Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[Opini] Bagaimana PlayStation Berhasil Menaklukan Tokyo Game Show 2014 Di Mata Saya

$
0
0

Setiap kali ada ajang video game besar-besaran seperti Gamescom maupun E3, pastinya banyak orang yang akan mengutarakan pendapat mereka tentang siapa yang memenangkan acara tersebut. Walaupun jelas-jelas acara ini bukanlah sebuah kompetisi secara langsung, tapi bisa dibilang merupakan kompetisi menguasai pasar. Misalnya seperti Nintendo yang menurut saya jelas secara total memenangkan E3, meskipun persaingan dari Microsoft dan Sony sangatlah berat.

Jika E3 dikuasai oleh Nintendo, maka pada ajang Tokyo Game Show kali ini, saya merasa bahwa Sony adalah pemenangnya, atau lebih tepatnya mungkin PlayStation adalah pemenangnya. Karena selain PlayStation, Sony juga membuka booth khusus Xperia yang saya rasa jelas kalah jauh dalam berbagai hal dengan booth Sony. Lalu apa sajakah yang membuat PlayStation begitu mempesona di Tokyo Game Show kali ini? Cek daftarnya di bawah.

Megah Dan Menyenangkan

PlayStation Booth | The Order 1886

Ini patung lho

PlayStation Booth | Bloodborne

Desain booth PlayStation bisa dibilang merupakan desain yang paling megah yang dapat kamu temukan di Tokyo Game Show 2014. Dari depan, booth PlayStation dipenuhi dengan tiga buah layar raksasa serta beberapa mesin untuk memainkan game yang tersedia. Di sisi kiri booth raksasa, kamu akan menemukan loket informasi dengan para pegawai yang bisa diajak bahasa Jepang dan bahasa Inggris, serta ditemani dengan patung ukuran 1:1 dari Galahad yang akan muncul di game The Order: 1886.  Sedangkan di sisi kanan kamu akan menemukan patung monster raksasa dari Bloodborne yang nampak seperti baru muncul merusak booth PlayStation.

Jika kamu memasuki booth bertingkat ini, kamu akan disajikan dengan semacam labirin yang dipenuhi dengan layar dan berbagai console PlayStation dengan demo game akan datang yang bisa kamu mainkan. Desain booth seperti ini sangatlah keren dan mengingatkan saya akan goa-goa bohongan yang senang sekali saya jelajahi sewaktu kecil.

Para Bidadari Penjaga Yang Bukan Sekedar Pajangan

PlayStation Booth Ladies | Photo

Project Morpheus | Photo

Kamu tentunya sudah melihat daftar booth babes atau SPG terseksi yang sudah dipotret oleh tim Games in Asia ID, namun jika kamu perhatikan baik-baik tidak ada orang dari PlayStation di daftar itu. Hal ini disebabkan karena seluruh SPG yang bekerja untuk PlayStation tidak boleh difoto seenaknya oleh media, apalagi oleh pengunjung.

Berbeda dengan kebanyakan booth babes lain yang hanya bekerja menyebarkan pamflet sambil memamerkan bodi seksi, para perwakilan PlayStation betul-betul bekerja melayani para pengunjung, membimbing mereka dalam mencoba game, dan bersiap menjawab segala informasi yang dibutuhkan pengunjung. Contoh dari hal ini sangat terasa ketika SPG PlayStation membantu saya memasang, melepaskan, dan menjelaskan tentang Project Morpheus.

Hal ini semakin dibuat luar biasa dengan seragam para SPG yang nampak lebih sopan dan sangat anggun dibandingkan dengan booth babes lainnya.

PlayStation Love Indies!

PlayStation Indie Booth | Photo

Salah satu bagian paling menarik dari Tokyo Game Show 2014 adalah 80 developer indie yang memamerkan game mereka di bagian Indie Game Booth di tengah-tengah hall utama Makuhari Messe. Para developer ini berkesempatan untuk memamerkan game mereka secara gratis di Tokyo Game Show, karena seluruh bagian indie ini telah disponsori oleh PlayStation. Tidak peduli game yang dipamerkan dirilis di platform apapun. Bahkan kebanyakan game yang dipamerkan adalah game untuk PC atau smartphone. Oh iya, salah satu game yang muncul di sini adalah DreadOut buatan developer asal Bandung, Digital Happiness.

Mungkin strategi ini juga bisa menjadi metode yang sangat baik untuk Sony mengkurasi dan mengawasi berbagai game indie untuk mereka tarik ke PlayStation. Tapi apapun alasannya, hal yang mereka lakukan ini adalah suatu hal yang sangat mulia.


Saya rasa tiga hal di atas merupakan aspek paling menarik yang bisa saya temukan dari booth PlayStation selama Tokyo Game Show. Kalau kamu berharap saya akan menulis tentang game atau hardware yang didemokan, well kamu sedikit meleset karena untuk urusan itu hampir semua booth memiliki jajaran game yang sama. Misalnya seperti Resident Evil Revelations 2 yang tersedia di booth PlayStation, Xbox, dan Capcom sekaligus. Sedangkan untuk hardware, Project Morpheus memang merupakan hardware yang sangat menarik, tapi demo dari benda ini cukup tersaingi dengan kehadiran New 3DS yang ada di booth Capcom.

Jadi untuk tahun ini, itu dulu laporan mengenai ajang Tokyo Game Show 2014. Kalau kamu penasaran ingin melihat daftar game menarik apa saja yang mungkin terlewatkan dari ulasan mendalam kami, cek langsung highlight dari Tokyo Game Show kemarin. Selain itu, jangan lupa cek berbagai pembahasan mendetail yang sudah kami lakukan selama TGS 2014. Sampai jumpa lagi tahun depan!


Artikel opini adalah artikel yang didasarkan atas pendapat pribadi sang penulis dan tidak menggambarkan pandangan Games in Asia Indonesia secara umum. Di Games in Asia Indonesia, kami menghargai pendapat semua orang baik penulis, kontributor, dan juga para pembaca.

Post [Opini] Bagaimana PlayStation Berhasil Menaklukan Tokyo Game Show 2014 Di Mata Saya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles