Ingatkah kamu dengan game Unpossible yang rilis pada April 2014 lalu di iOS? Ya, game yang mungkin sempat menguji refleks kamu dengan treknya yang sulit tersebut, ternyata merupakan sebuah game yang terinspirasi atau bahkan bisa dibilang sangat mengadaptasi konsep dan mekanisme dari game lain yang muncul lebih dahulu di tahun 2011 pada platform PC. Game yang saya bicarakan adalah Proun.
Lihat Juga: Unpossible – Game Super Sulit Yang Akan Membuat Kamu Garuk-garuk Kepala
Proun adalah game indie besutan developer asal Belanda bernama Joost van Dongen. Kamu yang aktif berselancar di lautan PC indie gaming mungkin pernah merasakan sensasi penuh warna bermain Proun di platform kesayanganmu. Tujuan dari game ini adalah untuk menguji kemahiran kamu mengendalikan bola agar melaju secepat mungkin dengan berbagai rintangan yang ada di lintasan. Proun mendapat sambutan yang cukup meriah dari fan dan kritikus karena gameplay yang menyenangkan, keunikan grafis 3D yang apik, serta presentasi yang artistik. Kesuksesan di PC mengantarkan sang developer untuk merilis Proun di platform iOS, Android, dan 3DS dengan judul Proun+.
Sama dengan pendahulunya, game yang kaya akan grafis artistik modern ini masih menerapkan mekanisme gameplay melaju cepat melawan waktu dengan berbagai rintangan yang menghadang. Selain kontrol tilt untuk mengubah posisi bola, kamu juga akan dibekali dengan tombol brake dan boost sehingga kamu memiliki kendali penuh terhadap laju bola yang kamu mainkan.
Proun+ memberikan berbagai fitur tambahan yang sebelumnya tidak ada di versi PC. Fitur tersebut terdiri dari empat tingkat kecepatan yang bisa kamu pilih, delapan level yang variatif, empat mode permainan yang unik, serta soundtrack yang dibuat ulang secara eksklusif oleh sang developer sendiri khusus untuk Proun+. Game Proun versi PC memiliki mode dan level yang lebih sedikit dibandingkan versi terbaru ini, jadi rasanya hal ini akan kembali menjadi daya tarik bagi gamer yang bahkan pernah memainkan versi sebelumnya.
Sang developer Joost von Dongen mengatakan bahwa Proun+ dibuat lebih besar dan lebih baik dari pendahulunya karena akan menjadi penegasan serta wujud tantangan terhadap game Unpossible yang menurutnya adalah kloning dari karyanya tersebut. Unpossible yang terlebih dahulu sukses di ranah mobile, menurut Dongen telah menjiplak mentah-mentah mekanisme inti dari game besutannya, Proun. Perang terbuka ini ia ungkapkan melalui blog pribadinya yang membahas mengenai kontroversi beberapa game kloningan dari Proun salah satunya Unpossible.
Proun+ adalah kerjasama Joost von Dongen dengan Engine Software selaku publisher. Game ini direncanakan untuk melaju di layar gadget kamu pada akhir tahun ini, kisaran November atau Desember. Melihat suguhan trailer Proun+ membuat saya (yang belum pernah memainkan versi sebelumnya) tidak sabar menanti kemeriahan grafis warna-warni berpadu kecepatan tingkat tinggi hadir di gadget iOS yang saya miliki. Bagaimana dengan kamu?
Post Proun+ Akan Mengajak Kamu Berputar Menelusuri Lorong Penuh Keindahan Seni Modern muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.