Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all 6222 articles
Browse latest View live

Belajar Membuat Startup dalam 54 Jam di Startup Weekend Jakarta 2015

$
0
0

(Keterangan foto: Iswara Gozali – Managing Organizer Startup Weekend Jakarta (kiri), Aryo Ariotedjo – Host (tengah), dan Natasha Liew – Volunteer (kanan))

Dunia startup di Indonesia saat ini tengah berkembang dengan pesat. Menurut Aryo Ariotedjo, Managing Partner dari Grupara Inc., Indonesia butuh lebih banyak startup untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada

“Namun, layaknya belajar mengemudi, ada baiknya kalau kita mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara membuat startup, sebelum terjun ke dunia startup yang sesungguhnya,” ujar Aryo kepada Tech in Asia.

Itulah alasan mengapa Aryo memutuskan untuk membuat Startup Weekend Jakarta selama tiga hari, mulai dari tanggal 11 Desember hingga 13 Desember 2015. Dalam acara ini, yang diadakan di Freeware Spaces, Jakarta Selatan, sebanyak 120 peserta yang melakukan registrasi dibagi menjadi beberapa tim.

Di akhir acara, para peserta, yang 30 persen di antaranya merupakan orang-orang teknis yang mempunyai latar belakang pemrograman, diharuskan membuat sebuah startup. Sebelumnya, Aryo juga pernah membuat acara serupa di tahun 2013.

Baca juga: Setelah Jakarta dan Bali, Kini Giliran Bandung Mengadakan Startup Weekend

Membuat startup dalam 54 jam

Startup Weekend Jakarta 4

Di hari pertama Startup Weekend Jakarta, peserta harus mengajukan ide-ide startup yang mereka miliki. Dari 50 ide startup yang diajukan, akhirnya dipilih 20 ide yang akan dilanjutkan ke tahap pengembangan. Peserta kemudian diberi kebebasan untuk membantu pengembangan ide-ide yang sudah terpilih dan membentuk tim yang berisi empat sampai enam orang.

Barulah di hari kedua, setiap tim diharapkan untuk bisa menyusun ide startup mereka agar menjadi lebih jelas dan rapi. Hal ini penting agar mereka bisa menjelaskan ide mereka kepada para mentor dengan baik. Di saat yang sama, mereka pun harus mulai membangun versi MVP (Minimum Viable Product) dari startup yang mereka bangun agar bisa dipresentasikan di hari berikutnya.

Hari ketiga merupakan saat untuk menyelesaikan produk bagi seluruh tim. Mereka juga harus mulai membuat slide presentasi dan bersiap untuk sesi pitching pada akhir hari. Aryo bersama Stefan Jung (Managing Partner Venturra Capital), Steven Vanada (Vice President CyberAgent Ventures), dan Tim Marbach (CEO Asia Ventures Group), menjadi juri dalam sesi pitching tersebut.

Startup Weekend bukanlah sebuah kontes

Startup Weekend Jakarta 3

Proses pengembangan startup dalam waktu terbatas yang diadakan oleh Startup Weekend Jakarta, biasa dikenal dengan istilah hackathon. Namun berbeda dengan acara hackathon yang lain, Startup Weekend Jakarta bukanlah sebuah kontes yang fokus pada pemilihan startup terbaik.

“Penjurian yang dilakukan bukan untuk sekadar memilih pemenang, tapi lebih untuk mengarahkan peserta akan apa yang harus mereka lakukan setelah event ini berakhir,” ujar Aryo.

Startup Weekend diharapkan bisa menjadi ajang di mana para peserta bisa berkenalan dengan orang-orang lain yang juga punya minat dalam dunia startup. Salah satu peserta Startup Weekend yang kemudian menjadi Founder startup sukses adalah Joseph Aditya, CEO dari Ralali.

Joseph merupakan peserta Startup Weekend yang diadakan Aryo bersama Grupara Inc. pada tahun 2013. Joseph bahkan merekrut beberapa kenalan yang ia dapat dari acara Startup Weekend untuk bergabung dengannya di Ralali.

Walaupun menetapkan biaya bagi para peserta yang ingin mengikuti Startup Weekend Jakarta, Aryo mengatakan kalau ia tidak mengambil keuntungan apapun dalam acara ini. Seluruh uang yang didapat digunakan untuk menyediakan fasilitas, seperti lokasi dan konsumsi seluruh peserta.

Kesempatan spesial bertemu para mentor

Fajar Budiprasetyo (CTO HappyFresh) sedang memberikan mentoring kepada salah satu tim.

Fajar Budiprasetyo (CTO HappyFresh) sedang memberikan mentoring kepada salah satu tim.

Selain mendapat banyak kenalan, keuntungan lain mengikuti Startup Weekend adalah kesempatan untuk bertemu dengan para mentor yang merupakan tokoh-tokoh penting di dunia startup.

Benjamin Koellmann (COO HappyFresh), Cynthia Chaerunissa (Marketing Manager Uber), dan Andreas Ehn (eks CTO Spotify) merupakan beberapa nama terkenal yang menjadi mentor dalam Startup Weekend Jakarta kali ini. Mereka akan langsung bertemu dengan masing-masing tim yang membutuhkan bantuan, dan memberikan masukan demi pengembangan startup mereka.

“Banyak orang yang menganggap kalau ide startup yang mereka miliki sudah sempurna. Namun, setelah bertemu dengan para expert ini, bisa jadi mereka akan berpikir sebaliknya,” ujar Aryo tentang kehadiran para mentor di acara kali ini.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto)

The post Belajar Membuat Startup dalam 54 Jam di Startup Weekend Jakarta 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Mari Kembali Menjalani Aksi Ninja Terhebat lewat Update Terbaru Izanagi Samurai Ninja Online!

$
0
0

Saya pikir tidak ada kalimat lain yang pas untuk dijadikan judul selain ajakan untuk kembali memainkan Izanagi Samurai Ninja Online di perangkat mobile kesayanganmu. Mengapa? Well, karena lewat kehadiran update barunya, developer Asobimo telah menghadirkan bermacam hal menarik yang akan semakin memperkaya pengalamanmu bermain salah satu MMORPG terbaik versi Tech in Asia di tahun ini.

Lewat update versi 1.6.0 Desember ini, Asobimo menambahkan fitur peliharaan atau pet yang akan menjadi partner kamu selama sibuk melakukan grinding di Izanagi Samurai Ninja Online. Meski bukan fitur yang tergolong baru untuk ukuran sebuah MMORPG, setidaknya lewat sistem ini kamu sekarang memiliki alasan baru untuk bermain Izanagi Samurai Ninja Online, yaitu mencari jalan supaya monster peliharaanmu menjadi yang terkuat.

Selain memberikan manfaat penting seperti skill pasif, makhluk peliharaan kamu nantinya akan berkembang menjadi satu dari sepuluh macam evolusi monster yang berguna untuk skill karaktermu secara keseluruhan. Eits … untuk bisa mendapatkan evolusi monster yang diinginkan, bukan berarti kamu seenaknya memperlakukan peliharaanmu sembarangan, karena kurang lebih ada sembilan mood yang perlu kamu perhatikan, jadi pastikan kebutuhannya terpenuhi dengan baik.

Izanagi Samurai Ninja | screenshot

Selain fitur memelihara monster, lewat update yang sama Izanagi Samurai Ninja Online juga memperoleh penambahan delapan percabangan kelas karakter baru dengan total enam belas skill baru untuk dipelajari, armor avatar baru, berikut quest dan peta dunia baru.

Baca juga ulasan kami sebelumnya tentang Izanagi Samurai Ninja Online yang akhirnya Rilis dalam bahasa Inggris April 2015 lalu

Terakhir Asobimo sendiri juga menambahkan fitur baru seperti Forbidden Ninjitsu (semacam jurus Super power baru), serta meningkatan batasan level karaktermu hingga level 80. Dengan berbagai penambahan baru yang diperoleh Izanagi Samurai Ninja Online, nampaknya perjuangan kamu untuk menjadi ninja terkuat akan semakin bertambah berat. Jadi tunggu apalagi? Bergegaslah manfaatkan waktu yang ada mulai sekarang dan jalanilah aktivitas grinding di negeri Izanagi Samurai Ninja Online.

Bagaimana teman? Apakah dengan hadirnya fitur ini kamu berminat untuk kembali menurunkan pedangmu yang tergantung sejak beberapa waktu lalu? Selamat bermain! Dan jangan lupa untuk berikan pendapat kamu di kolom komentar.

App Info
RPG IZANAGI ONLINE MMORPG
Asobimo, Inc. -  Dec 06, 2015
Genre:  Role Playing
Size:  N/A
Installs:   100,000 - 500,000
Gratis

Download

The post Mari Kembali Menjalani Aksi Ninja Terhebat lewat Update Terbaru Izanagi Samurai Ninja Online! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tulungin, Tawarkan Bantuan Pencarian Tukang Servis Terpercaya

$
0
0

Mencari tukang servis berkualitas memang tidak selalu mudah. Salah satu layanan yang bisa kamu coba adalah Tulungin, platform ini akan mengirimkan teknisi ke rumah pelanggan yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki AC, kulkas, pipa, dan listrik yang rusak atau bermasalah.

“Tulungin dibuat untuk memudahkan kehidupan sehari-hari orang-orang yang sulit mencari tukang yang jujur, terpercaya, dan berkualitas”, ungkap Calvin Ng Tjioe, Co-Founder Tulungin kepada Tech in Asia.

Ide pembuatan platform ini dimulai oleh Calvin bersama Fandi Setiawan (CEO) dan Nathan Harry (CMO). Namun sekarang tim Tulungin bertambah dua orang lagi, yaitu Lorens Basuki (Design) dan Yosef Samuel (Technical).

Sudah menyediakan aplikasi Android, tapi…

Meski belum resmi diluncurkan, platform yang masih dalam versi Beta ini sudah bisa diakses secara terbatas. Calvin mengklaim total member yang sudah bergabung sampai saat ini baru mencapai 30 orang. Meski begitu, Tulungin juga sudah merilis aplikasi Android, namun masih sebatas hanya untuk testing internal.

Tulungin.com

“Sekarang kami masih private testing, jadi hanya dari kalangan orang-orangt terdekat dulu”, jelas Calvin. Ia menambahkan, pelayanan yang tersedia untuk saat ini pun baru untuk memperbaiki AC saja.

Fitur sederhana yang ditawarkan oleh Tulungin adalah kemudahan untuk melakukan pemesanan. Mudah karena pemesananan disesuaikan dengan wilayah tempat tinggal. Dengan begitu, Tulungin dapat memberikan respon cepat, baik itu saat servis pertama kali maupun jadwal servis selanjutnya.

Tarif untuk cuci AC sebesar Rp50.000, jasa service AC Rp100.000, dan instalasi AC dikenakan Rp250.000. Harga tersebut belum termasuk suku cadang AC yang digunakan pelanggan.

Baca juga: Xwork Tawarkan Kemudahan Pemesanan Ruang Meeting di Jakarta

Jaminan bagi konsumen

Dengan menjanjikan jaminan keamanan dan teknisi berkualitas, Tulungin menemukan tantangan dalam melakukan kerja sama dengan Penulung, yaitu para tukang yang menjadi mitra mereka. Karena tentunya mereka tidak bisa sembarangan menerima siapa saja. Hanya mereka yang terbukti berkualitas dan jujur saja yang bisa menjadi mitra. Calvin menuturkan,

Kami juga harus menyamakan standar semua Penulung, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan tantangan yang dihadapi oleh Tulungin dalam akuisisi pelanggan adalah merubah kebiasaan pelangan yang biasanya memesan teknisi tidak melalui internet dan meyakinkan pelanggan bahwa Penulung yang disediakan Tulungin berkualitas.

Jika nanti saat meluncur Tulungin baru melayani reparasi AC, kulkas, pipa, dan listrik saja, platform ini berencana memperluas ke layanan lainnya. Namun, sebelum itu, mereka mengaku akan melakukan validasi pasarnya terlebih dahulu.

Tulungin bukan startup pertama yang bermain pada kategori ini. Beberapa situs yang sudah lebih dulu menyediakan layanan serupa adalah Carijasa dan Seekmi.

App Info
Tulungin
Tulungin -  Nov 09, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   2.9M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah dan Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Magik Madzik)

The post Tulungin, Tawarkan Bantuan Pencarian Tukang Servis Terpercaya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Bosan Menjomlo? CEO Setipe Berbagi Kiat Sukses Menemukan Pasangan dengan Layanan Kencan Online

$
0
0

Kamu saat ini masih jomlo? Mungkin tidak ada salahnya mencoba mencari melalui situs kencan online. Namun bila masih saja gagal, mungkin kamu salah strategi.

Razi Thalib, Founder Setipe.com, memberi bocoran beberapa kiat sukses mendapat teman kencan via online saat menjadi salah satu pembicara di acara Pecha Kucha Night Jakarta Vol. 24 beberapa waktu lalu. Apa saja tip dari Razi? Langsung saja simak penuturannya.

Kenali diri sendiri lebih dulu

Karena sebelum kita mengenali orang yang cocok dengan kita maka kenali dulu siapa diri kira sebenarnya. Jika sudah tahu bagaimana diri kita dan apa yang kita inginkan lalu kemudian bisa menemukan apa yang kita perlukan.

Jika kamu menginginkan hubungan jangka panjang, maka hindari sebatas mencari “teman dekat” dari tampilan fisiknya saja. Sebab itu hanya bertahan sementara.

Jadi, carilah seseorang yang bisa membuat kamu bahagia. Contohnya, kamu jangan terlalu cepat memutuskan untuk menyapa dia hanya karena kamu menyukai orang yang berambut hitam atau berhidung mancung saja.

Buat dirimu semenarik mungkin

Ketika kamu sempat merasakan putus biasanya kamu sampai menangis tersedu-sedu sehingga kehilangan kepercayaan diri. Lantas langkah selanjutnya, kamu harus bisa “menjual diri” dengan menunjukkan sisi terbaik dan positif kamu, tapi jangan sampai ada kebohongan.

Kamu dikenal oleh teman-temanmu kerap menginspirasi gaya fashion banyak orang, atau kamu jago bermain musik, maka buat calon pasangan kamu tertarik dengan gaya kamu.

Be brave

Jangan takut untuk melakukan kencan online. Meski sesekali menakutkan, setidaknya coba lah satu kali dalam seumur hidup. Kamu tidak akan berkencan online selama-lamanya. Kencan online hanya menjadi pembuka dalam hubungan kamu selanjutnya. Berkencan secara offline merupakan tujuan utama kamu nantinya.

Starts with an effective profile

Terutama buat para cowok, tampilkan profil kamu seunik mungkin. Tunjukkan apa saja kegiatan dan hobi yang bisa memancing ketertarikan calon pasangan. Memasang foto pun sangat penting.

Setiap foto dapat menggambarkan seribu arti yang nantinya bakal jadi pembuka untuk pembicaraan dari calon pasangan kamu. Pastikan juga foto yang terpampang jujur tanpa terlalu banyak penyuntingan agar ketika ketemu tatap muka kamu tidak jauh berbeda dari aslinya.

Mengembangkan arah pembicaraan

Satu hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum memulai pembicaraan lebih lanjut adalah profil si calon teman kencan. Setelah kamu ajak berbincang tentang hal-hal terkait profil dia, jangan takut untuk bertanya lebih jauh.

Begitu kamu lihat dia suka menonton bioskop misalnya. Lalu silahkan lempar pertanyaan, apakah ide bagus jika kita adakan kencan pertama dengan nonton?,” jelasnya.

Tetap jaga diri

Ketika kamu sudah nyaman dengan orang tersebut lewat sesi online ingin membawanya ke ranah publik tetap pikirkan soal keselamatan diri. Khususnya buat para wanita, ketika kamu janjian untuk kencan pertama jangan segan untuk memberitahu ke anggota keluarga kalau kamu akan bertemu dengan orang tersebut.

Alternatif lainnya,  kamu bisa menggunakan salah satu aplikasi dalam daftar ini. Selain itu, buat perjanjian untuk saling berkomunikasi setengah jam sebelum pertemuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Coba Kencan dengan Teman Lewat Aplikasi Gather

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Bosan Menjomlo? CEO Setipe Berbagi Kiat Sukses Menemukan Pasangan dengan Layanan Kencan Online appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review FLOW – Puzzle Minimalis yang Manis

$
0
0

Sebagai penggemar genre puzzle, kehadiran FLOW yang dirilis oleh penerbit lokal Gimku sangat menggugah rasa penasaran saya. Terlebih lagi, ini merupakan karya kolaborasi dari dua developer nusantara yang sudah memiliki pengalaman di dunia game mobile, yaitu Agate Jogja dan stellar-Ø.

Lalu seperti apa sih pengalaman puzzle yang dihadirkan oleh dua developer lokal tersebut? Apakah cukup menantang dan menyenangkan untuk dinikmati para penggemar puzzle? Mari simak ulasan saya di bawah ini.

Modifikasi dari Puzzle Serupa

Flow Gimku | Screenshot 1

Pertama kali mendengar titel FLOW, yang teringat di benak saya adalah sebuah game puzzle lain yang memiliki nama sama. Menariknya, ternyata saya tidak memerlukan mempelajari mekanisme puzzle di FLOW terlalu lama. Gameplay puzzle di dalamnya tidak berbeda jauh dari game Flow (ya, saya membicarakan game yang berbeda) atau bahkan Train Legend dari Touchten yang pernah saya mainkan dulu.

Kedua game sama-sama mengharuskan saya untuk memenuhi papan puzzle di setiap level dengan warna yang telah disediakan. Bila pada Flow klasik saya diminta untuk menghubungkan dua titik berwarna sama dengan sebuah garis, maka pada FLOW kurang lebih saya juga harus melakukan hal sama, namun tidak memakai sistem garis.

Pewarnaan tile pada puzzle FLOW dilakukan secara otomatis ketika saya memutuskan ke arah mana warna yang dimaksud berjalan. Game secara otomatis akan meneruskan pewarnaan tile pada papan dengan berputar searah jarum jam hingga tidak dapat menemukan langkah lagi. Terdapat pula objektif di setiap level yang menantang saya untuk mewarnai gem pada salah satu tile papan dengan warna yang sama.

Kurang Variatif

Flow Gimku | Screenshot 2

Walau simpel dan menantang, puzzle yang ada pada FLOW lama-kelamaan mulai terasa repetitif dan kurang variatif. Pada mode Classic, saya dihadapkan dengan mekanisme puzzle yang sama persis selama lima puluh level di setiap stage.

Semakin jauh, jumlah tile yang harus diwarnai akan semakin banyak. Hal ini memberikan kompleksitas maupun tantangan yang semakin meningkat untuk menyelesaikan sebuah level. Namun, dengan mekanisme yang tetap sama saja, hal ini terasa cukup membosankan.

Stellar-Ø dan Agate Jogja bukannya tidak memberikan variasi sama sekali. Terdapat enam stage berbeda dengan masing-masing mekanisme puzzle yang unik. Mulai dari stage Basic yang hanya memberikan tantangan dasar, hingga stage Reverse, Wall, Bridge, Cross, dan Vacuum.

Selain mode Classic, FLOW juga dilengkapi dengan mode Time Attack. Mode Time Attack menantang saya untuk menyelesaikan satu demi satu puzzle, masing-masing hanya dalam waktu sepuluh detik saja. Semakin banyak puzzle yang saya pecahkan, semakin besar pula skor yang saya peroleh di akhir.

Tampilan Minimalis yang Manis

Flow Gimku | Screenshot 3

Dari semua hal positif yang ada pada FLOW, saya rasa presentasi audio visual yang disajikan adalah daya tarik utama dari game ini. Tampilan visual FLOW begitu rapi, bersih, minimalis, sekaligus indah, mirip seperti desain flat yang dipakai oleh Apple sejak iOS 8 silam.

Selain itu, musik latar yang menenangkan juga terdengar sangat cocok dengan atmosfer FLOW yang merupakan game puzzle. Alunan musik tenang dan menghanyutkan, serta efek suara yang menemani animasi fluid pada game saling melengkapi satu sama lain untuk menghadirkan suguhan yang seakan menghipnotis otak.

Monetisasi Tergantung Kebaikan Hati Pemain

Flow Gimku | Screenshot 4

Sebagai sebuah game free-to-play, FLOW mengandalkan monetisasi dari tampilan video iklan maupun penawaran IAP. Menariknya, pihak developer merancang monetisasi di dalam FLOW dengan sangat longgar dan tidak memaksa sama sekali.

Tampilan iklan hanya muncul sekali setelah beberapa kali menyelesaikan atau mengulang level. Video ini hanya akan muncul bila kamu terkoneksi dengan internet, sehingga mematikan koneksi internet akan membuat iklan sama sekali tidak tampil.

IAP yang ditawarkan di dalam game juga sangat terjangkau dan tidak memaksa. Kamu dapat membeli kumpulan gem yang dapat digunakan untuk membuka stage selanjutnya bila kuantitas mencukupi. Jika membeli IAP, kamu juga akan secara otomatis menonaktfikan tampilan iklan. Tidak membeli pun tidak masalah, karena gem bisa didapat dengan menyelesaikan setiap level secara sempurna.

Kesimpulan: Puzzle untuk Selingan

Flow Gimku | Screenshot 5

Menurut saya, stellar-Ø dan Agate Jogja berhasil menghadirkan sebuah sajian yang indah dan menantang. Setiap level di dalam game disajikan dengan memesona, dengan tingkat kesulitan yang semakin susah dan membutuhkan tingkat konsentrasi yang juga tinggi.

Walaupun tidak memiliki sistem energi, memainkan FLOW berlama-lama dapat menimbulkan kebosanan yang timbul dari mekanisme puzzle monoton. Desain ini menjadikannya hanya cocok dimainkan sesekali dalam waktu berbeda, atau dengan kata lain, menjadi selingan di tengah kesibukan.

Lagipula, dengan desain monetisasi yang sama sekali tidak memaksa, tidak ada salahnya mendukung sekaligus menikmati karya stellar-Ø dan Agate Jogja yang indah ini bukan?

Kiprah penerbit lokal Gimku semakin terdengar dengan merilis berbagai karya developer nusantara berkualitas. Apakah menurutmu developer lokal punya peluang untuk bersaing secara global? Sila berikan komentarmu di bawah.

App Info
Flow
Gimku -  Dec 02, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   33M
Installs:  N/A
Gratis

Download

The post Review FLOWPuzzle Minimalis yang Manis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 14 Desember 2015

$
0
0

Dibutuhkan Waktu Lebih dari Delapan Jam untuk Berjalan dari Ujung ke Ujung Peta di Just Cause 3

Iqbal Kurniawan – Apakah menurutmu peta pada GTA V atau The Witcher 3 sudah sangat besar? Bersiap-siaplah tercengang, karena ternyata peta pada Just Cause 3 jauh lebih besar dibandingkan kedua game tersebut

Channel YouTube 8-Bit Bastard mengunggah video eksperimen untuk menguji luasnya peta pada Just Cause 3. Video di atas menampilkan waktu yang dibutuhkan untuk sang protagonis Rico bila berjalan dari ujung kanan bawah peta ke ujung kiri atas. Hasilnya? Ternyata dibutuhkan sekitar 8 jam 40 menit untuk mencapai titik yang hendak dicapai!

Seperempat JAM Just Cause 3 – Ledakan (dan Layar Loading) di Mana-Mana


Pertandingan Final Kompetisi Internasional Tekken 7

Watch live video from TEKKEN on www.twitch.tv

Iqbal Kurniawan – Puncak ajang kompetisi internasional Tekken 7 tahun 2015 diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 12 Desember kemarin. Kompetisi final yang berlangsung di Tokyo, Jepang, itu dimeriahkan oleh para peserta dari berbagai belahan dunia. Hadir juga produser seri Tekken, Katsuhiro Harada. Kamu bisa menyaksikan acara selengkapnya pada video di atas.


Arnold Kembali Lagi Membintangi Iklan Mobile Strike, Sebuah Game dari Machine Zone

Arya W. Wibowo – Arnold Schwarzenegger sang bintang film Terminator kembali lagi beraksi di iklan Mobile Strike. Game ini memiliki garis besar gameplay yang sama dengan Game of War, game yang juga dibuat oleh Machine Zone. Di video ini, permainan dalam Mobile Strike masuk ke dunia nyata, mengiringi Arnold beraktivitas dan “mengganggu” orang lain di sekitarnya.


Ketahui Fakta-Fakta Menarik Tentang Sonic Generations, Game yang Menggabungkan Dua Generasi, di Video Berikut Ini

Arya W. WibowoSonic Generations bisa dibilang adalah game yang khusus dibuat untuk para penggemar beratnya, baik baru maupun lama. Game ini menghadirkan karakter Sonic dari dua generasi sekaligus. Banyak fakta menarik dari game ini yang perlu kamu ketahui, apalagi jika kamu adalah penggemar Sonic.


Mari Bahas Easter Egg Fallout 2 Lagi!

Mohammad Fahmi – Fallout 2 adalah game yang besar, saking besarnya sampai-sampai satu video untuk membahasnya tidak cukup. Tanpa buang waktu lagi, langsung saja cek video di atas!

Nostalgia Review Fallout 2 – RPG Klasik dengan Tema Kiamat Nuklir Terbaik di Masanya

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 14 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Buletin Berita Game Indonesia – 14 Desember 2015

$
0
0

Pada edisi kali ini terdapat tujuh game baru dari developer Indonesia. Ada pula kabar baik dari beberapa developer lokal seperti Flow yang masuk featured di Apple App Store, Pangeran Diponegoro – TD yang terdaftar difitur Google Play Store, daftar pemenang Intel Innovation Day Award 2015, serta demo Ascender versi alfa yang baru rilis.

Game Rilis Minggu Lalu

Tiled Quest

Tiled Quest | Screenshot 1

Tiled Quest adalah sebuah puzzle beraroma adventure karya developer lokal yang saya rasa cukup inovatif. Di sini kamu dapat mengubah tile yang ada pada layar layaknya sliding puzzle atau 15-puzzle. Tujuanmu adalah untuk mengambil pedang, membunuh naga, lalu menyelamatkan sang putri.

Ketiga hal tersebut tidak bisa dilakukan secara acak. Kamu harus melakukannya secara berurutan. Jika kamu menemui naga terlebih dahulu sebelum mengambil pedang, maka naga akan dengan mudah menghanguskanmu. Lalu jika kamu menemui sang putri setelah mengambil pedang, maka sang putri pun akan tertusuk.

Tiled QuestGame Puzzle Unik Hasil Game Jam di Yogyakarta

App Info
Tiled Quest
Tempa Labs -  Dec 07, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   14M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download

Rolling Pango

Rolling Pango | Screenshot

Rolling Pango adalah sebuah game platformer dengan karakter seekor tenggiling lucu. Di sini kamu harus menyelesaikan level demi level sambil menghindari berbagai jebakan yang ada layaknya di Super Mario. Kontrolnya sangat simpel, yaitu maju ke depan dan melompat.

App Info
Rolling Pango
SWIPY Games -  Nov 18, 2015
Genre:  Adventure
Size:   23M
Installs:   100 - 500
Gratis

Download


Bumpy Tip

Bumpy Tip | Screenshot

Game karya AntPixel Studio ini akan menguji kecepatan dan ketepatan dari jarimu. Pada layar, terdapat sebuah simbol yang mengarahkan kotak mana yang harus kamu tap. Kamu harus melakukan tap sebanyak mungkin pada kotak yang benar dalam waktu yang terbatas. Jika waktu habis atau kamu salah melakukan tap, maka permainan berakhir dan skor dicatat.

App Info
Bumpy Tip
AntPixel Studio -  Dec 12, 2015
Genre:  Casual
Size:   36M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download


Roll Kitty Roll

Roll Kitty Roll | Screenshot

Di sini kamu akan memainkan seekor anak kucing lucu menggelinding sejauh mungkin di tempat yang penuh bahaya. Untuk mengarahkan ke mana kucing tersebut menggelinding, kamu bisa melakukan swipe ke arah yang diinginkan.

Berhati-hatilah, karena game ini sangat tega walaupun kamu adalah seekor anak kucing. Terdapat berbagai jebakan seperti jurang, binatang buas, dan lain sebagainya yang siap menghentikan petualangan kamu seketika.

App Info
Roll Kitty Roll
PT. Niji Games Studio -  Dec 11, 2015
Genre:  Casual
Size:   36M
Installs:   50 - 100
Gratis

Download


Pinball Trap

Pinball Trap | Screenshot

Game karya Merlo Studio ini mengambil sisi lain dari sebuah permainan pinball. Di sini kamu ditugaskan untuk menjatuhkan bola dari bagian atas layar ke lubang yang berwarna merah di bawah. Untuk mengarahkan bola, kamu bisa memiring-miringkan perangkat mobile milikmu. Saya sendiri cukup menikmati game simpel yang bisa menemani satu atau dua menit waktu luangmu ini.

App Info
Pinball Trap
Merlo Studio -  Dec 09, 2015
Genre:  Casual
Size:   26M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download


Toleransi Seri Ibadah

Game terbaru dari Madfal Studio ini menugaskan kamu untuk mengarahkan umat dari berbagai agama yang ada di Indonesia untuk masuk ke dalam tempat ibadah yang sesuai. Caranya adalah dengan mengubah-ubah arah panah di jalan menuju masing-masing tempat ibadah.

Toleransi Seri Ibadah adalah game yang cukup menantang dan membutuhkan konsentrasi penuh. Tak hanya harus memandu para jemaah, kamu juga harus membuat setan yang lewat tidak masuk satu pun tempat ibadah.

App Info
Tolerance - Worship Series
Madfal Studio -  Dec 09, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   18M
Installs:   10 - 50
Gratis

Download


Tiny Chick

Tiny Chick | Screenshot

Apa yang terjadi jika Flappy Bird dan Angry Birds bergabung? Jawabannya mungkin adalah Tiny Chicks. Di sini kamu berusaha untuk membuat karaktermu melewati rintangan demi rintangan seperti Flappy Bird, namun dengan mekanisme katapel ala Angry Birds. Di sini kamu juga bisa membuka berbagai karakter baru dengan mengumpulkan koin.

App Info
Tiny Chick
Firebeast -  Nov 29, 2015
Genre:  Arcade
Size:   33M
Installs:   1 - 5
Gratis

Download


Berita Terkini dari Industri Game Indonesia

Flow Berhasil Masuk dalam Featured Best New Games di App Store Amerika Serikat

Best New Games App Store | Screenshot

Ada kabar baik dari Apple App Store. Salah satu game karya developer lokal, Flow, berhasil masuk ke dalam daftar Best New Games untuk region Amerika Serikat. Flow sendiri diterbitkan oleh Gimku (penerbit lokal) dan buah karya dari stellar-Ø dan Agate Jogja.

Review FLOWPuzzle Minimalis yang Manis

App Info
Flow
Gimku -  Dec 02, 2015
Genre:  Puzzle
Size:   33M
Installs:  N/A
Gratis

Download


Inilah para Pemenang Award di Intel Innovation Day 2015

Intel Innovation Day 2015 | Screenshot 2 Intel Innovation Day 2015 | Screenshot 1

Intel Innovation Day 2015 telah dilaksanakan pada 8 Desember lalu. Pada acara ini, diberikan penghargaan pada sejumlah developer yang dianggap memiliki prestasi oleh Intel. Kamu dapat melihat daftar pemenangnya pada gambar di atas. Selamat untuk para pemenang!


Game dari Cimahi Ini Berhasil Masuk Featured New Games di Google Play Store Region Indonesia

Satu lagi game karya anak bangsa yang berada di dalam daftar featured toko aplikasi. Game yang berjudul Pangeran Diponegoro – TD ini muncul dalam New Games + Updated di Google Play Store region Indonesia. Sebuah prestasi tersendiri tentunya dari The WALi Games yang berasal dari Cimahi.

Pangeran Diponegoro – TD adalah game bergenre tower defense yang mengangkat kisah heroik dari Pangeran Diponegoro yang berusaha untuk mengusir penjajah dari tanah Jawa. Kamu akan berhadapan dengan tentara Belanda dengan berbagai senjata tradisional maupun modern (untuk saat itu).

App Info
Diponegoro - Tower Defense
the WALi games -  Dec 14, 2015
Genre:  Action
Size:   38M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Download


Kamu Sudah Bisa Memainkan Ascender Versi Alfa Sekarang

Ascender | screenshot 1

Ascender, game puzzle platformer besutan tim Game Changer dari Gambreng Games ini sudah bisa kamu mainkan dalam versi alfa. Saya sendiri telah mencoba Ascender di GDG Prime 2015 kemarin dan tertarik dengan gameplay yang disajikan. Untuk segera memainkannya, kamu bisa langsung klik tautan yang ada di bawah ini.

AscenderGame Puzzle-Platformer Tentang Memperjuangkan Hak Penyandang Cacat Fisik

Indie DB Link: Ascender

The post Buletin Berita Game Indonesia – 14 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kilas Balik Perkembangan Ojek Online di Indonesia Sepanjang 2015

$
0
0

Di akhir tahun 2014, hampir tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bila layanan ojek online akan menjadi sesuatu yang besar tahun ini. Bisnis transportasi on-demand memang sudah mulai dikenal, salah satunya karena kontroversi kehadiran Uber di Indonesia.

Namun istilah ojek online saat itu belum begitu dikenal. Walau GrabTaxi telah mengujicoba layanan GrabBike di Vietnam pada bulan Oktober 2014, tidak ada indikasi ketika itu kalau mereka akan meluncurkannya di Indonesia.

Setahun berselang, berkat kehadiran aplikasi GO-JEK pada bulan Januari dan layanan GrabBike empat bulan kemudian, ojek online langsung menjadi salah satu bisnis startup yang paling populer di Indonesia.

Persaingan dua startup tersebut kemudian memicu munculnya startup-startup lain yang juga bergerak di bisnis yang sama, seperti Blu-Jek, TopJek, LadyJek, dan Jeger Taksi. Bagaimana sebenarnya layanan ojek online berubah dari layanan yang tidak dikenal menjadi sebuah layanan yang sangat populer sepanjang tahun ini?

Baca juga: Kumpulan Layanan Ojek On-Demand Populer di Indonesia

Semua berkat kehadiran Uber dan GrabTaxi

Walaupun baru berhasil meraih popularitas pada tahun ini, GO-JEK, yang merupakan pelopor layanan ojek online di Indonesia, sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 2010. Pada tanggal 13 Oktober 2015 yang lalu, mereka merayakan ulang tahun yang kelima, maka artinya GO-JEK sudah mulai beroperasi sejak tanggal 13 Oktober 2010. Nadiem Makarim, CEO GO-JEK, menceritakan kepada Tech in Asia kalau ia memulai perusahannya dengan sebuah call center dan 20 pengemudi ojek.

Nadiem Makarim Go-Jek - Featured

Sejak saat itu, GO-JEK terus beroperasi tanpa pertumbuhan yang signifikan. Baru sekitar pertengahan 2014, mulai ada investor yang berminat untuk berinvestasi di GO-JEK. Diakui Nadiem, para investor mulai menyatakan minatnya setelah melihat masuknya Uber dan GrabTaxi ke pasar Indonesia.

Pada saat itu, sebenarnya sudah ada penyedia layanan ojek online, yaitu Wheel Line dan HandyMantis—yang saat ini sudah tidak beroperasi. Namun GO-JEK berhasil memikat perhatian investor, NSI Ventures.

Peruntungan GO-JEK mulai berubah sejak meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS di awal Januari 2015. Mereka pun menjadi satu-satunya layanan ojek online yang mempunyai aplikasi. Nama GO-JEK semakin dikenal ketika muncul berita kalau pengemudi mereka bisa mendapat penghasilan mencapai Rp13 Juta per bulan. Saat itu, GO-JEK mengklaim telah mempunyai 800 orang pengemudi.

GO-JEK baru mendapat pesaing yang sepadan pada bulan Mei 2015, ketika GrabTaxi meluncurkan layanan GrabBike di Indonesia. Dana besar yang dimiliki oleh GrabTaxi menjadikan layanan baru ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Seluruh pengguna aplikasi GrabTaxi bisa langsung memesan GrabBike tanpa harus mengunduh aplikasi baru.

GrabBike

Sayangnya, kehadiran GrabBike terkesan terlambat. Saat itu GO-JEK sudah memperluas layanan di kota Bali dan Bandung dengan total pengemudi yang mencapai 3.000 orang. Tak hanya itu, GO-JEK pun telah menyediakan layanan GO-FOOD dan Shopping (sekarang bernama GO-MART), yang hingga saat ini belum diikuti oleh GrabBike.

Tarif promo yang begitu menggiurkan

GO-JEK dan GrabBike mendapat perhatian yang besar dari masyarakat dan media di Indonesia ketika mulai memberlakukan tarif promo di bulan Juni 2015, dalam rangka menyambut bulan Ramadan. GO-JEK menetapkan tarif flat sebesar Rp10.000, sedangkan GrabBike, yang punya sokongan dana lebih besar, memberlakukan tarif lebih murah, Rp5.000. Walau sebelumnya hanya direncanakan untuk menyambut Ramadan, sambutan positif masyarakat akhirnya membuat GO-JEK dan GrabBike terus memperpanjang tarif promo tersebut.

Demi melayani permintaan tinggi dari masyarakat yang ingin memanfaatkan tarif promo, GO-JEK dan GrabBike pun membuka perekrutan pengemudi besar-besaran, awal bulan Agustus 2015. Uniknya, kedua startup ini melakukannya dalam waktu yang hampir bersamaan dan di tempat yang berdekatan, yaitu di sekitar Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

GrabKingdom_GrabBike_3

Calon pengemudi GrabBike saat mengikuti proses seleksi di GrabKingdom

Ribuan orang ikut mendaftar saat itu. Mereka berharap bisa mendapat penghasilan besar seperti pengemudi ojek online lain yang sudah bergabung terlebih dahulu.

Sejak Agustus 2015 hingga kini, GO-JEK telah menaikkan tarif promonya menjadi Rp15.000. Bahkan Nadiem pun memastikan kalau tarif GO-JEK akan terus naik, hingga nantinya pengguna harus membayar sesuai dengan tarif per kilometer. Langkah ini pun diikuti oleh GrabBike. Namun, sejauh ini, kenaikan tarif tersebut tidak serta merta membuat para pengguna meninggalkan kedua layanan ojek online tersebut.

Tarif promo yang diberlakukan GO-JEK dan GrabBike juga menjadi semacam penghalang perkembangan startup-startup baru di bisnis ojek online. Nama-nama seperti LadyJek, Topjek, Blu-Jek, dan Ojek Syari tentu tidak bisa ikut memberlakukan tarif promo jika mereka tidak mendapatkan investasi dalam jumlah yang besar. Akhirnya, mereka pun jadi kurang diminati karena tarifnya yang cenderung tinggi.

HandyMantis, layanan ojek online yang telah berdiri sejak tahun 2012, merasakan hambatan yang sama. Mereka memutuskan untuk menutup layanan mereka pada bulan September 2015 lewat pengumuman di halaman Facebook-nya.

Konflik dengan ojek pangkalan

Jumlah pengemudi yang kian banyak, serta tarif promo yang memanjakan penumpang, membuat layanan ojek online kian diminati dari waktu ke waktu. Sayangnya, hal ini mengakibatkan berkurangnya pemasukan tukang ojek konvensional yang biasa disebut ojek pangkalan. Beberapa tukang ojek pangkalan pun mulai menolak kehadiran ojek online di beberapa tempat.

Salah satu contoh spanduk penolakan terhadap layanan ojek online

Salah satu contoh spanduk penolakan terhadap layanan ojek online

Untungnya, seiring dengan perjalanan waktu, konflik tersebut kian lama mulai mereda. Ancaman pihak kepolisian yang akan menindak ojek pangkalan apabila mereka melakukan kekerasan terhadap ojek online, menjadi salah satu penyebabnya.

GO-JEK yang kian kaya layanan dibanding pesaingnya

Kesuksesan GO-JEK menjadi yang terdepan di bisnis ojek online tidak hanya disebabkan karena status mereka sebagai yang pertama mempunyai aplikasi mobile. Kecepatan GO-JEK merilis fitur-fitur baru membuat mereka mampu memecahkan banyak masalah yang dihadapi masyarakat urban.

Hingga saat ini, selain layanan pengantaran orang, GO-JEK juga sudah mempunyai layanan pengantaran makanan (GO-FOOD), kurir (GO-SEND), pengantaran belanja (GO-MART), pengantaran barang berukuran besar (GO-BOX), pembersih rumah (GO-CLEAN), pijat (GO-MASSAGE), kecantikan (GO-GLAM), dan pendeteksi lokasi Busway (GO-BUSWAY). Tahun depan, mereka dikabarkan akan segera meluncurkan layanan pemesanan montir dan pembelian tiket secara online.

Go-Life

Keragaman fitur ini bisa dibilang sulit disaingi oleh layanan ojek online lainnya. GrabBike, yang merupakan pesaing terdekat GO-JEK, baru bisa meluncurkan layanan kurir yang diberi nama GrabExpress.

Kontroversi seputar layanan ojek online

Popularitas layanan ojek online di Indonesia bukan tanpa isu miring. Awal September 2015, ada beberapa pengguna yang mengeluhkan soal teror yang dilakukan pengemudi layanan ojek online setelah pengguna memberikan review buruk. Namun untuk masalah tersebut, Nadiem langsung bergerak cepat dan memastikan kalau ia sedang membuat fitur yang bisa mencegah hal tersebut kembali terulang.

Menjelang pergantian tahun, GO-JEK kembali ditimpa berita tidak sedap. Para pengemudinya mulai melancarkan aksi protes karena pengurangan tarif per kilometer yang sebelumnya Rp4.000 menjadi Rp3.000. Tak hanya itu, pengemudi GO-JEK pun mulai gelisah karena suspend yang dilakukan terhadap ribuan pengemudi yang diduga melakukan order fiktif.

Gojek Stop

Di saat GO-JEK diterpa masalah, GrabBike malah memanaskan suasana dengan kembali membuat tarif promo sebesar Rp5.000 khusus untuk pengguna baru dan pengguna di Depok, Tangerang Selatan, serta Bekasi. Kali ini, GO-JEK tidak ikut membuat promo serupa.

Ojek online kemungkinan akan tetap menjadi bisnis startup yang populer di tahun 2016 nanti. Namun berita terkait layanan on-demand tersebut mungkin akan sedikit berkurang, karena layanan ojek online sudah bukan lagi hal asing dan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari. Semoga saja tidak ada lagi kontroversi yang bisa mencoreng nama startup-startup yang menjalankan bisnis tersebut.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah, sumber gambar : 1, 2)

The post Kilas Balik Perkembangan Ojek Online di Indonesia Sepanjang 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Praregistrasi Marvel Avengers Alliance 2 Telah Dibuka, Berhadiah Satu Karakter dari Guardians of the Galaxy

$
0
0

Marvel Entertainment mengumumkan praregistrasi dari game terbaru mereka yang berjudul Marvel Avengers Alliance 2. Sesuai judulnya, game ini adalah sekuel dari Marvel Avengers Alliance yang pernah menerima penghargaan Best Social Game dari G4tv.com.

Game ini memiliki latar cerita saat terjadinya Incursion, sebuah fenomena alam di mana berbagai galaksi dari dunia paralel saling beradu dan mengakibatkan kehancuran alam semesta. Kamu akan bertugas untuk mencegah hal ini terjadi dan menyelamatkan satu demi satu dunia yang ada.

Marvel Avengers Alliance 2 | Screenshot 1

Untuk melakukan itu, kamu harus mengumpulkan para pahlawan super dari berbagai kelompok seperti The Avengers, Guardians of the Galaxy, dan lain sebagainya. Mereka akan bertarung melawan musuh-musuh dari dunia Marvel seperti Ultron, Baron Strucker, Green Goblin, dan lainnya.

Pertarungan di Marvel Avengers Alliance 2 mengadopsi sistem 3 vs. 3, sama dengan seri pendahulunya. Bedanya, di sini terdapat kustomisasi yang lebih luas dan juga kualitas grafis yang lebih baik.

Marvel Avengers Alliance 2 | Screenshot 2

Pada setiap misi, kamu dapat memilih pahlawan super mana yang ingin dimainkan serta menaikkan level mereka. Terdapat berbagai equipment yang bisa kamu dapatkan setiap berhasil menjalankan misi, yang nantinya akan memperkuat tim kamu.

Saat ini belum diketahui tanggal rilis yang pasti dari Marvel Avengers Alliance 2. Bagi kamu yang ingin menerima update terkini mengenai game ini dan juga mendapatkan satu karakter dari Guardians of the Galaxy ketika rilis nanti, kamu bisa langsung menuju situs resminya melalui tautan di bawah ini dan mendaftarkan diri.

Situs Resmi: Marvel Avengers Alliance 2

Apakah kamu tertarik untuk mendaftar praregistrasi Marvel Avengers Alliance 2? Dari bonus yang ada, karakter Guardians of the Galaxy mana yang ingin kamu dapatkan? Silakan suarakan komentarmu di bawah.

The post Praregistrasi Marvel Avengers Alliance 2 Telah Dibuka, Berhadiah Satu Karakter dari Guardians of the Galaxy appeared first on Tech in Asia Indonesia.

DoDonPachi Ichimenbanchou Merupakan Game Bullet Hell Terbaru dari CAVE di iOS

$
0
0

Developer spesialis game bergenre bullet hell, CAVE, baru-baru ini merilis iterasi terbaru dari seri shooter termasyhur mereka. Game berjudul DoDonPachi Ichimenbanchou tersebut merupakan penerus dari seri DoDonPachi, salah satu pelopor subgenre bullet hell di industri video game.

DoDonPachi Ichimenbanchou mengambil pendekatan yang berbeda dengan seri pendahulunya di platform mobile. Bila DoDonPachi Resurrection dirilis sebagai game premium, maka judul terbaru kali ini malah mengambil pendekatan free-to-play, tentunya dengan tampilan iklan di dalamnya.

Pendekatan free-to-play membawa konsekuensi dalam strategi monetisasi yang dilakukan CAVE. Kini kamu bisa mengumpulkan koin yang tercecer di medan laga. Koin tersebut dapat ditukar dengan bermacam pilihan upgrade, mulai dari mobilitas pesawat, efektivitas senjata, hingga upgrade lain-lain yang meningkatkan kemampuan sekunder pesawat.

DoDonPachi Ichimenbanchou | Screenshot 1

Konsekuensi lain dari penerapan skema free-to-play adalah hadirnya mekanisme grinding ke dalam gameplay. Bila dulu kamu hanya perlu melewati level demi level, kini kamu diharuskan untuk terus mengulang level yang sudah dilewati demi mengumpulkan koin dan meningkatkan kemampuan pesawat.

Perbedaan lain dari sisi gameplay adalah kehadiran sebuah meteran yang akan terisi sesuai dengan jumlah musuh dan objek yang kamu hancurkan. Meteran ini selain berfungsi meningkatkan jumlah skor, juga menjadi indikator seberapa efisiennya pesawat kamu dalam meluluhlantakkan level yang kamu mainkan. Efisiensi ini akan meningkat seiring dengan upgrade yang kamu lakukan.

DoDonPachi Resurrection | Screenshot 2

Kamu akan diberikan tawaran untuk melihat tayangan iklan pada akhir setiap level. Dengan bersedia meilhat video iklan berdurasi sekitar 15 detik, kamu akan mendapatkan sejumlah koin yang bisa dipakai untuk melakukan upgrade. Tampaknya ini merupakan strategi utama CAVE dalam melakukan monetisasi DoDonPachi Ichimenbanchou.

Saat ini DoDonPachi Ichimenbanchou baru tersedia di iOS dan masih menggunakan bahasa Jepang. Bila berkaca pada perilisan karya-karya CAVE sebelumnya, tampaknya mereka juga berencana untuk merilis versi Android serta dukungan terhadap bahasa Inggris ke depannya. Semoga saja datangnya hari tersebut tidak lama lagi, sehingga kita bisa menikmati keseruan DoDonPachi Ichimenbanchou secara penuh.

Apple App Store Link: 怒首領蜂 一面番長, Gratis

Apakah menurutmu genre bullet hell bergaya arcade masih relevan di tengah-tengah persaingan game kasual pada platform mobile? Bagaimana menurutmu peluang CAVE meraih kesuksesan dengan DoDonPachi Ichimenbanchou? Mari utarakan pendapatmu di bawah.

The post DoDonPachi Ichimenbanchou Merupakan Game Bullet Hell Terbaru dari CAVE di iOS appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Diluar Dugaan, Pangsa Pasar Smartphone di Indonesia Menurun

$
0
0

Counterpoint, sebuah lembaga riset yang berlokasi di Hong Kong, merilis laporan kuartal tiga tahun 2015 mengenai pasar smartphone di Indonesia. Berikut beberapa hasil temuan mereka.


Posisi puncak Evercoss diambil alih penguasa lama, Samsung

Dominasi yang terbilang singkat bagi produsen smartphone lokal, Evercoss. Pada kuartal dua tahun ini segala sesuatunya tampak berjalan sesuai rencana mereka. Karena, untuk pertama kalinya, Evercoss mampu mengungguli Samsung dalam hal pemasaran smartphone ke seluruh Indonesia.

Indonesia-Q3-2015-Monitor

Namun, pada kuartal tiga, berdasarkan laporan yang dirilis Counterpoint, Samsung kembali mengambil alih posisi tersebut. Di Indonesia, Samsung terkenal akan pengalamannya dalam menjual smartphone untuk segmen menengah ke atas. Dari hasil temuan lembaga tersebut, pada kuartal tiga ini Samsung berhasil menduduki kembali posisi tertinggi berkat kehadiran seri J, jajaran smartphone kelas menengah mereka.

Nampaknya, saat ini strategi Evercoss untuk mempertahankan penjualan feature phone sekaligus smartphone menuai hasil yang kurang memuaskan.

Baca juga: Bagaimana Smartfren Menjadi Produsen Handphone Terbesar di Indonesia?

Jaringan 4G LTE yang terus berkembang

Pertengahan tahun ini, Indonesia sudah mulai memperkenalkan jaringan 4G LTE ke seluruh nusantara. Berdasarkan data dari Counterpoint, nampaknya masyarakat Indonesia cepat beradaptasi akan perubahan ini, hal ini terlihat dari penjualan smartphone berbasis 4G yang melebihi angka satu juta unit selama dua kuartal berturut-turut.

Salah satu operator lokal sekaligus produsen smartphone, Smartfren, jitu menangkap peluang ini. Mereka berhasil merangkak naik ke posisi tiga untuk segmen smartphone, berkat sejumlah perangkat 4G LTE yang ada dalam portofolio produk mereka.

Baca juga: Smartfren Resmikan Jaringan 4G LTE Advanced untuk 22 Kota di Indonesia

Menurunnya permintaan

Namun secara keseluruhan, terjadi penurunan permintaan smartphone sebanyak tujuh persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Saat ini penetrasi penggunaan smartphone di Indonesia mengalami peningkatan sekitar 40 persen. Ini artinya masih besar kemungkinan masyarakat beralih dari feature phone ke smartphone.

Hal senada tak terjadi di Cina. Di negara itu, sekitar 90 persen populasinya memiliki smartphone. Menjelang “puncak kejayaan smartphone,” ketika smartphone sudah menjadi komoditas yang sangat umum serta tak ada inovasi yang signifikan, penurunan permintaan bukan hal yang aneh.

Baca juga: Mampukah Smartphone Lokal Bertahan dari Gempuran Smartphone Cina?

Indonesia belum menuju ke sana. Namun kenapa semua orang belum beralih menggunakan smartphone? Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mahalnya harga smartphone mungkin masih menjadi faktor utama. Belum lagi 40 persen penduduk masih tergolong sebagai keluarga yang kurang mampu.

Mungkin kita baru akan melihat peningkatan dalam beberapa tahun ke depan, mengingat Menkominfo Rudiantara telah menegaskan bahwa dalam tiga tahun mendatang harga smartphone akan berangsur turun, terutama smartphone berbasis 4G. Sehingga layanan internet cepat dapat diakses oleh masyarakat yang lebih luas.

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Diluar Dugaan, Pangsa Pasar Smartphone di Indonesia Menurun appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Siapkah Kamu untuk Menjadi Bagian dari 5000 Peserta Tech in Asia Singapore 2016?

$
0
0

Pada bulan Mei lalu, konferensi Tech in Asia Singapore 2015 berhasil menghadirkan lebih dari 2000 pengunjung dari 45 negara dan 200 startup yang memamerkan produknya di area Bootstrap Alley.

Siap-siap bagi para tech savvy, startup, investor, dan kamu yang tertarik dengan dunia startup dan teknologi di Asia, Tech in Asia Singapore 2016 akan hadir kembali di Suntec City Convention Hall pada tanggal 12 hingga 13 April 2016 dengan banyak hal yang “lebih” dari tahun sebelumnya!

Apa saja yang baru dihadirkan di Tech in Asia Singapore 2016? Yuk kita lihat!

Menargetkan 5000 pengunjung

Kenapa 5000 orang? Banyak pertimbangan bagi kami untuk mencapai target sebesar ini. Jika bisa kami kerucutkan, inilah alasan-alasan utama kami untuk menarik 5000 pengunjung ke Tech in Asia Singapore 2016:

  1. Lebih banyak exposure bagi startup yang membuka booth di Boostrap Alley
  2. Peluang networking yang lebih luas
  3. Latar belakang pengunjung yang lebih heterogen
  4. Lebih banyak variasi konten yang dihadirkan

Selain itu, kamu juga bisa bertemu lebih banyak investor yang bisa kamu temui untuk pitching, tokoh-tokoh di dunia startup yang berpengalaman, atau developer yang bisa kamu tarik untuk bergabung dengan startup kamu.

4 Expert Stage + 1 Special Stage

Konsep Expertise Stage kami luncurkan untuk pertama kalinya di Tech in Asia Jakarta 2015 dan mendapatkan sambutan baik dari para pengunjung konferensi Tech in Asia Jakarta 2015. Untuk merangkul pengunjung dari latar belakang yang lebih variatif, konsep ini juga dihadirkan di Tech in Asia Singapore 2016.

Stage yang kami hadirkan mengambil topik seputar adtech, developer, produk, dan fintech. Kamu tinggal menyesuaikan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan minat.

Selain itu, kami menghadirkan juga satu Stage lagi yang dibuat khusus untuk investor. Ini tempatnya kamu menyaksikan para investor membahas strategi terbaik dalam menyusun portofolio. Selain itu, sesama investor juga dapat bertukar informasi untuk mencari tahu ke mana mereka sebaiknya menyalurkan dana mereka.

Lebih banyak startup yang tampil di Bootstrap Alley

Jika sebelumnya ada 212 startup yang memamerkan produknya di Bootstrap Alley, Tech in Asia Singapore 2016 mencari 300 startup terbaik di Asia untuk tampil di Bootstrap Alley.

Apakah kamu merasa kalau startup kamu layak tampil di hadapan 5000 pengunjung Tech in Asia Singapore 2016? Kalau iya, segera daftarkan startup kamu untuk mendapatkan booth di Bootstrap Alley dengan harga spesial. Psst, penawaran khusus ini cuma berlaku sampai akhir bulan Desember ini saja, lho!

Baca juga: Tip Bagi Startup Saat Mengikuti Konferensi Teknologi

Lebih…

Dengan banyaknya variasi latar belakang pengunjung, banyaknya jumlah pengunjung, dan Stage baru yang kami hadirkan, tentunya lebih banyak juga pengisi acara yang kami hadirkan.

Kami tengah mempersiapkan 85 pembicara untuk mengisi sejumlah sesi di Main Stage dan Expertise Stage Tech in Asia Singapore 2016. Selain itu, akan ada 60 investor yang mengisi sesi Speed Dating. Jadi, kamu memiliki kesempatan pitching lebih banyak lagi.


Tech in Asia Singapore 2016 ingin merangkul lebih banyak orang di ekosistem startup teknologi di Asia. Dengan konsep baru yang banyaknya lebih ini, sayang sekali kalau kamu lewatkan. Apakah kamu mau ambil bagian jadi salah satu dari 5000 peserta Tech in Asia Singapore 2016?

Pesan tiket Tech in Asia Singapore 2016 sekarang juga. Kamu masih bisa mendapatkan diskon 25 persen sampai tanggal 27 Desember 2015.

Eventbrite - Tech in Asia Singapore 2016

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Siapkah Kamu untuk Menjadi Bagian dari 5000 Peserta Tech in Asia Singapore 2016? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

10 Game 3DS Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia

$
0
0

Mengingat handheld ini pertama kali dirilis untuk wilayah Amerika dan Asia pada tahun 2011. Nintendo 3DS masih kuat mendominasi pasar untuk kategori gaming portabel yang serius (tidak sekasual smartphone) dengan beragam varian seperti Nintendo 2DS, 3DS regular, 3DS XL, dan New 3DS yang tersedia dalam ukuran XL dan regular yang baru dirilis pada tahun 2015 ini.

Judul-judul yang hadir di tahun ini pun jauh dari kata mengecewakan, dan seperti pada Nintendo Wii U, “eksklusif” adalah hal yang pasti dinikmati para fan Nintendo! Apakah kamu sudah memiliki salah satu dari sepuluh game 3DS terbaik tahun 2015? Langsung saja buktikan dengan mengecek daftar di bawah ini!


Monster Hunter 4 Ultimate

Monster Hunter 4 Ultimate | Art 2

Developer: Capcom | Penerbit: Capcom

Monster Hunter 4 Utimate adalah sensasi handheld gaming tahun ini

Sepertinya tidak salah kalau kita semua menganggap bahwa Monster Hunter 4 Ultimate adalah salah satu faktor penting yang ikut menyukseskan penjualan Nintendo 3DS.

Monster Hunter 4 Utimate adalah sensasi handheld gaming tahun ini. Bagaimana tidak? Tersedia empat belas jenis tipe senjata yang dapat kamu gunakan untuk menghajar para monster kolosal, termasuk di dalamnya hadir dua senjata baru, Insect Glaive dan Charge Blade. Tentu saja teror baru juga muncul di sini, seperti hadirnya monster Gore Magala, Tetsucabra, dan masih banyak lagi.

Beberapa peningkatan dari seri Monster Hunter sebelumnya adalah penggunaan lingkungan sekitar yang lebih baik, seperti karakter dapat memanjat dinding dengan lebih mudah dan dapat memanfaatkan tempat tinggi untuk melompat, menyerang dari atas, atau bahkan menunggangi monster. Ah, pertarungan dalam air juga dihilangkan dalam game ini, mungkin hal ini menjadi hal yang disayangkan untuk sebagian fan.

Fitur multiplayer tentu saja tetap hadir, membuat Monster Hunter 4 Ultimate menjadi permainan seru yang bisa dibilang tidak ada tamatnya. Ditambah lagi dengan banyaknya DLC gratis yang memberikan berbagai quest, senjata, dan armor baru. Uniknya beberapa senjata dan armor yang dapat dipakai oleh Hunter milikmu dan juga untuk para Felyne dibuat terinspirasi dari berbagi game terkenal seperti The Legend of Zelda, Metroid, Animal Crossing, Devil May Cry, Mega Man, Street Fighter, Sonic, dan bahkan Mario!


BOX BOY!

Box Boy! | Art 2

Developer: HAL Laboratory | Penerbit: Nintendo

BOX BOY! … tampil memukau dengan grafis hitam putih yang simpel tapi dengan gameplay yang adiktif

Di saat semua game berlomba-lomba memberikan grafis yang menarik dan penuh warna. BOX BOY! seakan-akan tidak peduli dan tampil memukau dengan grafis hitam putih yang simpel tapi dengan gameplay yang adiktif.

Sebagai seorang (atau sebuah) kotak, kamu diberi kemampuan untuk memproduksi kotak lainnya. Kotak tersebut dapat dilepas ataupun bergabung menjadi satu bagian dengan karakter yang kamu pakai untuk menolongmu melewati berbagai rintangan sebagai sebuah jembatan, perisai, atapun pijakan untuk membawamu sampai ke penghujung stage. Batasan untuk memproduksi kotak berbeda-beda di tiap stage, memberikan kamu kebebasan untuk berubah menjadi bentuk absurd apapun selama itu kotak.

Game puzzle platformer dari HAL Laboratory ini terlihat begitu sederhana sehingga mungkin beberapa orang tidak sengaja melawatkannya. Padahal menurut saya gameplay yang ditawarkan sangatlah seru dan berbeda dari kebanyakan genre puzzle lainnya, cocok sekali memainkan game ini untuk bersantai sejenak dan tertawa melihat bentuk-bentuk aneh yang kita hasilkan.


Xenoblade Chronicles 3D

Xenoblade Chronicles 3D | Art 2

Developer: Monster Games Inc. | Penerbit: Nintendo

… tidak ada pengalaman bermain yang berkurang ketika melakukan eksplorasi di dunia yang sangat luas ini …

Saya kaget ketika mendengar JRPG terbaik dari console legendaris Nintendo Wii akan bisa dimainkan secara portabel eksklusif di New 3DS. Ah rasanya membuat saya ingin mengganti 3DS lama saya dengan handheld terbaru Nintendo ini.

Xenoblade Chronicles 3D mengemas seluruh kemegahan dari perjalanan Shulk untuk memerangi Ras Mechon, kelompok monster robot kejam yang gila perang dan terus-menerus meneror umat manusia. Dengan berbekal pedang Monado yang menjadi satu-satunya cara membunuh Mechons, Shulk bersama kawan-kawannya memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan perdamaian di bumi.

Porting besar-besaran dari console ke handheld bukan tidak memiliki kekurangan, beberapa orang merasa terjadi penurunan kualitas pada grafis Xenoblade Chronicles 3D. Tapi tetap saja kita semua takjub karena tidak ada pengalaman bermain yang berkurang ketika melakukan eksplorasi di dunia yang sangat luas ini dengan sistem bertarung yang tetap unik dan adiktif.

Hal yang saya paling suka dari Xenoblade Chronicles 3D adalah semua lawan akan langsung terlihat beserta dengan levelnya, mirip seperti pada Final Fantasy XII di PS2, menjadikan petualanganmu bebas dari gangguan random encounter. Untuk versi portabel dari Xenoblade Chronicles, diberikan tambahan fitur “Collection” untuk melihat karakter model dan kumpulan musik dari soundtrack yang bisa dibuka dengan menggunakan Play Coins pada Nintendo 3DS .


Pokémon Shuffle

Pokemon Shuffle | Art 2

Developer: Genius Sonority | Penerbit: The Pokémon Company

Pokémon Shuffle cocok dimainkan sebagai selingan …

Akhirnya ada juga judul yang gratis di dalam daftar ini! The Pokémon Company tidak ketinggalan mengikut tren ketika melihat betapa larisnya Candy Crush Saga dan memutuskan untuk merilis Pokémon Shuffle yang dapat kamu unduh via Nintendo eShop tanpa biaya apapun!

Tidak melepas esensi dasar dari seri klasik ini, pada  Pokémon Shuffle pun kamu juga akan mengumpulkan macam-macam Pokémon berbentuk ikon yang dapat diperoleh di tiap stage, tergantung dari seberapa sedikit langkah yang kamu gunakan atau seberapa cepat waktu yang kamu habiskan untuk menyelesaikan stage tersebut.

Pokémon Shuffle cocok dimainkan sebagai selingan ketika kamu sedang tidak mood atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk memainkan game berkualitas AAA seperti Monster Hunter 4U atau Xenoblade Chronicles 3D. Sayangnya game puzzle match-3 ini dibatasi dengan lima nyawa untuk bermain, yang ketika habis akan terisi secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.


Story of Seasons

Story of Seasons | Art 2

Developer: Marvelous AQL | Penerbit: Marvelous USA

… tujuan utamamu adalah bercocok tanam dan meraih untung sebanyak-banyaknya guna memupuk modal untuk menemukan jodohmu …

Jangan terkecoh dengan judulnya! Walaupun memiliki nama yang berbeda untuk versi bahasa Inggrisnya, Story of Seasons merupakan bagian dari seri Harvest Moon dan disebut-sebut sebagai yang terbaik untuk platform Nintendo 3DS!

Seperti game simulasi bertani pada umumnya, tujuan utamamu adalah bercocok tanam dan meraih untung sebanyak-banyaknya guna memupuk modal untuk menemukan jodohmu dari enam kandidat yang ada dan membangun sebuah keluarga harmonis di Oak Tree Town.

Beragam keunggulan dari Story of Seasons adalah hadirnya kustomisasi penampilan dan gender karakter utama, fitur untuk berkunjung ke rumah pemain lain secara online,  pertukaran data ketika bertemu dengan pemain yang memainkan game ini via Nintendo Streetpass, dan mode Seedling yang dapat dipilih untuk pemain pemula agar dapat menikmati pesona bertani dengan lebih rileks karena tingkat stamina yang diberikan lebih tinggi dan harga-harga barang pada game diberikan lebih murah ketimbang memainkannya di mode normal.

Bagi kamu yang ingin mengetahui indahnya kehidupan bertani dan mengenang masa-masa indah memainkan Harvest Moon: Back to Nature di PlayStation, kamu harus segera mencoba Story of Seasons!  


Gunman Clive 2 

Gunman Clive 2 | Screenshoot 3

Developer: Hörberg Productions | Penerbit: Hörberg Productions

Gunman Clive 2 adalah hidden gem untuk genre action platformer

Petualangan sang koboi semakin nyeleneh saja, developer Hörberg Productions merilis Gunman Clive 2 dengan tingkat kesulitan yang makin tinggi dari sebelumnya!

Bagi yang merasa asing dengan game indie ini, Gunman Clive adalah game bergenre action platformer yang tampil memukau dengan ciri khasnya memakai grafis dengan dominasi warna coklat bagaikan dilukis langsung dengan tangan.

Pada iterasi kedua ini terdapat berbagai macam peningkatan seperti penggunaan latar belakang yang lebih berwarna, gameplay yang tidak monoton dengan dihadirkan stage di mana kamu dapat menunggangi kuda atau panda, dan tentu saja beragam bos-bos baru yang nyentrik seperti samurai raksasa, robot laba-laba penuh senjata, dan T-Rex!

Menurut saya Gunman Clive 2 adalah hidden gem untuk genre action platformer. Gameplay yang disajikan menantang, kontrolnya didesain dengan baik, grafisnya unik dan memanjakan mata, apalagi kalau kamu memainkannya dengan mengaktifkan efek 3D.

Tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak mencoba game ini, karena selain berkualitas, harganya juga terbilang sangat murah! Oh ya, bagi yang mempunyai Nintendo Wii U, kamu juga bisa memainkan Gunman Clive dan Gunman Clive 2 sekaligus karena dipaketkan ke dalam satu judul yaitu, Gunman Clive HD Collection.


The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D

The Legend of Zelda Majora's Mask 3D | Art 2

Developer: Grezzo, Nintendo EAD Tokyo | Penerbit: Nintendo

The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D adalah ajang nostalgia yang megah

Iterasi The Legend of Zelda tersuram sepanjang masa, sekarang hadir dengan efek 3D! Wah ketika mendengar kabar ini saya menjadi sangat bersemangat karena saya memang belum pernah memainkan Majora’s Mask yang pertama dirilis untuk Nintendo 64.

Menjadi sekuel langsung dari Ocarina of Time, dikisahkan Link pergi dari tanah Hyrule dan memutuskan untuk memulai petualangan besar ditemani dengan kuda setianya, Epona. Apa daya perjalanan tidak berlangsung mulus karena ia diganggu oleh seorang bocah bertopeng seram yang merampas Epona dan mengubah wujud Link menjadi makhluk tak berdaya.

Seperti belum cukup sial saja, ketika Link mengejar sang bocah bertopeng, ia justru terperangkap di dalam negri asing bernama Termina yang berada diambang kiamat karena akan ditabrak bulan berwajah seram dalam waktu tiga hari.

Sama seperti pada Ocarina of Time kamu akan diberikan kemudahan mengakses peta, item, persenjataan, dan beragam topeng yang dapat digunakan Link untuk berubah wujud, cukup dengan melakukan touch pada layar kedua 3DS tanpa harus melakukan jeda ketika bermain.

The Legend of Zelda: Majora’s Mask 3D adalah ajang nostalgia yang megah bagi para fan. Tapi, game ini juga bisa menjadi petualangan klasik yang layak kamu ikuti jika belum pernah memainkan seri The Legend of Zeda.


Shovel Knight: Plague of Shadows

Shovel Knight Plague of Shadows | Art 2

Developer: Yacht Club Games | Penerbit: Yacht Club Games

… Plague Knight lebih keren daripada Shovel Knight

Setelah meraih kesuksesan di tahun 2014, rupanya tidak dijadikan alasan oleh Yacht Club Games untuk langsung merasa puas. Pada bulan September Shovel Knight mendapatkan tambahan DLC berjudul Plague of Shadows secara cuma-cuma.

Tak disangka-sangka bonus ini memberikan pengalaman bermain yang berbeda dibandingkan dengan cerita orisinalnya, membuat Shovel Knight menjadi serupa tapi tidak sama dengan bergesernya sudut pandang cerita kepada salah satu musuh Shovel Knight, yaitu Plague Knight.

Tokoh antagonis bertopeng burung yang punya obsesi dengan bahan peledak ini ternyata memiliki gaya bertarung yang berbeda 180 derajat dengan si kesatria bersekop. Hal ini memaksa kamu untuk kembali lagi membiasakan diri dengan skema kontrol yang benar-benar baru. Tenang saja, begitu kamu sudah lancar mengendalikan karakter baru ini, pasti kamu setuju dengan pendapat saya kalau Plague Knight lebih keren daripada Shovel Knight.

Sebagai orang yang sudah menamatkan Shovel Knight dengan penuh perjuangan, bisa-bisanya DLC ini menarik saya untuk memainkannya kembali dengan tetap memberikan rasa frustrasi sekaligus tertantang. Saya tak bisa protes, karena suguhan ini gratis dan memang sangat seru. Tidak lupa untuk platform 3DS kamu dapat memainkannya dengan efek 3D, fitur unggah gambar ke Miiverse dan mendapatkan kemudahan mengakses seluruh persenjataan Plague Knight dan Shovel Knight dengan melakukan touch pada layar kedua.

Review Shovel Knight: Plague of Shadows – Bonus Gratis yang Fantastis


The Legend of Zelda: Tri Force Heroes 

The Legend of Zelda Triforce Heroes | Art 2

Developer: Grezzo, Nintendo EPD | Penerbit: Nintendo

Tri Force Heroes memberikan petualangan co-op tiga orang yang mendebarkan. 

“It’s dangerous to go alone!” adalah quote terkenal dari The Legend of Zelda yang dijadikan tema besar untuk game iniMemakai skema kontrol dan grafis dari A Link Between Worlds, Tri Force Heroes memberikan petualangan co-op tiga orang yang mendebarkan.

Petualangan Link hijau, biru, dan merah dapat dilakukan secara lokal ataupun online menyusuri berbagai dungeon dengan puluhan puzzle yang menanti. Seperti tradisi dalam seri The Legend of Zelda, ketika sampai pada lantai teratas atau terbawah dungeon, akan ada bos yang menunggu untuk dikalahkan kamu bertiga. Hadir juga fitur kostum yang memberikan Link penampilan unik dan juga menambahkan keunggulan yang berbeda-beda tergantung kostum apa yang dipakai.

Ketidakhadiran fitur voice chat tergantikan dengan delapan emoticon Link yang tersedia di layar touchscreen, menjadikan komunikasi antar Link pada Tri Force Heroes menjadi spesial. Terkadang mengesalkan ketika pemain lain tak mengerti maksud kita, kadang juga mengundang gelak tawa atas kesalahpahaman yang terjadi.

Namun rasanya puas sekali ketika kamu bermain dengan kawan karib atau akhirnya bertemu dengan pemain online yang cepat tanggaprasanya jadi seperti terbentuk suatu sinergi walaupun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Meski diutamakan untuk dimainkan dengan tiga orang, kamu tetap bisa memainkan Tri Force Heroes secara solo dengan cara mengendalikan tiga karakter bergantian dengan beberapa fitur game yang dibatasi.


Yo-kai Watch

Yokai Watch | Art 2

Developer: Level-5 | Penerbit: Level-5, Nintendo

… sistem bertarung Yo-Kai Watch dibuat dinamis dan revolusioner …

Yo-Kai Watch menjadi suatu sensasi di Jepang, begitu larisnya semua hal yang berkaitan dengannya. Mulai dari game, serial animemanga, sampai merchandise, semuanya laku keras! Di tahun 2015 akhirnya Yo-Kai Watch dirilis dalam bahasa Inggris untuk menjawab rasa penasaran kamu semua akan besarnya hype yang diakibatkan dari mahakarya besutan developer Level-5 ini.

Yo-Kai Watch yang bergenre RPG mungkin akan sedikit mengingatkanmu dengan Pokémon. Sama-sama memfokuskan pemain untuk mencari dan mengumpulkan teman bertarung sebanyak-banyaknya (disebut Yo-Kai di sini).

Tapi game ini tidak serta-merta sama persis, karena sistem bertarung Yo-Kai Watch dibuat dinamis dan revolusioner menyesuaikan dengan tren RPG sekarang dengan hadirnya auto attack dan kemudahan mengganti enam Yo-Kai sekaligus dalam satu pertarungan! Eksplorasi pun cukup seru, karena kita akan mencari para Yo-Kai yang berbuat ulah di tiap sudut kota Springdale layaknya seorang detektif membongkar suatu misteri.

Menurut saya pribadi, apa yang membuat Yokai Watch lebih berkilau dibandingkan game sejenis adalah penyajian gameplay yang banyak melibatkan penggunaan layar sentuh dan grafis dengan efek 3D yang indah. Baru masuk ke dalam animasi pembuka saja kamu sudah dapat menyaksikannya dengan full 3D. Ternyata memainkan Yo-Kai Watch memang seasyik yang saya dengar!

Preview Yo-Kai Watch – Belum Pernah Ada Hantu Seperti Ini Sebelumnya


Demikianlah jajaran game 3DS terbaik tahun ini pilihan Tech in Asia Indonesia? Apakah pilihan-pilihan di atas sama dengan pilihanmu? Atau kamu punya daftar game favorit lainnya? Langsung sampaikan di kolom komentar.

 

The post 10 Game 3DS Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

15 Startup dengan Investasi Terbesar di Tahun 2015

$
0
0

Sebagai tempat tinggal bagi lebih dari 600 juta penduduk dunia, tidak mengherankan bila Asia Tenggara menjadi satu di antara sepuluh kekuatan ekonomi terbesar di dunia dan memiliki angkatan tenaga kerja ketiga terbesar di dunia setelah Cina dan India, pernyataan ini mengacu pada data dari McKinsey, perusahaan konsultasi manajemen multinasional.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang terhitung pesat dan relatif stabil selama satu dekade ke belakang, menjadikannya pasar yang menggiurkan bagi para investor dan pebisnis. Semua faktor tersebut mempercepat pertumbuhan ekosistem startup di asia Tenggara.

Tahun ini, kita menjadi saksi atas melimpahnya aliran uang yang dikucurkan ke wilayah ini. Berbicara mengenai kondisi pasar, Singapura dan Indonesia menjadi dua titik yang paling tersohor dan dianggap penting oleh kalangan investor. Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang mengherankan, karena tingkat kemakmuran yang tinggi di Singapura, dan populasi Indonesia yang juga sangat besar.

Pertanyaan berikutnya adalah, startup mana yang menduduki posisi tertinggi dalam hal pendanaan di tahun 2015? Kami melihat kembali database kami dan menemukan 15 startup dengan pendanaan tertinggi pada tahun 2015. Dari urutan paling rendah hingga paling tinggi:

15. DocDoc (Singapura), $8,5 juta (sekitar Rp118 miliar)

docdoc

DocDoc, startup yang membantu pasien membuat reservasi dengan dokter secara online ini, meraih $8,5 juta (sekitar Rp 118 miliar) dalam pendanaan seri A dari Hong Leong Financial Group dan SparkLabs Global Ventures pada bulan April. Co-founder mereka, Cole Sirucek mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat penetrasi pasarnya.

Sistem kerja startup ini adalah mencocokkan kebutuhan pasien dengan dokter yang ingin mengisi daftar pasien mereka. Mereka mengenakan biaya berlangganan per bulan kepada dokter yang mendaftar di situs mereka.

Simak laporan lengkap kami di sini.

Baca juga: 15 Startup Kesehatan dengan Pendanaan Terbesar di Asia
Tenggara

14. Attune Technologies (Singapura), $10 juta (sekitar Rp139 miliar)

attune-technologies-stall-720x383

Attune Technologies didirikan untuk menyediakan alternatif mahalnya software manajeman rumah sakit konvensional kepada rumah sakit kecil dan laboratorium.

Perusahaan perangkat lunak berbasis cloud ini melayani para pelanggan di Singapura, – markas mereka – India, Sri Lanka, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Kenya.

Setelah mendapat pendanaan seri B sebesar $10 juta (sekitar Rp139 miliar) dari Qualcomm Ventures dan Norwest Venture Partners pada bulan Oktober, mereka berencana akan segera menghadirkan layanan mereka di Timur Tengah, serta memperluas pasar mereka di Asia Tenggara dan afrika.

Kini perusahaan tersebut memegang rekor penanganan pasien sebanyak 10 juta orang dari berbagai pusat layanan kesehatan mereka.

13. Zimplistic (Singapura), $11,5 juta (sekitar Rp159 miliar)

Screenshot-2015-04-07-16.02.34

Seorang insinyur mesin berpaspor Singapura keturunan India, Pranoti Nagarkar, menawarkan prototipe mesin pembuat roti khas India (roti yang berbentuk pipih dan terbuat dari tepung gandum utuh) otomatis yang memenangkan kompetisi startup bergengsi di Singapura tahun 2009 silam.

Namun startup-nya Zimplistic dan mesin pembuat rotinya hanya menjadi ide komersil setelah suaminya Rishi Israni, insinyur perangkat lunak, bergabung sebagai co-founder dua tahun setelahnya.

Dengan keahlian pemrogramannya, Israni mengubah mesin pembuat roti menjadi perangkat pintar bernama Rotimatic dan membantu perusahaannya meraih pendanaan dari beberapa investor pribadi.

Selama satu minggu masa peluncurannya, mesin pembuat roti yang satuannya di banderol dengan harga $599 (sekitar Rp8,3 juta), terjual hingga menyentuh angka $5 juta (sekitar Rp69,5 miliar). Disusul dengan jumlah pre-order yang membludak.

Pada bulan Juli lalu, Zimplistic mengumpulkan $11,5 juta (sekitar Rp159 miliar) dalam pendanaan seri B dari NSI Ventures dan Robert Bosch Venture Capital. Rencananya mereka akan menggunakan uang tersebut untuk merampungkan Rotimatic versi beta, mempercepat pembuatan pabrik, dan mengatur rencana operasi mereka di pasar internasional untuk memenuhi permintaan yang tinggi.

Simak laporan lengkap kami di sini.

12. HappyFresh (Indonesia), $12 juta (sekitar Rp166 miliar)

Courier-720x377

Pada bulan September, aplikasi layanan pesan antar bahan makanan asal Indonesia HappyFresh mendapat suntikkan dana $12 juta (sekitar Rp166 miliar) dalam pendanaan seri A dari Vertex Ventures dan Sinar Mas Digital Ventures, investor lainnya yang turut berinvestasi adalah Venture Group, Beenext, Ardent Capital, Cherry Ventures serta 500 startup lainnya.

CEO dan Co-Founder Markus Bihler berencana menggunakan suntikan dana ini untuk memperluas jangkauan pasar mereka di Asia Tenggara. Selain di Indonesia, HappyFresh juga turut hadir di Malaysia, Thailand dan Taiwan.

Perusahaan ini adalah yang pertama di industri marketplace bahan makanan di tanah air. Didirikan pada bulan Oktober 2014, perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai supermarket terkenal dan meluncurkan jaringan logistik on-demand yang mampu mengirim pesanan dalam waktu kurang dari satu jam.

Di sisi lain mereka juga berhadapan langsung dengan banyak kompetitor di Asia Tenggara: Go-Food (GO-Jek), Black Garlic, dan Sukamart di Indonesia; Tesco Lotus dan Tops Shop Online di Thailand; serta Honestbee dan RedMart di Singapura.

SImak ulasan lengkap kami di sini.

11. Coc Coc (Vietnam), $14 juta (sekitar Rp194 miliar)

Coc-Coc-search-engine-gets-funding-in-Vietnam-720x395

Vietnam merupakan satu dari sedikit tempat di dunia yang membuat Google harus berhadapan dengan kompetitor kuat untuk urusan search engineCoc Coc.

Pada Februari lalu, Coc Coc mengamankan pendanaan seri B sebesar $14 juta (sekitar Rp194 miliar) dari perusahaan asal Jerman, Hubert Burda Media untuk membantu meningkatkan pertumbuhan serta teknologi perusahaan.

Co-Founder dan CEO Victor Lavrenko, mengatakan kalau uang tersebut akan dialokasikan untuk memperkenalkan search engine mereka di Asia Tenggara, meskipun ia tak memaparkan secara rinci rencana tersebut.

Simak laporan lengkap kami di sisni.

10. Fastacash (Singapura), $15 juta (sekitar Rp208 miliar)

fastacash_macbook

Salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang finansial atau biasa disebut fintech, Fastacash meraih suntikan dana sebesar $15 juta (sekitar Rp208 miliar) dalam pendanaan seri B pada bulan Juli lalu, dan diklaim sebagai salah satu investasi terbesar yang pernah diraih oleh perusahaan fintech di Singapura.

Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh Rising Dragon Singapore, sementara itu investor lain yang ikut berpartisipasi adalah perusahaan venture capital fintech asal Rusia, Life.Sreda dan UVM 2 Venture Investments.

Fastacash adalah aplikasi pembayaran via mobile, namun hanya terbatas pada pendekatan business to business. Perusahaan ini menawarkan platform pembayaran sehingga dengan menggunakan aplikasi ini penggunanya dapat mengirimkan sesuatu yang bernilai (contoh: uang, pulsa, atau hal bernilai lain yang sifatnya digital) lewat media sosial atau pesan singkat tertulis.

Sebagai contoh, Fastacash telah menjalin kerja sama dengan bank DBS Singapura untuk menyediakan pembayaran lewat aplikasi DBS Paylah!. Di India, mereka bekerja sama dengan bank Axis untuk meluncurkan Ping Pay, yang membuat penggunanya dapat mengirimkan uang dan mengisi pulsa lewat Facebook, WhatsApp, Twitter, SMS, atau e-mail.

Simak laporan lengkapnya di sini.

9. Honestbee (Singapura), $15 juta (sekitar Rp208 miliar)

honestbee-shopper-720x438

Honestbee, startup yang menyediakan layananan pesan antar bahan makanan, berhasil meraih $15 juta (sekitar Rp208,5 miliar) di Bay Area pada putaran pendanaan seri A Oktober lalu. Perusahaan investasi asal Silicon Valley, Formation 8, memimpin putaran pendanaan ini, ada juga Pejman Mar Ventures yang ikut berinvestasi untuk Dropbox dan Lending Club, tak ketinggalan Facebook, Amazon, petinggi Google, Gideon Yu, Owen Van Natta, dan Steve Chen juga turut berinvestasi.

Honestbee menggunakan jasa staf paruh waktu untuk ditugaskan berbelanja kebutuhan dan mengantarkannya ke pelanggan mereka. Perusahaan ini beroperasi di Singapura dan Hongkong, dan berencana memperluas pangsa pasarnya di enam kota berbeda di Asia Tenggara tahun depan nanti.

Di Singapura, pesaing utama Honestbee adalah Redmart, yang memiliki gudang dan armada kendaraan sendiri.

Simak laporan lengkap kami di sini.

Baca juga: 6 Startup yang Berpeluang Menaklukkan Asia Tenggara di
Tahun 2016

8. MyRepublic (Singapura), $16 juta (sekitar Rp222 miliar)

myrepublic-cover1

MyRepublic meraih pendanaan sebesar $16 juta (sekitar Rp222 miliar) pada bulan Juli, dana tersebut diperoleh dari perusahaan telekomunikasi asal Brunei DST Communications, serta beberapa investor lain. Perusahaan ini bertekad untuk menjadi penyedia jasa telekomunikasi ke empat terbesar di Singapura setelah SingTel, Starhub, dan M1. Mereka menawarkan layanan internet broadband dan sedang bersiap menyediakan layananmobile.

Pada bulan Oktober, MyRepublic mengadakan uji coba layanan mobile mereka di area distrik Jurong Lake, Singpura, di mana 1.000 peserta diberi kesempatan untuk mencoba layanan telepon perusahaan dan data 4G.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

7. Bhinneka (Indonesia), $22 juta (sekitar Rp305 miliar)

Bhinneka-brick-and-mortar-720x405

Bhinneka menjual berbagai macam merek dan jenis komputer, layanan server, perangkat lunak, fotografi dan aksesori, printer, aksesori komputer, serta peralatan elektronik. Di atas panggung Tech in Asia Jakarta 2015 November lalu, perusahaan e-commerce asal Indonesia ini mengumumkan telah mendapatkan investasi sebesar $22 juta (sekitar Rp205 miliar) dari venture capital Ideosource.

Managing partner Ideosource, Andi Budiman mengatakan kepada hadirin pada kesempatan itu, bahwa putaran pendanaan tersebut adalah investasi terbesar yang mereka bukukan. Ia menambahkan, bahwa perusahaannya tak yakin harus menyebut tahapan atau seri ke berapa pendanaan tersebut, pasalnya Bhinneka telah membiayai perusahaan secara mandiri sejak awal kemunculannya pada tahun 1999 silam, dan masih terus bertahan di ranah e-commerce.

Andi mengatakan kalau Bhinneka akan mencari talenta terbaik dari dalam negeri untuk bekerja di bagian pemasaran dan teknologi mereka dalam rangka memperkokoh perusahaan.

Simak laporan lengkap kami di sini.

6. Elevenia (Indonesia), $23,4 juta (sekitar Rp325 miliar)

James-Lee-CEO-elevenia-720x540

Situs e-commerce Indonesia kedatangan pemain baru pada tahun 2014 – Elevenia, perusahaan patungan antara XL Axiata dengan perusahaan layanan mobile dan online asal Korea Selatan, SK Planet.

Dengan dukungan investasi yang sejauh ini telah menyentuh angka $60 juta (sekitar Rp835 miliar), Elevenia akan berhadapan langsung dengan penyedia layanan sejenis lainnya di Indonesia seperti Tokopedia, BukaLapak, dan Lazada.

Dari keseluruhan investasi yang mereka terima, $36,6 juta (sekitar Rp508 miliar) didapatkan dari mitra venture gabungan, sementara sisanya mereka dapatkan pada pendanaan seri B pada bulan Januari.

Meskipun Elevenia bukan e-commerce yang paling dikenal luas di ranah e-commerce Indonesia, namun perusahaan itu terbilang agresif dan cukup disegani saat ini.

Cari tahu lebih lanjut mengenai Elevenia di sini.

5. RedMart (Singapura), $26,7 juta (Sekitar Rp371 miliar)

redmart-logistics-screen-720x362

Layanan pesan antar kebutuhan bahan makanan, RedMart membukukan pendanaan sementara sebesar $26,7 juta (Sekitar Rp371 miliar) pada bulan Agustus tahun ini sebagai persiapan untuk pendanaan seri C, yang mana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memperluas cakupan pasar mereka. Para investor yang telah bergabung di antaranya adalah Garena, Softbank Ventures Korea, Visionnaire Ventures, dan tak ketinggalan salah satu Co-Founder Facebook Eduardo Saverin.

Selama bertahun-tahun, RedMart mengklaim memiliki perbedaan mendasar dibanding layanan serupa seperti Honestbee, dengan menjalankan bisnis dari hulu ke hilir – mulai dari gudang penyimpanan hingga ke tangan konsumen.

Sebelumnya RedMart pernah mengatakan bila mereka sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan layanan mereka di kota-kota besar seperti Jakarta, Bangkok, Hong Kong, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, Manila dan Taipei sebagai tujuan ekspansi mereka berikutnya.

Simak laporan lengkap kami di sini dan di sini.

Baca juga: Rencana Besar RedMart untuk Menjadi “Toko Serba
Ada” di Asia Tenggara

4. iFlix (Malaysia), $30 juta (sekitar Rp417 miliar)

azran-iflix-ipad-wide-720x527

Tak lama lagi penduduk Asia Tenggara akan dapat melakukan streaming jajaran film baru dan siaran televisi karena iFlix telah suskes meraih pendanaan sebesar $30 juta (sekitar Rp417 miliar) pada putaran seri A dari induk perusahaan Catcha Group dan perusahaan telekomunikasi asal Filipina, Long Distance Telephone Company bulan April lalu.

iFlix, yang menghadirkan layanan serupa Netflix (Amerika Serikat dan Eropa), mengatakan bila investasi tersebut akan digunakan untuk melanjutkan ekspansi mereka di Asia Tenggara, menyajikan lebih banyak konten, serta produksi konten orisinal.

Saat ini iFlix baru tersedia di Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Simak keterangan lebih lanjut mengenai pendanaan mereka di sini.

Baca juga: Layanan Internet TV iFlix Akan Segera Masuk ke
Indonesia

3. Antuit (Singapura), $56 juta (sekitar Rp778 miliar)

antuit

Antuit, startup penyedia solusi kebutuhan big data mengejutkan banyak pihak saat mereka berhasil meraup investasi $56 juta (sekitar Rp778 miliar) pada Januari lalu, hanya dalam jangka waktu 18 bulan sejak mereka mulai beroperasi. Raksasa perbankan Goldman Sachs memimpin putaran pendanaan seri A tersebut, turut serta investor asal India, Zodius capital.

Antuit menyediakan analisis dan konsultasi big data bagi berbagai macam bisnis, termasuk beberapa perusahaan yang masuk jajaran 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat. Yang membuatnya berbeda dibandingkan kompetitor yang lain adalah mereka tak hanya menyediakan kliennya akses terhadap big data, namun juga bertindak sebagai mitra dengan menjalin kerja sama dalam menganalisis dan merencanakannya.

2. PropertyGuru (Singapura), $129,3 juta (Sekitar Rp1,797 triliun )

propertyguru-mobile

Portal properti online PropertyGuru menerima pendanaan seri D sebesar $129,3 juta (Sekitar Rp1,797 triliun) dari “konsorsium strategis”. Konsorsium tersebut terdiri dari perusahaan media asal Indonesia Emtek (yang telah menjadi mitra mereka di Indonesia), venture capital Square Peg Capital, dan perusahaan investasi internasional TPG.

Perolehan pendanaan ini akan membantu PropertyGuru untuk berekspansi di Asia Tenggara, dan juga memperluas marketing dan “inovasi” mereka.

Co-Founder sekaligus CEO Steve Melhuish mengatakan wilayah Asia Tenggara memberi kesempatan besar bagi PropertyGuru – masyarakat kelas menengah mulai bermunculan dan real estate tetap menjadi primadona investasi bagi kebanyakan masyarakat. Melhuish merasa lanskap pasar real estate yang lebih terbentuk seperti, Eropa barat, menunjukkan tanda-tanda yang sama seperti yang dimiliki oleh Asia Tenggara saat ini.

Simak laporan lengkap kami di sini.

Baca juga: PropertyGuru Umumkan Joint Venture dengan Emtek,
Ingin Perkuat Rumah.com di Indonesia

1.GrabTaxi (Singapura), $350 juta (sekitar Rp4,8 triliun)

passengerapp-01-720x480

GrabTaxi, pesaing terberat Uber di Asia Tenggara, mendapat dukungan yang tak main-main dari Cina dengan sokongan dana $350 juta (sekitar Rp4,8 triliun) pada putaran seri E bulan Agustus lalu, investor utama mereka adalah aplikasi layanan taksi terbesar di Cina, Didi Kuaidi, dan China Investment Corporation (CIC)

Investasi tersebut memperkuat spekulasi yang mengatakan bahwa kerja sama besar-besaran untuk “membunuh” Uber sedang digalakkan. CIC merupakan investor bagi Didi Kuaidi, yang ternyata juga berinvestasi di Lyft Amerika Serikat serta Ola India. Perusahaan tersebut juga memiliki dukungan venture capital serupa, yang paling terkenal adalah SoftBank.

Bicara soal mimpi buruk, Uber ternyata benar-benar harus menghadapinya pada bulan ini setelah GrabTaxi membentuk aliansi berbagi penumpang. Nantinya, pelanggan GrabTaxi, Didi Kuaidi, Lyft, dan Ola dapat memilih satu di antara ke empat layanan tersebut saat mereka berada di negara di mana layanan tersebut tersedia. Layanan ini akan diresmikan mulai kuarter pertama tahun 2016 nanti.

Pertarungan sengit di ranah startup transportasi memang sangat menarik untuk diikuti.

Simak laporan kami mengenai pendanaan GrabTaxi dan aliansi berbagi penumpang di sini dan di sini.

Baca juga: Dari Mana GrabTaxi Memperoleh Pemasukan?

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post 15 Startup dengan Investasi Terbesar di Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 Desember 2015

$
0
0

Apa Jadinya bila Kamu Terkena Jurus Shoryuken ala Street Fighter?

Iqbal Kurniawan – Apakah kamu familier dengan jurus Shoryuken yang dimiliki oleh Ryu dan Ken Masters di Street Fighter? Apa kamu pernah berpikir, seperti apa jadinya kalau orang di kehidupan nyata terkena jurus ini?

Channel YouTube Vsauce memiliki teori dampak jurus Shoryuken di kehidupan nyata. Dengan menggunakan sebuah replika manusia, mereka melakukan rekonstruksi seperti apa jadinya kepala manusia yang terkena pukulan tersebut. Hasilnya? Kepala orang bisa terputus!


Video Trailer DLC Jack the Ripper di Assassin’s Creed Syndicate, dalam Format VR!

Iqbal Kurniawan – Ubisoft mengunggah video trailer untuk DLC Jack the Ripper di Assassin’s Creed Syndicate. Video tersebut dibuat dalam format VR yang dapat dinikmati dengan maksimal menggunakan aplikasi YouTube pada Android beserta Google Cardboard. DLC Jack the Ripper mulai tersedia hari ini pada tanggal 15 Desember 2015.

Preview Assassin’s Creed Syndicate – Wajah Baru dengan Kisah Lama


Square Enix Akan Merilis Ulang Game Klasik Romancing SaGa 2 untuk PS Vita, iOS, dan Android

Romancing Saga 2 | screenshot

Risky Maulana – Mengutip informasi yang kami terima dari situs Famitsu, Square Enix rupanya berniat untuk merilis salah satu RPG klasik mereka, Romancing SaGa 2 untuk mobile dan PS Vita menjelang akhir tahun 2015 ini.Romancing SaGa 2 sendiri merupakan sebuah RPG dari era console SNES yang menempatkan kamu sebagai penerus dari tahta kerajaan bernama Avalon.

RPG dari serial SaGa ini tergolong cukup unik karena kamu akan mewariskan perjuanganmu melawan kejahatan hingga beberapa garis keturunan sekaligus. Sayangnya belum ada informasi kapan pastinya game ini akan tersedia di luar Jepang dan mengingat versi aslinya dulu tidak tersedia dalam bahasa Inggris, cukup kecil kemungkinan kita bisa menikmati game ini ke dalam versi Internasional.

Sumber: Famitsu via NeoGAF


Ketinggalan Berita tentang Update Senjata Revolver Counter Strike GO? Video Parodi Berikut Ini Bisa Menjelaskan Apa yang Terjadi Kepadamu

Risky Maulana – Seandainya kamu melewatkan berita terhangat dari game Counter Strike GO, maka video parodi “El-Risitas” di atas ini akan memberimu penjelasan singkat kenapa kalangan gamer ramai membicarakan pistol Revolver ini di update edisi Desember.

Simak saja penjelasan berikut kesamaan ekspresi konyol dari video di atas, saya yakin kamu akan mengerti alasan mengapa Valve memutuskan untuk melemahkan senjata tersebut beberapa hari setelah dirilis di publik.


Ikuti Sesi Tes Beta dari Puzzle Caffe yang Diadakan Mulai Hari Ini

Arya W. Wibowo – Jadilah barista yang andal melalui game puzzle yang satu ini. Puzzle Caffe adalah game sliding puzzle yang bertema kopi di mana kamu akan mencoba untuk mengombinasikan berbagai bahan yang untuk meracik jenis kopi yang diminta. Untuk memainkan versi beta, kamu dapat menuju tautan yang ada di bawah.

Google Play Store Link: Puzzle Caffe (Beta Testing)


Ingin Tiny Guardians Masuk Steam? Mari Vote Game Ini di Greenlight!

Tiny Guardians | Featured

Arya W. Wibowo – Setelah mencoba menggalang dana untuk soundtrack dari King’s League, kini Kurechii meluncurkan Tiny Guardians ke Steam Greenlight. Bagi kamu yang ingin Tiny Guardians bisa dimainkan melalui Steam, langsung saja sumbang suaramu untuk game ini dengan menuju tautan di bawah.

Review Tiny Guardians – Kecil-Kecil Cabai Rawit

Steam Greenlight Link: Tiny Guardians


Tales of Rays Menjadi Game Tales Terbaru untuk Smartphone

Mohammad Fahmi – Sayangnya tidak banyak hal yang diketahui mengenai game ini, tapi cukup besar kemungkinan versi Inggrisnya juga akan tersedia di luar Jepang.


Pastikan Kamu Tonton Video Ini untuk Mengetahui Lebih dalam Fitur-Fitur dalam Xenoblade Chronicles X

Mohammad Fahmi – Apakah kamu termasuk orang-orang yang tengah terjebak dalam luasnya dunia Xenoblade Chronicles X? Baik kamu termasuk yang tengah terjebak atau “belum” terjebak, sepertinya kamu perlu menonton video di atas untuk tahu lebih lanjut mengenai fitur-fitur tertentu, terutama yang berhubungan dengan online, dalam game ini.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 15 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.


5 Pro Kontra Bekerja di Startup dan Perusahaan yang Sudah Mapan

$
0
0

Sudah lulus kuliah, tapi masih bingung menentukan ingin bekerja di mana? Sebenarnya ini pilihan yang simpel. Ada dua perusahaan yang bisa kamu pilih. Pilihan pertama adalah startup, yaitu perusahaan yang baru merintis. Atau korporasi, perusahaan besar yang sudah mapan.

Bekerja di masing-masing tempat itu tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Apa saja? Berikut adalah lima pro dan kontra bekerja di startup dan korporasi yang bisa menjadi referensi buat kamu.

Waktu kerja

Waktu kerja

Sumber gambar Steven Zwerink

Korporasi: Perusahaan  besar biasanya menerapkan waktu kerja yang fix, misalnya sistem kerja delapan jam, atau yang dikenal dengan istilah 9-to-5. Artinya mulai aktif kerja pukul sembilan pagi dan berakhir pada pukul lima sore.

Sistem seperti ini mungkin terlihat menarik, karena waktu kerja sangat teratur. Di lain sisi, karyawan korporasi terikat dengan jam kerja tersebut. Karyawan, kecuali yang bekerja di bagian lapangan, harus selalu berada di kantor saat jam kerja.

Kesimpulan: Waktu kerja teratur, tapi tidak fleksibel.

Startup: Sebagian besar startup tidak memiliki waktu kerja yang teratur seperti perusahaan besar. Meski tidak semua, banyak yang menerapkan sistem kerja remote, yang mengizinkan karyawan bekerja tanpa harus ke kantor.

Tolak ukur sebuah startup biasanya adalah jumlah tugas yang bisa diselesaikan, bukan berapa lama waktu kerja. Jadi, selama tugas yang menjadi tanggung jawab seorang karyawan selesai, mereka punya keleluasaan waktu untuk melakukan hal lain.

Kesimpulan: Waktu kerja tidak teratur, tapi fleksibel.

Gaji dan tunjangan

Gaji dan tunjangan

Sumber gambar Money

Korporasi: Perusahaan besar pada umumnya menggaji karyawannya dengan nominal yang relatif tinggi. Begitu juga dengan berbagai tunjangan yang diberikan, seperti asuransi kesehatan dan sebagainya. Ini menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk memilih bekerja di korporasi. Akan tetapi, perlu diingat kalau gaji dan tunjangan tinggi diperoleh sesuai dengan posisi dan lama bekerja.

Kesimpulan: Gaji relatif tinggi plus tunjangan, tapi berbanding lurus dengan posisi dan lama bekerja.

Startup: Sebagai perusahaan rintisan, tidak semua startup memberikan tunjangan. Untuk masalah gaji, startup yang telah memperoleh investasi besar mampu menggaji karyawannya dengan nominal tinggi. Beberapa startup berani memberi gaji yang angkanya bersaing dengan gaji korporasi.

Namun, hal yang paling menarik dari bekerja di startup adalah kesempatan karyawan untuk mendapatkan jatah saham. Ini berlaku apabila sang Founder memberikan opsi tersebut.

Kesimpulan: Ada kemungkinan gaji besar dan opsi saham, tapi bergantung pada dana yang dimiliki dan keputusan Founder-nya

Keseimbangan hidup dan kerja

hidup dan kerja

Sumber gambar pengguna Flicker Mohit

Korporasi: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan sistem 9-to-5 dan lima hari kerja dalam seminggu. Sistem tersebut membuat hidup pekerjanya juga teratur, sehingga mereka bisa bersenang-senang setelah pulang kerja dan berlibur saat akhir pekan.

Akan tetapi, yang biasanya menjadi masalah adalah tempat kerja yang kurang fleksibel. Setiap hari karyawan harus pergi ke kantor untuk bekerja, yang mungkin terdengar membosankan bagi sebagian orang.

Kesimpulan: Keseimbangan hidup dan kerja lebih baik, tapi rutinitas yang berulang cenderung membosankan.

Startup: Di sebuah startup, keseimbangan ini tergantung dari budaya kerja yang diterapkan. Startup tahap awal mungkin akan menguras sebagian besar waktu karyawannya untuk fokus mengembangkan produk. Bekerja sampai larut malam, bahkan seringkali lanjut di akhir pekan, cenderung membuat hidup dan kerja jadi tidak seimbang.

Khusus bagi startup yang mengizinkan karyawannya bekerja secara remote, keseimbangan hidup dan kerja bisa disiasati. Sehingga ini menjadi keuntungan tersendiri.

Kesimpulan: Hidup dan kerja di startup kadang tidak imbang, tapi ada pilihan bekerja secara remote.

Pengalaman dan keahlian kerja

Kemampuan

Sumber gambar Mr Seb

Korporasi: Perusahaan besar biasanya akan mencari orang-orang yang memiliki pengalaman dan keahlian khusus. Ada juga yang menerima lulusan baru, kemudian dilatih dulu sebelum benar-benar mulai bekerja.

Bekerja di korporasi juga akan memberikan kamu beragam ilmu manajemen yang telah diterapkan bertahun-tahun, yang terbukti dan teruji telah membangun perusahaan tersebut dari kecil menjadi besar.

Kesimpulan: Bekerja di korporasi akan memberikan banyak ilmu,

Startup: Sebagian startup lebih memilih merekrut lulusan baru, sehingga kesempatan bagi fresh graduate untuk diterima bekerja lebih tinggi. Namun, kemungkinan besar kamu tidak akan mendapat banyak pelatihan sebelum bekerja. Sehingga seringkali kamu harus melakukan improvisasi saat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang diberikan.

Kesimpulan: Bagi lulusan universitas, peluang bekerja di startup lebih tinggi ketimbang di korporasi, tapi tantangan pekerjaannya juga besar.

Masa depan

Masa Depan Jack Ma

Jack Ma, salah satu orang terkaya di Cina. Sumber gambar Unfccc

Korporasi: Masa depan yang terjamin, karena gaji yang stabil dan uang pensiun, menjadi salah satu alasan bekerja di korporasi tampak lebih menjanjikan. Sehingga masa depan pekerja perusahaan besar cenderung lebih bisa diprediksi.

Namun, tiap orang memiliki rencana masa depan yang berbeda-beda. Bagi kamu yang berencana menjalankan bisnis sendiri, akan lebih berat kalau kamu melakukannya sambil bekerja di korporasi dengan waktu kerja yang terikat.

Kesimpulan: Masa depan terjamin, tapi kamu bekerja buat impian orang lain.

Startup: Sebagai perusahaan rintisan, masa depan bekerja di startup sulit diprediksi. Startup bisa tutup kapan saja, entah karena seperti kehabisan dana atau alasan lainnya.

Akan tetapi, apabila kamu bergabung dengan startup yang menjanjikan, yang dapat dilihat dari siapa Founder-nya dan seperti apa kondisi keuangan atau investasi yang masuk, masa depan kamu bisa dibilang cukup cerah. Opsi stok saham, jika kamu mendapatkannya, bisa membuatmu menjadi jutawan—dengan catatan apabila startup tersebut berhasil exit dengan nilai jual yang tinggi.

Kesimpulan: Masa depan di startup tidak bisa diprediksi, tapi, sekali lagi, peluang mendapatkan saham bisa dijadikan pertimbangan.


Setelah melihat pro kontra di atas, kira-kira mana yang lebih kamu pilih? Bekerja di startup atau korporasi?

Baca juga: Tip Mempersiapkan Diri Terjun ke Dunia Startup untuk Mahasiswa
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar utama Nicholas Wang)

The post 5 Pro Kontra Bekerja di Startup dan Perusahaan yang Sudah Mapan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Ini Dia Smartphone Lokal Terbaik Tahun 2015 Versi Tech in Asia

$
0
0

Persaingan vendor global di pasar smartphone tanah air memang tidak terbendung lagi. Beberapa nama besar seperti Samsung, Xiaomi, dan yang lainnya berusaha merebut tahta tertinggi porsi pasar selama 2015. Namun, di tengah gempuran nama-nama global, para pemain lokal tidak berdiam diri begitu saja.

Semua smartphone lokal yang masuk dalam daftar ini diluncurkan tahun 2015. Kategori lokal yang dimaksud adalah smartphone yang dirilis oleh vendor Indonesia. Salah satu sisi positif dari adanya smartphone lokal adalah harganya yang cukup terjangkau bagi kelas menengah hingga bawah, namun performanya layak diadu dengan produk keluaran merek global.

Penasaran? Berikut adalah smartphone lokal terbaik tahun 2015 versi Tech in Asia.


andromax_r

Penyedia jaringan telekomunikasi Smartfren tidak pernah berhenti mengikuti tren yang berkembang. Pada Juni 2015, vendor ini merilis lima seri smartphone Andromax 4G. Dari kelima smartphone tersebut, salah satu yang diunggulkan adalah Smartfren Andromax R yang saat awal diluncurkan dijual dengan harga Rp1,6 juta. Saat artikel ini ditulis, Smartfren telah memangkas harga smartphone tersebut menjadi Rp1,3 juta.


himax_polymer

Salah satu vendor lokal yang biasa merilis produk dengan harga terjangkau adalah Himax, yang rangkaian lengkap produknya dapat kita lihat melalui situs resminya. Bulan Juni 2015 lalu, Himax merilis smartphone 4G, Polymer 2, dengan harga Rp1 juta.


evercoss_y3

Elevate Y3 Plus merupakan upaya dari Evercoss agar tidak tertinggal dalam pasar smartphone 4G. Produk ini dirilis resmi pada November 2015 dengan menggandeng Lazada. Y3 Plus dipasarkan dengan harga Rp1,5 juta.


venge_x

Axioo adalah produsen PC lokal yang turut terjun ke bursa smartphone. Akhir November lalu, Axioo merilis dua deretan smartphone 4G, yakni Venge Series. Smartphone yang mengandalkan RAM 3 GB ini dibanderol dengan harga Rp2,7 jutaan.


mito_impact

Gelombang smartphone Android One, OS Android terbaru dari Google, dimulai sejak Februari 2015 di Indonesia. Hal ini ditandai dengan para vendor lokal yang meluncurkan produk terjangkau dengan embel-embel Android One. Salah satu produsen lokal yang digandeng Google adalah Mito dengan seri Impact A10. Harga yang dibanderol untuk produk ini adalah Rp950 ribu.


himax_pure

Untuk melengkapi kategori menengah atas, Himax turut memperkenalkan Pure 3S ke pasaran pada Juni 2015. Untuk harga, dilepas ke pasaran senilai Rp1,4 juta yang dipromosikan melalui situs resmi Himax dan Lazada.


winner_t3

Melengkapi seri smartphone 4G untuk entry level, Evercoss meluncurkan Winner T3 pada November lalu. Smartphone ini bisa dibeli dengan harga Rp1 juta di berbagai e-commerce.


advan_barca

Tetap mengusung logo tim Barcelona, Advan meluncurkan smartphone 4G ini pada awal Desember silam dengan harga Rp2 juta.


Deretan smartphone dari vendor lokal di atas dapat dikatakan cukup menggiurkan, terutama mengingat kemampuan dan fitur-fiturnya ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Apakah kamu tertarik mencoba salah satu di antaranya?

Bila kamu punya daftar smartphone lokal favorit, jangan ragu mengutarakannya di kolom komentar!

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Ini Dia Smartphone Lokal Terbaik Tahun 2015 Versi Tech in Asia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

10 Game Terbaik 2015 PS Vita Versi Tech in Asia Indonesia

$
0
0

Gaung console handheld PS Vita terasa kurang bergema di tahun 2015. Walaupun menyimpan berjuta potensi, namun Sony seolah kurang serius menggarap platform yang pertama kali diluncurkan tahun 2011 ini. Bos Sony Computer Entertainment sendiri, Shuhei Yoshida, mengungkapkan keengganannya untuk menggarap PS Vita karena persaingan yang berat dengan platform mobile.

Walaupun di tahun ini PS Vita mengalami kekeringan judul eksklusif, bukan berarti platform ini tidak kebagian game seru. Masih terdapat berbagai game multiplatform maupun judul khusus Jepang yang meramaikan dunia PS Vita. Berikut adalah sepuluh game seru yang kami rasa merupakan terbaik di tahun 2015:

Shovel Knight

Best PS Vita Games 2015 - Shovel Knight | Featured

Developer: Yacht Club Games | Penerbit: Yacht Club Games

Dengan konten yang sangat menarik, Shovel Knight memantapkan posisinya sebagai salah satu game terbaik di PS Vita …

Shovel Knight, game platformer menawan karya Yacht Club Games, menemukan jalannya ke PS Vita di tahun 2015. Hampir semua hal pada Shovel Knight akan mengingatkanmu pada game serupa di console era 80-an, namun dengan berbagai tambahan elemen gameplay serta mekanisme yang membuatnya semakin bersinar. Kalau kamu menyukai tantangan yang ada pada Megaman maupun Mario Bros klasik, maka Shovel Knight juga memberikan sensasi yang tidak jauh berbeda.

Menariknya lagi, Shovel Knight mendapatkan DLC cuma-cuma di tahun ini yang memungkinkanmu untuk bermain sebagai salah satu karakter antagonisnya, yaitu Plague Knight. Tambahan ini dapat diunduh secara cuma-cuma untuk semua platform yang didukung, tidak terkecuali PS Vita. Dengan konten yang sangat menarik, Shovel Knight memantapkan posisinya sebagai salah satu game terbaik di PS Vita versi Tech in Asia.

Review Shovel Knight – Gali Lubang Tanpa Ditutup


Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls

Best PS Vita Games 2015 - Danganronpa Another Episode | Featured

Developer: Spike Chunsoft | Penerbit: NIS America

Ternyata latar dan mekanisme game yang tidak terduga ini cukup seru lo!

Danganronpa merupakan salah satu seri yang tidak boleh dilewatkan oleh para pemilik PS Vita. Setelah tahun lalu Danganronpa 2 mendapatkan nilai sempurna oleh Kevin, maka tahun ini Spike Chunsoft merilis sebuah spin-off yang juga sayang dilewatkan, apalagi oleh para penggemarnya.

Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls mengambil genre yang sama sekali berbeda dengan seri utamanya. Kamu akan mengikuti petualangan Komaru Naegi, sang protagonis, dalam gameplay third person shooter. Dengan bersenjatakan sebuah megafon dan kehadiran seorang partner psikopat di sampingnya, ia menerjang gerombolan Monokuma serta sekelompok karakter jahat yang memiliki agenda keji. Ternyata latar dan mekanisme game yang tidak terduga ini cukup seru lo!

Review Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls – Monokuma Merajalela


Hotline Miami 2: Wrong Number

Best PS Vita Games 2015 - Hotline Miami 2 | Featured

Developer: Dennaton Games & Abstraction Games | Penerbit: Devolver Digital

… keseruan yang dihadirkannya sama sekali tidak mengecewakan.

Satu lagi game multiplatform yang mendapatkan tempatnya di jajaran game terbaik PS Vita, kali ini giliran Hotline Miami 2: Wrong Number yang mengukuhkan posisinya dalam daftar ini. Sebagai karya yang masuk ke jajaran game indie terbaik versi Tech in Asia, keseruan yang dihadirkan Hotline Miami 2 sama sekali tidak mengecewakan.

Hotline Miami 2: Wrong Number menyuguhkan grafis piksel menawan, animasi cepat dan mulus, serta musik latar khas era 80-an yang mampu memompa adrenalin semua pemainnya. Terlebih lagi, versi PS Vita dapat diperoleh secara cross-buy bersamaan dengan versi PS3 dan PS4.

Review Hotline Miami 2: Wrong Number – Darah Muda


Blazblue: Chrono Phantasma Extend

Best PS Vita Games 2015 - Blazblue Chrono Phantasma Extend | Featured

Developer: Arc System Works | Penerbit: Aksys Games

… mekanisme pertarungan seru yang akan membuatmu betah berlama-lama memainkan semua karakter di dalamnya.

Sebagai penyempurna dari game arcade tahun 2014 lalu, BlazBlue: Chrono Phantasma Extend merupakan salah satu game fighting yang sangat patut kamu mainkan di PS Vita. Edisi ini memperkenalkan sembilan karakter baru (dua di antaranya hanya terdapat pada versi Extend), mode permainan beragam, hingga mekanisme pertarungan seru yang akan membuatmu betah berlama-lama memainkan semua karakter di dalamnya.

Bagi yang sama sekali tidak familier dengan latar belakang dunia BlazBlue pun tidak masalah. Game menyediakan fitur untuk mengetahui latar belakang kisah secara ringkas, galeri, hingga kamus agar kamu bisa segera mengenal berbagai istilah yang ada di dalam game. Kualitas gambar dan narasi pada fitur ini seakan-akan mampu membuat pemainnya sedang menikmati sebuah game visual novel ketimbang fighting.

Review BlazBlue: Chrono Phantasma Extend – Klimaks Kisah Kehancuran Dunia


Toukiden: Kiwami

Best PS Vita Games 2015 - Toukiden Kiwami | Featured

Developer: Omega Force | Penerbit: Koei Tecmo

… menghadirkan visual yang bisa dibilang sebagai salah satu terbaik pada PS Vita.

Toukiden: Kiwami tidak hanya melanjutkan kisah yang ada pada Toukiden: Age of Demons, tapi juga menghadirkan berbagai tambahan konten yang membuat game ini semakin seru dan menarik. Kamu dapat menggunakan lebih banyak senjata, menemukan lebih banyak Mitama, serta menikmati kisah yang lebih penuh dengan intrik dibandingkan dengan pendahulunya.

Dari segi grafis sendiri, Toukiden: Kiwami menghadirkan visual yang bisa dibilang sebagai salah satu terbaik pada PS Vita. Walaupun grafis ini mungkin juga menjadi penyebab kurang mulusnya animasi di dalam game, namun Toukiden: Kiwami jelas menjadi game yang sayang dilewatkan oleh para penyuka game hunting seperti Freedom Wars atau Monster Hunter.

Review Toukiden: Kiwami – Legenda para Pembasmi Iblis


Sword Art Online: Lost Song

Best PS Vita Games 2015 - Sword Art Online Lost Song | Featured

Developer: Artdink | Penerbit: Bandai Namco Games

game ini akan menebus ketidakpuasanmu dengan kualitas produksi yang lebih baik.

Apabila kamu adalah penggemar berat seri Sword Art Online, maka kehadiran Sword Art Online: Lost Song akan menyuguhkan cerita alternatif dari apa yang sudah pernah kamu baca maupun tonton. Terlebih lagi, bila kamu kecewa dengan Sword Art Online: Hollow Fragment yang merupakan game pendahulunya, maka game ini akan menebus ketidakpuasanmu dengan kualitas produksi yang lebih baik.

Bertempat di dunia ALfheim Online, kamu akan mengikuti kisah Kirito dan teman-temannya dalam bersaing dengan guild lain dan bertemu dengan sosok misterius. Layaknya seorang peri yang hidup di dunia ALfheim Online, kamu juga bisa mengendalikan para karakter di sini untuk terbang dan menikmati sensasi pertempuran di udara dengan kontrol nyaman pada PS Vita.

Review Sword Art Online: Lost Song – Surat Cinta untuk para Penggemar


Super Time Force: Ultra

Best PS Vita Games 2015 - Super Time Force Ultra | Featured

Developer: Capybara Games | Penerbit: Capybara Games

… begitu unik, karena menyisipkan unsur perjalanan menembus waktu serta elemen strategi …

Game platfomer yang satu ini begitu unik, karena menyisipkan unsur perjalanan menembus waktu serta elemen strategi ke dalam gameplay yang terasa segar. Berpadu dengan grafis piksel yang terlihat indah serta aksi shooter yang seru, Super Time Force Ultra ikut menjadi salah satu game multiplatform yang bertengger di jajaran game terbaik PS Vita tahun ini.

Versi PS4 dan PS Vita dari game yang pertama kali dirilis tahun 2014 silam ini menghadirkan karakter eksklusif yang tidak ditemukan pada seri orisinalnya. Kamu dapat mengakses Shuhei Yoshida (bos Sony Computer Entertainment), Traveler dari game Journey, serta Sir Galahad dari The Order: 1886.

Review Super Time Force Ultra – Mesin Waktu untuk Bermain Multiplayer Sendirian


Taiko no Tatsujin: V Version

Best PS Vita Games 2015 - Taiko no Tatsujin V Version | Featured

Developer: Bandai Namco Games | Penerbit: Bandai Namco Games

… jajaran lagu-lagu terbaru serta DLC yang menjadikan koleksi lagu mencapai angka ratusan …

Sensasi bermain taiko, drum tradisional khas Jepang, hadir di PS Vita. Dengan jajaran lagu-lagu terbaru serta DLC yang menjadikan koleksi lagu mencapai angka ratusan, Taiko no Tatsujin: V Version sukses menjadi game rhythm yang patut kamu mainkan tahun ini.

Koleksi lagu yang hadir dalam Taiko no Tatsujin: V Version dipenuhi oleh lagu-lagu familier dari berbagai aliran. Kamu dapat menemukan lagu dari J-Pop, Anisong, lagu tema game, bahkan hingga Vocaloid. Jajaran musik yang disediakan kebanyakan merupakan lagu populer, sehingga tidak heran bila kamu segera familier dengan irama yang ada, atau bahkan menemukan lagu favorit selanjutnya di game ini.


Superbeat Xonic

Superbeat Xonic | Screenshot 2

Developer: Nurijoy | Penerbit: ATLUS

Sama seperti DJ MaxSuperbeat Xonic juga dipenuhi dengan lagu-lagu energik dari komposer Jepang maupun Korea.

Salah satu game rhythm populer di masa silam, DJ Max, kini sudah tidak diproduksi lagi. Namun para developer di belakang game tersebut kembali bergabung untuk menghadirkan penerus spiritualnya dengan nama Superbeat Xonic. Sama seperti DJ Max, Superbeat Xonic juga dipenuhi dengan lagu-lagu energik dari komposer Jepang maupun Korea.

Superbeat Xonic tampil menarik dengan skema kontrol yang didesain khusus menggunakan kemampuan PS Vita. Not irama yang tampil di dalam game muncul dengan desain radial yang memanfaatkan kemampuan layar sentuh pada console handheld ini. Pilihan lagu yang hadir di dalam game juga cukup banyak, mencapai sedikitnya 50 lagu berbeda.

Review Superbeat Xonic – Cinta tapi Benci


Steins;Gate

Best PS Vita Games 2015 - Steins Gate | Feature

Developer: 5pb & Nitroplus | Penerbit: PQube

… membuat otak para pemainnya seperti diaduk-aduk oleh plot nonlinear penuh hal tidak terduga.

Game visual novel Steins;Gate begitu populer berkat cerita yang membuat otak para pemainnya seperti diaduk-aduk oleh plot nonlinear penuh hal tidak terduga. Tidak mengherankan bila game yang pertama kali dirilis tahun 2009 di Jepang tersebut terus mendapatkan porting, dan PS Vita ikut kebagian di tahun 2015 ini.

Kamu berperan sebagai seorang penemu eksentrik bernama Rintaro Okabe, pemuda yang mengklaim dirinya sendiri sebagai penemu hebat. Suatu kejadian membuatnya bersinggungan dengan kejadian lintas waktu, sehingga semua keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi masa depan serta keberadaan dari beberapa orang yang ia kenal. Siap-siaplah tercengang ketika mengetahui akhir cerita atau akibat dari keputusan yang kamu ambil selama permainan.


Itulah kesepuluh game PS Vita yang kami rasa merupakan yang terbaik di antara yang lain. Apakah kamu memiliki game favorit selain yang disebutkan di atas? Mari berbagi melalui kolom komentar!

The post 10 Game Terbaik 2015 PS Vita Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tak Lagi Terikat Kontrak dengan Konami, Hideo Kojima Akan Membuat Game Untuk Sony

$
0
0

Update – 16 Desember 2015 13:06 WIB

Selang beberapa jam setelah berita mengenai perbincangan Kojima dengan Sony ramai dibicarakan, siang ini SCEA merilis video pendek yang isinya mengonfirmasikan kerja sama mereka paska keluarnya Kojima dari Konami.

Game yang tengah dikerjakan oleh Kojima ini rupanya akan menjadi franchise eksklusif untuk PlayStation. Dan seperti yang kamu lihat, Hideo Kojima tampak bersemangat untuk kembali berkarya meskipun penampilannya jauh lebih lusuh dibandingkan sebelumnya.

Untuk detail berita selengkapnya, kamu bisa membaca penjelasan artikel sebelumnya di bawah ini.


Update – 16 Desember 2015 10:23 WIB

Tak butuh waktu sejam, perwakilan Konami akhirnya mengkonfirmasikan kebenaran berita soal berakhirnya hubungan kontrak antara Hideo Kojima dengan Konami lewat outlet media Games Spark Jepang. Berita ini otomatis menandai akhir dari karir Hideo Kojima bersama Konami yang telah terjalin selama lebih dari 30 tahun, mulai awal karirnya di masa komputer game MSX2, Famicom, hingga PlayStation 4.


Artikel Asli – 16 Desember 2015 10:00 WIB

Terkatung-katungnya nasib Hideo Kojima di tangan Konami nampaknya memasuki babak penutup dalam hitungan beberapa jam lagi (well, setidaknya hingga momen Kojima mengkonfirmasi kebenarannya). Pasalnya, baru-baru ini Nikkei memberitakan bahwa kreator Metal Gear Solid ini telah resmi mengakhiri kontrak kerjanya bersama Konami secara efektif, mulai tanggal 15 Desember 2015 kemarin.

Berita ini bisa dibilang merupakan kelanjutan dari kabar seputar berakhirnya kontrak kerja Hideo Kojima yang dihembuskan situs The New Yorker pada awal Oktober kemarin. Seperti yang sebelumnya telah diberitakan oleh Fahmi, Kojima pada waktu itu masih terikat kontrak dengan Konami yang isinya tidak memperbolehkan dirinya berkarir di industri video game, paling tidak hingga Desember 2015.

Meski pemberitaan tersebut tidak menyebutkan detail kapan pastinya kontrak non-compete clause itu berakhir, setidaknya informasi dari Nikkei tadi memberikan kita sinyal bahwa Kojima kemungkinan besar telah kembali dan siap menggebrak industri game lewat karya dia selanjutnya.

Kojima Meme | screenshot

Bagian menariknya lagi, Nikkei juga mengabarkan bahwa Kojima telah mendirikan sebuah studio baru yang diisi beberapa mantan staf dari Kojima Productions. Studio baru Kojima yang namanya masih misterius ini kabarnya tengah melakukan negosiasi dengan Sony, untuk apa detailnya? Hanya Kojima, Sony, dan Tuhan yang tahu.

Terlepas dari kabar yang cukup membahagiakan tadi, bergulirnya kasus antara Hideo Kojima dengan Konami sejak bulan Maret kemarin tak pelak telah menjadi kontroversi yang hangat diperbincangkan industri video game.

Bagaimana tidak? Banyak kalangan menilai kebijakan Konami sangatlah arogan, sehingga tak sedikit pihak yang menjadikan kasus ini sebagai alasan untuk semakin membenci korporat game asal Jepang tersebut.

Namun di sini kami tidak mengajak kamu untuk terus-terusan membenci Konami, melainkan menaruh harapan soal langkah berikutnya yang akan diambil oleh Kojima dan tim “Kojima Productions” barunya. Apakah dengan studio ini Kojima akan melanjutkan proyek game horor bersama Junji Ito dan Guillermo del Toro? Atau dia akan membuat game spionase tandingan Metal Gear SolidWell, kita lihat saja nanti.

Punya harapan tersendiri seputar apa yang akan dilakukan oleh Kojima dan studio barunya nanti? Silakan suarakan uneg-uneg kamu di kolom komentar.

Sumber: Nikkei via Polygon

The post Tak Lagi Terikat Kontrak dengan Konami, Hideo Kojima Akan Membuat Game Untuk Sony appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Just Cause 3 – Ketika Revolusi Dimulai dan Diakhiri dengan Kekacauan yang Indah

$
0
0

Just Cause 3 adalah segala hal yang kamu inginkan dari sebuah game open world. Dunia “bermain” yang luas, misi sampingan yang lebih menyenangkan dari misi utama, dan beragam aksi edan yang dimulai dan diakhiri dengan ledakan. Meski memiliki beberapa kelemahan yang cukup menyebalkan, namun sungguh sulit bagi saya untuk tidak menyukai game buatan Avalanche Studios yang satu ini.

Just Cause 3 kembali menampilkan Rico Rodriguez dan mentornya Tom Sheldon. Mereka bekerja untuk sebuah organisasi yang bertugas menjatuhkan pemerintahan diktator. Kali ini Rico bertugas untuk membebaskan kampung halamannya sendiri yang bernama Medici, sebuah negara fiktif di Mediterania, dari seorang diktator militer bernama Jenderal Sebastiano Di Ravello. Ia diketahui mengambil alih kekuasaan di Medici ketika Rico masih kecil, sehingga memberikan hubungan tersendiri bagi Rico.

Namun sayangnya, cerita bukanlah hal terkuat dalam seri Just Cause. Kamu akan cepat lupa dengan cerita utama. Walau para karakter di Just Cause 3 memiliki kualitas sulih suara yang lebih baik daripada Just Cause 2, namun penjiwaan mereka sama-sama datar seperti pendahulunya. Kamu akan lebih tertarik untuk melakukan berbagai kekacauan di Medici, daripada mengikuti cerita utama yang biasa-biasa saja dan membosankan ini.

Medici, Negara Mediterania Eksotis yang Tengah Dilanda Revolusi

Just-Cause-3-Review | Screenshot 23

Medici adalah negara kepulauan yang luas, dengan ukuran sekitar 1.036 kilometer persegi, luas yang sama dengan Panau (lokasi utama dari Just Cause 2). Avalanche Studios harus saya beri dua jempol, karena (kembali) berhasil memberikan sebuah lokasi utama yang indah. Apabila Panau dari Just Cause 2 yang terletak di Asia Tenggara lebih terasa seperti “kampung halaman” dengan daerah hutan tropisnya, maka Medici terlihat seperti negara yang akan kita kunjungi untuk liburan akhir tahun.

Hawa Mediterania sangat terasa di Medici dengan gunung bebatuan, lautan biru yang luas, pulau-pulau terpencil, padang bunga yang berwarna-warni, kota pinggiran yang terlihat eksotis, dan bahkan gunung salju yang warna putihnya memberikan sebuah keunikan tersendiri.

Meski Medici kadang terasa “tidak hidup” karena penduduknya lebih sering kita temui di daerah perkotaan, namun apabila kita mencoba menjelajahinya lewat udara, maka kita mungkin segera ingin berwisata ke sana berkat keindahannya. Namun sayangnya perang sipil membuat negara ini tidak aman untuk dikunjungi oleh turis. Oleh karena itulah kamu bertugas membantu Rico membebaskan kampung halamannya dari Di Ravello.

Revolusi yang Dimulai dan Akhiri dengan Ledakan

Just-Cause-3-Review | Screenshot-3

Medici adalah negara yang terdiri dari lima pulau besar. Setiap pulau terdiri dari beberapa provinsi, dengan kota dan markas tentara yang perlu dibebaskan. Kamu dapat membebaskan kota dan merebut markas dengan cara menghancurkan objek-objek pemerintahan yang kamu temukan di sekitarnya, seperti satelit, patung, tangki bahan bakar, dan lain-lain.

Kamu dapat menghancurkan objek-objek tersebut dengan berbagai cara, seperti menggunakan tank, helikopter, bahkan pesawat jet. Kamu juga bisa menghancurkan objek-objek tersebut dengan “peralatan” milikmu, yang terdiri dari berbagai jenis senjata keren serta mematikan seperti RPG, pelontar granat, C4 (yang tidak terbatas), dan masih banyak lagi.

Selesai membebaskan kota dan merebut markas, kamu akan membuka berbagai mode Challenge berupa mini game seperti lomba balap mobil, perahu, dan pesawat, serta dua misi sampingan favorit saya: menghancur-hancurkan objek dan terbang layang dengan wingsuit.

Menjelajah dengan Penuh Gaya

Just Cause 3 New | Screenshot

Saya harus menjelaskan sedikit kepada kalian mengenai wingsuit. Selain parasut, wingsuit adalah hal terbaik yang ada di Just Cause 3. Dengan wingsuit, kamu dapat bergerak lebih cepat daripada menggunakan kendaraan (kecuali pesawat dan helikopter) untuk menuju ke lokasi tujuan. Kamu juga dapat menikmati keindahan Medici, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, dengan melayang lewat parasut maupun wingsuit.

Selain kedua hal di atas, ada satu hal lagi yang membuat seri Just Cause unik, yaitu grappling hook. Dengan grappling hook, kamu dapat mengakses tempat yang sulit dicapai, mengalahkan musuh, serta melakukan berbagai aksi gila lainnya.

Sebagai contoh, saya menggunakan grappling hook untuk meledakkan properti pemerintah, dengan cara mengaitkannya dengan kaleng bahan bakar. Saya juga bisa menarik musuh dengan motor, mobil, atau pesawat dengan cara mengaitkannya ke badan kendaraan yang saya naiki. Selain itu, saya bisa mengangkut mobil atau perahu dengan helikopter dengan cara mengaitkannya, kemudian melemparkannya ke musuh, layaknya sebuah wrecking ball.

Just Cause 3 Review | Screenshot 5

Selanjutnya, mengingat Medici memiliki daerah perbukitan yang tinggi dengan banyak gua, kombinasi parasut, wingsuit, dan grappling hook ini semakin memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan. Percaya deh kalau saya lebih banyak mengelilingi Medici dengan ketiga alat tersebut daripada kendaraan seperti mobil, motor, perahu, dan pesawat.

Hal lain yang membuat saya malas berkendara secara normal adalah kontrol kendaraan yang buruk. Sulit rasanya bagi saya untuk sekadar berbelok, mengingat kontrol kendaraan yang buruk ini merupakan hal yang tidak berubah dari Just Cause 2.

Aksi Tembak-Menembak yang Tidak Berubah

Just Cause 3 New | Artwork

Selain berkendara dan terbang, kamu juga akan banyak melakukan tembak-menembak di Just Cause 3. Entah apa yang membuat Avalanche Studios kembali mengimplementasikan salah satu sistem menembak terburuk sepanjang sejarah video game dari Just Cause 2, ke dalam Just Cause 3. Sungguh menyebalkan rasanya bagi saya untuk melakukan proses tembak-menembak dengan sistem membidik otomatis yang sangat jelek dan karakter yang bahkan tidak bisa berlari sprint ini.

Selain sistem menembak yang jelek, musuh selalu datang bergerombol secara tiba-tiba dari segala arah, bahkan ketika kamu menghabisi musuh dalam suatu area tertentu. Sering kali ketika saya sedang sibuk menghabisi sekelompok musuh, muncul kelompok musuh lainnya dari belakang, kiri, dan kanan saya.

Saya bahkan tidak bisa menebak arah datangnya bantuan udara musuh (helikopter dan sejenisnya) karena Just Cause 3 tidak menyediakan mini map, sehingga kamu harus membuka peta lewat menu apabila hendak mengetahui daerah yang diduduki saat ini. AI musuh di dalam Just Cause 3 sebenarnya bodoh, namun mereka selalu memiliki senjata yang kuat.

Senjata dan Kendaraan Baru dari Markas Musuh

Just Cause 3 | Screenshot 4

Mendapatkan senjata baru di Just Cause 3 tidak lagi menggunakan uang, namun dengan membebaskan markas tentara. Karena kamu dapat mengakses senjata baru yang lebih kuat, bahkan di awal permainan, maka musuh akan memiliki senjata yang sama denganmu.

Selain mendapatkan senjata baru, kamu juga bisa mendapat kendaraan baru dengan merebut markas. Kendaraan-kendaraan ini harus saya akui memiliki beragam jenis model yang keren. Meski kontrolnya buruk, namun saya tidak bisa menolak apabila diminta mengendarai pesawat jet atau tank dengan pelindung elektromagnetik

Kamu dapat mengakses senjata dan kendaraan baru tersebut dengan mudah, dengan sistem antar barang yang bernama Rebel Drop. Dengan Rebel Drop, kamu dapat minta diantarkan berbagai perlengkapan, senjata, dan kendaraan di tempat kamu berpijak. Kamu tidak perlu khawatir apabila pelurumu habis atau sedang butuh kendaraan yang cepat.

Sistem Fast Travel dan Upgrade Senjata yang Berbeda

Just Cause 3 Review | Screenshot 7

Sistem fast travel yang dapat membantumu berpindah area dengan cepat juga kembali. Bedanya, kali ini kamu diberi flare (sama seperti sinyal bagi Rebel Drop) untuk melakukan fast travel. Kalau kamu menginginkan fast travel tak terbatas, maka kamu harus membebaskan sebuah provinsi agar kamu dapat melakukan fast travel sebebasnya di dalam provinsi tersebut.

Upgrade senjata dan berbagai kemampuan yang dulu dilakukan dengan uang di Just Cause 2 juga berubah. Kali ini kamu harus menyelesaikan tantangan dalam mode Challenge sebaik-baiknya demi mendapatkan gear yang dibutuhkan untuk membuka upgrade tertentu.

Melakukan upgrade lewat mode Challenge merupakan ide bagus, karena hal ini dapat menantangmu untuk mengulang tantangan yang sama asyiknya seperti membebaskan kota dan markas tentara. Sayang kamu membutuhkan kesabaran dalam melakukan tantangan dalam mode Challenge, karena waktu loading yang lama dan penempatannya yang terlalu banyak.

Dirundung Masalah Loading serta Bug

Just Cause 3 Review | Screenshot 8

Sebagai contoh, Setiap kali saya memulai tantangan meluncur dengan wingsuit, saya kemudian dibawa ke layar loading. Begitu selesai loading, saya langsung disuguhkan cutscene singkat yang menampakkan Rico diantar ke angkasa dengan helikopter, hingga akhirnya dibawa kembali ke layar loading sebelum tantangan yang sebenarnya dimulai.

Ketika saya gagal dalam melaksanakan misi sampingan atau ingin mengulang, saya perlu menunggu layar loading yang sama dan menyebalkan ini lagi hingga satu-dua menit. Masalah loading ini justru saya rasa adalah masalah terbesar di dalam Just Cause 3, karena dapat merusak pengalaman bermain apabila Avalanche Studios tidak melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

Masalah frame rate seperti yang dikeluhkan oleh berbagai media memang ada, namun harus saya akui kalau hal tersebut tidak sebegitu mengganggu jalannya permainan layaknya masalah loading. Bug dan crash juga hadir, salah satunya adalah ketika saya melakukan sebuah misi acak di dalam dunia open world.

Di dalam misi tersebut saya harus menjemput seorang VIP kemudian membunuhnya dengan cara membuatnya seperti kecelakaan. Namun VIP tersebut malah berada di sisi pembatas jalan yang salah (seperti yang dapat kamu lihat di gambar bawah).

Just Cause 3 Review | Screenshot 9

Sistem Leaderboard Unik untuk Menggantikan Fitur Multiplayer

Sama seperti Just Cause 2, Just Cause 3 tidak memiliki fitur multiplayer. Namun Just Cause 3 menampilkan sistem leaderboard yang unik, di mana kamu dapat bersaing untuk memecahkan rekor dengan pemain Just Cause 3 di seluruh dunia.

Rekor apa itu? Tentu saja aksi-aksi gila yang ada di Just Cause 3 seperti: melayang dengan wingsuit atau parasut terlama, melakukan lompatan stunt terjauh, membunuh banyak musuh dalam satu serangan, dan sebagainya. Rekor milikmu nantinya akan dapat dilihat secara otomatis di bagian kanan atas layar, di mana kamu juga dapat melihat rekor pemain lainnya.

Sistem leaderboard ini harus saya akui cukup unik dan membuat kita terus tertantang untuk memecahkan rekor. Kalau kamu menginginkan multiplayer yang gila dari Just Cause 2, maka kamu harus menunggu mod yang sayangnya hanya berada di versi PC dari game ini.

Kesimpulan: Kekacauan yang Indah

Just Cause 3 New | Screenshot 2

Just Cause 3 bukanlah sebuah game yang sempurna, meski begitu, Just Cause 3 adalah salah satu game open world terbaik untuk console saat ini dengan pengalaman bermain single-player yang eksplosif dari awal hingga akhir.

Just Cause 3 juga memiliki masalah. Menunggu layar loading sering kali terasa menjengkelkan. Serbuan musuh yang bergerombol juga dapat membuatmu frustasi.

Dengan banyaknya hal yang dapat dilakukan di Medici serta kekacauan indah yang memang menjadi tema Just Cause 3, kamu akan kesulitan melepaskan controller untuk terus bertualang di dunia yang menawan serta meledakkan berbagai objek di sana demi membebaskan tanah kelahiran Rico dari diktator keji .

PlayStation Store Link: Just Cause 3, Rp816.000

Xbox Markeplace Link: Just Cause 3, $59,99 (sekitar Rp844.000)

The post Review Just Cause 3 – Ketika Revolusi Dimulai dan Diakhiri dengan Kekacauan yang Indah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Viewing all 6222 articles
Browse latest View live