Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[FEMALEDEV] Sofia Huiya, Salah Satu Pionir Wanita Penggiat Coding di Indonesia

$
0
0

Nabilah Alsagoff, COO startup layanan pembayaran Doku baru-baru ini berbagi cerita di Jakarta Post:

Saya pernah meminta kepala bagian IT di kantor untuk merekrut lebih banyak karyawan wanita, namun masalahnya adalah tidak ada yang melamar posisi ini. Lalu Doku mencoba mengadakan program magang, dan hasilnya dari lima peserta hanya satu wanita yang berminat. Saya rasa wanita muda cenderung berpikir coding adalah kegiatan yang membosankan, dan hanya menghabiskan waktu di belakang meja.

Wanita boleh jadi masih kurang populer di departemen IT pada sejumlah perusahaan di Indonesia dengan berbagai alasan. Namun beberapa di antaranya berani maju sebagai pionir. Kali ini, saya telah mewawancarai seorang wanita muda bernama Sofia Huiya, yang menjadikan coding sebagai karier.

Sofia pernah bekerja sebagai developer di Tiket, salah satu startup layanan pemesanan tiket terbesar di Indonesia. Saat ini ia sedang mengembangkan startup baru, namun hal ini masih dirahasiakan.

sofia huiya wanita coding developer indonesia

Ia berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sofia memutuskan mengambil jurusan ilmu komputer selepas SMA. Hal ini berawal dari saran teman kakak perempuannya. Nilai matematika Sofia saat masih duduk di bangku sekolah juga selalu terbilang baik. Menurut teman sang kakak, ia cocok bekerja di bidang IT, karena ia terbiasa menggunakan logika dan perhitungan di keseharian.

Sofia memutuskan pindah ke Jakarta untuk kuliah di Binus University. Ia lulus di tahun 2012 lalu. Kesuksesan yang diraihnya menginspirasi sang adik untuk mengikuti jejaknya. Ia kini melanjutkan kuliah S2 jurusan Ilmu Komputer di kampus yang sama. Simak wawancara saya dengan wanita cantik ini.

TiA : Apa pengalaman pertama Anda saat melakukan coding?

Sofia: Saya mulai belajar coding di tahun pertama kuliah S1 di Binus. Sebelumnya saya tidak memahaminya sama sekali. Hal ini sangat berkesan bagi saya – ketika mengetik command di keyboard dan bekerja sesuai perintah. Pengguna dapat membuat kalkulator, game, atau sebuah situs. Menakjubkan, bukan?

Bagaimana perjalanan karier Anda hingga bisa bergabung dengan Tiket.com?

Saya diminta bergabung di Tiket oleh salah seorang mantan pegawai di sana, dan saya ingin belajar dari CTO Natali Ardianto. Ia merupakan tokoh yang selalu bersemangat dan pintar.

Apa saja yang Anda kerjakan di Tiket.com?

Saya membantu mengembangkan dan mengelola situs. Saya melakukan monitoring dan memecahkan masalah dari konsumen. Dari sana, saya belajar melihat masalah dengan cara yang berbeda. Dalam coding, kesalahan kecil saja dapat memicu kesalahan fatal. Hal ini adalah tantangan tersendiri bagi saya.

Apakah Anda pernah merasa kesepian bekerja sebagai developer wanita? Apakah menjadi pekerja “minoritas” pernah menjadi masalah, dan bagaimana Anda mengatasi hal ini?

Saya tidak merasa kesepian. Meskipun sangat jarang wanita yang menjadi programmer, masih banyak wanita lain di departemen lainnya, seperti analis, operasional, bisnis, dan keuangan.

Lalu apa yang Anda lakukan saat ini? Apakah Anda masih bergabung dengan Tiket.com?

Saat ini saya sedang mengembangkan sebuah startup, namun sayangnya saya belum bisa mengatakan lebih lanjut. Belum di tahap beta juga. Saya mencoba belajar membangun sesuatu dari nol. Mudah-mudahan hasilnya bisa dilihat beberapa bulan lagi. Semoga saja!

Bagaimana cara Anda akan mengenalkan dunia coding dan pekerjaan di bidang IT kepada wanita muda lainnya? Apa metode terbaik yang pernah Anda lakukan?

Saya rasa wanita cocok untuk melakukan programming. Saya pernah mengatakan kepada seorang teman tentang proses coding: untuk membuat sesuatu Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut. Namun jika salah melakukan satu langkah saja, kesalahannya akan fatal. Programmer membutuhkan ketelitian tinggi, dan menurut saya wanita cenderung lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Baca juga: 10 entrepreneur wanita di Indonesia yang sukses mendobrak dunia startup

(Diterjemahkan oleh Elfa Putri dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Mike Licht)

The post [FEMALEDEV] Sofia Huiya, Salah Satu Pionir Wanita Penggiat Coding di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles