Setelah dirilis di India pada akhir April lalu, Hugo Barra, VP Xiaomi Global, akhirnya meluncurkan produk terbaru mereka Mi 4i ke Indonesia pada Selasa (19/5). Rencananya, smartphone ini akan dilepas ke pasaran mulai tanggal 26 Mei 2015 mendatang di situs resminya, Mi.com dengan harga Rp2,8 juta.
Hugo mengatakan, bahwa selain penjualan di situs mereka, sejumlah ritel offline besar di Indonesia seperti Erajaya Group, Oke Shop, dan Global Teleshop juga akan menyediakan perangkat ini. Tentunya Xiaomi tetap menggandeng e-commerce ternama seperti Lazada dan Blibli untuk penjualan produk terbarunya.
Xiaomi Mi 4i memiliki layar 5 inci dengan Full HD 1080p 441 ppi yang merupakan produksi dari Sharp dan JDI Display. Sementara untuk baterainya berkapasitas 3.120 mAh yang diklaim Hugo lebih besar dibandingkan milik iPhone 6.
Di dalamnya tertanam prosesor Snapdragon 615 64-bit generasi kedua delapan inti (octa-core) yang terdiri dari quad-core 1,7 GHz dan quad-core 1,1 GHz dari Qualcomm. Penggunaan prosesor ini diklaim lebih efisien dari segi performa dan konsumsi daya. Selain itu, Mi4i juga menggunakan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB – sayangnya tanpa disertai slot microSD. Smartphone ini juga dibekali dengan dual SIM card yang telah mendukung jaringan 4G.
Sementara OS yang digunakan adalah Android 5.0 Lollipop yang telah dimodifikasi oleh Xiaomi dengan user interface (UI) MIUI 6 dan dijanjikan akan terus mendapat update. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat melihat tabel spesifikasi di bawah ini.
Xiaomi Mi 4i | |
---|---|
Layar | 5 inci Full HD 1920 x 1080 piksel (441 ppi) |
Dimensi | 138.1 x 69.6 x 7.8 mm |
OS | Android 5.0 Lollipop dengan MIUI 6 |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 615 generasi kedua octa-core 1.7 GHz |
RAM | 2 GB |
Kapasitas penyimpanan | 16 GB tanpa tambahan slot memori |
Kapasitas baterai | 3.120 mAh |
Kamera depan | 5 MP |
Kamera belakang | 13 MP |
Harga | Rp2,8 juta |
Hugo menambahkan, sensor kamera utama dengan resolusi 13 MP dipasok oleh Samsung dan Sony. Lalu ditambahkan dual flash LED berwarna putih dan kuning, sementara kamera depannya beresolusi 5 MP. Ia mengatakan:
Xiaomi bangga bermitra dengan banyak pihak yang memiliki kualitas produk memuaskan. Sehingga produk Mi 4i juga dapat disebut smartphone kelas dunia, bila melihat spesifikasi di dalamnya.
Belum tertarik membangun pabrik di dalam negeri
Saat disinggung mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diwajibkan pemerintah, Hugo hanya mengatakan bahwa Xiaomi belum ada rencana untuk membangun pabrik di Indonesia
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya akan mematuhi segala peraturan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Pasar di tanah air menurutnya masih sangat menggiurkan dan memegang peranan penting bagi Xiaomi. “Selama ini Xiaomi masih bekerja sama dengan Foxconn, bila mereka membuka pabrik di Indonesia, maka kami akan mengikutinya,” ujar Hugo.
Persaingan vendor asal China lainnya pun makin kencang di Indonesia, terkait hal ini Hugo tidak gentar menghadapinya dan tidak pula memandang sebelah mata persaingan ini. Menurutnya, kerja sama Xiaomi dengan banyak perusahaan ternama lainnya membuat produk yang dihasilkan tidak main-main meski smartphone miliknya dibanderol dengan harga terjangkau.
Kesan singkat menggunakan Xiaomi Mi 4i
Saya berkesempatan langsung mencoba smartphone ini. Dengan warna-warni cotton candy, yakni putih, biru muda, kuning, dan merah muda, saya langsung teringat dengan produk lawas Apple, iPhone 5C. Rasa memegang produk ini pun nyaris sama, baik dari segi ketebalan yang dimiliki, dan material matte pada back cover.
Sayangnya smartphone ini masih terasa kesan licin dan tidak kokoh saat digenggam. Untuk mengatasi hal ini, Xiaomi telah menyediakan cover belakang dalam berbagai warna, seperti hitam, tosca, biru, dan jingga yang diharapkan dapat menambah kenyamanan penggunaan Mi4i.
Hugo menekankan kemampuan kamera pada seri ini. Pada percobaan singkat saya, kemampuannya terbilang cukup menggiurkan. Saya membandingkan kemampuan HDR dari Xiaomi Mi 4i dan Zenfone 2 (seperti gambar di bawah ini). Dan hasilnya, noise yang dihasilkan Mi 4i jauh lebih rendah.
Ingin lebih lengkap mengetahui ulasan Xiaomi Mi 4i? Tunggu review lengkap kami dalam beberapa waktu ke depan.
Tidak dipungkiri pasar smartphone kelas menengah sedang ‘dimanjakan’ dengan berbagai perangkat menjanjikan di kisaran harga Rp2 jutaan. Selain Xiaomi Mi 4i, pilihan menarik lainnya di harga tersebut adalah Lenovo A7000 dengan harga Rp2 juta dan Asus Zenfone 2 seri terendah di harga Rp2,7 juta. Bagi Anda yang ingin merasakan kecanggihan sebuah smartphone namun tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam, tiga produk tersebut dapat menjadi pilihan menarik. Jadi, seri mana yang akan Anda pilih?
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post [HANDS-ON] Andalkan kamera, Xiaomi Mi 4i siap bersaing di pasar smartphone Rp2 jutaan appeared first on Tech in Asia Indonesia.