Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Review Blast Zone – Hanya Menjiplak Bomberman kah?

$
0
0

Game Bomberman adalah game klasik yang sangat booming pada masanya. Dulu saat usia saya masih tergolong sebagai anak-anak, saya sempat mengalami asyiknya bermain Bomberman dengan sepupu saya menggunakan console SNES. Saat itu saya bermain dengan sangat seru hingga lupa waktu. Nah apakah Blast Zone ini mampu menyamai atau bahkan menggantikan nuansa Bomberman di masa kanak-kanak saya? Supaya kamu tidak penasaran mari ikuti review berikut ini.

Dalam dunia Blast Zone diceritakan kamu hidup dalam sebuah acara TV yang menghadirkan tayangan khusus dewasa (ehem…). Setiap peserta acara TV tersebut dimasukkan dalam sebuah arena dan mereka harus saling membunuh satu sama lain dengan menggunakan bom. Terdengar seperti game yang sadis? Tenang karena desain karakter dan nuansa permainannya dibuat cerah dan penuh warna kok, jadi gamenya tidak akan sesadis kalimat menyeramkan saya tadi hehe.

Review Blast Zone | Screenshot 1

Kamu akan disediakan tombol virtual d-pad di bagian kiri layar gadget kamu, kemudian di bagian kanan layar kamu disediakan tombol-tombol aksi seperti menaruh bom, menendang bom, atau melempar bom. Posisi virtual d-pad dibuat sangat nyaman dipakai karena bisa juga digunakan untuk menggerakkan karakter dengan melakukan swipe.

Dari pengalaman saya memainkan game ini, tidak pernah saya merasa kurang nyaman dalam mengendalikan laju karakter saya. Begitu pula dengan tombol-tombol aksi, setiap tombol dibuat dengan ukuran besar sehingga mudah dilihat dan tap.

Bagaikan RPG, karakter kamu memiliki level. Kenaikan level kamu akan mempengaruhi maksimum movement speed, maksimum bom, dan maksimum ledakan yang bisa kamu raih dalam satu game di arena pertarungan. Semakin tinggi level kamu tentunya status-status tadi akan semakin besar pula. Untuk menaikkan level, kamu perlu sering memainkan berbagai mode permainan yang disediakan di Blast Zone.

Review Blast Zone | Screenshot 2

Blast Zone terdiri dari tiga mode permainan yaitu campaign mode, colisium (plesetan dari kata colloseum) mode, dan multiplayer mode. Seperti yang bisa kamu tebak, campaign mode lebih mengandalkan ke jalan cerita game ini.

Jalan cerita yang disuguhkan kurang begitu mendalam karena hanyalah sebatas pertikaian kamu dengan peserta lain dalam acara TV Blast Zone. Namun hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan, karena jalan cerita yang ada sudah cukup untuk ukuran game kasual semacam ini.

Campaign mode sendiri tidak hanya melulu berisi misi di mana kamu harus membunuh setiap musuh yang satu arena dengan kamu, namun juga berisi dengan tantangan-tantangan unik yang siap membuat kamu makin terhibur memainkan game ini. Seperti contohnya misi mencari jalan keluar dalam sebuah labirin yang memiliki ruang gerak terbatas atau misi mengalahkan boss robot anjing yang memiliki badan sangat besar.

Review Blast Zone | Screenshot 3

Misi-misi tersebut dibagi dalam episode-episode (di Blast Zone world map disebut dengan episode). Di mana tiap episode memilik tiga stage yang bisa ditaklukan. Setiap episode memiliki misi yang variatif sehingga dapat menjauhkan kita para gamer dari perasaan bosan. Sedangkan colisium mode akan menawarkan kamu permainan misi mingguan di mana kamu harus menyelesaikan 20 ronde permainan melawan para komputer. Hadiah yang ditawarkan di colisium mode ini berupa item fashion dengan kualitas yang lumayan baik dan mata uang in-game dengan jumlah lumayan besar.

Secara mekanisme permainan boleh dikatakan Blast Zone adalah game yang menjiplak Bomberman. Sistem menaruh bom yang kemudian meledak beberapa detik kemudian dalam ruangan berpetak-petak masih bisa dimaklumi, namun jenis-jenis power-up yang disediakan juga sama persis dengan versi bomberman dan bagi saya hal tersebut sangat-sangat tidak bisa dimaklumi.

Kamu akan menemukan power-up berupa penambah daya ledak bom, penambah penanam jumlah bom dalam satu waktu, penendang bom, atau penambah movement speed. Blast Zone tidak memiliki power-up khusus yang menjadi ciri khas mereka, itu sangat disayangkan sebenarnya.

Sektor grafis dari Blast Zone tidak menuai pujian atau pun kecaman dari saya. Grafis yang ditampilkan di sini terbilang menengah sedikit ke atas. Bisa dibilang detail grafisnya tidak terlalu bagus namun juga tidak bisa dikategorikan mengganggu pandangan mata. Dari segi efek-efek seperti ledakan maupun animasi berjalan dari tiap-tiap karakter terlihat cukup baik. Yang menarik adalah bagian kustomisasi fashion karakter kita.

Review Blast Zone | Screenshot 4

Terdapat puluhan hingga ratusan baju fashion yang bisa kamu beli baik menggunakan mata uang in-game atau pun IAP. Mengingat game ini juga bisa dimainkan secara multiplayer, hal tersebut tentunya memiliki dampak yang sangat positif karena variasi tampilan karakter menjadi sangat beragam dan bisa memperkecil kemungkinan kesamaan tampilan antara karakter pemain satu dengan karakter pemain lain.

Bicara mengenai multiplayer, ternyata koneksi yang dibutuhkan untuk bermain multiplayer bisa dibilang jempolan. Saya cukup menggunakan koneksi internet 1MBps untuk bisa memainkan game ini secara lancar di mode multiplayer. Ketangkasan kamu akan sangat diuji dalam memainkan mode tersebut, karena sudah banyak pemain-pemain yang ahli dalam memainkan tempo menaruh bom dan sangat gesit dalam menghindari ledakan bom lawan. (Yah mungkin gara-gara mereka sebelumnya sudah sering memainkan Bomberman)

Yang disayangkan adalah biarpun kamu sedang tidak ingin memainkan mode multiplayer, kamu tetap memerlukan koneksi internet untuk memainkan Blast Zone. Belum lagi ditambah sistem energi yang sangat membatasi kamu dalam memainkan dua mode single player (campaign mode dan colisium mode).

Review Blast Zone | Screenshot 5

Blast Zone bisa kamu dapatkan secara gratis di App Store. Belum terdengar kabar apakah game ini akan muncul di Google Play atau tidak, namun saya pribadi sangat berharap Blast Zone sesegera mungkin muncul di Google Play sebab secara keseluruhan game yang dibuat oleh Kabam ini pasti dicintai para gamer Android.

Untuk urusan IAP, kamu akan disuguhkan bermacam-macam IAP dengan jumlah hingga ratusan. Ada IAP fashion, IAP taunt (tarian mengejek lawan), IAP penambah kecepatan EXP + power-up booster, dan sejenisnya. Sayangnya, harga IAP nya sendiri relatif mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia. Sebagai acuannya, dengan uang Rp. 59.000 pun kamu masih belum bisa membeli fashion baju yang paling murah sekalipun! Belum lagi ditambah dengan berbagai IAP jenis booster yang rata-rata dihargai sekitar Rp. 10.000 namun dengan batas waktu hanya beberapa jam saja.

Bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan Bomberman, cepatlah untuk mengunduh Blast Zone karena mekanisme permainannya sama persis dengan Bomberman. Walau pun secara pribadi merasa sedikit kecewa karena seharusnya game ini bisa sedikit dikembangkan sehingga memiliki ciri khas tersendiri yang mungkin malah bisa mengungguli Bomberman yang notabene sudah menjadi game yang sangat klasik.

Yang menjadi kekurangan lagi di game ini adalah sistem wajib online yang dimiliki, penerapan sistem energi, dan harga IAP yang mahal. Namun di samping semua tadi, saya jamin Blast Zone akan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi kamu semua. Sebagai penutup, Blast Zone hanya menjiplak Bomberman secara mekanisme permainannya saja, tidak lelbih dan sedikit kurang. Namun game ini lumayan bisa menggantikan keceriaan bermain Bomberman masa kanak-kanak saya.

Apple App Store Link: Blast Zone, Gratis 

Post Review Blast Zone – Hanya Menjiplak Bomberman kah? muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles