Bulan ini para pelanggan PS+ mendapatkan berbagai game menarik secara gratis. Khusus untuk pelanggan PS+ yang memiliki PS Vita juga berkesempatan untuk mendapatkan sebuah game indie baru secara gratis. Game tersebut adalah Kick & Fennick, sebuah platformer dengan skema kontrol yang lain dari biasanya.
Dalam Kick & Fennick, kamu akan mengendalikan seorang bocah bernama Kick ditemani oleh sebuah robot kecil bernama Fennick. Dalam menjalani petualangannya Kick dilengkapi dengan sebuah senapan modern besar yang bahkan panjangnya lebih daripada tinggi tubuh Kick sendiri. Senapan besar ini tentunya memiliki kekuatan yang besar juga, saking besarnya bahkan Kick bisa memanfaatkan daya dorong dari tembakan untuk membantunya lompat jauh.
Dengan bantuan senapan dan Fennick, Kick harus melalui berbagai rintangan yang ada di game dengan cara yang tidak biasa ditemukan di game puzzle platformer lainnya. Aksi Kick semakin terlihat keren berkat kemampuannya untuk melakukan lompatan zig-zag dengan cara menembakkan senapan ketika dia tengah berada di udara. Efek slow-motion yang muncul ketika Kick hendak menembakkan senapan pun tidak hanya membantu pemain dalam memecahkan puzzle, tapi juga membuat aksinya nampak lebih keren lagi.
Meskipun begitu, ada satu hal yang cukup mengganggu saya yaitu terbatasnya gerakan yang dapat karaktermu ini lakukan. Meskipun bisa melompat dengan sangat tinggi, Kick tidak bisa melompat pendek sendiri sama sekali. Gerakan yang bisa dia lakukan hanya terbatas ke berjalan ke kiri dan kanan serta jatuh saja. Jadi jika kamu ingin menuju ke sebuah platform dengan jarak yang pendek, bersiap-siaplah mengatur tenaga tembakan agar Kick tidak terlempar terlalu jauh dari tempat yang dituju. Adanya batasan gerakan Kick ini membuat Kick & Fennick menjadi game yang terkadang cukup mengesalkan untuk dimainkan.
Lalu bagaimana urusan kontrol untuk game ini? Saat pertama menjajalnya saya sempat berpikir Kick & Fennick merupakan game porting dari tablet, ternyata game ini merupakan game eksklusif PS Vita. Kenapa saya bisa berpikir game ini hasil porting? Itu karena sebagian besar kontrol dapat dilakukan menggunakan touch screen, bahkan ada beberapa bagian kontrol yang memang hanya bisa diakses dengan touch screen saja. Kontrol menggunakan tombol standar malah terkadang tidak terasa enak dibandingkan dengan touch screen, walaupun game ini masih sangat bisa kamu mainkan dengan nyaman seandainya kamu lebih memilih menggunakan tombol standar.
Untuk urusan grafis, Kick & Fennick memiliki kualitas 3D yang menurut saya sudah cukup oke. Meskipun bergrafis 3D, game tetap kamu kendalikan secara 2D. Saya pribadi kurang menyukai desain karakter yang ada dalam game serta animasinya yang terkadang terlihat kikuk ketika cutscene. Untungnya ketika bermain masalah ini sama sekali tidak muncul di kepala saya.
Dari pengalaman singkat saya memainkan Kick & Fennick, saya langsung memiliki firasat bahwa dalam waktu dekat game ini akan dirilis di iPad. Untungnya, meskipun nampak seperti game yang didesain untuk tablet, Kick & Fennick masih jauh lebih nyaman dimainkan di PS Vita dibandingkan dengan Jungle Rumble yang belum lama ini sempat saya bahas sebagai game mobile yang salah alamat ke PS Vita.
Jika kamu berminat untuk menjajal Kick & Fennick, kamu bisa mendapatkannya dengan harga yang cukup murah yaitu $8 (sekitar Rp. 100.000) saja. Dan kalau kamu berlangganan PS+ region Amerika, maka kamu bisa mendapatkan game ini secara gratis selama bulan Februari 2015. Lekas klaim gratisan ini sebelum Sony menggantinya dengan game gratisan lainnya!
PlayStation Store (US): Kick & Fennick, $8 (sekitar Rp. 100.000)
Post Impresi Kick & Fennick – Puzzle Platformer Unik Yang Hampir Salah Alamat muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.