Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Lenovo A7000, Pilihan Smartphone Bertenaga untuk Anda yang Tidak Mengutamakan Kamera [REVIEW]

$
0
0

Ketika memilih sebuah smartphone, saya selalu menempatkan banderol harga di urutan kedua setelah spesifikasi. Sehingga ketika pabrikan asal China ini memutuskan merilis smartphone berbasis 64-bit di kisaran harga Rp2 juta, saya langsung ingin mencicipi. Setelah cukup lama menggunakan Lenovo A7000, tanpa berlama-lama lagi, inilah review lengkapnya.

Desain

Kesan pertama saat melihat A7000 adalah elegan. Ya, karena Lenovo cukup percaya diri untuk tidak menaruh logo di bagian depan smartphone. Material yang digunakan tentu saja plastik, namun hal ini rasanya bukan sebuah masalah untuk perangkat yang menyasar kelas mid-end.

Lenovo A7000_2

Karena menggunakan layar 5,5 inci, smartphone ini akan sedikit kurang cocok digunakan untuk Anda yang bertangan kecil. Layout tombol-tombolnya nyaris sama dengan smartphone buatan China kebanyakan seperti Xiaomi dan tentunya beberapa seri Lenovo terdahulu.

Cover belakang perangkat ini menggunakan bahan matte, yang selain menambah kesan premium dari A7000, juga membuat smartphone ini tidak licin saat digenggam. Meski Lenovo tidak menggunakan desain unibody pada perangkat ini, A7000 rasanya tetap tipis dan tidak sulit untuk dikantongi pada celana jeans sekalipun. Satu hal lagi, cover belakangnya bisa dibuka dengan mudah, sehingga tidak merepotkan saat melakukan penggantian kartu SIM atau micro-SD.

Lenovo A7000_3

Hardware & Software

Lenovo A7000 
ProsesorOcta-core ARM Cortex A53 1,5 GHz MediaTek MT6752m
Dimensi dan berat152.6 x 76.2 x 8 mm / 140 gram
RAM2 GB
Layar5,5 inci, 1280 x 720p
Kamera depan dan belakang8 MP (belakang), 5 MP (depan)
Baterai2.900 mAh
Kapasitas penyimpanan8GB + Slot Micro SD
OSAndroid 5.0 Lollipop (64-bit)
HargaRp1,99 juta

Satu hal yang menarik dari spesifikasi A7000 adalah digunakannya prosesor octa-core. Tak hanya berhenti di situ, prosesor Cortex A53 1,5 GHz yang ada di dalamnya sudah menggunakan teknologi 64-bit.

Untuk menguji kemampuan smartphone ini, saya menggunakan dua software AnTuTu dan Geekbench 3. Hasil yang didapat dari pengujian dengan Geekbench 3 menunjukkan bila performa single-core perangkat ini memang tidak bisa dibilang istimewa, namun dalam pengujian multi-core, A7000 mampu menunjukkan taringnya. Beralih ke pengujian dengan AnTuTu, seperti disebutkan di atas, smartphone ini telah menggunakan prosesor 64-bit yang telah didukung dengan OS Android Lollipop. Hal ini tentu membuat smartphone ini memiliki performa cukup baik, setidaknya berada di atas beberapa smartphone kelas mid-end yang harganya lebih tinggi seperti LG Nexus 5 dan Xiaomi Mi 3.

Lenovo A7000 AnTuTu

Tentu saja, untuk menekan banderol harganya, Lenovo melakukan sejumlah pemangkasan. Seperti kapasitas penyimpanan internal yang hanya 8 GB, meski Anda dapat menambahkan slot micro-SD untuk memperluas ruang penyimpanan. Untuk RAM, A7000 dibekali dengan RAM 2 GB. Tidak terlalu besar memang, namun setidaknya tidak kepayahan saat digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi di saat bersamaan.

Lenovo A7000 GeekBench

Layaknya smartphone lain, A7000 juga dibekali dengan interface bawaan. Sebagai penyuka Vanilla Android, maka keberadaan Vibe UI 2.0 membuat saya harus melakukan sedikit adaptasi. App drawer juga telah dihilangkan sehingga semua aplikasi akan masuk ke homescreen. Lenovo juga menyediakan fitur Background App Manager, yang memungkinkan Anda memilih aplikasi mana yang perlu dijalankan di background dan mana yang tidak.

Untuk baterai, Lenovo memang salah satu vendor yang terkenal mengusung kapasitas baterai besar untuk beragam smartphone produksinya. A7000 dilengkapi dengan baterai yang cukup besar, 2.900 mAh. Dalam pengujian kami, untuk penggunaan normal, smartphone ini bisa bertahan sampai lebih dari 20 jam.

Layar dan kamera

Untuk layar, Lenovo A7000 dibekali dengan layar 5,5 inci beresolusi 1280x720p. Tidak istimewa memang, namun lagi-lagi hal ini masih dimaklumi mengingat banderol harganya. Warna yang dihasilkan cukup tajam meski belum Full-HD, dan dengan layar yang lebar, Lenovo A7000 terbilang nyaman untuk menonton video dan bermain game. Satu hal yang disayangkan, layar dari Lenovo A7000 belum menggunakan teknologi anti gores seperti Gorilla Glass, sehingga Anda harus ekstra berhati-hati saat menggunakan smartphone ini.

Camera Lenovo A7000

Oh ya, untuk memaksimalkan hiburan mobile, A7000 telah dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos, teknologi yang juga mulai diaplikasikan di beberapa bioskop di tanah air. Fitur ini akan membuat kualitas suara meningkat dan menariknya lagi, Anda bisa mengatur kebutuhan suara, entah musik, film, ataupun game.

Dolby Atmos Lenovo A7000

Bicara soal kamera, smartphone ini memang “hanya” dibekali dengan kamera 8 MP. Dalam pengujian yang kami lakukan, hasil jepretan di luar ruangan dengan pencahayaan wajar terbilang cukup baik. Sementara saat dilakukan pengambilan gambar di dalam ruangan, terdapat noise yang cukup mengganggu, utamanya saat hasil jepretan diperbesar. Meski begitu, bila Anda sekadar menggunakan hasil jepretan kameranya untuk diunggah ke media sosial dengan resolusi rendah, rasanya tidak akan terlalu menjadi masalah. Sementara untuk kamera depan, 5 MP jelas lebih dari cukup untuk para penggemar selfie atau groufie.

Baca juga: ASUS Zenfone 2, mesin kencang yang masih perlu optimalisasi (REVIEW)

Layak beli dengan harganya?

Setelah ulasan mengenai desain, performa dan harga, saatnya mengerucut pada kesimpulan. Di rentang harga Rp2 jutaan, Anda bisa mempertimbangkan Xiaomi Mi 4i atau varian terendah Asus Zenfone 2. Namun dengan performa prosesor yang telah didukung OS 64-bit, untuk sementara bisa dibilang Lenovo A7000 adalah opsi menarik untuk Anda yang memiliki budget pas di angka Rp2 juta.

Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah Dolby Atmos, meski sejauh ini masih bisa dibilang tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan smartphone lain, gimmick ini terbilang unik. Sementara bila Anda adalah seorang penggila kamera, dua merek smartphone lain yang telah saya sebutkan sebelumnya bisa menjadi pertimbangan.

Kelebihan Lenovo A7000

  • Prosesor octa-core 64-bit
  • OS Lollipop yang digunakan telah mengoptimalisasi prosesor
  • Dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos
  • Desain elegan

Kekurangan Lenovo A7000

  • Layar belum menggunakan teknologi anti gores
  • Kamera belakang tidak istimewa

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Lenovo A7000, Pilihan Smartphone Bertenaga untuk Anda yang Tidak Mengutamakan Kamera [REVIEW] appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles