Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

10 Game Favorit Selama 2013 Versi Hendy Wijaya

$
0
0

2013 menjadi tahun dengan perubahan signifikan pada dunia gaming. Sepanjang tahun ini kita melihat bangkitnya industri gaming indie, berakhirnya generasi konsol ketujuh dan kemunculan Xbox One, PlayStation 4, dan Steam Machine, peningkatan signifikan pada jumlah game early access, dan kemunculan game MOBA DOTA 2 yang langsung mendobrak pasar dan menjadi game yang paling banyak ditonton kedua di Twitch, tepat di bawah League of Legends, serta game Steam yang paling banyak dimainkan.

Sayangnya tidak semua perubahan ini membawa industri gaming ke arah yang lebih baik. Dari daftar di atas, menurut saya peningkatan jumlah game early access adalah hal yang buruk dan membuat saya sedih melihat bagaimana fanboys yang fanatik mengeluarkan uang untuk mencari bug. Namun, 2013 tetap menjadi tahun yang cukup baik bagi gamers, termasuk saya. Banyak sekali game-game bagus yang memasuki pasar tahun ini, dan perkembangan industri game indie telah mendorong para developer, baik AAA maupun indie untuk mengembangkan game-game dengan sistem yang sangat unik dan menarik. Rekan kerja saya Mohammad Fahmi menjadi salah satu gamer yang paling berbahagia dengan perubahan ini. Semoga tahun 2014 menjadi tahun yang lebih baik lagi dan membawa lebih banyak lagi game-game menarik! Nah, berikut daftar 10 game terbaik di tahun 2013, dalam urutan acak, versi saya!


 

Final Fantasy XIV- A Realm Reborn

Final Fantasy XIV menjadi MMORPG ketiga yang berhasil membuat saya bertahan sampai tahapan end-game, yang sebelumnya hanya dapat dicapai oleh Star Wars: The Old Republic dan World of Warcraft.

Final Fantasy XIV: A Realm Reborn adalah MMORPG dengan storyline yang sangat baik, kualitas grafis dan audio yang sangat luar biasa, serta memiliki banyak fitur yang seru dan unik. Final Fantasy XIV menjadi MMORPG ketiga yang berhasil membuat saya bertahan sampai tahapan end-game, yang sebelumnya hanya dapat dicapai oleh Star Wars: The Old Republic dan World of Warcraft.

Final Fantasy XIV: A Realm Reborn memiliki keunikan dimana satu karakter dapat mengakses semua class yang tersedia lewat quest. Final Fantasy XIV juga memiliki banyak sekali referensi ke seri Final Fantasy sebelumnya seperti soundtrack yang keluar saat kamu sedang mengendarai chocobo, jenis class dan job, sampai monster-monster dan bossnya. Semenjak perilisannya pada bulan Agustus 2013, Final Fantasy XIV baru menerima update besar pertamanya bulan ini yang menambahkan fitur unik seperti rumah guild dan dungeon dari Final Fantasy III bernama Crystal Tower.


Dota 2 | Favorite

Dibandingkan dengan MOBA lain yang tersedia di pasar saat ini, DOTA 2 menjadi salah satu MOBA terbaik berkat rancangannya yang sejak awal dirancang agar lebih kompetitif.

Sepertinya saya tidak perlu banyak bercerita tentang game ini karena saya yakin kamu pasti sudah pernah memainkan atau setidaknya mendengar tentang game ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, DOTA 2 adalah game MOBA yang baru saja dirilis tahun ini namun langsung melesat menjadi game kedua yang paling banyak ditonton di Twitch dan juga menjadi game yang paling banyak dimainkan di Steam.

Dibandingkan dengan MOBA lain yang tersedia di pasar saat ini, DOTA 2 menjadi salah satu MOBA terbaik berkat rancangannya yang sejak awal dirancang agar lebih kompetitif. Tidak ada sistem yang memaksamu untuk mengeluarkan uang untuk mengakses hero dan semua IAP bersifat kosmetik alias tidak akan memberikanmu keuntungan apapun (well, kamu akan terlihat keren).


Injustice God Among Us | Favorite

Sampai akhirnya Injustice: Gods Among Us dirilis, dan saya kembali menemukan sebuah game yang membuat saya menghabiskan waktu berhari-hari di depan layar di mode “Practice” hanya untuk menguasai berbagai kombo yang ada dari setiap karakter.

Setelah Tekken 6: Bloodline Rebellion mulai membosankan dan hampir tidak ada lagi yang memainkannya, kehidupan saya sebagai fans game fighting sirna, sampai akhirnya Injustice: Gods Among Us dirilis, dan akhirnya saya kembali menemukan sebuah game yang membuat saya menghabiskan waktu berhari-hari di depan layar di mode “Practice” hanya untuk menguasai berbagai kombo yang ada dari setiap karakter.

Injustice: Gods Among Us sendiri adalah sebuah game fighting dimana karakternya adalah superhero dan supervillain dari komik-komik buatan DC Comics. Game-nya sendiri dirancang oleh Ed Boon, orang yang juga bertanggung jawab dalam pembuatan game fighting legendaris Mortal Kombat. Semenjak rilis Injustice sudah mendapatkan banyak balancing patch yang membuat kemampuan setiap karakter semakin merata dan tidak terlalu kuat atau terlalu lemah.


Path of Exile | Favorite

 Path of Exile adalah game Action RPG ala DIablo yang menurut saya masih lebih memuaskan jauh dibandingkan dengan DIablo III sendiri.

Saat saya mulai mengerti mekanisme dan sistem dari Path of Exile serta berhasil membunuh seekor monster spesial yang sangat kuat untuk pertama kalinya, saya tertawa puas di ruang kantor yang sedang sunyi dan Hendri langsung bertanya “Kamu baik-baik saja?”. Path of Exile adalah game Action RPG ala DIablo yang menurut saya masih lebih memuaskan jauh dibandingkan dengan DIablo III sendiri.

Path of Exile memiliki banyak sekali sistem unik yang tidak ada di game lain yang serupa, dan memiliki IAP yang sama baiknya dengan DOTA 2: 100% kosmetik. Dalam Path of Exile terdapat tujuh variasi class, dan salah satu yang membuat game ini unik adalah skill tree yang sama. Setiap class memiliki skill tree yang sama persis, namun dimulai dari posisi yang berbeda. Artinya sangat memungkinkan bagi suatu class untuk mendapatkan efek-efek yang sebenarnya dirancang untuk class lain jika memang kamu merasa efek tersebut berguna untuk class-mu.


Bioshock Infinite | Favorite

Bioshock Infinite adalah sekuel dari Bioshock 1 dan Bioshock 2 yang sebelumnya juga meraih kesuksesan berkat gabungan sistem FPS, action, RPG dengan storyline baik, serta suasana yang cukup mencekam.

Bioshock Infinite adalah game RPG dengan storyline terbaik sepanjang tahun ini. Saya bahkan sampai menamatkan game ini dua kali hanya untuk mencari potongan-potongan dari storyline yang tidak pernah saya pikirkan saat playthrough pertama. Bioshock Infinite adalah sekuel dari Bioshock 1 dan Bioshock 2 yang sebelumnya juga meraih kesuksesan berkat gabungan sistem FPS, action, RPG dengan storyline baik, serta suasana yang cukup mencekam.

Bioshock Infinite sendiri memiliki perubahan yang cukup besar dari Bioshock seri sebelumnya. Dua seri Bioshock sebelumnya membawa kamu ke Rapture, kota bawah laut yang tidak percaya dengan Tuhan, sementara di Bioshock Infinite kamu akan dibawa ke Columbia, kota di atas langit yang sangat religius. Jika kamu adalah gamer yang peduli dengan storyline, Bioshock Infinite patut kamu mainkan.


Assassin Creed IV | Favorite

Saat saya memainkan game ini, saya merasa seperti sedang memainkan Assassin’s Creed sekaligus game simulasi bajak laut yang saat ini sudah sangat langka.

Assassin’s Creed IV: Black Flag adalah game yang telah dikenal sebagai action RPG yang memiliki sistem free-running dan stealth yang unik. Assassin’s Creed IV: Black Flag sendiri membawa nuansa baru dari seri game yang selalu dirilis setiap tahunnya dengan memperkenalkan sistem perang naval yang jauh lebih baik dan lebih memegang peranan dibandingkan dengan seri sebelumnya.

Saat saya memainkan game ini, saya merasa seperti sedang memainkan Assassin’s Creed sekaligus game simulasi bajak laut yang saat ini sudah sangat langka. Assassin’s Creed IV juga memiliki dunia sandbox yang jauh lebih baik dari seri sebelumnya, dimana dunianya terasa besar tanpa membuatmu bosan.


