Tren smartphone murah di Indonesia terus membuat para vendor meluncurkan produk dengan harga terjangkau agar tidak kalah bersaing di pasaran. Langkah yang sama juga dilakukan oleh Acer. Lama tak terdengar kabarnya, pada Kamis (21/5) lalu Acer merilis tiga produk sekaligus di harga Rp1 jutaan.
Ketiga produk tersebut adalah Liquid Z220, Liquid Z410, dan Liquid Z520. Dua produk Liquid 410 dan Liquid 520 sudah tersedia di pasaran dengan harga Rp1,35 juta dan Rp1,4 juta. Sedangkan untuk Liquid Z220, baru akan dirilis pada awal Juni 2015 mendatang.
Liquid Z410 dilengkapi dengan layar IPS berukuran 4,5 inci dengan resolusi qHD 960 x 540p. Seri ini dibekali prosesor quad-core MT6732M 64-bit 1,3 GHz dari Mediatek, RAM 1 GB, baterai 2.000 mAh, dan memori internal 8 GB dengan tambahan slot microSD hingga 32 GB. Perangkat ini memiliki kamera depan 2 MP dan kamera belakang 5 MP.
Sedangkan Liquid Z520 memiliki layar 5 inci dengan resolusi lebih rendah, yakni FWVGA atau 854 x 480p. Perangkat ini dibekali prosesor quad-core MT6582M 1,3 GHz dari Mediatek, RAM 1 GB, dan kapasitas penyimpanan internal 8 GB yang dapat ditingkatkan menggunakan kartu MicroSD hingga 32 GB. Selain itu, Liquid Z520 juga diperkuat dengan daya baterai 2.000 mAh. Untuk kamera depan memiliki resolusi 2 MP dan kamera belakang 8 MP.
Kedua produk tersebut sayangnya masih menggunakan OS Android 4.4 KitKat. Menurut Fabiant Kayatmo, Smartphone Senior Product Manager Acer Indonesia, pihaknya berjanji akan segera memberi update untuk Android 5.0 Lollipop.
Dan untuk produk terakhir, Liquid Z220, smartphone ini sudah menggunakan OS Android 5.0 Lollipop. Layar perangkat ini paling mungil dibanding dua lainnya dengan ukuran 4 inci TFT dengan resolusi WVGA 800 x 480p. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 200 1,2 Ghz, RAM 1 GB, serta memori internal berkapasitas 8 GB yang dapat ditambah hingga 32 GB. Untuk spesifikasi lebih lengkap, Anda dapat melihatnya di tabel berikut:
ACER LIQUID Z220 | ACER LIQUID Z410 | ACER LIQUID Z520 | |
---|---|---|---|
Layar | TFT 4 inci WVGA 800 x 480p | IPS 4,5 inci qHD 960 x 540p | FWVGA 4 inci 854 x 480p |
Dimensi | 125.3 x 64 x 10 mm (132 gram) | 136 x 66.7 x 9.9 mm (145 gram) | 154 x 86 x 6.4 mm (118 gram) |
OS | Android 5.0 Lollipop | Android 4.4 KitKat | Android 4.4 KitKat |
Prosesor | Dual-core Qualcomm Snapdragon 200 1,2 Ghz | Quad-core Mediatek MT6732M 64-bit 1,3 GHz | Quad-core Mediatek MT6582M 1.3 GHz |
RAM | 1 GB | 1 GB | 1 GB |
Kapasitas penyimpan | 8 GB | 8 GB | 8 GB |
Kapasitas baterai | 1.300 mAh | 2.000 mAh | 2.000 mAh |
Kamera depan | 2 MP | 2 MP | 2 MP |
Kamera belakang | 5 MP | 5 MP | 8 MP |
Harga | (Harga belum dirilis secara resmi) | Rp1,35 juta | Rp1,4 juta |
Lebih fokus di produk entry level dan menengah
Fabiant menambahkan bahwa kini Acer lebih fokus untuk menjual produk entry level dan menengah. “Masyarakat Indonesia juga lebih didominasi kelas menengah dan bawah, sehingga Acer coba merebut porsi pasar terbesar itu,” ungkapnya.
Disinggung soal penjualan, ia mengatakan bahwa dua kategori tersebut menyumbang porsi terbesar penjualan Acer di 2014. Sayangnya, menurut data dari IDC kuartal keempat 2014 lalu, Acer tidak termasuk dalam lima vendor yang melakukan penjualan terbanyak.
Bagaimanapun, Acer kini juga mengikuti langkah vendor lainnya yang memasarkan produknya melalui online dan offline sekaligus. Acer bekerja sama dengan beberapa e-commerce besar di Indonesia untuk mulai menjual produknya secara online.
Belum lakukan persiapan untuk patuhi TKDN
Regulasi pemerintah menyangkut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) membuat banyak vendor berbenah diri. Acer sendiri memiliki PT Acer Manufacturing Indonesia (AMI) yang merakit atau melakukan kontrol kualitas pada PC dan notebook, namun AMI tidak merakit produk smartphone.
Product Director Acer Indonesia, Martin Wibisono menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim yang mempelajari aturan TKDN ini. Mereka juga sedang menjajaki strategi jika harus memproduksi ponsel di Indonesia.
“Secara internal, kami sedang membahas apakah akan memproduksi ponsel pintar di AMI atau menjalin kemitraan dengan pihak lain. Nanti kami akan umumkan kalau sudah ada keputusan,” ujar Martin.
Acer tentunya semakin terdesak dengan banyaknya vendor yang telah merilis produk smartphone di kelas menengah. Sebut saja salah satunya Xiaomi yang berhasil merebut banyak perhatian masyarakat Indonesia dengan produk-produknya yang sangat terjangkau namun memiliki kemampuan mumpuni.
Ada juga Lenovo yang kini mulai mengekor strategi Xiaomi dengan penjualan online dan menyediakan produk-produk smartphone murah namun tidak ‘murahan’. Tiga produk terbaru dari Acer ini diharapkan mampu mendongkrak kembali popularitas vendor yang dulunya berjaya dengan produk PC tersebut.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
The post Fokus raih pasar menengah dan bawah, Acer bawa tiga seri Liquid seharga Rp1 jutaan appeared first on Tech in Asia Indonesia.