Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Tawarkan Kategori Lebih Beragam, WebPraktis Siap Bersaing di Ranah Layanan Pembuatan Situs

$
0
0

Startup yang menyediakan layanan pembuatan situs, domain, hosting, dan toko online mulai menjamur di Indonesia. Hal ini dikarenakan transaksi online yang semakin digemari masyarakat dan jumlah situs e-commerce sudah tidak terhitung lagi. Salah satu yang coba bersaing di ranah ini adalah WebPraktis yang telah beroperasi sejak Maret 2014 lalu.

Niky Nathaniel, Co-Founder WebPraktis, mengklaim bahwa WebPraktis menyediakan kategori template yang lebih beragam dibanding kompetitornya. Niky mengklaim startup miliknya menyediakan delapan kategori template sehingga tidak hanya terbatas untuk toko online tetapi juga bisa untuk situs profil, profesi, organisasi, atau kebutuhan kreatif lainnya. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 100 pilihan desain template tersedia di WebPraktis.

Setidaknya ada beberapa startup dengan layanan pembuatan toko online dalam artikel ini yang bisa menjadi kompetitor langsung bagi WebPraktis, seperti Jejualan, Mobifor, dan Sirclo.

Andalkan monetisasi dari pilihan paket

Sama seperti layanan pembuatan situs lainnya yang memberlakukan tarif sesuai dengan kebutuhan pengguna. WebPraktis menyediakan lima jenis paket berbeda, yakni mulai dari Starter Pemula dengan biaya Rp57.000 per bulan atau Rp680.000 per tahun, hingga paket termahal Ultimate Lengkap seharga Rp210.000 per bulan atau Rp2,49 juta per tahun. Niky menambahkan bahwa rata-rata pengguna lebih tertarik membayar per tahun daripada bulanan.

Sejauh ini, Niky mengklaim bahwa WebPraktis telah memiliki sekitar 1.600 pengguna berbayar. Kebanyakan pelanggan mereka adalah pelaku UMKM yang melirik peluang besar dari penjualan secara online. Meski sudah mendapat pelanggan cukup banyak, Niky enggan menyebut besarnya omzet yang diraih perusahaan.

Sejauh ini, WebPraktis memiliki tim yang berjumlah 16 orang dan berada di bawah naungan PT Ednovate Indonesia yang berlokasi di daerah Buaran, Jakarta Timur. Niky menambahkan bahwa semua biaya operasional masih ditanggung secara bootstrap tanpa adanya investor.

Sistem marketing dan rencana mendatang

Menyadari banyaknya pemain di ranah ini, Niky memiliki strategi yang menargetkan pengguna lebih spesifik. “Strategi yang digunakan secara masif melalui media sosial dan internet campaign, selain itu tim WebPraktis juga sering membuka booth di berbagai acara yang diadakan oleh pelaku UMKM,” tambahnya.

TIm Marketing - Sales - Support Webpraktis

Niky Nathaniel (pria paling kanan) bersama tim WebPraktis.

Sedangkan untuk rencana selanjutnya, ia mengatakan bahwa timnya akan terus meningkatkan pelayanan berdasarkan keinginan pelanggan. Menurutnya, beberapa waktu mendatang tim akan mengembangkan berbagai fitur dan layanan pendukung bagi WebPraktis, seperti dual bahasa, payment gateway, pengembangan aplikasi mobile, dan lainnya.

Dan demi meningkatkan pelaku bisnis online, WebPraktis rajin bekerja sama dengan pihak yang memberi edukasi untuk UMKM. Uniknya, tim WebPraktis juga mengadakan program terbaru yang bertajuk THRWebPraktis dengan hadiah beragam.

Baca juga: Sukses di Lithuania, layanan pembuatan toko online MobiFOR ekspansi ke Indonesia

“Berdasarkan data APJII, pengguna internet di Indonesia akan tembus lebih dari 100 juta pengguna di tahun 2015. Fakta ini menjadi bukti kuat bahwa UKM perlu menangkap potensi ini dengan go online, salah satunya yaitu dengan membuat website. WebPraktis turut mendukung pebisnis UKM untuk mulai melirik dunia online dengan meluncurkan program ini,” tutup Niky.

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Tawarkan Kategori Lebih Beragam, WebPraktis Siap Bersaing di Ranah Layanan Pembuatan Situs appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles