Rasanya tidak ada gamer di dunia ini yang tidak pernah mendengar Angry Birds, dengan jumlah download lebih dari 2 miliar (1 dari 3 penduduk di muka bumi!) Rovio bisa dibilang rajanya mobile game. Namun siapa yang menyangka bahwa pendapatan Rovio menurun sebesar 50% di tahun 2013 kemarin atau tepatnya Rp 461 miliar.
Walaupun pendapatan Rovio menurun namun bukan berarti mereka merugi, keuntungan bersih mereka malah naik Rp 64 milliar. Jika kamu sedikit bingung maka kamu harus ingat bahwa untung adalah pendapatan dikurang pengeluaran. Kamu masih bisa untung walaupun pendapatan berkurang dengan cara mengurangi pengeluaran juga.
Penurunan pendapatan sebesar 50% adalah sebuah hal yang wajib diperhatikan secara serius karena ini adalah salah satu indikasi bahwa orang sudah berhenti memainkan Angry Birds. Tidak usah jauh-jauh, bagaimana dengan kamu? Masih memainkan Angry Birds?
Namun Rovio bukannya tinggal diam selama 2013, malah mereka telah melakukan banyak sekali ekspansi seperti menelurkan 2 game baru yang benar-benar berbeda, bergerak ke arah animasi dan video, membuka taman bermain sampai dengan menjadi publisher game untuk developer lain. Menurut CFO Rovio, Herkko Soininen “Ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk tahun-tahun mendatang”.
Apakah kamu telah mencoba Angry Birds Go atau Angry Birds Epic? Bagaimana pendapat kamu tentang game Rovio belakangan ini? Apakah mereka sebaiknya terus menggunakan gameplay Angry Birds lama dengan berbagai inovasi atau benar-benar membuat sesuatu yang baru? Sampaikan komentar kamu lewat kolom komentar kamu di bawah.
Jika kamu tertarik membaca lebih lanjut mengenai performa Rovio selama setahun belakang kamu dapat mengakses link ini.
Post Ow Ow… Pendapatan Rovio Menurun Sebesar 50% Tahun 2013 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.