Musibah akibat penggunaan energi nuklir kerap menjadi tema menarik yang cukup sering diimplementasikan dalam video game. Sebut saja Fallout, Metro, STALKER, dan beberapa judul lainnya.

Walau jumlahnya terbilang banyak, sayangnya dari sekian judul game tersebut tidak ada satu pun yang lebih menekankan aspek edukasi dari bahaya nuklir. Hal ini mendorong developer asal Polandia, Reality 51, menciptakan proyek edutainment ambisius bernama Chernobyl VR Project.

Well, andai kamu familier dengan kota Chernobyl tapi tidak tahu fakta di balik tempat yang pernah menghiasi judul belakang game STALKER, Chernobyl adalah nama kota di Ukraina yang bersebelahan dengan kota Pripyat dan memiliki sebuah pembangkit tenaga nuklir. Kota ini tercemar radiasi nuklir akibat kebocoran reaktor di pembangkit listrik tersebut pada tahun 1986 silam.

Chernobyl VR Project memiliki hubungan erat dengan musibah reaktor nuklir yang telah saya sebutkan di atas. Proyek game edutainment ini adalah sebuah aplikasi VR yang dibuat untuk memperkenalkan kita dengan dampak bahaya radiasi nuklir, sekaligus dalam rangka memperingati tiga puluh tahun terjadinya musibah di daerah tersebut.

Sama seperti penggunaan VR lainnya, di sini kamu diajak untuk “jalan-jalan” melihat sisa bangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan lingkungan sekitarnya yang selama ini ditutup aksesnya oleh pemerintah Ukraina. Michal Grzesiczek selaku manajer pada Chernobyl VR Project mengungkapkan bahwa Reality 51 telah ditunjuk pemerintah Ukraina sebagai tim riset khusus untuk mendokumentasikan setiap jengkal ruangan dan objek yang ada di sana dengan menggunakan teknologi khusus.

Teknologi yang digunakan pun tergolong sangat canggih, karena melibatkan kamera stereoscopic yang mampu melakukan pengambilan sudut gambar 360 derajat. Dengan teknologi ini, hampir sebagian objek yang terlihat di perangkat VR akan terasa nyata dengan ketajaman gambar menyerupai lingkungan aslinya.

Dengan memanfaatkan teknologi khusus, jangan salah jika game ini nantinya memiliki grafis yang lebih bagus daripada Fallout 4

Untuk memperkaya pengalaman pada Chernobyl VR Project, tim Reality 51 juga memberikan kita sebuah peran agar sisi edukasi program ini mendekati pengalaman bermain game adventure. Di sini kamu akan memerankan anggota kru dokumentasi yang dikirim untuk mengungkap rahasia di antara reruntuhan kota Pripyat dan sisa-sisa reaktor Chernobyl.

Saat tulisan ini dipublikasikan, Chernobyl VR Project masih berada dalam masa pengembangan dengan perkiraan tanggal rilis pada 26 April 2016 mendatang, atau lebih tepatnya pada hari peringatan tiga puluh tahun tragedi Chernobyl. Selain dibuat untuk Oculus Rift di PC, game adventure merangkap edukasi musibah nuklir ini rencananya akan tersedia juga untuk PlayStation VR, Vive, dan juga Samsung Gear VR.

Apakah setelah membaca tulisan di atas kamu penasaran dengan pengalaman jelajah reruntuhan akibat musibah nuklir yang dihadirkan Chernobyl VR Project? Silakan suarakan pendapatmu di kolom komentar.

The post Chernobyl VR Project Hadirkan Petualangan Musibah Nuklir yang Lebih Nyata Dibandingkan Fallout 4 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Di penghujung tahun 2015, salah satu anak perusahaan PT Erajaya Swasembada, Tbk, PT Erafone Artha Retailindo pada hari ini (3/12) menjalin kerjasama dengan Amtrust Mobile Solutions Singapore Pte. Kerja sama tersebut berbuah pada perusahaan joint venture baru yang diberi nama PT Amtrust Mobile Solution Indonesia.

Terbentuknya usaha baru tersebut dilatari alasan bahwa untuk menambah portofolio dari solusi layanan tambahan mobile device bagi para konsumen Erafone.

Masih terbatas pada smartphone baru

Jeremy Sim, Vice President Director PT Erafone Artha Retalindo mengatakan bahwa melalui kerjasama tersebut Erajaya sebagai distributor ponsel bisa memberikan layanan lebih yang diberikan kepada konsumen untuk melindungi smartphone mereka dari kerusakan dan kehilangan. Lebih lanjut ia menuturkan:

Dengan membentuk joint venture dengan Amtrust yang telah berpengalaman sebagai value added service solution provider di kawasan regional, kami berharap perusahaan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi konsumen, mengingat pasar gadget terutama smartphone terus tumbuh pesat di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Mark Simmons, Managing Director Amtrust Mobile Solutions Singapore menambahkan untuk tahap pertama perusahaan patungan ini masih terbatas menyediakan layanan perlindungan selama satu tahun untuk smartphone yang baru dibeli.

Persiapan jelang 2016

Sedangkan saat disinggung besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perusahaan baru tersebut, Jeremy hanya menyebut nilainya berada sekitar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar.

“Erafone menanam saham sekitar 40 persen dan sisanya berasal dari Amtrust. Biaya yang dikeluarkan memang tidak begitu besar, mengingat besarnya peluang yang dapat dihasilkan dari perusahaan ini dalam jangka panjang,” terangnya.

Sebagai tambahan informasi, selain mengembangkan perusahaan joint venture, beberapa waktu lalu juga Erafone mengumumkan pembukaan Megastore 2.0 di daerah Bekasi. Kedua langkah yang diambil tersebut, menurut Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communications Erajaya adalah untuk mengedepankan komitmen Erajaya Group menyongsong tahun 2016.

Layanan proteksi tambahan bagi smartphone biasanya ditawarkan langsung dari para vendor bagi konsumen. Sedangkan startup dan ritel kompetitor Erafone nampaknya belum menyediakan layanan serupa. Apakah kamu merasa perlu menambahkan proteksi pada smartphone yang baru dibeli? Sampaikan di kolom komentar ya!

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Perlengkap Layanan Perlindungan Konsumen, Erafone Gandeng Amtrust Mobile Solutions Singapore appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Versi Android dari The Room: Three Dijadwalkan Rilis Januari Mendatang

Risky Maulana – Jika kamu termasuk penggemar game puzzle yang tak sabar menunggu kemunculan The Room: Three di Android, maka ada baiknya kamu untuk bersabar hingga sebulan lebih lama lagi. Pasalnya Fireproof Games melalui blog resmi mereka telah mengumumkan bahwa versi Android game ini baru akan dirilis pada bulan Januari 2016 nanti.

Untuk versi Android nanti, nampaknya Fireproof tidak akan menyertakan penambahan konten baru selain apa yang sudah ada di iOS sebelumnya. Harapan saya semoga The Room: Three versi Android dibanderol dengan selisih harga yang lebih murah dibandingkan di iOS.

Tin Man Games Bereksperimen Dengan Model Bayar Berlangganan lewat Game Book Terbaru mereka, Choices: And The Sun Went Out

Risky Maulana – Di antara sekian banyak game baru iOS yang muncul selama sepekan ini, saya pikir apa yang ditawarkan Tin Man Games lewat game book terbaru mereka, Choices: And The Sun Went Out adalah sesuatu yang tergolong baru. Mengapa? Karena ini adalah game book pertama yang menggunakan model berlangganan seperti koran dan majalah untuk melanjutkan cerita yang kamu lalui di setiap minggunya.

Cerita dan pilihan karaktermu dalam Choices: And The Sun Went Out nantinya akan selalu diperbaharui di setiap minggunya dan kamu memiliki opsi berlangganan mulai dari $1 per bulan- hingga $3 (atau sekitar Rp40.000) untuk enam bulan sekaligus. Belum ada info kapan versi Android dirilis, yang jelas jika kamu pengguna iOS, kamu bisa mendapatkan game ini secara gratis sebelum mulai berlangganan.

App Info

Download

Choices: And The Sun Went Out

Tin Man Games -  Nov 25, 2015

Genre:  Games, Entertainment, Computing & Internet, Role-Playing, Adventure, Magazines & Newspapers

Size:  69.34 MB

Installs:  N/A

Gratis

---

Download

Game Fighting dari Gameloft yang Akan Datang Tampak Mirip dengan Soulcalibur

Iqbal Kurniawan – Gameloft mengunggah cuplikan video gameplay dari game fighting mereka yang akan datang berjudul Gods of Rome. Pada video berdurasi sekitar satu menit di atas, tampak aksi baku hantam para pendekar dari zaman Romawi kuno dengan senjata tajam masing-masing yang langsung mengingatkan saya pada Soulcalibur dari Bandai Namco. Belum ada keterangan lebih lanjut tentang tanggal perilisan maupun platform yang akan didukung oleh Gods of Rome.

Trailer Game Shooter Terbaru dari ATLUS Berjudul The Deadly Tower of Monsters

Iqbal Kurniawan – ATLUS menampilkan game terbaru mereka berjudul The Deadly Tower of Monsters, game shooter di luar angkasa dengan perlengkapan antariksa bernuansa retro. Video di atas memperlihatkan aksi tiga orang karakter di dalam game bernama Dick Starspeed, Scarlet Nova, dan Robot yang memiliki kemampuan khas masing-masing. The Deadly Tower of Monsters akan dirilis untuk PS4 dan PC pada tanggal 19 Januari 2016.

11Bit Studios Rilis Trailer Gameplay dari This War of Mine: The Little Ones

Arya W. Wibowo – Game 11Bit Studio terbaru yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan, This War of Mine: The Little Ones, baru saja mendapatkan trailer gameplay. Pada video ini kamu dapat mendengarkan narasi yang mungkin bisa menjadi bahan renunganmu (setidaknya berhasil membuat saya merenung).

Seperti judulnya, This War of Mine: The Little Ones akan menghadirkan karakter anak-anak (dan juga orang dewasa) yang terjebak di dalam situasi perang. Game ini nantinya akan rilis di PS4 dan Xbox One.

Situs Resmi: This War of Mine: The Little Ones

Dari Mana dan dari Apa Console Milikmu Berasal? Simak Jawabannya yang Mencengangkan di Bawah Ini

Arya W. Wibowo – Di dalam sebuah console yang tampak indah dan solid terdapat berbagai komponen yang memastikan perangkat tersebut bekerja. Komponen-komponen itu sendiri berasal dari bahan baku yang mungkin kamu tidak tahu berasal dari mana.

Melalui video di atas, Extra Credits akan menjelaskan kepada kamu tentang awal mula console dan juga komponen-komponennya, kontroversi di balik pabrik console, dan Nintendo yang terkesan tertutup akan hal ini. Sebuah topik yang sangat menarik untuk disimak.

Secret of Mana Kebagian Album Aransemen Ulang yang Dapat Membantumu Tertidur

Mohammad Fahmi – Norihiko Hibino, komposer dari seri Metal Gear Solid, dan juga AYAKI yang menemaninya melakukan pertunjukan di Gamestart Asia 2015 kemarin baru-baru ini meluncurkan album aransemen ulang Secret of Mana yang disusun sedemikian rupa untuk membuatmu bersantai. Kamu bisa mendapatkan album ini melalui tautan di bawah.

Situs Resmi: Prescription for Sleep: Lullabies of Mana

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 3 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Seperti halnya seorang ibu yang merawat anaknya yang baru saja lahir, sudah sepantasnya Fallout 4 mendapatkan perhatian khusus oleh Bethesda di masa-masa awal perilisan. Setelah beberapa minggu sebelumnya Bethesda sempat mengumumkan program update beta untuk Fallout 4 versi PC, kali ini game bertema survival kiamat ini kembali mendapatkan perbaikan di sana sini bagi para gamer PC yang bersedia mengikuti program ini.

Update yang mengusung versi 1.2.37 ini lebih berfokus pada perbaikan performa dan stabilitas game, terutama pada map Coverga Assembly Plant. Selanjutnya Bethesda juga membereskan masalah beberapa kasus gamer yang tersangkut saat mengakses terminal. Sementara update sebelumnya telah memperbaiki banyak sekali glitch dan crash yang berkaitan dengan beberapa quest tertentu.

Bagi kamu yang berminat untuk mengikuti program beta dan mengakses fitur dan perbaikan terbaru sebelum orang lain, kamu bisa memilih opsi ini lewat Steam. Tetapi bagi kamu yang memutuskan untuk mengambil kesempatan ini sebaiknya tetap berhati-hati terhadap banyak risiko yang mungkin saja terjadi.

Jangan lupa cek juga review Fallout 4 dari kami!

Program beta ini ditujukan sebagai sarana evaluasi bagi Bethesda dalam merilis fitur maupun perbaikan baru sebelum aksesnya diberikan kepada seluruh pemilik game Fallout 4. Sayangnya program beta ini baru tersedia bagi para gamer PC.

Dari petualanganmu mengarungi Wasteland sejauh ini, bug apa saja yang sudah kamu temukan? Apakah kamu sangat terganggu dengan kehadiran bug tersebut? Ceritakan pengalamanmu di bawah!

Sumber: Steam Community Forum

The post Bethesda Kembali Rilis Perbaikan untuk Fallout 4 Versi PC Lewat Program Beta appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Beberapa hari lagi, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2015, 269 daerah di Indonesia akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak. Demi mensukseskan Pilkada tersebut, Pemerintah Indonesia bahkan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Beberapa atribut kampanye pun sudah mulai terlihat di daerah-daerah yang akan melakukan Pilkada.

Pertanyaannya, sudahkah kamu mengenal para calon kepala daerah di daerah kamu? Sudahkah kamu mengetahui visi dan misi mereka? Kalau kamu masih mempunyai pertanyaan-pertanyaan seperti itu, sepertinya kamu harus mencoba menggunakan 5 aplikasi Pilkada berikut.

Pilkadanesia

Aplikasi ini merupakan juara dari kompetisi Pilkada Serentak Apps Challenge Code for Vote 4.0 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Didats Halim, bersama tim developer asal Malang yang bernama Rimbunesia, adalah orang di balik pembuatan aplikasi ini.

Pilkadanesia mempunyai fitur yang cukup lengkap. Di dalamnya, kita bisa melihat nama-nama pasangan calon kepala daerah di tiap daerah pemilihan, beserta visi dan misi mereka. Namun dalam aplikasi ini ditemukan beberapa pasangan calon yang visi misinya salah penempatan. Contohnya, pasangan calon kepala daerah di kota Banjarmasin, namun misinya tertulis untuk memajukan kota Depok.

Selain melihat nama-nama calon kepala daerah, dalam aplikasi ini kamu juga bisa mendukung salah satu pasangan calon dengan cara menekan tanda centang di bawah visi dan misi mereka. Jumlah dukungan yang didapat oleh setiap pasangan calon juga akan muncul di halaman visi dan misi tersebut. Namun kamu harus berhati-hati, karena sekali kamu memberi dukungan, kamu tidak akan bisa menariknya atau memindahkannya ke pasangan calon kepala daerah yang lain.

Selain itu, Pilkadanesia juga menyediakan fitur NIK Terdaftar, di mana kamu bisa memeriksa apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.

Apabila Pilkada 2015 telah selesai diselenggarakan, kamu juga bisa mencocokkan laporan C1 (hasil Pilkada) yang diterima KPU dengan hasil yang sebenarnya di daerah kamu dengan aplikasi ini. Hasil akhir Pilkada juga akan ditampilkan secara real-time.

Secara umum, aplikasi ini mempunyai UI/UX yang baik. Namun iklan yang berkali-kali muncul terasa cukup mengganggu.

App Info

Download

Pilkadanesia

Rimbunesia -  Dec 02, 2015

Genre:  Education

Size:   4.6M

Installs:   500 - 1,000

Gratis

---

Download

JanjiMu

Sama dengan aplikasi Pilkadanesia, JanjiMu juga merupakan peserta di kompetisi Pilkada Serentak Apps Challenge Code for Vote 4.0, walaupun hanya meraih juara ketiga. Aplikasi ini dibuat oleh tim yang bernama mreunionlabs.

Di dalam aplikasi JanjiMu, kamu tak hanya bisa melihat visi dan misi calon kepala daerah, namun juga berita-berita tentang mereka di media massa. Sayangnya, desain aplikasi ini begitu kaku. Nomor yang tercantum untuk tiap pasangan calon kepala daerah pun merupakan nomor ID mereka di KPU, bukan nomor pemilihan di daerah masing-masing.

Aplikasi JanjiMu ini punya fitur tambahan yang cukup menarik, yaitu Frequently Asked Questions (FAQ) yang berisi hal-hal yang sering ditanyakan terkait Pilkada. Selain itu, apabila kamu merupakan simpatisan partai tertentu, kamu juga bisa melihat siapa saja pasangan calon kepala daerah yang didukung oleh partai tersebut.

App Info

Download

Janji Mu

mreunionlabs -  Nov 27, 2015

Genre:  Books & Reference

Size:   4.5M

Installs:   50 - 100

Gratis

---

Download

Kawal Pilkada

Kawal Pilkada sebenarnya adalah situs pemantauan Pilkada 2015 yang dibuat oleh Khairul Anshar dari Code4Nation. Khairul telah membuatnya sejak bulan Juni 2015, bekerja sama dengan sejumlah relawan dari Turun Tangan, Perludem, Data Science Indonesia (DSI), dan didukung oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

Selain via situs, Kawal Pilkada juga bisa diakses lewat aplikasi mobile dengan nama yang sama. Di dalam aplikasi ini, kamu bisa melihat data pasangan calon kepala daerah secara lengkap, mulai dari foto, tanggal lahir, alamat tinggal, serta laporan awal dana kampanye pasangan tersebut.

Aplikasi ini juga akan menampilkan perhitungan suara dengan metode crowdsource. Itulah mengapa di aplikasi ini Code4Nation juga membuka pendaftaran untuk relawan yang ingin bergabung. Para relawan ini nantinya akan memantau jalannya Pilkada di tiap daerah. Hal serupa telah dilakukan Code4Nation pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di tahun 2014 dengan website Kawal Pemilu.

App Info

Download

Kawal Pilkada

Code4nation -  Dec 01, 2015

Genre:  Social

Size:  N/A

Installs:   500 - 1,000

Gratis

---

Download

Pilkada Go

Pilkada Go merupakan singkatan dari Pilkada Guides Online. Dibuat oleh TechnoChez, Pilkada Go ini ingin menjadi wadah informasi sekaligus sebagai forum diskusi terkait Pilkada 2015. Itulah mengapa aplikasi ini adalah satu-satunya yang mempunyai fitur komentar.

Seperti aplikasi-aplikasi yang lain, Pilkada Go juga menampilkan informasi lengkap terkait daftar calon kepala daerah, mulai dari informasi pencalonan, visi, misi, dan rekam jejak pasangan tersebut di media massa. Kamu juga bisa memberikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah tertentu.

Keunikan Pilkada Go ada pada fitur Sengketa Pilkada, di mana kita bisa memantau proses sengketa terkait Pilkada yang terjadi di pengadilan. Selain itu, Pilkada Go juga menyediakan informasi tahapan-tahapan dalam Pilkada, serta pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ).

App Info

Download

Pilkada GO

TechnoChez -  Nov 15, 2015

Genre:  News & Magazines

Size:   21M

Installs:   50 - 100

Gratis

---

Download

Pilkada Serentak 2015

Pilkada Serentak 2015 merupakan aplikasi yang paling sederhana dibanding aplikasi-aplikasi Pilkada yang lain dalam daftar ini . Aplikasi ini hanya menampilkan identitas pribadi pasangan calon kepala daerah tanpa ada foto, visi, misi, dan rekam jejak.

Dalam aplikasi ini kamu juga bisa melihat pertanyaan yang sering diajukan (FAQ), profil partai pendukung, serta jumlah tim adhoc mulai dari Panitia Pemilihan Kecepatan (PPK) hingga jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiap-tiap daerah. Tak jauh berbeda dengan Pilkadanesia, iklan di aplikasi ini juga cukup mengganggu.

App Info

Download

Pilkada Serentak 2015

Akhmad Dharma Kasman -  Nov 19, 2015

Genre:  Education

Size:   1.5M

Installs:   100 - 500

Gratis

---

Download

Selain aplikasi-aplikasi untuk mengenal calon kepala daerah, ada juga aplikasi lain yang bisa kamu gunakan khusus untuk melaporkan kecurangan di Pilkada 2015, yaitu Matamassa. Dengan kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut, Pilkada 2015 diharapkan bisa berjalan dengan jujur dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik.

Baca juga: Pantau Transparansi Pemilu melalui Aplikasi MataMassa

Bagaimana menurut kamu dengan kehadiran aplikasi-aplikasi di atas? Efektifkah kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut untuk mendukung proses demokrasi di Indonesia?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Kenali Calon Kepala Daerah Kamu di Pilkada 2015 dengan 5 Aplikasi Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tahun 2015 adalah momen yang cukup menyenangkan bagi genre game arcade di platfrom mobile. Bagaimana tidak? Dari tahun ke tahun, semakin ke sini perkembangan genre arcade tampak terlihat semakin cerah dan dimeriahkan berbagai macam game unik yang belum pernah saya mainkan sebelumnya, seperti game refleks, idle clicker, dan lain sebagainya.

Para developer pun semakin berlomba-lomba membuat game arcade dengan gameplay paling kreatif yang membuat kumpulan game kali ini bersaing keras dibandingkan genre lainnya di antara game mobile. Jadi, tanpa perlu panjang lebar lagi, inilah daftar game arcade terbaik pilihan Tech in Asia Indonesia selama tahun 2015. Enjoy.

Shooty Skies

Shooty Skies mempunyai berbagai macam aspek yang membawa Crossy Road buatan Hipster Whale begitu sukses di tahun 2014 kemarin

Tahun ini kita sering kali menjumpai pengaruh game Crossy Road yang memopulerkan penggunaan desain karakter blocky di sejumlah game arcade. Dari sekian banyak game dengan konsep dan arahan visual sama, hanya Shooty Skies yang mengambil konsep game shoot ’em up lalu menyederhanakannya menjadi sebuah game arcade yang sangat menyenangkan.

Shooty Skies sendiri mempunyai berbagai macam aspek yang membawa Crossy Road buatan Hipster Whale begitu sukses di tahun 2014 kemarin. Mulai dari Skema freemium yang cerdas, gameplay yang seru, kemampuan bermain secara offline, dan terakhir grafis blocky yang sangat lucu.

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, saya pikir tak sulit untuk membayangkan game ini akan dicintai oleh gamer dari berbagai kalangan. Bahkan saya sendiri hingga detik ini masih memainkan Shooty Skies di perangkat Android kesayangan.

Review Shooty Skies – Kembali Jatuh Cinta pada Formula yang Sama

App Info

Download

Shooty Skies - Endless Arcade Flyer

Mighty Games -  Sep 29, 2015

Genre:  Games, Arcade, Action, Entertainment

Size:  68.05 MB

Installs:  N/A

Gratis

---

Download

The Quest Keeper

Variasi tantangan dungeon The Quest Keeper yang membuat permainanmu terasa memiliki tujuan akhir yang jelas …

Berbeda dengan para peniru Crossy Road di luar sana, The Quest Keeper hadir dengan sebuah inovasi berwujud tampilan level berikut tantangan dungeon yang variatif. Di sini permainan kamu tak hanya sekadar menjauhi lubang mematikan saja, tapi kamu juga akan menghindari pisau pemotong raksasa, kabur dari kejaran ratusan laba-laba, dan berbagai macam jebakan mematikan lainnya.

Apa yang membuat The Quest Keeper bisa berada di daftar ini adalah variasi tantangan dungeon yang membuat permainanmu terasa memiliki tujuan akhir yang jelas. Walaupun bagi sebagian pemain hal ini mungkin dianggap sebagai sebuah variasi yang biasa, tapi bagi kamu yang lama menghabiskan waktu bermain Crossy Road, ini adalah inovasi menarik yang bisa membuatmu rela meninggalkan game lainnya untuk sekadar menyelesaikan beberapa tantangan dungeon.

Review The Quest Keeper – Mari Menjelajah Dungeon dengan Cara yang Simpel

App Info

Download

The Quest Keeper

Tyson Ibele -  Apr 22, 2015

Genre:  Adventure

Size:   32M

Installs:   500,000 - 1,000,000

Gratis

---

Download

Pocket Mine 2

Lewat sekuel kali ini developer Roofdog Games memberikan pengalaman arcade puzzle yang tak hanya ringan tapi juga sangat menantang …

Perpaduan game refleks gerak cepat dengan puzzle masih menjadi sesuatu yang cukup menyenangkan untuk dimainkan di tahun 2015. Pocket Mine 2 sendiri adalah contoh bagaimana kombinasi game semacam ini bisa menjadi hiburan yang membuat saya betah menghabiskan waktu dalam melahap tantangan yang diberikan.

Lewat sekuel kali ini developer Roofdog Games memberikan pengalaman arcade puzzle yang tak hanya ringan, tapi juga sangat menantang. Di sini tak hanya kecepatan saja yang menjadi senjatamu untuk menang, strategi yang tepat juga diperlukan. Berhubung kesempatanmu sangat terbatas, kamu dituntut untuk cermat dalam menentukan blok mana yang ingin digali supaya level yang kamu mainkan cepat terselesaikan.

App Info

Download

Pocket Mine 2

Roofdog Games -  Jul 28, 2015

Genre:  Arcade

Size:   45M

Installs:   500,000 - 1,000,000

Gratis

---

Download

Pac-Man 256

… Pac-Man 256 sukses menghadirkan sebuah inovasi yang sangat kita perlukan untuk menyegarkan seri ini kembali.

Saya pikir tidak sulit untuk menganugerahi game hasil kolaborasi Bandai Namco dan Hipster Whale ini sebagai game Pac-Man paling menarik yang bisa kamu mainkan di platform mobile tahun ini. Dengan memadukan  gameplay Pac-Man klasik ke dalam model permainan endless scrolling, Pac-Man 256 sukses menghadirkan sebuah inovasi yang sangat kita perlukan untuk menyegarkan seri ini kembali.

Pac-Man 256 menjadi besar karena mengikuti formula monetisasi yang murni gratis seperti game Hipster Whale lainnya, Crossy Road. Selain seru, kita juga diperbolehkan bermain game ini secara offline, sehingga semakin memantapkan Pac-Man 256 sebagai salah satu game rekomendasi saya untuk genre arcade di mobile.

Review PAC-MAN 256 – Dua Game Favorit Menjadi Satu

App Info

Download

PAC-MAN 256 - Endless Maze

BANDAI NAMCO Entertainment Europe -  Aug 18, 2015

Genre:  Arcade

Size:   26M

Installs:   5 - 10

Gratis

---

Download

Land Sliders

Land Sliders menjadi sebuah game simpel dengan grafis voxel yang juga tak kalah memikat dibandingkan game sejenis lainnya.

Land Sliders adalah game iOS yang saya nantikan kemunculannya di Android. Sebagai karya perdana dari mantan developer yang pernah terlibat dalam game Fruit Ninja, banyak kalangan memiliki ekspektasi cukup besar terhadap Land Sliders. Ternyata upaya developer PrettyGreat tidak sia-sia. Land Sliders menjadi sebuah game simpel dengan grafis voxel yang juga tak kalah memikat dibandingkan game sejenis lainnya.

Dari segi gameplay, aksi mengoleksi item yang ditampilkan Land Sliders tergolong sangat mudah, sehingga terkesan bisa dimainkan oleh gamer dari berbagai kalangan. Walaupun ini karya perdana dari Prettygreat, kemampuan mereka sebagai developer game mobile jelas menunjukkan talenta dan pengalaman yang mereka dapatkan ketika masih bergabung di Halfbrick. Apakah PrettyGreat bisa menghasilkan yang lebih besar lagi di tahun berikutnya? Well, kita lihat saja nanti.

Review Land Sliders – Karya Perdana Mantan Developer Fruit Ninja yang Memesona

App Info

Download

Land Sliders

Prettygreat Pty. Ltd. -  Sep 24, 2015

Genre:  Games, Adventure, Arcade

Size:  62.04 MB

Installs:  N/A

Gratis

---

Download

Geometry Wars 3: Dimensions

… intensnya aksi menembak dalam game twin stick shooter ini bisa dinikmati secara instan di mana pun dan kapan pun lewat versi mobile.

Jujur, saya sudah lama mendengar nama Geometry Wars disebut di platform game lain, namun baru kali ini saya berkesempatan untuk memainkannya sendiri lewat platform mobile yang saya punya. Sesuai ekspektasi saya, Geometry Wars 3: Dimensions didominasi bermacam objek geometri sederhana yang jauh lebih “hidup” dibandingkan seri sebelumnya. Menariknya lagi, intensnya aksi menembak dalam game twin stick shooter ini bisa dinikmati secara instan di mana pun dan kapan pun lewat versi mobile.

Untuk ukuran game mobile, Geometry Wars 3: Dimensions mempunyai kualitas yang tak kalah bagus dibandingkan dengan versi console. Dengan segala kelebihan yang diusungnya, saya bisa mengatakan bahwa Sierra Entertainment dan Lucid Games telah  berhasil menyajikan keseruan sebuah dual-stick shooter pada tingkatan tertinggi untuk perangkat mobile.

Review Geometry Wars 3: Dimensions – Dual Stick Shooter Paling Seru yang Pernah Saya Mainkan!

App Info

Download

Geometry Wars 3: Dimensions

Activision Publishing, Inc. -  Jun 24, 2015

Genre:  Arcade

Size:   91M

Installs:   5,000 - 10,000

Rp. 66.382

---

Download

Slayin

Bermain Slayin mengingatkan saya akan masa kejayaan bermain gimbot (atau game watch) dua dekade silam …

Setelah ikut ambil bagian meramaikan deretan game action terbaik, kini Slayin kembali datang meramaikan deretan game arcade karena seperti yang sebelumnya sudah saya jelaskan, bermain Slayin mengingatkan saya akan masa kejayaan bermain gimbot (atau game watch) dua dekade silam.

Jika kamu melewatkan game ini sebelumnya, Slayin adalah game action arcade sederhana di mana tujuanmu adalah berjuang menghadapi monster dengan cara mondar-mandir dari satu sisi layar menuju sudut lainnya.

Dengan objektif dan kontrolnya yang sangat simpel, ditambah lagi dengan fitur untuk bermain secara offline, saya pikir Slayin memang sudah sepantasnya menjadi salah satu hal terbaik untuk permainan arcade di tahun 2015.

App Info

Download

Slayin

FDG Entertainment GmbH & Co.KG -  May 11, 2015

Genre:  Arcade

Size:   25M

Installs:   1,000,000 - 5,000,000

Gratis

---

Download

Magic Touch: Wizard for Hire

Selain kombinasi gameplay yang unik, Magic Touch juga melatih seberapa cepat jari dan otak kamu berekasi ketika menggambar …

Seandainya kamu menyukai video game dan aktivitas menggambar di saat yang bersamaan, maka kamu akan langsung menyukai game semacam Magic Touch: Wizard for Hire buatan Nitrome. Kenapa? Selain karena kombinasi gameplay yang unik, Magic Touch juga melatih seberapa cepat jari dan otak kamu bereaksi ketika menggambar pola motif yang terlihat di layar.

Tentunya bukan hal itu saja yang membuat Magic Touch: Wizard For Hire layak berada di daftar game arcade terbaik tahun ini. Dengan tampilan pikselnya yang keren, Nitrome tak hanya berhasil menyuntikkan ciri khas visual mereka sehingga sedap dipandang, tapi juga menghasilkan karya klasik yang akan terus membekas di kepala saya hingga tahun-tahun selanjutnya.

Review Magic Touch: Wizard for Hire – Simsalabim Gambar Apa … Plop! Plop! Plop!

App Info

Download

Magic Touch: Wizard for Hire

Nitrome -  Oct 07, 2015

Genre:  Arcade

Size:   44M

Installs:   1,000,000 - 5,000,000

Gratis

---

Download

INheritage: Boundary of Existence

Sebagai game lokal, INheritage mengusung budaya kita dengan kemasan yang sangat menarik …

INheritage dari Tinker Games adalah game lokal yang kemunculannya di Android tahun ini langsung mencuri perhatian saya. Kenapa? Karena ini adalah sebuah game klasik yang bisa dijadikan cetak biru bagaimana seharusnya game dengan cita rasa lokal dibuat.

Apa yang membuat INheritage layak menjadi game Android terbaik adalah presentasi keseluruhan yang terpoles secara rapi. Sebagai game lokal, INheritage mengusung budaya kita dengan kemasan yang sangat menarik.

Tinker juga menyelipkan beberapa monumen kota di Indonesia sebagai bagian latar belakang permainan. Hal ini memberikan nilai lebih dengan menambah wawasan kita seputar lokasi yang sedang kita arungi di INheritage

Review INheritage: Boundary of Existence – Game Perdana Tinker Games yang Sangat Solid

App Info

Download

INheritage: BoE

Tinker Games -  Jan 12, 2015

Genre:  Arcade

Size:   247M

Installs:   10,000 - 50,000

Gratis

---

Download

Shooting Stars!

Simpel, seru, dan hectic … menjadi tiga kata yang tepat untuk menggambarkan pengalaman bermain Shooting Stars!

Menikmati aksi baku tembak yang melibatkan bermacam selebriti terkenal merupakan pengalaman tak terlupakan yang saya alami di tahun 2015. Sesuai namanya, Shooting Stars! adalah sebuah game top-down shooter yang melibatkan bermacam parodi “bintang” alias selebriti dari industri entertainment hingga industri game, mulai dari Justin Bieber, PewDiePie, Gabe Newell, bahkan Kanye West yang namanya kemudian dipelesetkan menjadi Kanye East.

Simpel, seru, dan hectic mungkin menjadi tiga kata yang tepat untuk menggambarkan pengalaman saya bermain Shooting Stars!. Jika harga yang kamu tebus untuk aksi arcade shooter berkualitas dalam Geometry Wars 3: Dimension dirasa terlalu mahal buat kamu, maka Shooting Stars! bisa menjadi alternatif terbaik yang bisa kamu nikmati di tahun 2015 ini.

App Info

Download

Shooting Stars!

Noodlecake Studios Inc -  Jul 09, 2015

Genre:  Games, Arcade, Action

Size:  83.72 MB

Installs:  N/A

Rp. 35.000

---

Download

Itulah sepuluh game mobile arcade terbaik pilihan Tech in Asia Indonesia yang bisa kamu nikmati tahun ini. Seandainya kamu merasa ada hal yang ingin disampaikan mengenai terpilihnya beberapa game di atas tadi, silakan kamu suarakan pendapatmu di kolom komentar. Sampai berjumpa lagi di daftar game terbaik berikutnya.

The post 10 Game Arcade iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech In Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Diumumkan pertama kalinya acara The Game Awards 2015, dikabarkan bahwa Telltale saat ini tengah mengembangkan game baru yang diangkat dari cerita Batman. Tidak banyak hal yang diketahui mengenai game ini karena teaser yang ada pun hanya menunjukkan narator yang berbicara tentang keadaan kota Gotham serta gambar bergaya komik barat klasik berwarna hitam putih.

Selain apa yang dipamerkan melalui trailer di atas, tidak ada lagi hal lain yang diketahui mengenai game ini. Tapi, dari apa yang disajikan, saya punya firasat bahwa Batman buatan Telltale akan memiliki kualitas grafis yang cukup mirip dengan The Wolf Among Us.

Tahun ini sendiri Batman telah kebagian game dengan kualitas narasi yang luar biasa, yaitu Batman: Arkham Knight. Jadi, Telltale jelas punya tugas yang amat berat untuk bisa mengalahkan, atau setidaknya menyamai kualitas game tersebut.

Apakah kamu cukup tertarik dengan game Batman buatan Telltale ini? Atau kamu merasa karakter DC lainnya juga perlu perhatian lebih dari DC dan Telltale? Sampaikan uneg-uneg kamu di kolom komentar.

The post Telltale Tengah Mengembangkan Game Batman appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game olahraga salju besutan Radrod Studio, Snowboard Party 2, akhinya sampai ke perangkat Android. Sebelumnya sekuel dari Snowboard Party ini telah lebih dulu tersedia untuk perangkat iOS sejak akhir November kemarin.

Snowboard Party 2 masih mengusung gameplay yang kurang lebih sama dengan seri sebelumnya. Namun kamu tak perlu khawatir karena Snowboard Party 2 dapat dipastikan akan memberikan kamu pengalaman bermain snowboarding yang lebih seru dan menantang dibandingkan dengan pendahulunya.

Pasalnya, game ini hadir dengan berbagai peningkatan kualitas seperti perbaikan kualitas grafis, skema kontrol yang lebih responsif, dan dukungan untuk menggunakan controller eksternal demi menambah kenyamanan kamu dalam bermain.

Kamu bisa menjajal tak kurang dari 21 lokasi ski unik untuk menguji kemampuan kamu melakukan puluhan trik dan kombinasi skill. Terdapat juga beberapa area tersembunyi yang tersebar hampir di seluruh lokasi permainan.

Beberapa mode permainan lama yang sudah ada pada seri sebelumnya masih dipertahankan, seperti mode Freestyle di mana kamu akan bermain semata-mata hanya untuk bergaya melakukan lompatan dan berbagai trik berbahaya. Ada juga mode Halfpipe yang menugaskan kamu melakukan trik dan combo sembari menuruni pipa besar, atau sebuah mode permainan baru bertajuk Time Attack di mana kamu diharuskan untuk mencapai garis akhir sebelum waktu yang ditentukan habis.

Tak cukup dengan beberapa mode permainan yang telah saya sebutkan di atas, kamu juga dapat bermain dengan teman maupun pemain lain dari seluruh dunia dengan adanya fitur multiplayer.

Snowboard Party 2 sudah bisa kamu unduh dengan harga sekitar Rp27.000 untuk kedua perangkat Android dan iOS. Masih ada opsi IAP di dalamnya untuk membeli item spesial.

App Info

Download

Snowboard Party 2

Ratrod Studio Inc. -  Dec 02, 2015

Genre:  Sports

Size:   569M

Installs:   1 - 5

27,333

---

Download

Bagaimana menurut kamu? Siap memacu adrenalin di akhir pekan ini melalui Snowboard Party 2? Beri tanggapan kamu melalui kolom komentar di bawah.

The post Pacu Adrenalin Kamu dalam Game Olahraga Salju Snowboard Party 2 yang Kini Tersedia untuk Android appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Setelah pertama kali tersedia untuk PC pada tahun 2013 silam, game MMO untuk PC bertema dunia persilatan, Age of Wushu, akan dirilis untuk iOS dan Android pada bulan Januari 2016 mendatang. Versi mobile yang akan diberi nama Age of Wushu Dynasty ini akan diterbitkan oleh developer aslinya Snail Games dengan menghadirkan aksi pertarungan yang sama serunya dengan versi PC.

Kalau kamu belum familier dengan Age of Wushu, ini adalah sebuah game multiplayer online tentang dunia persilatan di negeri Tiongkok masa lalu ketika dinasti Ming masih berjaya. Diceritakan terdapat beberapa sekolah kungfu termasyhur dengan jumlah pengikut yang sangat banyak. Para pendekar dari berbagai faksi saling bersaing untuk menjadi yang terkuat.

Kamu akan berperan sebagai pendekar dari salah satu perguruan kungfu yang tersedia di dalam game. Masing-masing perguruan memiliki ciri khas masing-masing dengan jurus unik dan kekuatan serta kelemahan yang berbeda-beda. Versi mobile dari Age of Wushu ini akan menyediakan empat dari delapan perguruan kungfu yang terdapat pada versi PC saat dirilis nanti.

Mekanisme fighting dalam Age of Wushu Dynasty menghadirkan berbagai sistem yang menjamin keseruan saat melakukan aksi baku hantam. Karaktermu tidak hanya dapat melancarkan berbagai jurus sakti serta melakukan serangan combo, namun juga dapat bergerak dengan sangat lincah hingga memiliki kemampuan melayang di udara.

Sebagai sebuah game MMO, kamu dapat menjelajahi dunia Age of Wushu secara bebas untuk menyelesaikan misi, meningkatkan level, mengumpulkan item langka, dan tentunya berinteraksi dengan sesama pemain lain. Kamu juga dapat membentuk tim maupun guild sehingga petualanganmu di Age of Wushu Dynasty semakin ramai dengan kehadiran teman.

Saat ini Age of Wushu Dynasty sedang menjalani tahap tes beta tertutup. Perilisan bulan Januari nanti pun masih bersifat beta terbuka. Namun, kamu yang berpartisipasi dalam beta terbuka tetap akan dapat mempertahankan karakter yang telah dibangun saat Snail Games merilis Age of Wushu Dynasty secara penuh nanti.

Situs Resmi: Age of Wushu Dynasty

Apakah kamu pernah memainkan Age of Wushu versi PC sebelumnya? Bagaimana menurut kamu tentang porting yang dilakukan developer ke platform mobile ini? Apakah dunia persilatan memiliki romansa tersendiri bagi dirimu? Silakan utarakan pendapat kamu tentang Age of Wushu Dynasty di bawah ini.

The post Game MMO Age of Wushu Akan Dirilis untuk Platform Mobile pada Januari 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Melalui acara The Game Awards yang baru saja berakhir tadi pagi, Ubisoft menunjukkan sedikit gambaran baru dari Far Cry Primal lewat sebuah trailer. Far Cry Primal sendiri adalah sebuah game spin-off dari seri Far Cry dan kali ini Far Cry Primal mengambil latar zaman prasejarah di mana manusia tidak berada di puncak rantai makanan.

Dalam Far Cry Primal, kamu akan berperan sebagai Takkar, seorang beast master yang mampu menjinakkan hewan liar dan membuat mereka menjadi “senjata”. Tentunya kamu juga akan diperlengkapi berbagai senjata primitif seperti busur dan panah atau tombak dalam usahamu membasmi musuh-musuhmu. Namun, hal yang paling keren adalah kamu bisa memanggil hewan liar yang telah kamu jinakkan untuk membantumu dalam menyerang musuh.

Ubisoft juga telah mengunggah trailer lainnya yang menunjukkan seperti apa gameplay dalam Far Cry Primal. Dalam trailer gameplay tersebut, ditunjukkan bahwa ada beragam hewan buas yang bisa kamu gunakan seperti serigala (dire wolf), beruang, jaguar, bahkan lebah.

Kamu juga bisa menggunakan burung hantu untuk melihat keadaan di sekelilingmu hingga melemparkan bom. Oh iya, karena ini game Far Cry, kamu juga akan kembali menemukan “radio tower” untuk melakukan fast travel, namun sekarang dalam bentuk api unggun.

Cek juga review dari Far Cry 4 di sini!

Masih belum dijelaskan secara rinci seperti apa cerita yang akan disajikan dalam seri spin-off dari Far Cry ini. Dari trailer yang diperlihatkan, sepertinya Takkar tengah melakukan pembalasan terhadap suku lain yang telah menyerang desanya. Meski ceritanya terdengar terlalu lurus, semoga akan ada sedikit plot lain yang membuat game ini terdengar lebih menarik. Far Cry Primal akan dirilis untuk PS4, Xbox One, dan PC pada 23 Februari 2016.

Dengan konsep yang lebih segar serta sejumlah hewan yang bisa kamu jinakkan, apakah kamu mulai tertarik untuk memainkan seri spin-off dari Far Cry ini? Sampaikan pendapatmu lewat kolom komentar di bawah!

The post Trailer Baru dari Far Cry Primal Menunjukkan bahwa Hewan Liar Adalah Senjata Utamamu appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Hari ini (4/12) Facebook mengumumkan ketersediaan format media Instant Articles versi beta di Asia.

Kompas dan Merdeka merupakan dua media dari Indonesia yang telah menggunakan fitur tersebut.

Instant Articles merupakan tool yang memungkinkan penerbit untuk membuat artikel cepat dan interaktif di Facebook. Interaktif artinya artikel-artikel akan disajikan dengan media interaktif seperti video, rekaman suara penulis, foto resolusi tinggi, dan peta interaktif.

Penerbit juga mempunyai kontrol dari artikel apa saja yang ingin mereka publikasikani di Instant Articles. Mereka (penerbit) juga memperoleh pendapatan tambahan dengan cara menjual iklan di dalam artikel mereka. Bahkan mereka bisa memanfaatkan alat pemasang iklan, Facebook Audience Network untuk monetisasi artikel-artikel lain sesuai dengan target pengguna tertentu.

Dari sisi pengguna, saat ini Instant Articles baru bisa dinikmati bagi pengguna iPhone saja. Sementara untuk pengguna Android akan mulai bergulir awal tahun depan.

Setiap Instant Articles akan ditandai dengan sebuah ikon petir di pojok kanan atas. Jadi apabila kamu melihat sebuah artikel dengan ikon tersebut di Facebook. Kamu bisa menikmati pengalaman baru dalam membaca berita.

Instant Articles memang merupakan inovasi baru cara menikmati berita yang lebih cepat dan interaktif di Facebook. Akan tetapi melihat kualitas media online di Indonesia, apakah fitur baru ini mampu membenahi kualitas media di tanah air atau malah sebaliknya?

The post Apakah Facebook Instant Articles Akan Mengubah Wajah Media Online di Indonesia? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Jika kamu merindukan kisah The Walking Dead buatan Telltale yang telah berakhir tahun lalu, berbahagialah karena Telltale baru saja mengumumkan game terbaru mereka dari seri The Walking Dead yang berjudul The Walking Dead: Michonne.

Sesuai judulnya, di sini kamu akan berperan sebagai Michonne, salah satu karakter sentral komik The Walking Dead yang sudah menjadi bagian dari cerita sejak era awal komik ini. Ceritanya sendiri mengisahkan apa yang terjadi kepada Michonne yang sempat menghilang dari gerombolan Rick dan kawan-kawan di antara komik nomor 126 sampai dengan 139, sebelum akhirnya kembali lagi.

The Walking Dead: Michonne hanya akan memiliki tiga episode saja dan episode pertamanya akan dirilis pada bulan Februari 2016 mendatang. Game ini akan tersedia untuk PC, Mac, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Android, dan iOS.

Apakah kamu termasuk orang yang senang dengan berita ini? Atau mungkin kamu merasa Telltale sudah terlalu sering berurusan dengan The Walking Dead? Sampaikan pendapatmu di bawah.

The post Kisah The Walking Dead dari Telltale Berlanjut dengan The Walking Dead: Michonne appeared first on Tech in Asia Indonesia.

GrabTaxi sukses menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan oleh tech savvy di Asia Tenggara. Paling tidak, GrabTaxi mungkin merupakan aplikasi terbaik untuk memesan taksi di sejumlah negara.

Bagi kamu yang sudah pernah (atau bahkan masih) menggunakan layanan GrabTaxi, mungkin akan bertanya-tanya, sampai kapan mereka akan terus berjaya. Startup -yang menaungi layanan GrabTaxi, GrabCar, dan GrabBike- ini ikut andil dalam pertarungan sengit melawan Uber dan Go-Jek untuk menjadi yang paling unggul, yang berarti menghabiskan banyak uang untuk merayu para calon penumpang dan driver-nya.

Strategi yang mereka gunakan sebenarnya merupakan taktik model lama: mengumpulkan dana lebih banyak dari kompetitor yang ada, lalu menghabiskannya untuk menarik konsumen. Sekilas, tidak peduli pada keuntungan.

Harapannya, ketika sengitnya persaingan mulai sedikit mereda dan dana yang ada sudah tak bersisa, startup akan memiliki market share yang luas yang nantinya akan digunakan untuk memperkuat fondasi dan membangun kerajaan bisnis sendiri.

Apakah GrabTaxi berhasil dengan memakai taktik bisnis ini? Dan bagaimana cara mereka menghasilkan uang? Mari kita cari tahu.

Baca juga: Anthony Tan: Cucu Supir Taksi yang Menciptakan Aplikasi Booking Taksi Terbesar di Asia Tenggara

Seberapa besar bisnis mereka?

Singkatnya, sangat besar, khususnya dalam jumlah penggunaan. Berikut beberapa perhitungan untuk dipertimbangkan:

Dua hal yang dapat disimpulkan:

• Pertumbuhan perusahaan melesat naik setelah mendapat dukungan pendanaan dari venture capital, meskipun akhir-akhir ini cenderung melambat.
• Mereka berhasil mendapatkan tujuh pemesanan per detik pada bulan Mei, atau sekitar 18,1 juta pemesanan per bulan.
  Bila melihat pada data di atas, kita bisa mendapatkan perkiraan kasar berapa banyak uang yang mereka bisa dapatkan pada tahun 2015.

Namun sebelum itu, bagaimana mereka menghasilkan uang?

Kepada Tech in Asia, Juru bicara GrabTaxi mengatakan:

Secara umum GrabTaxi memperoleh pendapatan dari para driver melalui beragam layanan, seperti GrabTaxi, GrabCar, dan GrabBike. Driver menyimpan sejumlah uang ke dalam akun GrabTaxi, dan jumlah yang sama terpotong untuk setiap pemesanan yang mereka selesaikan.

Sayangnya, perusahaan ini memilih bungkam saat ditanya mengenai persisnya pendapatan yang mereka peroleh sampai saat ini. Namun dulu, mereka pernah mengungkapkan kalau mereka memperoleh sekitar S$0.30 (sekitar Rp2.700) dari setiap pemesanan di Singapura, ฿25 (sekitar Rp9.590) untuk setiap pemesanan di Thailand, antara 5 sampai 10 persen dari ongkos taksi di Malaysia, serta ₱70 (sekitar Rp20.200) per penumpang di Filipina.

Sekilas memang terdengar rumit. Bahkan aneh kalau ternyata mereka hanya mendapat sedikit bagian dari setiap pemesanan di Singapura dibandingkan negara lainnya. Tapi mari kita telaah lebih lanjut.

Jadi, berapa banyak uang yang mereka hasilkan?

Karena tidak mengetahui angka pastinya, kita harus membuat peritungan kasarnya.

Untungnya, kita mendapat cukup informasi publik untuk melanjutkan. Penelusuran ACRA (Accounting and Corporate Regulatory Authority) menunjukkan bahwa saham GrabTaxi, yang mewakili layanan secara keseluruhan, mengumpulkan S$892 ribu(sekitar Rp8,7 miliar) pada tahun 2013. Jumlah tersebut naik menjadi 3,84 juta dolar Singapura (37,5 miliar) di tahun berikutnya.

Bila digabungkan dengan informasi resmi pada jumlah pemesanan layanan yang terjadi perdetiknya, kita akan mendapatkan jumlah perkiraan untuk pendapatan yang diharapkan pada tahun 2015. Besarannya sekitar S$21 juta(sekitar Rp 205 miliar). Kumpulan data ini menjelaskan bagaimana kami mendapatkan jumlah tersebut.

Baca juga: Salip Tokopedia, Aplikasi Booking Taksi GrabTaxi Jadi Perusahaan Asia Tenggara dengan Investasi Terbesar

Namun apakah jumlah tersebut menguntungkan?

Jawabannya kemungkinan tidak. Penelusuran ACRA menunjukkan pendapatan perusahaan sebelum pajak dan bunga ada di angka S$21,8 juta dolar Singapura (sekitar Rp. 213 miliar). Mereka mendapat pendanaan seri E sebesar $350 juta di bulan Agustus (sekitar Rp4,8 triliun), itu artinya mereka masih akan berkutat dalam persaingan dengan Uber dan GO-JEK untuk merebut hati konsumen.

Sebagian besar pengeluaran mereka berasal dari biaya pengembangan dan penelitian, juga biaya pemasaran dan promosi. GrabTaxi mengatakan bahwa para driver diharapkan untuk membiayai pengeluaran mereka sendiri, termasuk bahan bakar dan sewa atau pembelian mobil.

GrabTaxi tidak hanya menggratiskan atau memotong harga layanan kepada penumpangnya. Mereka juga memberi hadiah kepada para driver-nya karena menggunakan aplikasi mereka. Tahun lalu kami mendengar dari seorang driver bahwa, pernah suatu ketika perusahaan memberi uang antara S$6 (sekitar Rp59.000) hingga S$8 (sekitar Rp78.000) untuk setiap pemesanan di Singapura. Bila melihat jumlah pemesanan yang ada, perusahaan harus menanggung biaya yang sangat besar setiap bulannya.

Semua aplikasi taksi terkemuka di Asia Tenggara menjalankan promosi serupa. Sulit dipercaya memang. Menurut seorang pengemudi taksi, aplikasi tandingan, Hailo, memberikan S$160 (sekitar Rp1,55 juta ) untuk 40 pesanan pertama yang diselesaikan oleh driver dalam periode 1-15 Juni tahun ini, dan S$100 dolar Singapura (sekitar Rp1,37 juta) untuk 20 pemesanan berikutnya.

Kapan GrabTaxi bisa memperoleh keuntungan?

Kami merasa keuntungan yang diharapkan, setidaknya tak akan datang pada satu-dua tahun ke depan. Perang aplikasi transportasi baru saja dimulai. Semua penyedia aplikasi berlomba-lomba menantang Uber, perusahaan dengan sumber daya yang mumpuni, dan menghasilkan uang jauh lebih banyak ($2 miliar (sekitar Rp27 triliun) tahun ini), dan menurut Recode, mereka mengambil keuntungan yang lebih besar (20 persen), dari driver-nya.

Namun di luar itu, keuntungan mungkin bisa diperoleh. Semua pengeluaran extra besar tersebut harus diakhiri setahap demi setahap. GrabTaxi harus berusaha untuk menambah pemasukkan dari setiap pemesanan, yang mana tak akan mudah mengingat begitu sensitifnya para konsumen di negara berkembang seperti Asia Tenggara terhadap harga.

Kami berani bertaruh bila GrabTaxi akan bergabung dengan perusahaan lain. Sejauh ini rasanya belum ada alasan kuat bagi mereka bila terus-menerus berjuang sendiri. Selain itu, sulit rasanya untuk mendapat keuntungan yang pasti jika mereka terus tampil sebagai perusahaan independen.

Merger dengan Didi Kuaidi adalah satu hal yang mungkin terjadi. Didi sendiri merupakan investor seri-E sebesar $350 juta (sekitar Rp4,8 miliar) untuk GrabTaxi.

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Dari Mana GrabTaxi Memperoleh Pemasukan? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Acara The Game Awards telah selesai pagi tadi. Banyak sekali berita menarik yang terjadi selama acara berlangsung. Beberapa berita cukup menarik untuk kami buatkan artikelnya sendiri, sedangkan beberapa lainnya bisa dibilang terlalu singkat untuk dijadikan artikel independen.

Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya hendak membahas berbagai hal menarik yang terjadi tadi pagi di acara yang dibuat oleh Geoff Keighley ini. Jika kamu merasa ada hal menarik yang tidak saya masukkan, itu berarti tim Tech in Asia tengah menggodok artikelnya ya.

Pengumuman Where the Water Tastes Like Wine

Game yang satu ini dibuat oleh pecahan developer Gone Home, Dim Bulb Games. Tidak banyak yang diketahui mengenai Where the Water Tastes Like Wine, yang jelas game ini memiliki musik dan kualitas visual yang amat sangat fantastis.

Game Kung Fury untuk PC dan PS4 Diumumkan

Sudahkan kamu menonton film keren Kung Fury? Kalau sudah, maka game ini mungkin akan sangat patut kamu nantikan. Kalau belum? Game ini tetap terlihat sangat menarik kok.

Karakter Baru di Uncharted 4: A Thief’s End

Sony mengenalkan seorang karakter wanita yang sepertinya akan memiliki peran cukup penting di game keempat Nathan Drake ini. Selain pengenalan singkat, mereka juga menyajikan potongan klip dari video-video Uncharted 4 yang pernah dipamerkan sebelumnya.

Pidato Singkat Luar Biasa dari Greg Miller

Greg Miller adalah mantan kepala editor dari IGN yang kini memulai usahanya sendiri di Kinda Funny. Tahun ini Miller memenangkan penghargaan Trending Gamer, mengalahkan nama-nama seperti Total Biscuit atau Pewdiepie.

Tanpa disangka-sangka, ketika memenangkan penghargaan ini, Miller mengucapkan rasa terima kasih yang kemudian berkembang menjadi sebuah pidato yang wajib didengar semua orang yang terlibat di industri game. Terima kasih Greg Miller!

Penghormatan untuk Mendiang Satoru Iwata

Tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Terima kasih dan selamat jalan Satoru Iwata.

Pendiri Westwood Studios Peroleh Industry Icon Award

Louis Castle dan Brett Sperry, pendiri Westwood Studios memperoleh penghargaan apresiasi seumur hidup atas kontribusi mereka  di industri game. Apa kontribusi mereka? Tidak banyak, hanya menjadi pelopor genre Real-Time Strategy yang kini sudah berkembang begitu pesat sampai menjadi MOBA.

Jade Raymond Menyindir Hilangnya David Hayter dari Metal Gear Solid

Yang ini cukup aneh. Jade Raymond, produser seri awal Assassin’s Creed, mengatakan “… apa jadinya Metal Gear tanpa David Hayter.” Tepat setelah Kiefer Sutherland yang menggantikan peran Snake di Metal Gear naik panggung. Berani sekali kamu Jade Raymond.

Konami Melarang Kojima Menghadiri The Game Awards 2015

Yang satu ini bisa dibilang merupakan berita paling menghebohkan. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain memenangkan penghargaan game action terbaik di The Game Awards tahun ini. Bukannya Kojima yang mengambil penghargaan, tapi justru Kiefer Sutherland sebagai pengisi suara Snake yang melakukannya.

Menjelaskan kejadian ini, Geoff Keighley mengatakan bahwa Kojima sangat berminat untuk datang ke The Game Awards 2015. Namun Kojima menerima pesan dari pengacara Konami bahwa ia dilarang keras untuk menghadiri acara apapun semacam ini. Orang marketing Konami tentunya sedang kebakaran jenggot.

Untungnya berita buruk ini ditutup dengan pertunjukan keren dari Stefanie Joosten yang menyanyikan “Quite’s Theme” dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Demikianlah hal-hal menarik yang terjadi di The Game Awards 2015 tadi pagi. Hal apa yang menarik perhatianmu selama acara berlangsung? Sampaikan di komentar ya.

The post Hal-Hal Menarik yang Terjadi di The Game Awards 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Swift bahasa pemrograman dari Apple yang ditujukan bagi developer aplikasi iOS dan OS X, kini menjadi proyek open source. Artinya seluruh source code dari Swift bisa diedit dan disusun ulang, serta memungkinkan developer membuat program tanpa atribusi. Apple juga meluncurkan Swift.org, sebuah situs khusus yang berisi dokumentasi dari Swift.

Versi open source dari Swift telah tersedia di GitHub. Akan tetapi yang perlu diingat, itu hanya berupa kode dari Swift yang perlu disusun ulang terlebih dahulu sebelum bisa digunakan.

Proyek open source ini juga belum menyediakan tool khusus yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan Swift di dalam sistem operasi Windows dan Linux.

Intinya dengan dengan menjadi open source, hal yang terjadi adalah developer bisa mengembangkan aplikasi iOS dan OS X tanpa menggunakan sistem operasi OS X. Dan kemungkinan Swift bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows dan Linux apabila ada fitur porting ke sistem operasi tersebut.

Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Chris Lattner pada tahun 2010. Empat tahun kemudian Apple baru memperkenalkan ketersediaan Swift ke developer. Chris mendapat inspirasi mengembangkan Swift dari bahasa pemrograman lain seperti Objective-C, Rust, Haskell, Ruby, Python, C#, dan bahasa lainnya. Sehingga ada beberapa elemen di Swift yang juga digunakan di bahasa pemrograman tersebut.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Josh McDonald )

The post Pengguna Windows dan Linux Kini Bisa Mencicipi Swift, Bahasa Pemrograman dari Apple appeared first on Tech in Asia Indonesia.

The Game Awards 2015 yang dilaksanakan pada 3 Desember 2015 waktu setempat atau 4 Desember 2015 WIB telah mengumumkan sebagian pemenangnya. Dari 22 kategori yang ada, dua puluh kategori telah diumumkan pemenangnya.

Rocket League, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, dan The Witcher 3: Wild Hunt adalah tiga game yang mendapatkan penghargaan terbanyak yaitu dua kategori, dengan The Witcher 3: Wild Hunt keluar sebagai pemenang Game of The Year.

Yang menarik adalah keluarnya Rocket League sebagai pemenang Best Sports/Racing Game mengalahkan nama besar seperti FIFA 16, PES 2016, dan NBA 2K16. Begitu juga dengan Her Story yang mampu mengalahkan Life is Strange, Tales from The Borderlands, dan The Witcher 3: Wild Hunt dalam kategori Best Narrative.

Berikut adalah para pemenang dari The Game Awards 2015.

• Game of The Year
  The Witcher 3: Wild Hunt (CD Projekt Red/Warner Bros. Interactive Entertainment)
• Developer of The Year
  CD Projekt Red (The Witcher 3: Wild Hunt)
• Best Role Playing Game
  The Witcher 3: Wild Hunt (CD Projekt Red/Warner Bros. Interactive Entertainment)
• Best Shooter Game
  Splatoon (Nintendo EAD Group No. 2/Nintendo)
• Best Fighting Game
  Mortal Kombat X (NetherRealm Studios/Warner Bros. Interactive Entertainment)
• Best Family Game
  Super Mario Maker (Nintendo EAD Group No. 4/Nintendo)
• Best Action/Adventure Game
  Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (Kojima Productions/Konami)
• Best Sports/Racing Game
  Rocket League (Psyonix)
• Best Narrative
  Her Story (Sam Barlow)
• Best Multiplayer Game
  Splatoon (Nintendo EAD Group No. 2/Nintendo)
• Best Mobile/Handheld Game
  Lara Croft Go (Square Enix Montreal/Square Enix)
• Best Indie Game
  Rocket League (Psyonix)
• Best Art Direction
  Ori and the Blind Forest (Moon Studios/Microsoft Studios)
• Best Score/Soundtrack
  Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (Ludvig Forssell, Justin Burnett, Daniel James/Kojima Productions)
• Best Performance
  Viva Seifert (Her Story)
• Games for Impact
  Life is Strange (Dontnod Entertainment/Square Enix)
• Best Fan Creation
  Portal Stories: Mel (Prism Studios)
• Trending Gamer
  Greg Miller
• Most Anticipated Game
  No Man’s Sky (Hello Games)
• Esports Team of The Year
  OpTic Gaming
• Esports Player of The Year
  Kenny “KennyS” Schrub (Counter-Strike: Global Offensive/Team EnVyUs)
• Esports Game of The Year
  Counter-Strike: Global Offensive (Valve)

Bagaimana pendapatmu tentang para pemenang? Apakah kamu setuju dengan daftar tersebut? Mari bagikan game favorit kamu yang menang ataupun kalah dengan menuliskan komentar di bawah!

The post Rocket League dan Her Story Menarik Perhatian di Antara Nama-Nama Besar Pemenang The Game Awards 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dalam perhelatan acara The Game Awards 2015 yang baru saja berakhir, Palmer Luckey selaku pencipta Oculus Rift menyempatkan diri untuk naik ke atas panggung dan mengumumkan bahwa Oculus telah bekerja sama dengan Harmonix dalam mengembangkan game Rock Band VR.

Rock Band VR adalah sebuah game kombinasi antara rhythm dan virtual reality yang akan meningkatkan pengalamanmu menjadi seorang rock star berkali-kali lipat berkat dukungan perangkat Oculus Rift yang akan menyajikan sudut pandang sebagai musisi secara nyata lewat teknologi VR.

Belum ada detail lebih lanjut mengenai gameplay dan platform apa saja yang didukung oleh Rock Band VR, selain informasi bahwa game ini akan dirilis di tahun 2016 bersamaan dengan perangkat Oculus Rift.

Sebagai info tambahan, Rock Band VR bukanlah sepak terjang pertama Harmonix dalam mengembangkan game virtual reality. Tahun lalu, Harmonix telah meluncurkan Music VR, sebuah pengalaman visual unik yang diciptakan secara otomatis dari sebuah lagu yang dibuat untuk perangkat Samsung Gear VR dan Sony Morpheus.

Sambil menunggu info selanjutnya, simak sebuah video lucu yang menggambarkan petualangan singkat Palmer Luckey dan developer Harmonix belajar menjadi bintang rok dari para personel Dragonforce.

Apakah game ini cukup untuk membuatmu tergoda membeli Oculus Rift yang tidak murah? Sampaikan pendapatmu di komentar.

The post Rock Band VR Resmi Diumumkan, Rilis Tahun Depan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Virtual Reality (VR) bisa dibilang merupakan konten hiburan yang mulai menjadi tren. Mulai dari foto, video, hingga game kini tersedia dalam versi VR. Google hari ini (4/12) meluncurkan Cardboard Camera, aplikasi Android yang memungkinkan kamu untuk mengambil foto Virtual Reality (VR) lengkap dengan rekaman suara.

Cara kerja aplikasi ini, serupa dengan mengambil foto panorama. Yang mana kamu harus memegang smartphone dengan posisi portrait, kemudian merekam foto dengan menggerakan smartphone 360 derajat.

Secara kasat mata, hasil jepretan foto dari aplikasi ini layaknya foto panorama biasa. Akan tetapi sensasi foto VR tersebut baru bisa dinikmati menggunakan kacamata VR seperti Google Cardboard atau Octagon VR, produk VR lokal. Kualitas foto yang diihasilkan akan menyesuaikan dengan kemampuan kamera smartphone kamu.

Simulasi efek saat menggunakan kaca mata VR

Sangat disayangkan aplikasi ini baru bisa digunakan untuk menangkap foto VR. Akan tetapi saya yakin aplikasi ini memiliki potensi untuk bisa digunakan mengambil video VR ke depannya. Sehingga konten-konten VR semakin banyak dan bervariasi.

Halangan utama dari teknologi VR adalah harus dinikmati menggunakan kacamata VR. Akan tetapi mengingat perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, dan Samsung mulai berlomba-lomba melakukan produksi massal. Dalam waktu dekat VR akan menjadi media hiburan yang lumrah digunakan.

App Info

Download

Cardboard Camera

Google Inc. -  Dec 03, 2015

Genre:  Tools

Size:   33M

Installs:   1,000 - 5,000

Gratis

---

Download

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Cardboard Camera, Aplikasi Android yang Memungkinkan Kamu Mengambil Foto Virtual Reality appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Setelah lama tidak terdengar meluncurkan smartphone di Indonesia, pada Jumat (4/12) Microsoft mengenalkan Lumia 950 di Jakarta. Smartphone berbasis OS Windows 10 ini digadang-gadang sebagai seri flagship mereka. Seperti produk Windows Phone lainnya, smartphone terbaru ini mengunggulkan fitur produktivitas untuk bekerja.

Tersedia pertengahan Desember mendatang

Selvia Govar, Senior Produk Marketing Manager Microsoft Mobile Devices Indonesia pada saat peluncuran mengatakan bahwa Lumia 950 menyasar konsumen seperti profesional dengan mobilitas tinggi yang menginginkan smartphone premium dengan kemampuan seperti PC.

Smartphone ini mengusung layar 5,2 inci Quad HD display. Bodinya memiliki ketebalan 8,25mm dengan lapisan polikarbonat yang ringan. Dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan internal 32GB dan bisa diperluas hingga 200GB melalui memory eksternal menggunakan cloud. Selanjutnya kamera belakang memiliki kemampuan 20 MP dan kamera depan 5 MP.

Untuk prosesor, kali ini Microsoft menggandeng Qualcomm dengan chip Snapdragon 808 MSM8992 hexa-core yang dipecah menjadi dual-core 1.82 GHz Cortex-A57 dan quad-core 1.44 GHz Cortex-A53. Selvia mengklaim dengan prosesor ini dapat membuat kinerja Windows 10 lebih cepat dibandingkan seri pendahulunya.

Di Indonesia, Lumia 950 yang tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih dibanderol dengan harga Rp9 juta. Microsoft juga menyediakan paket penjualan seharga Rp12.323.000 yang terdiri dari smartphone, Display Dock, Universal Foldable Keyboard, Office 365 dan mouse. Sedangkan untuk pembelian Display Dock saja dilepas dengan harga Rp1,3 juta.

Selvia menambahkan bahwa produk ini akan tersedia pada 18 Desember 2015 mendatang pada beberapa e-commerce, seperti CipikaStore, DinoMarket, Bhinneka, dan lainnya.

Fitur Continuum untuk maksimalkan kerja mobile

Sebagai perangkat yang mengusung keutamaan produktivitas, Microsoft menyelipkan fitur Continuum yang menghubungkan perangkat dengan Display Dock, PC, atau Universal Foldable Keyboard. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan smartphone mereka seperti komputer yang terhubung layar lebih besar.

Meski terhubung dengan PC, pengguna akan tetap dapat melakukan panggilan atau melakukan fungsi lainnya di smartphone agar kinerja tetap maksimal. Fungsi ini juga dapat dihubungkan dengan fitur Miracast yang berbasis WiFi untuk menampilkan layar smartphone pada smart TV .

Sayangnya, pihak Microsoft enggan memberi angka pengguna dari Windows 10 yang mulai aktif diperkenalkan pertengahan tahun ini.

Fitur produktivitas yang ditawarkan Lumia 950 ini sebelumnya telah ditawarkan oleh rangkaian produk Apple. Sedangkan pesaing lainnya dari platform Android, fungsi produktivitas masih membutuhkan aplikasi tambahan lainnya agar bisa memaksimalkan kerja. Apakah kamu tertarik meminangnya?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Flagship Terbaru Microsoft, Lumia 950 Sasar Kelas Premium appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Leatherface dan Xenomorph Alien Ikut Meramaikan Daftar Petarung Mortal Kombat X

Risky Maulana – Hari ini Warner Bros Interactive Entertainment mengkonfirmasikan empat karakter baru Mortal Kombat X yang tergabung dalam DLC khusus bernama Kombat Pack 2. Tak tanggung-tanggung, setelah di Kombat Pack sebelumnya kita mendapatkan Jason, kali ini kita akan mendapatkan karakter film seperti Leatherface dari The Texas Chainsaw Massacre dan juga Alien Xenomorph dari film sci -fi horor klasik Alien.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan dua tambahan karakter lainnya seperti pendekar jurus mabuk, Bo Rai Cho dan perpaduan tiga robot klasik Mortal Kombat (Cyrax, Sektor, dan Smoke) yang tergabung dalam satu karakter petarung bernama Tri-Borg.

Review Mortal Kombat X – Belajar Anatomi Dengan Cara Anarkis

NECA Hadirkan Mainan dari Serial Game Klasik, Contra

Risky Maulana – Butuh referensi kado spesial untuk mengisi deretan daftar permintaan kamu ke pada Santa di hari natal tahun depan? Cobalah untuk menuliskan mainan Contra buatan NECA seperti yang bisa kamu lihat di atas.

Mainan jenis figur dengan diameter tujuh inci ini rencananya akan dijual April 2016, lengkap dengan stik berisi butiran peluru merah yang disesuaikan dengan power-up dari game orisinal Contra. Belum ada kabar pasti tentang berapa harga dari duo jagoan Contra bernama Bill dan Lance ini, yang jelas bila kamu adalah fan berat Contra, maka mainan tersebut adalah barang kolektor buat kamu.

Nostalgia Review Contra – Tembak Senjatamu Sekarang! Urusan Kena Siapa Biarlah Belakangan

Trailer Cut the Rope: Magic yang Akan Dirilis Tanggal 17 Desember

Iqbal Kurniawan – Zeptolab, developer game mobile yang merilis game puzzle Cut the Rope, mengunggah video trailer untuk iterasi terbaru dari seri game tersebut yang berjudul Cut the Rope: Magic. Sayangnya video di atas tidak menampilkan banyak informasi, kecuali jadwal rilis pada tanggal 17 Desember 2015 nanti.

Cut The Rope Rayakan Ulang Tahun Kelima, Zeptolab Umumkan Game Baru

Vainglory Diklaim Tampil Optimal pada Tablet Gaming Nvidia SHIELD K1

Iqbal Kurniawan – Nvidia belum lama ini meluncurkan seri terbaru dari perangkat tablet khusus gaming buatan mereka yang diberi nama SHIELD K1. Super Evil Megacorp yang diwakili oleh Direktur Eksekutif Kristian Segerstale mengungkapkan bahwa karya mereka, Vainglory, dapat tampil dengan optimal pada tablet itu berkat kerja sama yang erat dengan Nvidia. Nvidia SHIELD K1 dijual seharga $199,99 (sekitar Rp2,7 juta) di Amerika Serikat.

Review Vainglory – MOBA (Hampir) Sempurna untuk Smartphone dan Tablet

Sekarang Kamu Bisa Menonton Twitch di Android TV

Arya W. Wibowo – Melalui aplikasi terbaru mereka, kini Twitch sudah bisa kamu tonton di atas sofa yang nyaman di ruang keluargamu melalui Android TV. Tak hanya live stream, kamu juga bisa menonton streaming yang sudah direkam. Terdapat pula fitur untuk mengikuti channel tertentu dan membuka profil dari channel tersebut.

Sumber: Twitch Blog

Google Ads Akan Memungkinkan Kamu Bermain Demo dari Sebuah Game Melalui Iklannya

Arya W. Wibowo – Sebuah iklan game muncul tapi kamu terlalu malas untuk mengunduh dan mencobanya? Google Ads kabarnya akan menghadirkan fitur streaming demo dari sebuah game yang iklannya terpampang di layarmu. Tetapi tampaknya belum bisa kita nikmati dalam waktu dekat karena fitur ini masih dalam tahap beta dan baru berlaku di Amerika Serikat saja.

Sumber: The Verge

Pengumuman DLC Rise of the Tomb Raider Mengingatkan Saya Kalau Game Ini Sudah Dirilis

Mohammad Fahmi – Dalam acara The Game Awards hari ini, diumumkan DLC cerita baru Rise of the Tomb Raider yang tampak begitu menjanjikan. Sayangnya karena game ini eksklusif untuk Xbox One, saya pun lupa kalau petualangan baru Lara Croft ini telah dirilis. Cepatlah dirilis di platform lain Tomb Raider.

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 4 Desember 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.