seperti FoodPanda, Go-Food milik Go-Jek dan Klik-eat.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Djunadi Satrio Ambisius Zomato Indonesia Akan “Panen” di 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.