Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Bosan dengan Google Play? Coba tujuh toko aplikasi Android di Indonesia ini!

$
0
0

Sama seperti negara lain di dunia, ada banyak pengguna smartphone Android di Indonesia. Menurut perusahaan riset IDC, tahun lalu 81 persen OS smartphone di Indonesia adalah Android. Itu berarti saat ini ada lebih dari 32 juta pengguna Android di tanah air.

Melihat peluang ini, banyak pemain yang meluncurkan toko aplikasi Android sendiri untuk memenuhi permintaan pengguna di Indonesia. Berikut adalah kumpulan toko aplikasi1 Android ciptaan pihak ketiga yang bersaing untuk menjadi yang terdepan:

Jalan Tikus

jalantikus

Diluncurkan pada bulan Juni 2012, Jalan Tikus adalah salah satu pelaku di ranah toko aplikasi Android pertama di Indonesia. Toko aplikasi ini menjamin bahwa semua aplikasi di platform nya aman, legal, dan gratis. Selain aplikasi Android, Jalan Tikus juga menyediakan aplikasi untuk PC dan sebuah blog aplikasi.

Pada bulan September 2013, tim Jalan Tikus mengatakan kepada Tech in Asia bahwa mereka telah melayani sekitar 10 juta download dari enam juta pengguna unik.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi Jalan Tikus.

Baca juga: Terlepas dari namanya, Jalan Tikus mungkin merupakan startup toko aplikasi terbesar di Indonesia

Gudang Aplikasi

gudang-aplikasi

Gudang Aplikasi memiliki pendukung yang kuat. Toko aplikasi ini dibuat oleh XL Axiata dan dikembangkan oleh Huawei. Perusahaan telekomunikasi tersebut mengungkapkan bahwa mereka menyiapkan investasi hingga USD1 juta (Rp13 miliar) untuk toko aplikasi Android ini.

Laporan terakhir yang kami catat pada bulan Maret 2014, Gudang Aplikasi memiliki 10.000 aplikasi dengan 150.000 pengunjung unik. Sayangnya, hanya pelanggan XL yang bisa membeli aplikasi premium dengan pulsa.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi Gudang Aplikasi.

Baca juga: XL Axiata luncurkan app store sendiri untuk Android

TemanDev

telkomsel-temandev

Telkomsel meluncurkan TemanDev pada Agustus 2013 dengan menyediakan 68 aplikasi lokal untuk memperingati ulang tahun ke-68 Telkomsel sendiri.

Pengguna Telkomsel bisa membeli aplikasi premium di TemanDev dengan pulsa. Selain Android, pengguna juga bisa menemukan aplikasi dari OS lain seperti Windows Phone, Symbian, BlackBerry, dan feature phone di TemanDev.

WePlay

weplay-indonesia

WePlay mungkin sedikit berbeda dari beberapa toko aplikasi lain dalam daftar ini. WePlay diciptakan oleh perusahaan telekomunikasi asal Singapura SingTel, yang hanya menawarkan game dan hanya tersedia dalam bentuk sebuah aplikasi (sementara tiga lainnya adalah web portal).

Aplikasi ini berekspansi ke Indonesia pada bulan Maret 2014 dan dua bulan setelahnya mencapai lebih dari 100.000 download. Karena SingTel adalah mitra Telkomsel, hanya pengguna Telkomsel yang bisa membeli game premium dengan pulsa.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi WePlay.

Oomph

oomph

Dengan pengalaman di bidang konten selama 11 tahun, Stanley Tan mendirikan toko aplikasi Android bernama Oomph, dengan konten-konten yang sudah disesuaikan untuk pasar Indonesia. Oomph tidak hanya menyediakan aplikasi, tapi juga menyediakan konten lain seperti wallpaper dan musik. Pengguna bisa membeli aplikasi menggunakan kartu kredit atau dengan potong pulsa. Toko aplikasi yang sudah beroperasi lebih dari tiga tahun ini telah menjaring sekitar 6,5 juta pengguna.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi Oomph.

Baca juga: Startup ini ingin menjadi jawaban dari Indonesia untuk Google Play

Mobomarket

mobomarket-thumb

Mobomarket merupakan toko aplikasi Android dari raksasa internet asal China, Baidu. Toko aplikasi ini mengklaim telah menyediakan sekitar 643.000 aplikasi. Edo Suryo Pamungkas, Product Manager MoboMarket di Indonesia mengatakan bahwa mereka ingin mendukung para developer lokal dengan mengedepankan aplikasi lokal di dalamnya. Baidu menjamin semua aplikasi di dalam toko aplikasinya aman karena mereka telah melakukan pindaian pada setiap aplikasi di dalamnya terlebih dahulu.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi Mobomarket.

Mobogenie

Mobogenie 700x400

Layaknya Mobomarket, Mobogenie tidak hanya menyediakan aplikasi dan game, tapi juga menyediakan musik dan wallpaper. Pada Juni 2014, Mobogenie mengklaim telah memiliki 1,5 juta aplikasi gratis dalam platform mereka. Fitur utama yang ditawarkan Mobogenie adalah kemampuan untuk melakukan backup dan restore aplikasi yang telah dipasang pada smartphone.

Unduh aplikasinya langsung dari situs resmi Mobogenie.


Alternatif toko aplikasi di atas tampaknya harus bersaing ketat dengan Google Play Store, karena dua operator seluler di Indonesia, yaitu Telkomsel dan Indosat telah mendukung pembelian aplikasi dengan sistem potong pulsa. Selain itu, aplikasi yang ditawarkan Google Play Store lebih banyak dan diseleksi langsung oleh Google.

(Diperbarui oleh Ketut Krisna Wijaya dan diedit oleh Lina Noviandari)


  1. Keterangan: Kami tidak memasukkan toko aplikasi Android native yang diinstal pada smartphone seperti yang ada di SpeedUp dan gadget Smartfren Andromax.

The post Bosan dengan Google Play? Coba tujuh toko aplikasi Android di Indonesia ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles