Sudah bukan hal yang mengherankan kalau sebuah daerah mencoba membuat film atau dokumenter demi mengenalkan kebudayaan dan kisah-kisah tradisional mereka ke seluruh dunia. Tapi berapa banyak daerah yang pemerintahannya setuju untuk mendanai video game untuk mempromosikan kebudayaan mereka? Dalam game bertajuk Never Alone, pemerintah Alaska, salah satu negara bagian Amerika Serikat yang terletak di bagian utara bumi, menyiapkan dana yang digunakan untuk menyewa beberapa game developer profesional agar bisa membuat game yang dapat mengenalkan kebudayaan daerah ini ke seluruh dunia.
Mungkin beberapa dari kamu berpikir game yang dibuat adalah game edukasi yang membosankan, tapi kalau kamu lihat melalui trailer di atas, game ini sangat mengingatkan saya kepada game seperti Limbo. Dalam Never Alone kamu akan berperan sebagai seorang gadis kecil yang ditemani oleh peliharaannya. Dia bertugas untuk menyelamatkan desanya dari badai salju yang menerjang. Game ini akan memiliki genre puzzle platformer, dengan sudut pandang side-scrolling namun memiliki grafis 3D. Dari trailer yang ada, nampaknya game ini akan memiliki atmosfer luar biasa layaknya Limbo.
Ide yang diusung tentunya terlihat sangat menarik. Mungkin saja ke depannya Indonesia bisa mencontoh untuk memperkenalkan budaya bangsa lewat medium lain seperti video game. Never Alone sendiri akan dirilis pada musim gugur 2014 (sekitar bulan September – November). Game ini direncanakan akan dirilis untuk PC, PS4, dan Xbox One dengan harga US$15 (sekitar Rp 170.000).
Sumber: Never Alone
Post Never Alone – Game Untuk Melestarikan Kebudayaan Dari Alaska muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.