Keberadaan Wi-Fi bisa dibilang menjadi daya tarik utama yang ditawarkan oleh restoran, kafe, atau tempat berkumpul untuk menjaring pelanggan. Bagaimanapun, terlepas dari bisa menarik minat konsumen, pemilik bisnis tidak mendapat keuntungan lain. Padahal, tentunya pemilik bisnis harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk penyediaan Wi-Fi ini.
Melihat masalah tersebut, sebuah agen digital di Jakarta Digitized meluncurkan sebuah alat digital marketing bernama Zona WiFi. Alat ini memungkinkan konsumen menikmati layanan Wi-Fi dengan log-in menggunakan salah satu akun media sosial yang mereka miliki seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Setelah itu, data-data mereka akan tersimpan pada database Zona WiFi untuk selanjutnya digunakan sebagai sarana marketing.
Dengan data konsumen yang telah dimiliki, pemilik bisnis bisa melakukan upaya pemasaran melalui SMS atau surel. Mereka juga bisa memasang iklan atau promo pada halaman utama akses Wi-Fi. Selain itu, Zona WiFi juga memungkinkan pemilik bisnis menganalisis dan memonitor media sosial.
Terjangkau untuk enterprise, namun “berat” untuk bisnis kecil
Startup ini mendapat penghasilan dengan sistem berlangganan. Zona WiFi memberlakukan tarif sebesar Rp15 juta per tahun yang sudah termasuk paket Router dan aplikasi Zona WiFi itu sendiri. Dalam paket tersebut, pemilik bisnis bisa melakukan upaya pemasaran via SMS hingga 12.000 kali dan via surel yang dibatasi hingga 120.000 surel. Setelah melewati kuota tersebut, maka pemilik bisnis harus membeli kuota lagi untuk bisa melakukan marketing.
Bagi perusahaan besar, tarif tersebut bisa dibilang terjangkau. Akan tetapi untuk bisnis kecil dan baru merintis, angka tersebut bisa dibilang cukup mahal. Sebagai perbandingan, startup lokal lain yang juga menawarkan layanan social marketing adalah Wifimu. Startup tersebut menawarkan layanan yang lebih terjangkau mulai dari paket Free tanpa biaya sama sekali, Premium dengan biaya Rp4,84 juta per tahun, dan paket Entreprise untuk perusahaan-perusahaan besar. Bagaimanapun, layanan Wifimu tersebut belum termasuk paket router seperti yang ditawarkan Zona WiFi.
Zona WiFi telah lama diluncurkan oleh Digitized, tepatnya pada tahun 2013. Di tahun yang sama, Digitizen sebagai induk perusahaan Zona Wifi mendapat investasi yang tidak sebutkan jumlahnya dari Atlas World Group dan One User. Hingga kini Zona WiFi mengklaim telah digunakan oleh lebih dari 200 tempat usaha seperti Starbucks, hotel Horizon, Hard Rock Cafe, Burger King, dan lainnya.
Saat ini, Zona Wifi fokus untuk melakukan ekspansi. Startup ini sedang berupaya untuk memperluas jangkauan mereka ke 19 kota besar lain di Indonesia dan 10 negara lain. Dalam tiga tahun ke depan, mereka menargetkan akan mendapat setidaknya 15.000 tempat usaha baru yang menggunakan produk Zona Wifi.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
The post Zona Wifi Manfaatkan Wi-Fi dan Media Sosial Sebagai Sarana Marketing appeared first on Tech in Asia Indonesia.