Saya telah mengetahui kabar akan kedatangan game Spirits of Spring pada Apple App Store sejak pertengahan bulan September lalu. Sayangnya pada kala itu, saya tidak mengetahui tanggal pasti mengenai kapan game tersebut akan dirilis. Sehingga ketika saya menemukan game garapan Minority Media ada dalam deretan 18 game iPhone & iPad terbaru minggu ini, saya menjadi sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera mencobanya. Terlebih diungkapkan bahwa Spirits of Spring akan bercerita tentang persahabatan dan intimidasi. Apakah Spirits of Spring sesuai dengan apa yang saya harapkan atau malah sebaliknya? Temukan jawabannya dengan membaca ulasan lengkapnya berikut.
Perjalanan kamu dimulai bersama dengan Chiwatin, seorang penduduk asli Amerika yang berasal dari pulau musim semi. Semua kehidupan yang terdapat pada pulau tersebut dilindungi oleh magical spirit. Magical spirit ini berfungsi untuk memelihara keseimbangan antara musim semi dan musim dingin. Karakter kamu, Chiwatin memiliki kemampuan khusus yang memungkinkan ia untuk mengendalikan magical spirit. Chiwatin dapat mengumpulkan magical spirit yang bisa ditemukan di antara bunga-bunga yang bermekaran, spirit ini nantinya akan mengikuti Chiwatin ke manapun ia pergi. Semakin banyak magical spirit yang kamu kumpulkan, semakin panjang ekor spirit yang Chiwatin miliki.
Sebelum saya beranjak lebih jauh, mari saya jelaskan sedikit mengenai kontrol Spirits of Spring. Kontrol yang digunakan di sini benar-benar disesuaikan dengan potensi layar sentuh, jadi kamu jangan berharap akan menemukan kehadiran virtual stick maupun d-pad lagi. Untuk menggerakkan Chiwatin kamu hanya perlu tap and hold di tempat yang kamu inginkan dan Chiwatin akan berlari ke tujuan tersebut. Kontrol kedua di sini adalah swipe yang mengijinkan kamu untuk melakukan banyak hal penting lainnya seperti membangun jembatan, mengambil magical spirit yang letaknya jauh, menghancurkan pepohonan, dan lain sebagainya. Sayangnya kontrol swipe ini membutuhkan sedikit penyesuaian untuk digunakan dan untungnya tidak memerlukan waktu yang lama.
Nah kembali lagi ke cerita tadi, Chiwatin memiliki 2 sahabat di sini, seekor kelinci dan seekor beruang. Suatu hari, sahabat kamu kelinci mengungkapkan bahwa ada yang tidak beres dengan pulau ini dan kamu diminta untuk mencari tahu. Sayangnya musuh yang kamu (Chiwatin) hadapi bukanlah sembarang musuh, musuh ini cukup kuat untuk menghancurkan semua pohon magical spirit yang ada di pulau musim semi dan mengakibatkan hal yang ditakutkan oleh semua orang terjadi. Musim semi di pulau tersebut lenyap dalam hitungan detik dan digantikan dengan musim dingin selamanya.
Chiwatin dan kedua sahabatnya pun harus berjuang untuk mengembalikan musim semi yang hilang di pulau tersebut. Perjalanan penuh lika-liku harus dilalui oleh Chiwatin dan sahabatnya. Rintangan demi rintangan harus dilalui oleh Chiwatin. Rintangan yang sebenarnya merupakan bumbu puzzle ini dikemas dengan ringan dan mengalir layaknya bagian dari cerita. Sebagai contoh: saat kamu diminta untuk berbicara dengan kelinci emas, sesungguhnya kamu hanya perlu mengarahkan kelinci untuk bergerak masuk dalam lubang. Sayangnya saya tidak menyadari hal itu dari awal, alhasil saya menghabiskan 15 menit sia-sia hanya untuk berputar-putar di tempat mengejar si kelinci yang sangat lincah :p.
Selain itu ada juga puzzle yang meminta kamu untuk menemui berang-berang sesuai dengan urutan. Untuk menemukannya, kamu harus bermain sebagai kelinci, lalu Chiwatin, dan beruang. Wah saya hampir lupa memberitahu kalau kamu juga bisa bermain sebagai karakter beruang maupun kelinci di sini. Beruang mampu untuk bergerak dalam air (berenang), sedangkan kelinci mampu bergerak lincah memasuki lubang demi lubang. Untuk melakukannya, kamu cukup memindahkan spirit yang ada pada Chiwatin pada kelinci/ beruang dengan cara swipe. Unik bukan?
Dari segi presentasi nampaknya saya tidak perlu berkomentar panjang lebar lagi, kamu bisa melihat sendiri bahwa grafis Spirits of Spring digambarkan dalam bentuk top down 3D yang terbilang baik. Satu hal yang paling saya suka dari presentasi Spirits of Spring adalah penggambaran emosi (sifat) dan tingkah laku yang begitu kuat pada setiap karakter yang digunakan. Sebagai contoh: Chiwatin adalah sosok yang sangat lugu dan polos, ia juga memiliki rasa takut yang amat besar terutama saat pulau tempatnya berpijak berubah menjadi pulau musim dingin. Kamu bisa merasakan ketakutannya yang ditunjukkan dengan lemahnya ia dalam berjalan (sering terjatuh). Walaupun jujur saja hal itu membuat saya sedikit kesal. Hal ini berubah 180* saat Chiwatin memutuskan untuk menjadi sosok yang lebih kuat, kamu bisa merasakan adanya aura kegelapan yang berasal dari dalam diri Chiwatin, mengiringinya sepanjang ia berjalan.
Spirits of Spring terdiri dari 4 checkpoint yang bisa kamu selesaikan dalam waktu kurang lebih 3 jam. Kamu bisa membeli game ini seharga Rp 59.000 pada Apple App Store tanpa ada embel-embel IAP maupun iklan lagi di dalamnya. Untuk sekarang ini, Spirits of Spring tersedia secara eksklusif untuk iOS, versi PC dan Android-nya masih menjadi bahan pertimbangan. Saya percaya pasti banyak dari kamu yang bertanya-tanya apakah layak menghabiskan uang sebesar Rp 59.000 hanya untuk game selama 3 jam saja. Jawabannya, semua bergantung pada bagaimana cara kamu memandang value dari game itu sendiri.
Bagi saya sendiri, Spirits of Spring adalah game penuh emosi dan cerita yang mengajarkan banyak nilai kehidupan. Nah sebagai penutup ijinkan saya berbagi sedikit “quote” yang bisa saya simpulkan setelah bermain Spirits of Spring:
“Akan ada saat di mana kamu akan jatuh, dan menjadi buta karena rasa dendam amarah. Namun pada akhirnya kamu menemukan bahwa menjadi orang lain tidak akan pernah memberikan apa yang kamu harapkan. Menjadi diri sendiri dan percaya dengan kemampuan diri itulah kebahagiaan yang sesungguhnya”
Apple App Store Link: Spirits of Spring, Rp. 59000
Post Review Spirits of Spring – Perjalanan Chiwatin Mengembalikan Musim Semi Yang Hilang muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.