“Welcome twitch game fanatic! Here’s more ‘drugs’ for you….” Inilah kalimat pembuka yang paling pas untuk mendeskripsikan Lumena secara singkat. Lumena merupakan game bergaya minimalis yang dikembangkan oleh Elevate Entertainment, developer indie asal Chicago. Lumena tercipta karena kecintaan sang developer pada game sulit bergaya minimalis. Saya sendiri juga merupakan pecinta game sulit, bahkan saya punya 1 folder khusus game sulit di iPad saya. Kedatangan Lumena membawa adiksi baru bagi saya dan berikut impresi saya akan Lumena.
Sama seperti game twitch kebanyakan, tujuan kamu di sini adalah untuk bertahan selama yang kamu bisa. Kontrol pada Lumena sangatlah mudah, cukup fling (swipe) saja pada layar device kamu. Kamu akan dihadapkan pada sebuah cincin dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Yang perlu kamu lakukan hanyalah fling (swipe) lingkaran tersebut ke arah cincin, tepat pada saat keduanya berwarna sama. Jadi jika lingkaran kamu berwarna hijau maka kamu harus swipe ke bagian cincin yang berwarna hijau, dan seterusnya. Salah melakukan fling akan langsung membuat kamu game over dalam sekejap.
Penambahan unsur rhythm dalam Lumena, menjadikan beat sebagai salah satu core terpenting yang harus diperhatikan jika mau ‘selamat’ dalam bermain game ini. Beat yang ada digambarkan melalui nyala pada cincin. Sayangnya, developer Lumena menambahkan kata ‘no-nonsense’ dalam game ini yang berarti ‘serius/ sungguh-sungguh’. Alhasil, jadilah Lumena sebagai rhythm game bergaya minimalis yang sulit. Nyala cincin yang ada akan dibuat beragam, mulai dari berkedip-kedip saja, berputar searah/ berlawanan jarum jam sampai berubah-ubah warna. Konsentrasi dan koordinasi antara mata, tangan dan pikiran menjadi sesuatu yang sangat vital untuk bermain Lumena.
Tidak sampai di situ saja, kamu juga membutuhkan yang namanya timing di sini. Terlalu cepat melakukan fling bisa saja membuat kamu gagal, karena bisa jadi nyala cincin kamu berubah/ mati pada saat fling dilakukan, dan… untuk memperburuk keadaan, itu terjadi dalam hitungan mili detik di luar prediksi kamu :p. Berpikir bisa melakukannya pelan-pelan? Hei, ini twitch game, dan tidak ada kata lambat di sini. Jadi jika kamu terlalu lambat atau lama dalam mengambil langkah, siap-siap saja untuk game over karena kehabisan energi yang bisa kamu lihat pada sisi kanan-kiri layar. O ya, kamu bisa memainkan Lumena dengan posisi portrait maupun landscape.
Bermain Lumena sangat disarankan untuk menggunakan headphone, selain karena soundtracknya yang enak didengar, itu jauh lebih membantu kamu dalam menemukan timing yang pas untuk melakukan fling. Lumena terdiri dari 6 track berbeda yang bisa dimainkan. Sedikit memang, namun terkecuali kamu adalah dewa, saya yakin paling tidak dibutuhkan percobaan lebih dari 1 kali untuk bisa membuka semua track yang ada. Seperti kata sang developer, bermain Lumena memang gampang namun bertahan di dalamnya tidaklah seperti membalikkan telapak tangan.
Lumena akan tersedia untuk platform iOS pada tanggal 8 Mei mendatang. Belum ada kabar apakah Lumena juga akan singgah untuk platform Android atau tidak nantinya. Game ini sendiri akan diberi harga $2.99 atau setara dengan Rp 35.000. Kabar baiknya untuk launching pertamanya, Lumena akan dihargai Rp 23.000 saja. Dengan harga premium tersebut, kamu tidak perlu khawatir akan menemukan IAP lagi di dalamnya. Jika Lumena nampak seperti game yang sesuai selera kamu, jangan lewatkan ‘drug’ yang satu ini dan sembari menunggu rilis, simak trailer Lumena di bawah.
Post Preview Lumena – Rhythm Game Bergaya Minimalis Yang Sulit muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.