Dulu Squaresoft merupakan sebuah perusahaan game yang terkenal melalui berbagai JRPG yang luar biasa. Beberapa judul yang pernah mereka produksi antara lain adalah Chrono Trigger, Xenogears, Legend of Mana, dan tentu saja Final Fantasy. Sedangkan Enix juga merupakan developer yang sangat populer dengan genre JRPG, sebut saja judul-judul ternama seperti Dragon Quest, Valkyrie Profile, serta Star Ocean. Saat kedua developer ini merger di awal tahun 2000-an, tentu saja harapan orang-orang sangatlah tinggi, sayangnya Square Enix sebagai gabungan dua raksasa JRPG ini malah semakin lama semakin sering mengecewakan penggemarnya.
Saat diwawancarai oleh Nikkei, Yosuke Matsuda selaku presiden dari Square Enix mengaku bahwa Square Enix sudah cukup jauh meninggalkan akar mereka. Matsuda mengatakan bahwa hal ini mereka sadari saat melihat kesuksesan yang diterima Bravely Default di kalangan gamer di seluruh dunia. Menurutnya Bravely Default adalah salah satu contoh game yang khusus ditargetkan untuk gamer Jepang, dan mereka menganggap bahwa game seperti tidak akan diminati oleh gamer luar, terutama barat.
Jujur saja begitu saya mendengar berita ini, komentar yang ada di pikiran saya adalah “D’oh! Kemane aje lu Square!“. Tapi tentu saja lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan. Setidaknya dengan begini mungkin saja Square Enix akan mulai mengembangkan masterpiece JRPG layaknya di era SNES dan PS1 dulu, atau setidaknya mereka cukup sadar untuk segera merilis Final Fantasy Type-0 dalam bahasa Inggris. Yah, kita hanya dapat berharap saja.
[Via Siliconera]
Post Square Enix Akan Kembali Berkonsentrasi Ke JRPG muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.