The Stanley Parable | Favorite

The Stanley Parable adalah sebuah game yang penuh dengan sarkasme dan cibiran pada game itu sendiri, pada pemainnya, dan para pembuat game.

The Stanley Parable adalah “game yang bukan game” favorit saya tahun ini, dan juga menjadi salah satu game langka yang berhasil membuat saya tersenyum cukup lama sampai rahang saya pegal. The Stanley Parable adalah sebuah game yang penuh dengan sarkasme dan cibiran pada game itu sendiri, pada pemainnya, dan para pembuat game.

Game ini akan membuatmu tertawa sekaligus membuatmu kebingungan akan berbagai hal yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Sejujurnya saya sangat kesulitan untuk menjelaskan game ini, karena begitu uniknya game ini sehingga kalau saya deskripsikan dengan jelas, kamu akan menganggap saya adalah penulis yang buruk karena tulisan saya sama sekali tidak bisa dimengerti.


Age of Empires II | HD Edition

Hingga sekarang saya masih menganggap Age of Empires II sebagai game RTS terbaik kedua setelah Starcraft, namun saya lebih menyukai Age of Empires II…

Saya yakin banyak dari kamu yang pernah memainkan Age of Empires II saat masih kecil dan imut, dan mungkin menganggap saya gila karena memasukkan ini ke daftar top game di tahun 2013. Pada tahun ini sebenarnya Age of Empires II dirilis kembali dengan kemampuan layar HD, alias support resolusi 1080p. Selain itu Age of Empires II: HD Edition juga menyediakan patch dan DLC baru yang membawa unit dan faksi baru ke dalam game.

Hingga sekarang saya masih menganggap Age of Empires II sebagai game RTS terbaik kedua setelah Starcraft, namun saya lebih menyukai Age of Empires II karena temponya yang lebih lambat sehingga saya tidak harus menguasai semua tombol shortcut yang ada untuk bisa menang.


Payday 2 | Favorite

Payday 2 adalah game FPS co-op pertama yang berhasil membuat saya terus memainkan game ini selama berbulan-bulan.

Payday 2 adalah game FPS co-op pertama yang berhasil membuat saya terus memainkan game ini selama berbulan-bulan. Payday 2 menceritakan perjalanan perampokan empat orang kriminal dengan sejarah militer yang sangat luar biasa. Sepanjang permainan kamu akan membobol bank, brankas pribadi milyuner, sampai mencuri lukisan di museum dengan keamanan tingkat tinggi ala film 007 (laser, kamera, dan lainnya).

Yang menjadi keunikan Payday 2 adalah setiap peta dirancang untuk diselesaikan oleh empat orang. Meskipun kamu bermain sendiri kamu tetap akan ditemani oleh NPC yang sayangnya hanya tau cara menembak dan itupun tidak akurat. Untuk merasakan serunya game ini sangat disarankan untuk mengajak temanmu yang lain agar setiap rencana dapat dijalankan sesuai harapan.


Fiz- Brewery Management Game | Favorite

Fiz: Brewery Management Game menjadi satu-satunya game yang tidak saya hapus di tablet saya begitu selesai memainkannya.

Game ini adalah satu-satunya game di luar PC yang masuk ke daftar ini, dan saya tetap yakin dengan pilihan saya. Saya sendiri baru selesai membuat review game ini beberapa hari yang lalu, dan Fiz: Brewery Management Game menjadi satu-satunya game yang tidak saya hapus di tablet saya begitu selesai memainkannya. Fiz adalah game simulasi pabrik bir yang memiliki sistem gameplay yang sangat adiktif, sistem pasar yang kompleks namun seru, dan quest yang sulit.

Terdapat banyak aspek yang menentukan kualitas, jumlah, dan waktu produksi dari bir yang kamu hasilkan, dan meskipun sudah memproduksi, kamu masih harus memperhitungkan banyak aspek saat kamu mencoba menjual bir ini, yang seperti saya sebutkan sebelumnya, kompleks. Dengan harga yang sangat murah, saya rasa game ini wajib dimiliki bagi semua pemilik Android.

Post 10 Game Favorit Selama 2013 Versi Hendy Wijaya muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles