Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Nostalgia Review Legend of Mana – Kembalikan Dunia Yang Harmonis dan Penuh Harapan

$
0
0

Tahun 2000 adalah tahun dimana dunia game sedang berkembang pesat dan beberapa dari game tersebut mempunyai dampak yang sangat besar terhadap anak anak yang beranjak dewasa pada saat itu. Saya tidak tahu dengan teman-teman sekalian tetapi game tahun 2000 mempunyai kesan yang luar biasa kepada saya, karena pada tahun tersebut saya belajar bahasa Inggris pertama saya dari Game PSX. Tidak hanya itu, saya yakin beberapa gamer dari tahun 2000 akan setuju dengan saya ketika saya bilang bahwa banyak game di tahun ini memberi kita banyak kenangan manis.

Apakah Kalian Ingat Dengan Game PSX Tahun 2000-an Ini?

Dimulai dari cerita dimana Fa’Diel mempunyai satu pohon Mana yang memberikan kehidupan di semua dunia. Kekuatan ini sangat besar dan orang-orang yang serakah pun berdatangan untuk mengambil kekuatan ini untuk mereka sendiri. Dari pemikiran itulah timbul perang antara semua ras, baik manusia, iblis, peri-peri kecil, dll. Setelah perang tersebut seorang pahlawan diutus untuk mengembalikan dunia seperti semula ketika semua ras berdamai tanpa ada pertumpahan darah.

Legend of Mana menurut saya adalah salah satu game JRPG yang pantas untuk diapresiasikan karena sistem dari Legend of Mana yang satu ini berbeda dari seri yang terdahulu. Versi game yang terdahulu itu menggunakan fungsi fixed journey yang berarti alur cerita dari tempat-tempat tertentu sudah diatur dan tidak dapat diubah lagi. Legend of Mana yang saya bicarakan mempunyai fitur land make yang mengizinkan kita sebagai pemain bisa membuat bangunan di dalam Fa’Diel yang sudah kosong dari sebuah artifak yang diperoleh dari misi utama ataupun misi yang optional dan kita bisa mengatur arah dan tempat pembangunannya seperti mini simulator.

Legend of Mana | Screenshot 1

Bangunan dari atifak tersebut mempunyai peringkat untuk mengetahui kehadiran spirit of mana yang berkisar dari 0 sampai 3. Ini akan mempengaruhi magic yang akan karakter kita gunakan dan misi optional yang akan diberi oleh penghuni artifak tersebut. Jadi sebelum kalian menempatkan artifak ini, ada baiknya untuk menyusun rencana terlebih dahulu.

Our Nameless Hero

Hero yang satu ini tidak bernama dan kita bisa memilih antara hero atau heroine di awal permainan. Latar belakang ataupun personality hero yang satu ini tidak di deskripsikan dimanapun di dalam ataupun di luar game, sehingga saya berasumsi kalau karakter ini adalah manifestasi dari keinginan semua ras yang haus akan perdamaian.

Legend of Mana | Screenshot 2Legend of Mana | Screenshot 2

Protagonis Legend of Mana mempunyai kelebihan untuk menggunakan senjata yang bermacam-macam. Mulai dari pedang, tombak, ataupun pisau kecil untuk pertempuran jarak dekat. Dia juga bisa menggunakan panah untuk pemain yang mengandalkan timing dan insting selama bermain melawan monster ataupun boss. Setiap senjata yang digunakan pastinya akan mengubah keahlian dan teknik yang dipakai oleh hero tersebut. Seiring waktu, hero kita akan mempelajari teknik rahasia yang memerlukan combo meter yang terisi penuh. Jurus rahasia ini biasanya akan melukai monster/boss dua kali lipat dari damage biasa.

Summon your Friends!!!

Battle mechanic di Legend of Mana ini sama dengan yang sebelumnya. Karakter kita selalu didampingi oleh dua artificial intelligence atau pun pet/golem yang kita peroleh dari misi. Uniknya, control pemain ke dua bisa diatur ke manual yang berarti kita bisa memanggil teman kita untuk bermain bersama dan menyelesaikan misi ituh bersama-sama. Mungkin fitur ini tidak seberapa tetapi sangat unik pada saat itu. Selain itu, layaknya RPG klasik, sistem battle ini tidak lain dari action oriented yang memerlukan pemain untuk fokus di dalam battle, melancarkan combo ataupun melakukan jurus maut kepada monster ataupun boss.

Your First Children’s Book

Saya bilang begini karena kesan pertama saya oleh grafis dan setting game ini adalah “buku anak-anak”. Seperti bermain di dalam dunia Snow White atau Alice in Wonderland, kita bisa bertemu ras yang berbeda beda seperti fairy, dudbears, dan sproutlings. Desain karakter mereka elegan dan simple, tidak ada detail macam-macam dan enak dilihat. Dengan nuansa yang serba dua dimensi membuat game ini konsisten dengan tema yang mereka kembangkan dari dulu hingga sekarang.

Animasi dari Legend of Mana merupakan salah satu animasi yang cukup unik, dimulai dari walk cycle yang bisa memberi karakter kesan personality yang berbeda-beda. Attack idle yang mempunyai pose dan gaya yang dinamis. Dengan animasi yang seperti ini, feedback dari game ke gamer pun akan terlihat sangat lancar dan akan membuat gamer merasa mereka telah membeli game yang benar-benar terjamin kualitasnya.

Legend of Mana | Screenshot 3

Musik yang mendampingi Legend of Mana ini enak didengar. Saya mungkin harus bilang bahwa komposer Yoko Shimomura telah melakukan karya yang luar biasa. World of Mana adalah salah satu original soundtrack Legend of Mana yang harus didengar. Dengan sedikit irama yang melankolis tetapi membangkitkan semangat, soundtrack ini akan menemani gamer selama perjalanan untuk menemukan artifak.

Alur cerita dari Legend of Mana bukanlah hanya satu tetapi tiga. Dari setiap alur yang kita pilih, kita harus tetap memenuhi beberapa side quest untuk menuju ke chapter yang berikutnya. Semakin kita melangkah ke pintu kebenaran, semakin banyak pula puzzle dan side quest yang berdatangan. Kadang-kadang quest ini membuahkan hasil yang sepadan dan kadang-kadang kita hanya menghabiskan waktu menjalankan misi yang membosankan dengan imbalan yang biasa saja. Mau tidak mau semua gamer harus melakukan ini untuk dapat melihat ending dari Legend of Mana dan ini menurut saya ada bagian Legend of Mana yang bisa membuang waktu para gamer dan membuat gamer membanting joystick mereka.

The Verdict

Game yang sudah berumur ini akhirnya diabadikan di PSN sebagai salah satu game PlayStation favorit. Meskipun alur cerita Legend of Mana bisa membuat pusing karena semua artifak akan membuka side quest dan quest tersebut akan memakan waktu berjam-jam. Kadang-kadang pun grinding akan diperlukan untuk membuat equipment hero setara dengan level boss yang akan dilawan di chapter berikutnya. Pada saat inilah frustrasi akan dirasakan oleh beberapa gamer. Tetapi cerita dan ending Legend of Mana bisa dikatakan sepadan dengan kerja keras kamu akan melihat ending yang indah dengan cinematic yang tidak akan terlupakan.

 PSN Store Link: Legend of Mana, $5.99

Post Nostalgia Review Legend of Mana – Kembalikan Dunia Yang Harmonis dan Penuh Harapan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles