Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial paling banyak. Di saat yang bersamaan, sektor e-commerce di tanah air juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menggabungkan kedua hal tersebut bisa menjadi langkah cerdas untuk memenangkan hati penjual dan pembeli. Itulah yang dilakukan Kleora, marketplace dan online shop aggregator yang baru-baru ini mengumumkan telah memperoleh pendanaan tahap awal dari Rebright Partners dan angel investor yang tidak disebutkan namanya.
Kleora tidak mengumumkan secara pasti berapa jumlah pendanaan yang didapat. Pendanaan kali ini merupakan investasi kedua yang diperoleh Kleora setelah sebelumnya sempat mendapat pendanaan sebesar USD40.000 (Rp527 juta) dari keikutsertaannya di ajang kompetisi Startup Chile.
Kleora didirikan oleh Fransiska Hadiwidjana, alumnus Singularity University dan Google Summer of Code tahun 2012. Sebelumnya, ia juga sempat mendirikan startup teknologi kesehatan bernama AugMI Labs saat masih berada di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Setelah melewati tahap pengembangan Alpha pada bulan September tahun lalu. Kini Kleora berada dalam tahap Beta dan juga meluncurkan aplikasi mobile, yang baru akan tersedia untuk platform Android. Selain itu, Kleora juga memperbaiki model bisnisnya dengan menghilangkan biaya komisi sebesar 7 persen yang sempat diterapkan.
Melalui press release yang diterima Tech in Asia, Fransiska menyatakan bahwa tren e-commerce terus bergerak dari waktu ke waktu. Ia memiliki visi untuk menjadikan Kleora sebagai the next platform untuk membantu menghubungkan pelaku bisnis online.
Tren jual-beli online terus bergerak sejak dulu berawal dari Kaskus, para penjual online mulai pindah ke Facebook, BBM, sampai dengan sekarang mulai hits di Instagram. Kleora ingin menjadi the next platform yang menjadi tambatan para pelaku bisnis online di kalangan wanita.
“Berbeda dengan tren C2C produk pria yang terlihat dari dulu sudah sangat nyaman di Kaskus, pasar wanita nampaknya lebih eksploratif dalam mencoba platform baru,” tambah Fransiska.
Fitur utama yang ditawarkan startup ini adalah KleoraSync, yang memungkinkan para penjual mengintegrasikan toko online mereka dengan media sosial yang telah terdaftar pada Kleora. Dengan fitur ini para penjual tidak perlu repot lagi untuk mengelola berbagai media sosial yang dimiliki, karena bisa dikelola langsung melalui satu platform.
Startup lokal lain yang juga gesit menghubungkan media sosial dengan e-commerce adalah Shopius, Oiffel, dan Zocko.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
The post Kleora peroleh pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh Rebright Partners appeared first on Tech in Asia Indonesia.