Gamer mobile atau fan game indie pasti sudah tidak asing lagi dengan game Canabalt yang menjadi perintis genre endless runner di dunia gaming. Si Jenius di balik karya fenomenal tersebut yaitu Adam Saltsman merupakan nama yang bisa dibilang cukup besar dan sangat berpengaruh khususnya di ranah game mobile. Selain Canabalt karyanya yang pernah populer adalah game elegan bergenre puzzle berjudul Hundreds yang sempat rilis pada 2013 lalu.
Setelah beberapa waktu vakum dan tidak melahirkan karya hebat, ternyata Saltsman tidak benar-benar berhenti berkarya. Selama beberapa tahun ke belakang ia mendirikan studio game baru bernama Finji yang ia bangun bersama istrinya dan satu orang rekannya. Ini artinya studio Semi-Secret Software yang populer karena merilis Canabalt kini sudah tidak beroperasi lagi. Di bawah bendera Finji, Saltsman sedang menyiapkan beberapa proyek game baru yang akan rilis di tahun 2015 ini.
Game perdana yang akan ia bawa ke publik adalah Overland. Sebuah game bergenre turn-based dengan mekanisme serupa X-Com atau Final Fantasy Tactics. Saltsman ingin membuat Overland sebagai game turn-based yang bisa dimainkan oleh semua orang. Ia merasa bahwa game favoritnya yaitu X-Com dan Final Fantasy Tactics memiliki mekanisme yang terlalu kompleks untuk dimainkan oleh sebagian gamer. Maka itu, ia ingin membuat turn-based yang lebih ramah secara sistem, serta nyaman dan mudah dimainkan oleh kalangan gamer kasual sekalipun.
Overland akan memiliki setting di bumi alternatif, di mana pada tahun 1970 terjadi suatu tragedi dan membuat manusia tidak bisa menempati bumi secara layak. Tugas kamu bukanlah menyelamatkan bumi dari kehancuran, yang harus kamu lakukan adalah mengantarkan grup manusia yang selamat ke arah barat bumi untuk mencari tempat agar bisa bertahan dan hidup dengan baik. Ya, itulah benang merah cerita yang akan menjadi alur kisah di Overland.
Saltsman belum memberikan detail banyak mengenai alur cerita tersebut , namun ia berkata bahwa dunia apokalips yang ia buat dalam cerita Overland akan didesain dengan konsep keindahan dalam reruntuhan. Tema tersebut diimplementasikan dengan baik oleh artist bernama Heather Penn yang merupakan bagian dalam tim Finji. Penn membuat bumi di Overland seakan menjadi dunia yang asing dan hancur namun tetap menyimpan keindahan yang mempesona.
Bila kamu melihat dari suguhan screenshot yang saya sajikan di atas, Overland memiliki tampilan berbentuk diorama. Gaya grafis tersebut tentunya tidak asing lagi bagi yang pernah memainkan game Hitman Go. Landasan yang dilengkapi grid semakin mempertegas Overland sebagai game strategi berbasis turn-based. Saltsman mengungkapkan ia ingin Overland menjadi sebuah karya berkelas layaknya X-Com namun dengan sajian lingkungan dan grid yang minimalis. Ia juga menyampaikan karakter yang akan kita mainkan di Overland tidak akan memiliki Health Point. Karakter hanya akan terbagi menjadi tiga kategori yaitu OK, hampir mati, dan mati. Saya penasaran, dengan konsep yang dibicarakan Saltsman tersebut yang memang belum pernah saya temukan pada game bergenre sejenis.
Overland direncanakan rilis tahun ini pada periode musim panas yaitu sekitar bulan Juni hingga September mendatang. Saltsman akan membawa karya terbarunya ke platform mobile dan PC, sedangkan untuk platform lain masih menunggu pengumuman selanjutnya. Jadi bila kamu tertarik, tetap pantau terus artikel harian kami. Siapa tahu, dalam waktu dekat kami akan memberitakan update mengenai game satu ini.
Post Developer Canabalt Mengembangkan Proyek Game Strategi Berjudul Overland muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.