Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Persona, Aplikasi Chatting Buatan Lokal dengan Elemen Media Sosial

$
0
0

Aplikasi chatting memang termasuk ranah yang sudah mulai sesak dipenuhi oleh banyaknya pihak yang coba mengisi di dalamnya. Meski demikian, anak muda asal Bandung, Habibi Rizqi Ramadan mencoba menghadirkan aplikasi chatting yang berbeda dengan yang telah ada. Aplikasi ini dinamakan Persona dan telah beroperasi sejak Oktober 2014 ini.

Aplikasi Persona adalah salah satu produk PT. Gapcer Sahabat Muda. Perusahaan yang berada di bawah naungan Bandung Digital Valley ini memiliki alasan khusus mengenai pengembangan aplikasi Persona. Tim Persona meyakini bahwa tidak semua orang yang sedang galau membutuhkan nasihat atau saran, melainkan hanya butuh tempat untuk mencurahkannya.

Ia lalu bersama dengan salah seorang teman, Asyraf Duyshart – kini menjabat Co-Founder – membuat aplikasi chatting dengan elemen media sosial yang diberi nama “Persona”. Sebelumnya aplikasi ini bernama Solutalk, namun berganti menjadi Persona, setelah dirasa kata “persona” lebih cocok di pasar.

Dengan misi tersebut, aplikasi ini memiliki target pengguna mereka yang berada di kisaran umur belasan hingga 20-an awal. Habibi juga mengatakan bahwa dengan banyaknya masalah yang kerap timbul dari status yang diumbar di media sosial, ia merasa pengguna membutuhkan media lain yang lebih aman untuk mencurahkan masalah.

Fitur dua identitas dan komunitas di lokasi sekitar

screenshot aplikasi persona

Bila di aplikasi chatting lainnya identitas pengguna dapat terungkap, pada aplikasi ini pengguna dapat memilih untuk merahasiakan identitas dengan fitur Dual ID, yang terbagi dalam Real ID dan Alter Ego ID. Real ID bisa digunakan untuk chat bersama teman, kerabat terdekat. Sementara Alter Ego ID biasanya dipakai untuk menemukan teman baru yang sesuai dengan minat pengguna.

Disediakan kolom khusus CurHeart, Random & Fun, dan Inspiring bagi pengguna untuk berbagi perasaan. Lalu terdapat fitur Hangouts yang berfungsi layaknya Foursquare untuk berbagi lokasi baru, serta Dream Job, dan Meet New Friends & Chat untuk menemukan pekerjaan dan teman baru dengan menghubungkan fitur GPS di smartphone.

Baca juga: [Updated] Kumpulan aplikasi chatting untuk mendapatkan teman baru dengan mudah

Selain itu, terdapat pula fitur Community dengan pilihan Nearby dan Add Group. Dua fitur ini memungkinkan pengguna untuk gabung dengan grup yang sudah ada atau membuat grup tersendiri.

Hingga saat ini tim Persona mengaku masih melakukan beberapa perbaikan untuk aplikasi ini. Habibi menambahkan bahwa target di 2015 adalah mendapat lebih banyak pengguna. Saat ini ia mengklaim Persona sudah digunakan oleh lebih dari 50.000 pengguna. Dari angka tersebut, 60 persen di antaranya merupakan pengguna aktif.

Selain Persona, beberapa aplikasi chatting dan media sosial buatan lokal lainnya adalah CatFiz, BeeTalk dan Kwikku. Selain bersaing dengan aplikasi buatan dalam negeri, mereka harus bersaing dengan pemain asing yang sudah digandrungi di seluruh dunia.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Persona, Aplikasi Chatting Buatan Lokal dengan Elemen Media Sosial appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles