Yep, setelah dua minggu yang lalu kita mengendus aroma persengkongkolan kawanan pencuri Thief Lupin 2 yang akan beraksi di Android, akhirnya tiba juga momen di mana waktu berharga kita akan kecolongan dengan aksi para bandit-bandit mungil yang tergabung kembali di seri keduanya ini.
Dengan durasi waktu bermain selama lebih dari 8 jam, saya berani mengatakan Thief Lupin 2 merupakan suguhan game puzzle platformer yang presentasi keseluruhannya mengingatkan saya akan mekanisme game yang selama ini saya jumpai di aplikasi chat LINE. Mulai dari keberadaan sistem energi, integrasi media sosial yang mengharuskanmu selalu online, intensitas grinding yang jam terbangnya lumayan tinggi jika kamu tidak ingin membeli IAP sama sekali, serta penampilan visual yang khas dan cemerlang.
Lantas apakah hal tersebut menjadi kelebihan atau justru menjadi kekurangan game bikinan developer Blue Wind yang satu ini? Well, mari kita ulas aksi kawanan pencuri ini bersama-sama.
Jika kamu kebetulan pernah mencicipi Thief Lupin! yang tersedia gratis untuk iOS & Android sebelumnya, maka kamu akan menjumpai mekanisme gameplay yang lebih disempurnakan lagi dalam seri terbarunya ini. Sama seperti halnya Thief Lupin pertama, kamu akan dibawa ke dalam aksi platforming puzzle yang menempatkan dirimu sebagai Lupin, sosok pencuri berpakaian tuxedo yang berupaya menyelesaikan setiap bagian dungeon yang disatroninya di sini. Berbeda dengan Thief Lupin sebelumnya, di sini kamu diberikan lima variasi karakter yang mana masing-masing akan terbuka (dan terbeli) seiring dengan progres permainanmu di Thief Lupin 2.
Dalam aksi perampokanmu di Thief Lupin 2, kamu diminta untuk melewati berbagai macam rintangan/jebakan yang menghadang aksi pencurianmu di sepanjang 5-7 lantai yang disediakan, sambil menyelesaikan berbagai objektif sampingan untuk menyempurnakan perolehan bintangmu. Mulai dari menyelesaikan level tersebut dalam kurun waktu yang telah ditentukan oleh timer, hingga mengumpulkan semua ruby yang menghiasi sepanjang aksi berlarimu di sini.
Sama seperti seri sebelumnya, Thief Lupin 2 memiliki elemen platforming puzzle dengan kontrol yang berbeda-beda di setiap levelnya. Hal ini membuat permainan terkesan menantang untuk diselesaikan. Di setiap bagian lantai tadi, kamu diberikan berbagai macam variasi kontrol sederhana yang harus kamu manfaatkan secara jeli agar bisa lolos menaiki lantai berikutnya dengan selamat. Mulai dari kontrol tap sekali untuk berjalan mundur dan melompat, melakukan long jump dalam sekali hold dan tap, serta berbagai macam pola kontrol lainnya yang akan membuatmu sibuk menatap aksi para pencuri ini di layar.
Selain itu di sela-sela petualanganmu menyusuri lantai penuh jebakan tadi, kamu juga diberikan selingan boss fight yang mengharuskanmu menghindari serangan yang diluncurkan, sambil meraih setiap item ”kelemahan” bos yang memberikan efek damage lebih ke dia. Eits … selama aktivitas boss fight tadi, kamu juga harus jeli dalam memperhitungkan item apa yang akan kamu ambil di situ, karena jika salah, proses pertarungan melawan bos tersebut akan menjadi jauh semakin susah, dan perolehan skor sempurnamu akan gagal terakumulasi dengan baik di bagian ini.
