Fair warning: impresi awal ini akan terdengar sedikit bias karena memang saya adalah penggemar seri Family Guy :D.
Family Guy: The Quest for Stuff dimulai dengan sebuah animasi pendek yang menceritakan tentang pimpinan Fox (stasiun televisi dimana seri Family Guy diputar di Amerika) yang memutuskan untuk memberhentikan seri TV Family Guy. Peter Griffin yang merupakan tokoh utama dari Family Guy marah dan mulai bertarung dengan sang pimpinan Fox dan akhirnya merusak satu kota. Kamu beserta para penghuni Quahog akan bertugas untuk membangun kembali kota dan menemukan pimpinan Fox untuk membalas dendam.
Secara gameplay saya bisa katakan bahwa Family Guy: The Quest for Stuff termasuk dangkal dan kamu yang tidak mengikut seri televisinya mungkin tidak akan mau melanjutkan setelah 30 menit pertama. Namun bagi saya game ini memang bukan ditujukan untuk menjadi sebuah game simulasi pada umumnya, namun seperti game yang khusus dibuat untuk para fans seri televisi ini.
Tugas kamu adalah membangun kota dari rumah demi rumah dan membantu para warga Quahog dengan permintaan mereka yang konyol dan tidak masuk akal. Sebagai contoh, Quagmire yang terkenal playboy akan meminta kamu untuk mencarikan dia sebuah celana dalam wanita, dan kamu bisa meminta Bonnie untuk minum anggur sampai tiba-tiba Bonnie memberikan kamu celana dalam (terdengar tidak masuk akal, tapi hey ini Family Guy!).
Kegiatan yang biasa dilakukan setiap karakter seperti minum anggur, mengejar kupu-kupu sampai sengaja menabrakkan dengkul ke tembok akan menghasilkan banyak objek yang kamu butuhkan selama bermain game. Namun setiap kegiatan ini juga membutuhkan waktu penyelesaian yang membutuhkan waktu 5 menit sampai dengan 6 jam (kebanyakan berjam-jam).
Jadi setelah tap beberapa kali kamu sudah pasti akan diminta menunggu 4-5 jam untuk dapat bermain lagi. Ini mungkin menggelikan bagi beberapa tipe pemain namun secara pribadi saya merasa memang beginilah rancangan game ini. Sebuah game yang dapat dimainkan secara singkat sebelum tidur dan dicek kembali kebesokkan hari sebelum tidur.
Apa yang menyenangkan dari Family Guy: The Quest for Stuff adalah melihat animasi dan interaksi konyol dari setiap karakter seperti melihat Peter dan Chris (anak dan ayah, sama-sama super gendut) bermain fat leapfrog, atau melihat peter bersalaman dengan tetangga yang bermulai damai namun berakhir dengan pertengkaran. Selain itu setiap karakter juga memiliki semacam Facebook sendiri dimana mereka update status yang tentunya kocak khas Family Guy.
Dari sisi IAP, Family Guy: The Quest for Stuff benar-benar terbilang konyol sesuai genre animasinya. Sebuah patung Stewey (anak dari Peter) yang tidak berfungsi apa-apa selain dekorasi dijual dengan harga sekitar Rp. 5.000.000. Tentu saja ini tidak masuk akal, namun rasanya sang developer juga tidak berniat untuk benar-benar menjualnya, kemungkinan besar hanya ingin kamu bermain lama untuk mendapatkan patung tersebut lewat bermain normal.
Jika kamu adalah penggemar seri Family Guy maka game ini akan cukup fun untuk dimainkan sebelum tidur. Kamu akan menemukan lingkungan dan suasana Family Guy yang sangat kental dengan alunan musiknya yang khas. Namun jika kamu tidak pernah menonton Family Guy sebelumnya, maka kamu akan kesulitan untuk menikmati game yang satu ini.
Apple App Store Link: Family Guy: The Quest for Stuff, Gratis
Google App Store Link: Family Guy, The Quest for Stuff, Gratis
Post Impresi Awal Family Guy: The Quest for Stuff – Town Building Paling Kocak! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.