“The world is a prison in which solitary confinement is preferable.”
― Karl Kraus
Freedom Wars merupakan salah satu jenis game yang sebenarnya jarang sekali saya sentuh. Buat saya, permainan layaknya sebuah game hunting secara pribadi kurang mencengkeram di hati, tetapi karena Freedom Wars memiliki konsep yang cukup berbeda dibanding game hunting lainnya yaitu “penjara”, saya menjadi sedikit tertarik dengan game PS Vita yang satu ini.
Penjara seharusnya menjadi sebuah tempat yang ditakuti oleh semua orang. Sel yang dingin, masa kurungan yang harus kamu jalani, dan hal-hal lain yang membuat kamu berharap kamu tidak ada dalam tempat tersebut. Freedom Wars kurang lebih juga memiliki elemen kesamaan layaknya sebuah penjara, namun penjara yang dalam Freedom Wars jelas memiliki perbedaan besar.
Dunia Futuristis Yang Telah Hancur
Freedom Wars dibangun dalam sebuah dunia yang unik di mana manusia harus tinggal di bawah tanah dikarenakan permukaan planet sudah hancur. Manusia menamakan tempat yang mereka tinggali sebagai Panopticon dan mereka harus tinggal di sana demi bertahan hidup. Panopticon sendiri bukanlah sebuah surga bagi manusia. Tempat tersebut diawasi secara ketat oleh pemegang kekuasaan dan karena minimnya jumlah sumber daya, perang seringkali terjadi di antara Panopticon. Populasi juga sangat diperhatikan dalam sebuah Panopticon, bahkan saking ektsremnya, manusia yang baru lahir di tempat yang sudah penuh dianggap telah melanggar aturan dan langsung dikenakan hukuman 1.000.000 tahun penjara.
Kamu akan bermain sebagai salah satu sinner atau pendosa yang dikenakan hukuman 1.000.000 tahun penjara dan satu-satunya cara supaya kamu bisa lepas dari jeratan 1.000.000 tahun tersebut adalah dengan berkontribusi pada Panopticon yang kamu diami. Sayangnya, kamu kehilangan ingatan saat melakukan sebuah misi sehingga kamu harus mengulang hukuman 1.000.000 tahun itu lagi.
Konsep dan cerita yang ditawarkan game ini cukup menarik, terutama di bagian waktu kurungan yang harus kamu jalani. Waktu kurungan tersebut juga bukan sekedar angka semata tapi juga merupakan bagian dari gameplay. Cerita dalam game ini saya rasa cukup menarik diikuti, meskipun dengan tampilan suara dan teks yang berbeda (suara bahasa Jepang dan teks bahasa Inggris). Perjalananmu untuk mencapai kebebasan ternyata cukup berwarna karena kamu akan ditemani berbagai karakter yang bergaya dan bersifat layaknya karakter dari JRPG.
Penjara Yang Tidak Sepenuhnya Penjara
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, Freedom Wars memiliki konsep penjara di dalam game dan ceritanya. Tetapi, penjara ini tidak sepenuhnya menahan gerakanmu. Kamu masih bisa berkeliaran dengan bebas dalam Panopticon yang kamu diami, hanya saja pergerakanmu dibatasi. Lucunya, game ini tidak memberi tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh kamu lakukan. Coba saja kamu melakukan hal yang kamu anggap lumrah dalam sebuah game, dan tiba-tiba hukumanmu diperpanjang sepuluh tahun.
Tapi sekali lagi, pergerakanmu tidak sepenuhnya dibatasi. Kamu bisa memperluas tindakan yang bisa kamu lakukan dengan cara berkontribusi kepada Panopticon. Dengan berkontribusi maka masa tahananmu akan dikurangi dan semakin singkat masa tahananmu maka kamu semakin bisa memperluas pergerakanmu.
Let’s 貢献!
Lalu kontribusi apa saja yang bisa kamu lakukan? Kamu bisa melaksanakan berbagai operasi yang tersedia dalam daftar kontribusi yang ada. Selain itu kamu juga bisa menyumbangkan sebagian dari barang yang kamu miliki untuk Panopticon yang kamu diami. Entah itu material, senjata, atau combat item, semua bisa kamu sumbangkan demi mengurangi masa tahanan.