Sesuai karakteristik awal yang saya jelaskan di paragraf sebelumnya, Thief Lupin 2 menyertakan sistem energi yang membatasimu agar “tidak terburu-buru” menghabiskan ke-150 level yang disediakan Blue Wind. Di sini kamu diberikan 15 energi yang masing-masing akan terisi dalam kurun waktu 10 menit, dan akan berkurang sebanyak tiga butir jika kamu memutuskan untuk menjalankan level yang ingin kamu selesaikan di sini. Jadi bisa kamu bayangkan sendiri, berapa lama proses yang akan kamu butuhkan untuk menyelesaikan sebuah stage berisikan 23 level di Thief Lupin 2 ini. (jawabnya: hampir 8 jam, itulah waktu yang saya butuhkan untuk menyelesaikan stage pertama di sini)
Permainanmu di Thief Lupin 2 semakin lama juga makin bergantung penuh akan upgrade item yang memerlukan jumlah ruby yang tidak sedikit. Sehingga mau tidak mau di Thief Lupin 2 kamu harus mengulangi permainan di beberapa level untuk mendapatkan ruby yang cukup agar bisa membeli upgrade nyawa dan timer yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Kebutuhanmu terhadap ruby yang jumlahnya banyak tadi membuatnya menjadi kebutuhan primer yang membebani beberapa elemen permainan Thief Lupin 2. Untuk revive di tengah permainan satu level saja, saya memerlukan ruby sebanyak hasil jumlah saya melakukan grinding di dua-tiga level sebelumnya. Sehingga apabila kamu benar-benar ingin mendedikasikan permainanmu di sini, kamu harus membeli IAP berupa ruby dan power-up extender yang bermanfaat untuk melipatgandakan perolehan ruby kamu di Thief Lupin 2. Itupun juga bila kamu tidak keberatan dengan pembelian IAP-nya yang
Ketergantungan jumlah ruby yang besar di Thief Lupin 2 tadi juga terasa saat kamu menyelesaikan sebuah stage dan berniat untuk melanjutkan aksimu ke stage berikutnya. Di sini kamu diminta untuk mengumpulkan beberapa buah tiket yang bisa kamu beli seharga 4000 ruby /tiket, atau jika kamu enggan melakukannya, maka kamu harus mengirimkan invite request kepada beberapa teman Facebook kamu (yep, Facebook) untuk memperoleh satu tiket per orang.
Skenario terburuknya adalah: Jika tidak ada satupun temanmu yang sudi untuk menerima invitation permainanmu di Thief Lupin 2, maka bersiaplah membeli jumlah tiket yang dibutuhkan tadi dengan total ruby sebanyak yang diminta game ini, di mana nominal seperti 16000 ruby terlihat sebagai hal yang mudah untuk kamu kumpulkan, padahal sebetulnya tidak demikian.
Berbicara seputar IAP, well, Thief Lupin 2 bisa dibilang rakus dalam menyertakan paket pembelian gold key yang bisa kamu tukarkan untuk memperoleh ribuan ruby, pengisian energi, dan pembelian kostum premium yang bermanfaat terhadap karakter pencuri yang kamu gunakan. Dengan merogoh isi dompetmu sebesar Rp 99.000 untuk perolehan 33 kunci emas yang setara dengan penukaran 30 ribuan ruby lebih ini, kamu bisa membeli setidaknya satu-dua karakter pencuri tambahan yang masing-masing memiliki efek permanen yang berbeda, seperti melipatgandakan perolehan ruby, memberi diskon 30% untuk pengeluaran ruby kamu di saat melanjutkan permainan, dan lain-lain sebagainya.
Secara keseluruhan, Thief Lupin 2 merupakan suguhan freemium yang mengecohmu dengan penampilan animasinya yang smooth dan permainan puzzle platformer yang menarik untuk dimainkan. Begitu kamu terpikat untuk menggali game ini lebih dalam lagi, kamu akan lumayan terkejut dengan aspek monetasinya yang berupaya mencari celah agar kamu terpaksa menggelontorkan isi dompetmu supaya bisa melewati faktor grinding perolehan ruby yang lama.
Saya sendiri tidak merekomendasikan Thief Lupin 2 sebagai game yang benar-benar worth untuk kondisi keuanganmu yang pas-pasan, tapi jika kamu berniat untuk mencari hiburan time waster yang sifatnya komplemen, saya rasa tidak ada salahnya bagi kamu untuk memainkan Thief Lupin 2. Yang jelas saya sudah mengingatkanmu, awasi gerak-gerik Lupin dan kawan-kawan ini agar cukup rasa kebosananmu saja yang dicuri mereka, jangan yang lainnya (apalagi jatah uang kencan bersama sang pacar).
Google Play Store Link: Thief Lupin 2, Gratis
Post Review Thief Lupin 2 – Puzzle Platformer Yang Piawai Dalam Mencuri Waktu & Isi Dompet Kamu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.