Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[Wajib Main] Persona 4 Golden – Saatnya Masuk TV!

$
0
0

Sebagai seorang penggemar berat JRPG, ada beberapa hal yang saya akui merupakan dosa atau hal memalukan yang harus saya perbaiki jika saya masih ingin kredibilitas saya sebagai penggemar genre ini tetap terjaga. Salah satu dari hal tersebut adalah fakta bahwa saya belum pernah memainkan seri Persona sama sekali dalam hidup saya. Hal ini saya coba ubah dengan menjajal Persona 2: Innocent Sin yang ada di PSP, dan jujur saja saya tidak berhasil bertahan lama memainkan game itu karena satu pertarungan saja bisa memakan waktu yang sangat lama.

Di akhir tahun 2014 kemarin, saya mencoba lagi untuk menjajal seri ini, tapi kali ini dimulai dari game yang lebih populer yaitu Persona 4 Golden untuk PS Vita. Dalam sekejap saja game ini langsung sukses menghipnotis saya! Baru dua jam bermain, saya sudah merasa sangat tertarik dengan karakter, cerita, latar tempat, arahan visual, musik dan lain sebagainya. Game ini sudah mendapatkan nilai sempurna baru dari kesan pertamanya saja. Tapi tentunya saya tidak bisa menilai sebuah game hanya dari kesan pertama saja, oleh karena itu saya lanjutkanlah petualangan saya sebagai Fahmi Hasni, pemuda SMA tampan dan jenius yang menetap selama setahun di kota terpencil bernama Inaba bersama paman dan sepupu kecilnya selagi orang tuanya melakukan perjalanan ke luar negeri.

Semakin jauh saya menjalani kehidupan di Kota Inaba, semakin besar juga rasa cinta saya terhadap game yang baru saya kenal ini. Karenanya, pada kesempatan kali ini saya berniat untuk membahas secara mendetail game Persona 4 Golden, apa yang membuatnya begitu luar biasa, sampai-sampai membeli PS Vita hanya untuk memainkannya saja sudah terhitung sebagai pengeluaran yang berharga. Cek detailnya lebih lanjut di bawah.

Persona 4 Golden | Side Art (1)

Persona 4 Golden | Screenshot (1)

Persona 4 Golden | Side Art (2)

Darah Muda, Darah Tua, Darah Dewa

Seri Persona memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh seri RPG lainnya. Game ini menggabungkan unsur RPG klasik dengan unsur simulasi yang seru untuk dimainkan. Dalam Persona 4, kamu akan berperan sebagai seorang pemuda dari kota besar yang menetap di sebuah kota kecil bernama Inaba selama satu tahun lamanya. Sebagai pendatang baru, apa yang kamu rasakan bisa dibilang kurang lebih sama dengan apa yang karakter kamu akan rasakan yaitu perasaan asing. Kamu harus berkenalan dengan orang-orang di sekolah dan kotamu dari awal, belajar mengenali budaya dan lokasi-lokasi penting di Inaba, dan lain sebagainya.

Segala perkenalan dan adaptasi yang dialami oleh sang protagonis disampaikan dengan begitu naturalnya dalam game. Hal ini semakin didukung dengan fakta bahwa karakter-karakter yang berkeliaran di Kota Inaba sangatlah menarik. Bahkan beberapa NPC dalam game yang tidak bernama pun saya rasa lebih memiliki karakter daripada banyak tokoh utama berbagai game populer yang tersedia di pasar.

Kalau dari NPC saja Persona 4 sudah mampu menyajikan karakter yang berkualitas, tidak perlu ditanya lagi mengenai karakter sentral dalam game. Game ini menyajikan jajaran karakter paling menarik yang pernah saya temui di video game. Setiap karakter dibuat dengan kelebihan dan kekurangan mereka sendiri, dengan konflik-konflik internal yang saya rasa sangat bisa disambungkan dengan kehidupan pribadi banyak orang.

Persona 4 Golden | Screenshot (2)

Mencari seorang remaja sering galau namun suka nyeleneh dan menyimpan banyak masalah sendiri dalam dirinya? Ada Yosuke mewakili. Butuh karakter pria sangar yang mempertanyakan seksualitasnya sendiri? Perkenalkan, Kanji. Ingin karakter wanita yang jelas merupakan kritik sosial terhadap kultur idol di Jepang (yang juga sudah mewabah ke Indonesia)? Kamu bisa menemukan Rise. Atau mungkin kamu ingin melihat perjuangan seorang remaja wanita yang mengalami krisis identitas gender akibat pekerjaan yang dia miliki? Naoto Shirogane adalah orang yang kamu cari.

Berbagai jenis manusia dengan masalah-masalah yang bisa kamu bantu selesaikan ini hadir dengan desain yang sangat baik serta kualitas dialog papan atas. Peran mereka dalam gameplay pun sangatlah signifikan karena merekalah yang membangun sistem Social Link, sebuah fitur gameplay yang membuat seri Persona modern begitu populer. Detail lebih lanjut tentang Social Link akan saya bahas lebih lanjut di bawah.

Selain karakter berkualitas, Persona 4 juga memiliki cerita yang sangat bikin penasaran. Kamu dijamin akan sangat tidak sabar mengungkap lebih lanjut rahasia besar yang ada di Kota Inaba. Untuk mengungkapkan misteri-misteri yang terjadi di Inaba, kamu dan teman-temanmu setiap malam tertentu harus masuk ke dalam TV dan menghadapi berbagai dungeon yang terdiri dari berbagai lantai demi menyelamatkan siapapun yang perlu diselamatkan.

Persona 4 Golden | Side Art (3)

“…jika di hidup ini saya hanya diberi kesempatan untuk memainkan satu game saja, maka Persona 4 Golden akan menjadi game yang saya pilih…”

Menariknya, seluruh dungeon yang ada di game ini didesain sesuai dengan karakteristik dari orang yang perlu diselamatkan dan juga merupakan gambaran dari konflik yang mengisi hidup mereka. Sebagai contoh, karakter yang dilahirkan di keluarga kaya dan dari kecil sudah dibebani tanggung jawab besar sebagai penerus sebuah dinasti memiliki dungeon berbentuk istana dengan bos akhir dungeon yang juga menggambarkan masalah dia.

Seluruh penggambaran ini tidak saja didesain dengan amat sangat baik, tapi juga akan membuat kamu bisa mengartikan tempat atau bentuk musuh yang tersebar dengan berbagai pemahaman. Intinya, cerita berkualitas dalam Persona 4 Golden disampaikan tidak hanya melalui kualitas penulisan skrip yang bagus, tapi juga melalui desain visual yang ikut mendukung dibangunnya naratif dalam game.

Oh iya satu hal lagi, Persona 4 Golden dijamin juga akan bisa membuatmu tertawa, tertawa, dan tertawa lebih keras lagi.

Persona 4 Golden | Screenshot (3)

Persona 4 Golden | Side Art (4)

Menjelajahi Isi Hati Manusia

Meskipun simulasi sebagai remaja SMA di Kota Inaba merupakan bagian yang sangat penting dalam game, inti utama dari Persona 4 Golden tetaplah sebagai RPG yang memaksa kamu untuk melakukan banyak eksplorasi dan pertarungan dengan berbagai monster, menggunakan monster lainnya.

Setiap karakter akan memiliki Persona mereka sendiri yang merupakan wujud spiritual dari dewa-dewa atau monster yang terinspirasi mitos-mitos dari berbagai kebudayaan. Teman-teman kamu memiliki Persona yang terinspirasi dari kebudayaan dan sejarah Jepang namun didesain dengan sangat hip dan tentunya sesuai dengan karakteristik dari pemilik Persona yang bersangkutan.

Khusus untuk sang protagonis (yang dalam permainan saya tentunya bernama Fahmi), kamu akan diberikan kebebasan untuk memilih Persona apa yang dapat digunakan untuk bertarung. Ada ratusan Persona yang bisa kamu dapatkan, baik dengan cara bertarung melawan musuh, ataupun dengan bereksperimen melakukan berbagai fusion antara satu Persona dengan Persona lainnya.

Persona 4 Golden | Screenshot (4)

Pengaturan karakter yang menarik dan memberikan variasi bertarung yang sangat besar ini semakin diperbesar dengan adanya kebebasan untuk mengatur perlengkapan bertarung kamu serta pakaian apa yang kamu kenakan di dalam dungeon. Pertarungan yang kamu lakukan dalam dungeon pun memiliki pilihan tingkat kesulitan yang sangat bervariasi, mulai dari paling mudah yang terkadang membuat saya tertidur ketika memainkannya, sampai ke paling susah yang membuat saya keringat dingin ketika menghadapi musuh kelas bawah sekalipun.

Meskipun begitu, harus saya akui bagian menjelajahi dungeon yang cukup repetitif dan penuh dengan elemen grinding ini terkadang terasa membosankan. Meskipun begitu jika dibandingkan dengan pengalaman keseluruhan yang disajikan, rasanya saya tidak keberatan dengan bagian yang sedikit membosankan namun juga menyimpan banyak rahasia menarik ini.

Persona 4 Golden | Side Art (5)

Persona 4 Golden | Screenshot (5)

Persona 4 Golden | Side Art (6)

Kuatkan Hubungan Sosial Dalam Game, Lupakan Dunia Nyata!

Salah satu hal paling ironis sekaligus paling menarik dalam Persona 4 Golden adalah elemen Social Link yang ada dalam game. Melalui Social Link, kamu akan mempererat hubunganmu dengan beberapa penduduk kota yang penting, sekaligus memperkuat kemampuanmu untuk menggabungkan Persona yang lebih kuat daripada biasanya.

Ada 23 hubungan yang dapat kamu eratkan di dalam Persona 4 Golden. Memperdalam hubunganmu dengan setiap karakter akan membuka cerita yang luar biasa menarik dari para karakter tersebut. Kemampuan manajemen waktu kamu akan diuji di bagian Social Link. Apakah kamu mampu memaksimalkan seluruh Social Link yang ada dalam satu kali bermain saja? Coba saja kalau bisa.

Tadi saya menyinggung soal keironisan fitur ini, mengapa saya mengatakan bahwa Social Link merupakan hal paling ironis dalam Persona 4 Golden? Meskipun elemen gameplay yang satu ini memaksa sang protagonis untuk membangun hubungan sosial berkualitas dengan para NPC, tapi lamanya waktu bermain Persona 4 Golden malah membuat pemainnya harus mengorbankan kehidupan sosial mereka sendiri.

Persona 4 Golden | Screenshot (6)

Memang hal ini cukup ditolong oleh fakta bahwa Persona  4 Golden merupakan game untuk mesin portabel, namun ini masih belum menutup fakta bahwa kamu akan memerlukan waktu kurang lebih 70 jam untuk menamatkan Persona 4 Golden, dan tambahan 30 jam jika kamu ingin mendapatkan segala hal yang ditawarkan game ini. Sebuah ironi yang saya nikmati mengingat tingginya kualitas Persona 4 Golden.

Sekedar informasi tambahan, selain mengikat hubungan sosial sebagai sahabat, kamu juga bisa menjalin hubungan romantis dengan beberapa karakter wanita dalam game. Hubungan romantis ini pun tidak dibatasi kepada satu wanita saja. Namun hati-hati, karena jika sampai kamu macam-macam menjalani hubungan dengan banyak orang, bersiaplah untuk membuat hati para wanita digital ini sakit, karena saya sendiri menyesali perbuatan saya dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi di sesi permainan Persona berikutnya.

Persona 4 Golden | Side Art (7)

Persona 4 Golden | Screenshot (7)

Persona 4 Golden | Side Art (8)

Hiburan Mata, Hiburan Telinga, Hiburan Hati

Membicarakan tentang seri Persona modern memang tidak bisa jauh-jauh dari dua nama paling sering dibahas-bahas ketika membicarakan seri ini. Dua orang yang saya maksud adalah Shigenori Soejima yang merupakan desain karakter serta artis yang menyumbangkan kemampuan ilustrasinya kepada seri Persona modern, dan Shoji Meguro yang merupakan komposer utama Persona 4 Golden.

Karya-karya Soejima mengisi Persona 4 Golden dengan sangat dominan. Karakter-karakter yang dia desain memiliki penampilan yang sangat menarik dan sering kali penampilan tersebut bukanlah sekedar pemanis tampilan saja. Kualitas ilustrasi yang amat sangat baik ini juga ditranslasikan ke dalam tampilan di game dengan begitu sempurna. Meskipun memiliki kualitas grafis di level PS2, Persona 4 Golden tetap sukses memanjakan mata saya dengan apa yang ditawarkan.

Sedangkan Shoji Meguro dengan begitu mahirnya mengisi pengalaman bermain dan narasi dalam game dengan komposisi lagu yang sangat berkesan. Terkadang saya mendengarkan ulang lagu-lagu yang menjadi pengiring dari Persona 4 Golden, dan otomatis kejadian yang berlangsung dalam game bisa terputar kembali di kepala saya. Sentuhan musik pop yang tersedia dalam game juga cukup menggambarkan kehidupan SMA di Kota Inaba dengan cukup baik.

Persona 4 Golden | Screenshot (8)

Kesimpulan

Meskipun telat dua tahun untuk menyicipi Persona 4 Golden (dan telat enam tahun untuk menyicipi Persona 4), harus saya akui bahwa Persona 4 Golden merupakan salah satu RPG terbaik yang pernah saya mainkan sepanjang masa. Game ini juga saya nobatkan sebagai game dengan jajaran karakter paling menarik yang pernah saya mainkan.

Setelah menyelesaikan Persona 4 Golden dengan total lebih dari 70 jam saya habiskan dalam game, harus saya akui bahwa saya jelas salah telah melewatkan seri fantastis ini dengan begitu lama. Kini yang perlu saya … tidak, yang perlu kita semua lakukan … hanyalah bersabar sampai Persona 5 dirilis.

Untuk mempersingkat pembahasan ini, kira-kira seberapa bagus kah Persona 4 Golden? Jawabannya, jika di hidup ini saya hanya diberi kesempatan untuk memainkan satu game saja, maka Persona 4 Golden akan menjadi game yang saya pilih meskipun posisi game favorit saya sepanjang masa tetap dipegang oleh game lain. Serius.

PlayStation Store US: Persona 4 Golden, $29,99 (sekitar Rp395.000)

PlayStation Store Asia: Persona 4 Golden, Rp323.000

PlayStation Store US: Persona 4 , $9,99 (sekitar Rp130.000) – PS2 Classics, dimainkan di PS3. Banyak fitur yang ada di Persona 4 Golden tidak tersedia di versi ini.

Persona 4 Golden | Side Art (9)

The post [Wajib Main] Persona 4 Golden – Saatnya Masuk TV! appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles