Sebelum merilis Twisty Hollow ke iOS, saya tidak pernah mendengar nama developer Arkadium yang ternyata sudah pernah merilis dua buah karya ke Apple App Store. Saat melihat screenshot dan juga trailer beberapa waktu lalu sebelum rilis, saya sendiri langsung tertarik dengan grafis yang cukup imut-imut ini dan juga gameplay yang cukup membuat penasaran. Setelah mencobanya beberapa jam, saya mendapati game ini cukup seru untuk kamu coba. Tetapi sebelum kamu benar-benar membeli, ada baiknya baca ulasan berikut ini untuk mengetahui gambaran tentang game ini yang lebih baik.
Jika pada sebelumnya saya mengira bahwa Twisty Hollow adalah sebuah game match-3 puzzle dengan pendekatan yang berbeda, ternyata saya salah. Saya mengambil kesimpulan bahwa game ini adalah sebuah time management seperti Dinner Dash. Kamu sendiri akan berperan sebagai warga sebuah kota yang ditindas oleh seorang penguasa yang memberikan permintaan macam-macam. Mau tidak mau kamu harus menurutinya dengan cara menyediakan permintaan tersebut menggunakan spinning wheel.
Ada 3 lapis spinning wheel yang diberikan di sini. Pertama adalah karakter dengan jenis pekerjaan yang berbeda, kedua tipe peralatan yang biasa dan bisa dipakai oleh masing-masing karakter, dan terakhir objek yang berhubungan dengan alat di lapis kedua agar bisa mencapai apa yang diminta. Sedikit bingung? Oke saya kasih contoh. Misalnya di lapisan pertama ada seorang pemotong daging, di lapisan kedua berisi alat yang biasa dia gunakan yaitu pisau, dan di lapis ketiga terdapat gambar babi atau sapi. Nah dengan kombinasi seperti itu kamu bisa menghasilkan sebuah daging sapi atau babi yang lebih dikenal dengan sebutan bacon.
Setelah barang yang diminta tersebut jadi, kamu harus memutar spinning wheel lapisan ketiga untuk memberikan hasil yang sudah jadi ke orang yang meminta. Setelah itu koin akan kamu dapatkan dan kamu harus tap pada koin tersebut agar nantinya koin tersebut dikonversi menjadi bintang di akhir game.
Pada awalnya game ini santai di mana saya bisa selalu mendapatkan 3 bintang, namun lama-kelamaan setiap levelnya akan semakin menantang. Selalu saja ada hal yang baru ketika masuk ke level baru, mulai dari timer sampai jenis kombinasi baru yang tentunya jauh lebih sulit. Seperti apa? Misalnya kamu sudah memotong daging sapi, tetapi kemudian ada sebuah kombinasi lainnya yang bisa dikerjakan dari sana yaitu menjadikannya sebuah hamburger melalui perpaduan daging sapi, pisau, dan koki.
Dengan banyaknya kombinasi yang baru seperti ini, kamu dituntut untuk bisa mengingat dengan baik setiap proses untuk menghasilkan sebuah barang yang diminta. Jelas kepanikan akan segera terjadi ketika kamu dihadapkan pada kombinasi yang semakin sulit ditambah dengan timer yang terus berdetak mundur.
Sayangnya ada missing link yang saya rasakan di sini. Berapapun bintang yang saya kumpulkan di sebuah level, saya tetap bisa melanjutkan bermain ke level berikutnya tanpa halangan sama sekali. Ini bisa jadi sisi positif dan negatif di saat yang sama sebenarnya. Para penikmat tantangan lebih mungkin akan lebih suka jika untuk melanjutkan ke dunia selanjutnya, mereka harus mengumpulkan sejumlah besar bintang. Namun bagi yang tidak terlalu suka game sulit, mereka akan lebih suka bisa bermain terus-menerus tanpa stuck di sebuah dunia untuk mengumpulkan bintang yang diperlukan.
Saya bisa bilang learning curve di game ini terbilang sangat baik. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, setiap level selalu saja ada hal yang baru dan semakin lama semakin sulit. Contohnya saja sebuah binatang pengganggu yang bisa mengambil objek yang sudah siap untuk diberikan ke seseorang, ada orang yang tidak sabar sehingga kamu harus menyusun prioritas ke dia terlebih dahulu, sampai ada binatang yang meminta sebuah barang tanpa mengatakannya.
Secara grafis dan musik, saya sangat menyukai apa yang diberikan oleh Arkadium. Seperti di awal artikel ini sudah saya sebut, grafis kartun di Twisty Hollow membuat yang melihatnya bisa langsung tertarik. Detail lingkungan digambarkan dengan baik dan enaknya lagi musik pengiring mengalun dengan suasana ceria. Jadi kepanikan dan rasa stres ketika waktu hampir habis setidaknya bisa dikurangi oleh musik di Twisty Hollow.
Jadi setelah membaca ulasan ini, apakah Twisty Hollow layak dibeli? Dengan harga Rp 35.000 saat tulisan ini dipublikasikan, saya merasa harga tersebut sedikit kemahalan. Jika saja harga awal hanya dibanderol Rp 23.000, mungkin game ini akan lebih masuk akal. Saat ini Twisty Hollow hanya mempunyai 50 level.
Kesimpulannya, Twisty Hollow sedikit mengingatkan saya pada Dinner Dash dengan pendekatan yang berbeda dan tentunya lebih seru. Campuran time management dan puzzle dengan cara memutar 3 lapis spinning wheel membuatnya berbeda. Apalagi tampilan kartun yang cukup unik membuat Twisty Hollow layak dimainkan walaupun menurut saya harganya sedikit di atas rata-rata. Sekarang tinggal keputusan kamu yang menentukan.
Apple App Store Link: Twisty Hollow, Rp. 35000
Post Review Twisty Hollow – Seperti Dinner Dash Tetapi Dengan Twist Yang Sempurna muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.