Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[TGS 2014] Sony Japan Studio Mendemokan Beberapa Fitur Baru Yang Akan Muncul Di Bloodborne

$
0
0

Selama acara Tokyo Game Show berlangsung, tidak hanya pengumuman terbuka saja yang diselenggarakan oleh para developer dan publisher, ada juga beberapa pengumuman tertutup yang tidak bisa disaksikan oleh para pengunjung. Salah satunya adalah sesi bincang-bincang tertutup dengan produser dari Bloodborne, Masaaki Yamagiwa dari Sony Japan Studio. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Bloodborne merupakan kerja sama antara Sony Japan Studio dengan From Software. Jadi, game ini bisa dibilang lebih cocok dianggap sebagai penerus spiritual Demon’s Souls daripada Dark Souls. Proses pengembangan game yang dibagi antara Sony dengan From Software ini juga membuat Bloodborne menjadi game eksklusif PlayStation.

Pada sesi ini, Yamagiwa memberikan penjelasan tentang detail gameplay yang ada dalam Bloodborne. Hal pertama adalah tipe karakter baru yang bisa kamu pilih saat baru memulai game. Tipe karakter ini akan sangat menentukan gaya bertarung karakter kamu. Masing-masing karakter mempunyai senjata yang keren dengan cara penggunaan yang berbeda. Karakter baru yang didemokan Yamagiwa dalam sesi ini adalah karakter yang bisa dengan mudahnya mengubah pedang yang dia gunakan menjadi palu. Proses perubahan ini juga terjadi dengan masuk akal dan tanpa unsur sihir, membuat Bloodborne nampak semakin sesuai dengan latar belakang yang dimiliki.

Masaaki Yamigawa | Bloodborne Producer

Masaaki Yamigawa, produser Bloodborne dari Sony Japan Studio

Dalam presentasi ini, Yamagiwa menjelaskan kepada para media yang hadir bahwa gameplay dari Bloodborne bisa dideskripsikan dengan tiga kalimat atau kategori. Pertama adalah “exploration of the unknown”, atau penjelajahan ke sesuatu yang misterius. Konsep ini tidak hanya berlaku secara harfiah saja, tapi juga memiliki makna yang berhubungan dengan feel dan cerita dalam game. Hal ini juga cukup berpengaruh pada gameplay, contohnya seperti bagaimana game ini tidak akan memanjakan pemainnya dengan deskripsi item dan membiarkan para pemain bereksperimen dan mencoba sendiri apa fungsi dari sebuah item.

Kedua adalah “perilous combat” yang memiliki makna pertarungan penuh bahaya. Seri Souls memang terkenal akan tingkat kesulitannya yang tinggi, dan hal ini akan tetap dipertahankan dalam Bloodborne, buktinya saja Yamagiwa selaku produser sampai mati tiga kali saat sedang mendemokan game ini kepada para media, padahal hampir setiap hari dia memainkan game itu.

Terakhir adalah “unique online play” yang cukup terinspirasi dari fitur online yang dimiliki Dark Souls II. Dengan fitur ini kamu bisa bertarung bersama-sama dengan teman, atau bahkan bertarung melawan teman. Untuk mengakses fitur online, kamu harus menunggu kehadiran makhluk yang menurut Yamagiwa telah didesain dengan cute (spoiler: mereka tidak nampak cute) bernama Messenger. Para Messenger ini akan semakin sering muncul jika pemain memperlakukannya dengan “baik”, namun belum dijelaskan apa yang dimaksud dengan “baik” itu.

Bloodborne | Screenshot

Mendekati akhir sesi, Yamagiwa menjelaskan tentang aspek gameplay Bloodborne. Berbeda dengan seri Souls sebelumnya di mana para pemain bisa menggunakan tameng untuk melindungi diri, dalam game ini karakter hanya akan memiliki senjata melee di tangan kanan dengan sebuah pistol di tangan kiri. Sebagai gantinya, untuk melindungi diri akan ada sebuah sistem yang disebut rally system. Dengan rally system, nyawa karakter kamu yang berkurang akibat serangan lawan masih bisa dikembalikan asalkan kamu berhasil menyerang balik dalam jangka waktu singkat yang diberikan. Jangka waktu ini digambarkan dengan warna health bar dari merah menjadi orange, sebelum akhirnya hilang seandainya kamu gagal untuk memanfaatkan rally system.

Dengan menggunakan sistem gameplay seperti ini, tim Bloodborne mengharapkan pemain akan bisa lebih aktif dalam bertarung dan tidak menghabiskan waktu untuk berlindung saja. Oh iya, jika kamu berpikir pistol akan membuat game ini menjadi mudah, jangan salah, senjata yang satu ini hanya berfungsi memberikan damage kecil dan membuat musuh berhenti sebentar. Maksimalkan pistol dengan mengkombinasikannya dengan melee. Selain sistem pertarungan langsung, Yamagiwa juga menunjukkan bagaimana musuh dalam game ini beraktivitas dengan cukup dinamis. Mereka tidak akan berhenti di satu tempat yang itu-itu saja. Seluruh kota akan mereka kelilingi tergantung dari AI mereka. Selain itu kamu juga bisa memancing musuh untuk keluar dari gerombolan dengan berbagai hal seperti melempar batu. Dengan begitu, pertarungan bisa menjadi lebih mudah untuk kamu.

Bloodborne | Screenshot 3

Menjelang akhir dari presentasi, Yamigawa juga memamerkan area baru yang akan muncul dalam game yang disebut Hamwick (ejaan masih akan dikonfirmasi lagi). Dalam area yang nampak lebih horor dari tempat utama yang telah diumumkan ini, kamu bisa menemukan musuh baru yang nampak menyeramkan dan menyerang secara berkelompok bernama Gravehacker. Monster berwujud hantu nenek-nenek mengerikan ini sepintas nampak tidak bisa dikalahkan, tapi dari demo yang ada ditunjukkan bahwa Gravehacker bisa dikalahkan dengan cara menyerang kakinya. Hal ini adalah contoh bagaimana dalam Bloodborne kamu harus benar-benar teliti dengan kekuatan dan kelemahan lawan kamu. Kalau tidak, maka game ini akan semakin tidak masuk akal untuk diselesaikan.

Sebagai penutup, Yamigawa juga menyajikan trailer paling baru Bloodborne yang memberikan bocoran mengenai gameplay multiplayer yang akan kamu temukan dalam game ini. Bloodborne sendiri akan dirilis pada 5 Februari 2014, eksklusif untuk PlayStation 4.

Post [TGS 2014] Sony Japan Studio Mendemokan Beberapa Fitur Baru Yang Akan Muncul Di Bloodborne muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles