Yak, saya kembali lagi dengan artikel (yang seharusnya) mingguan ini. Seperti biasanya, saya akan memberikan kamu rekomendasi game yang harus kamu coba mainkan untuk mengisi weekend kamu. Minggu ini, saya akan merekomendasikan dua buah game indie yang cukup populer dan banyak mendapat respon positif. Langsung saja kita masuk ke pembahasannya.
Monaco: What’s Yours Is Mine
Bermain bersama teman tentunya menyenangkan, baik itu secara online maupun local multiplayer. Tapi terkadang saat tidak ada orang untuk diajak main, bermain sendiri pun tidak kalah serunya. Hal inilah yang ditawarkan oleh Monaco: What’s Yours Is Mine. Dalam Monaco kamu akan bermain sebagai sebuah grup perampok yang berusaha untuk…well…merampok. Game ini menawarkan single player sekaligus multiplayer online dan local yang semuanya sama serunya. Dari deskripsi yang ada, bisa dibilang game ini terasa seperti Payday 2 versi indie.
Tidak hanya memiliki gameplay yang menarik, Monaco juga memiliki grafis top-down bergaya pixel art yang sangat unik, Untuk menilai grafisnya, cek saja screenshot dan trailer yang sudah saya siapkan di artikel ini.
Selain kedua hal di atas, ada satu lagi yang sangat menarik dari Monaco, dan hal yang saya maksud adalah musiknya. Yap, musik dalam Monaco sangatlah unik. Musik-musik dalam game ini merupakan hasil karangan Austin Wintory yang juga mengerjakan musik untuk game epik seperti Journey atau The Banner Saga. Namun, berbeda dengan musik dari kedua game tersebut, musik dalam Monaco yang hanya terdiri dari permainan piano saja memiliki feel yang sangat unik dan cocok dengan gameplay Monaco yang seru.
Khusus untuk weekend ini, Monaco bisa kamu dapatkan secara gratis di Steam sampai besok malam. Jadi, selama weekend ini kamu bisa mencoba game ini terlebih dahulu dan membelinya dengan diskon sebesar 75%. Jangan sampai kelewatan deal yang menarik ini.
Steam: Monaco: What’s Yours Is Mine, $9,99 (Gratis selama weekend dan bisa dibeli dengan potongan 75%)
FTL: Faster Than Light
Jika kamu gemar dengan hal-hal yang berbau luar angkasa, terutama tentang kapal luar angkasa, maka FTL merupakan game yang haram untuk kamu lewatkan. Game simulasi kapal luar angkasa ini meskipun memiliki grafis yang bisa dibilang minimalis, tapi memiliki gameplay yang sangat detail dan dalam. Selain gameplay yang mendetail, game yang bisa dibilang bergenre roguelike ini dijamin akan sering mengejutkanmu dengan banyaknya konten random yang ada. Kamu tidak akan bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya di game ini, jadi jangan harap hal seperti game guide bisa banyak membantu kamu.
Gameplay keren dan grafis minimalis yang dimiliki FTL juga ditemani dengan musik chiptune bernuansa ambient yang bisa membuat kamu merasa seperti sedang di luar angkasa. Gabungan dari gameplay, grafis, dan musik yang spesial ini membuat FTL menjadi pengalaman spesial tersendiri.
FTL sendiri sudah dirilis untuk PC dari tahun 2012, dan baru-baru ini mendapatkan porting ke iPad dengan judul FTL: Advanced Edition. Versi update ini dijual dengan harga yang sama dengan versi standar. Namun kalau kamu sebelumnya pernah membeli versi standar game ini, maka kamu akan mendapatkan versi Advanced Edition dengan gratis.
Stay tuned di Games in Asia untuk review versi iPad serta perbandingan dengan versi PC yang akan segera hadir di situs ini dalam waktu dekat.
Steam: FTL: Faster Than Light, $9,99 (versi Advanced Edition bisa kamu dapatkan dengan gratis kalau kamu sudah punya edisi standarnya)
Apple App Store (iPad only): FTL: Faster Than Light, Rp 119.000
Post [Play List] 2 Game PC Indie “Gratis” Yang Wajib Kamu Coba muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.