Dengan menyumbangkan item, kamu juga akan meningkatkan GPP dari Panopticon yang kamu diami. Semakin tinggi GPP, maka semakin tinggi pula ranking dari Panopticon tersebut. Sebagai info, Panopticon yang ada dalam Freedom Wars memiliki nama yang sama dengan beberapa kota besar di dunia dan kamu bisa memilih salah satu di antaranya. Nah, karena Jakarta ada dalam salah satunya, tolong berkontribusi untuk ibukota tercinta ya supaya ranking kita semakin naik. :)
Ranking dalam Panopticon memberikan kamu tujuan lebih selain menyelesaikan misi yang sudah tersedia dalam game, yaitu bersaing dengan Panopticon yang lain. Bicara soal persaingan, update terbaru dari Freedom Wars memungkinkan kamu untuk melakukan multiplayer PvP melawan sinner lainnya, dan tentu saja pemenangnya akan mendapatkan sejumlah GPP untuk Panopticon pilihannya.
Setelah operasi selesai, lagi-lagi kamu akan dihadapkan dengan pilihan apakah kamu akan menyumbangkan barang yang kamu miliki atau tidak.
Gameplay Berlapis-lapis
Kita pindah ke topik selanjutnya yaitu gameplay. Gameplay dalam Freedom Wars terbagi menjadi dua yaitu bagian eksplorasi di Panopticon dan bagian pelaksanaan operasi. Layaknya RPG lain, Freedom Wars memungkinkan kamu untuk berbicara dengan orang lain entah secara aktif maupun pasif. Selain itu kamu juga bisa berkeliaran di sekitar Panopticon untuk mencari barang yang tersebar dalam tempat tersebut, atau juga bertukar barang dengan penghuni lainnya.
Namun bagian tersebut saya rasa tidaklah terlalu berkesan. Justru yang paling menarik buat saya tentu saja bagian operasi yang akan kamu lakukan. Kamu nantinya akan dihadapkan dengan berbagai misi dan tujuan yang harus kamu selesaikan. Beberapa di antaranya adalah seperti menyelamatkan penduduk yang ditahan oleh senjata bernama Abductor, melenyapkan musuh, atau mengumpulkan item. Misi yang ada kedengarannya sederhana dan memang demikian. Tetapi game ini menjadi sangat menarik bukan karena misi yang ada tapi karena pertempuran yang ada di dalamnya.
Setiap sinner yang ada akan dilengkapi dengan dua jenis senjata, biasanya satu senjata jarak dekat seperti pedang dan satu senjata jarak jauh seperti senapan serbu. Saya kagum dengan kendali yang ada dalam Freedom Wars karena kedua jenis senjata tersebut bisa digunakan dengan sangat mudah walau dalam skema kendali yang berbeda. Kamu bisa berganti tipe serangan dengan mudah dan kendali terasa seperti dalam game hack ‘n’ slash serta third person shooter secara sekaligus.
Serangan yang bisa kamu lancarkan tergantung kepada senjata yang kamu gunakan. Beberapa senjata memiliki kecepatan tinggi namun kekuatan yang lemah dan ada juga yang sebaliknya. Mungkin perasaan yang bisa saya gambarkan ketika pertempuran berlangsung adalah game ini seperti Monster Hunter, tapi lebih cepat.
Kamu juga dapat melengkapi perlengkapanmu dengan combat item yang bisa digunakan selama pertempuran seperti untuk menyembuhkan HP atau juga sebagai senjata (granat). Hal ini juga menambah kedalaman gameplay yang ada karena kamu harus memikirkan kapan harus menggunakan senjata jarak dekat, kapan menggunakan jarak jauh, atau kapan menggunakan combat item.
Selama pertempuran (juga selama permainan) kamu juga akan ditemani Accessories. Mereka adalah semacam android yang menemani kamu selama pertempuran berlangsung. Accessories saya rasa cukup membantu terutama di saat misi penyelamatan karena mereka bisa membantumu mengevakuasi penduduk selama kamu berusaha mengalihkan perhatian Abductor.
Kamu juga akan dilengkapi dengan alat yang penting dalam game ini yaitu Thorn. Thorn memiliki fungsi utama seperti grappling hook yang memungkinkan kamu mencapai tempat yang tidak bisa dicapai dengan cara biasa. Tidak hanya itu saja, Thorn juga bisa digunakan untuk hal lain tergantung tipe Thorn itu sendiri. Mereka bisa digunakan untuk menjatuhkan Abductor, memerangkap musuh, menyembuhkan teman, memperkuat pertahanan, dan lain-lain. Adanya Thorn ini menambah lagi kompleksitas gameplay secara positif dari Freedom Wars.
Pertempuran dalam Freedom Wars dbagi ke dalam dua bagian. Yang satu adalah bagian melawan musuh biasa/manusia dan satu lagi melawan Abductor. Pertempuran melawan Abductor adalah yang membuat saya merasa bahwa game ini terasa seperti Monster Hunter. Abductor sendiri adalah sejenis senjata seperti monster raksasa yang sangat kuat. Rasanya mustahil untuk satu orang saja untuk bisa mengalahkan Abductor, makanya hampir setiap operasi yang ada dijalankan oleh lebih dari satu orang.
Pertempuran dengan Abductor terasa cukup seru. Kamu harus bekerja sama dengan teman-temanmu untuk merobohkan raksasa tersebut. Aksi dalam menghadapi Abductor terjadi berlapis-lapis tergantung kondisi operasi yang dijalankan. Kamu harus memberikan perintah kepada Accessories milikmu dan juga teman satu timmu. Lalu kamu harus melawan musuh kecil yang mendampingi si Abductor. Lalu kamu harus menjatuhkan Abductor demi melepaskan penduduk yang ditawan dalam tubuh mereka. Wah, pokoknya banyak sekali kejadian yang terjadi dalam satu operasi melawan Abductor dan semuanya terjadi dengan sangat seru, cepat, dan kadang penuh kekacauan!
Setelah operasi selesai, lagi-lagi kamu akan dihadapkan dengan pilihan apakah kamu akan menyumbangkan barang yang kamu miliki atau tidak. Jika tidak, maka barang-barang tersebut nantinya bisa kamu jadikan bahan untuk membuat senjata, perlengkapan dan lain sebagainya. Yap, kalau pertempuran seru tidak cukup memuaskan kamu, ada sesi crafting yang bisa menambah keinginan kamu untuk terus bertempur.
Kamu bisa membuat berbagai fasilitas untuk menunjang kelangsungan hidup kamu dalam pertempuran. Kamu bisa membangun fasilitas demi membuat berbagai barang mulai dari senjata, granat, first-aid kit, dan lain-lain. Setiap fasilitas memiliki levelnya sendiri dan jika kamu menaikkan levelnya, maka kamu akan bisa membuat berbagai macam barang lainnya. Semakin kompleks bukan?
Visual Halus Dalam Layar Kecil
Visual yang disajikan dalam game sangat halus untuk ukuran PS Vita. Model yang ditampilkan dalam game ini terlihat sangat apik dan efek visual yang ditampilkan juga cukup keren. Yang paling membuat saya cukup kagum lagi adalah game ini berjalan dengan cukup lancar meski memiliki tampilan grafis yang baik.
Art syle yang ditampilkan dalam game ini juga terlihat berbeda dengan game hunting pada umumnya. Dengan tema cyberpunk/post-apocalyptic yang keren, game ini saya rasa bisa membuat orang tercengang dengan desain yang ditampilkannya. Sense of fashion dalam game ini juga cukup unik tapi juga keren. Pakaian-pakaian dalam game ini saya rasa tidak akan membuatmu cepat bosan.
Bicara soal pakaian, Freedom Wars juga memiliki fitur pengaturan tampilan karakter yang cukup baik. Kamu bisa mengganti pakaian, aksesoris, dan palet warna dari pakaian yang kamu punya. Tidak hanya itu, kamu bahkan bisa mengganti bentuk tubuh, jenis kelamin, tinggi badan, dan penampilan dasar lainnya kapanpun kamu mau. Pakaian dari Accessories yang menemani kamu juga nantinya bisa diganti jika level CODE milikmu sudah mencukupi batas.
Multiplayer dalam game ini juga terasa sangat seru apalagi dimainkan secara ad-hoc. Saya sendiri belum pernah mencoba bermain menggunakan ad-hoc, tapi dari practice battle yang tersedia saja, saya sudah yakin bisa bilang bahwa game ini akan sangat membuat suasana berisik. Mau mode permainan menyelamatkan penduduk atau sekedar deathmatch saja, saya rasa akan banyak terjadi direct command yang keluar dari mulutmu dan juga teman-temanmu yang membuat permainan semakin panas. Jika ada kesempatan, saya juga ingin mencoba multiplayer ad-hoc.
Kesimpulan
Kesimpulannya, game ini sangat saya sarankan untuk kamu semua pengguna PS Vita mainkan. Di samping tampilan visualnya yang sangat halus untuk ukuran PS Vita, gameplay yang dalam dan kompleks serta pengaturan tampilan yang keren dijamin bisa membuat baterai PS Vita kamu menipis! (Yang artinya itu hal bagus).
PlayStation Store: Freedom Wars, Rp 320.000
Post Review Freedom Wars – Penjara Impian muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.