Kembali lagi dengan rekomendasi (yang seharusnya) mingguan dari saya. Beberapa di antara kalian mungkin ada yang jalan-jalan keluar untuk menikmati long weekend, tapi tentunya ada juga yang stay di rumah dan bingung mau memainkan game apa. Untuk minggu ini, saya akan memberikan rekomendasi dua buah game indie yang sangat indah dan sepertinya cukup populer. Penasaran game apa yang saya maksud? Langsung cek saja di bawah.
Braid
Braid bisa dibilang merupakan salah satu game yang memotori bergeraknya dunia development game indie. Game besutan Jonatahan Blow ini tidak hanya memiliki gameplay luar biasa keren yang dijamin akan membuat kamu berpikir, tapi game ini juga memiliki kualitas cerita yang sangat epik dan terbuka untuk berbagai interpretasi.
Dalam game ini kamu akan berperan sebagai Tim, seorang pemuda yang mengejar cintanya melewati berbagai macam rintangan. Dalam petualangannya yang berat, Tim dibantu dengan kemampuan untuk mengendalikan waktu yang sangat berguna baginya. Di setiap level, mekanisme pengendalian waktu yang ada juga berbeda, jadi rasanya setiap menyelesaikan satu dunia kamu akan berasa seperti memainkan game yang baru.
Tidak hanya itu saja, Braid juga memiliki kualitas grafis hasil besutan ilustrator David Hellman. Grafis dalam Braid terlihat seperti sebuah lukisan yang sangat indah. Selain grafis yang indah, kualitas seni pada Braid juga bisa kamu temukan di musik pengiringnya yang luar biasa enak didengar. Hebatnya lagi, karena gameplay dalam Braid berhubungan dengan mengendalikan waktu, musik dalam game ini akan menyesuaikan dirinya saat kamu memutar waktu ke belakang atau melambatkan waktu. Meskipun begitu musik yang ada tetap terasa enak untuk didengar dan memberikan nuansa tersendiri dalam game.
Braid tersedia untuk Windows, Mac, Linux, PS3, dan Xbox 360. Saat ini pemilik PS3 bisa mendapatkan game ini dengan harga 99 sen saja (sekitar Rp 11.000). Jadi jangan sampai kamu kelewatan salah satu pionir game indie berkualitas yang satu ini.
Steam: Braid, $9,99 (sekitar Rp 112.000)
Bastion
Game kedua yang akan saya rekomendasikan juga merupakan sebuah game yang tidak kalah indah dengan game di atas. Game yang saya maksud adalah Bastion, sebuah action RPG buatan tim developer indie Supergiant Games.
Dalam Bastion, kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang terbangun di daerah tempat dia tinggalnya yang sudah berantakan. Game ini memiliki gameplay yang seru dengan pilihan senjata yang sangat bervariasi, cerita yang menarik, grafis hasil gambaran tangan yang terlihat sangat indah, serta musik dengan kualitas papan atas.
Di luar hal luar biasa tersebut, ada satu lagi hal luar biasa yang hanya dimiliki Bastion dan sedikit game lain (game lain yang muncul di pikiran saya hanyalah Thomas Was Alone dan The Stanley Parable). Hal yang saya maksud adalah narator, game ini memiliki narator dengan suara yang sangat enak didengar, memainkan game ini rasanya seperti bermain game dengan Morgan Freeman sebagai naratornya. Tidak hanya itu saja, narasi yang ada di dalam game ini juga bisa membuat game ini berhasil menyampaikan cerita dengan menarik tanpa mengganggu jalannya gameplay sama sekali. Semuanya berjalan secara bersamaan namun tidak akan membuat pemainnya pusing.
Bastion tersedia untuk berbagai platform, kamu bisa memainkan game ini di Windows, Mac, Linux, Xbox 360, iPad, dan bahkan Google Chrome sekalipun. Bermain Bastion sekarang juga rasanya bisa menjadi pemanasan yang cocok sebelum kamu memainkan game terbaru dari Supergiant Games yang akan dirilis bulan depan, Transistor.
Steam: Bastion, $14,99 (sekitar Rp 168.000)
Apple App Store: Bastion, Rp 59.000
Untuk minggu ini itu dulu rekomendasi dari saya. Oh iya, kedua game yang saya rekomendasikan ini sama-sama termasuk ke jajaran game dengan grafis paling indah serta 10 game indie untuk PC dan konsol terbaik lho. Jadi jangan sampai kamu melewatkan dua game luar biasa ini.
Post [Play List] 2 Game Indie Fenomenal Yang Harus Kamu Mainkan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.